Bentuk-Bentuk Laporan Keuangan Tujuan Laporan Keuangan

16 yang berkaitan dengan pendapatan tertentu. Data laba sering dilaporkan dalam penerbitan laporan keuangan dan digunakan secara luas oleh pemegang saham dan penanam modal serta potensial dalam mengevaluasi kemampuan perusahaan. Menurut Cariri, 2008:130, berdasarkan tingkatannya ada tiga jenis laba, yaitu: 1. Laba Kotor Laba kotor adalah selisih lebih dari hasil penjualan bersih diatas harga pokok penjualan. Laba kotor sering disebut juga laba dari penjualan. 2. Laba Operasi Laba operasi adalah selisih lebih dari laba kotor dengan biaya-biaya operasi. Biaya operasi terdiri dari biaya penjualan dan biaya administrasi dan umum. 3. Laba Bersih Setelah Pajak Laba bersih setelah pajak adalah keseluruhan penjualan dengan biaya dan telah dipotong atau dikurangi oleh pajak. Menurut Cariri 2008 beberapa keunggulan, kelemahan dan karakteristik dari laba akuntansi, yaitu: 1. Keunggulan laba akuntansi Cariri, 2008 : a. Laba akuntansi teruji dalam sejarah dimana pemakai laporan keuangan masih mempercayai bahwa laba akuntansi masih bermanfaat untuk membantu pengambilan keputusan akuntansi. b. Laba akuntansi dapat diukur dan dilaporkan secara obyektif dapat diuji kebenarannya karena didasarkan pada transaksifakta aktual, yang didukung bukti yang obyektif. 17 c. Laba akuntansi memenuhi kriteria konservatisme yang berarti akuntansi tidak mengakui perubahan nilai tetapi hanya mengakui untung yang direalisasi. d. Laba akuntansi dipandang bermanfaat untuk tujuan pengendalian terutama pertanggungjawaban kepada manajemen. 2. Sedangkan kelemahan laba akuntansi, adalah: a. Laba akuntansi gagal mengakui kenaikan nilai aset yang belum direalisasikan dalam suatu periode karena prinsip cost histories dan prinsip realisasi. b. Laba akuntansi yang didasarkan pada cost histories mempersulit perbandingan keuangan karena adanya perbedaan metode perhitungan cost dan metode akuntansi. c. Laba akuntansi didasarkan pada prinsip realisasi, cost histories dan konservatisme dapat menghasilkan data yang menyesatkan dan tidak relevan. 3. Ada lima karakteristik laba akuntansi yaitu: a. Laba akuntansi didasarkan pada transaksi aktual terutama yang berasal dari penjualan barang dan jasa. b. Laba akuntansi didasarkan pada postulat periodesasi dan mengacu pada kinerja perusahaan selama satu periode. 18 c. Laba akuntansi didasarkan pada prinsip pendapatan yang memerlukan pemahaman khusus tentang definisi, pengukuran dan pengakuan pendapatan. d. Laba akuntansi memerlukan pengakuan tentang biaya expense dalam bentuk cost histories. e. Laba akuntansi menghendaki adanya penandingan antara pendapatan dan biaya yang relevan dan berkaitan dengan pendapatan tersebut. Laba akuntansi dimaksudkan untuk mengukur efisiensi suatu perusahaan. Efisiensi berhubungan dengan penggunaan sumber-sumber ekonomi perusahaan untuk memperoleh laba. Ukuran efisiensi umumnya dilakukan dengan membandingkan laba periode berjalan dengan laba periode sebelumnya atau dengan perusahaan lain dengan industri yang sama. Hingga saat ini banyak partisipan pasar yang memandang laporan laba rugi akuntansi akrual sebagai informasi terbaik dalam menilai prospek arus kas dimasa depan, walaupun laporan arus kas lebih baik karena menunjukkan hubungan yang kuat tentang penerimaan dan pengeluaran arus kas perusahaan. Akuntansi dasar akrual menyediakan informasi mengenai arus kas masuk dan keluar setelah arus kas tersebut dapat diestimasikan dengan tingkat kepastian yang diterima dan bukan pada saat kas diterima atau dibayarkan. Adapun konsep perilaku laba berkaitan dengan keputusan para investor dan kreditor Cariri, 2008 efisiensi manajemen dalam perusahaan menggunakan laba aktual sebagai alat pengukur yang tercermin dalam tingkat hasil pengembalian