Nilai rata-rata Return On Asset pada perusahaan

Efek Indonesia mengalami fluktuasi yang cukup signifikan, dimana fluktuasi yang terjadi hampir sama setiap tahunnya antar perusahaan Farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dimana hal ini berarti setiap perusahaan Farmasi mempunyai kemampuan yang sama dalam menghasilkan keuntungan bersih.Fluktuasi yang terjadi menyimpulkan bahwa semakin besar NPM, maka kinerja perusahaan akan semakin produktif, sehingga akan meningkatkan kepercayaan investor untuk menanamkan modalnya pada perusahaan tersebut. Rasio ini menunjukkan berapa besar persentase laba bersih yang diperoleh dari setiap penjualan. Semakin besar rasio ini, maka dianggap semakin baik kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba yang tinggi. Hubungan antara laba bersih dan penjualan bersih menunjukkan kemampuan manajemen dalam menjalankan perusahaan secara cukup berhasil untuk menyisakan margin tertentu sebagai kompensasi yang wajar bagi pemilik yang telah menyediakan modalnya untuk suatu risiko. Para investor pasar modal perlu mengetahui kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba. Dengan mengetahui hal tersebut investor dapat menilai apakah perusahaan itu profitable atau tidak.

4.1.3. Nilai rata-rata Return On Asset pada perusahaan

Farmasi di Bursa Efek Indonesia periode 2009 sampai dengan 2013. Pengembalian atas total aktiva merupakan ukuran efisiensi operasi yang relevan. Nilai ini mencerminkan pengembalian perusahaan dari seluruh aktiva pendanaan yang diberikan pada perusahaan. Ukuran ini tidak membedakan pengembalian berdasarkan sumber pendanaan .dengan menghilangkan dampak sumber pendanaan aktiva, analisis berpusat pada evaluasi dan peramalan kinerja operasi John, Subramanyam dan Halsey 2003: 65. Return on assets ROA merupakan salah satu rasio profitabilitas yang dapat mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari aktiva yang digunakan. Return on assets merupakan perbandingan antara laba sebelum bunga dan pajak EBIT dengan total aktiva yang dimiliki perusahaan. Return on assets ROA yang positif menunjukkan bahwa dari total aktiva yang dipergunakan untuk beroperasi, perusahaan mampu memberikan laba bagi perusahaan. Sebaliknya apabila return on assets yang negatif menunjukkan bahwa dari total aktiva yang dipergunakan, perusahaan mendapatkan kerugian. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata Return On Asset pada perusahaan Farmasi di Bursa Efek Indonesia mengalami fluktuasi yang cukup signifikan. Pada umumnya fluktuasi yang terjadi hampir sama antar perusahaan Farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dimana hal ini berarti setiap perusahaan Farmasi mempunyai kemampuan yang sama hal tingkat pengembalian asset yang dimiliki perusahaan.Fluktuasi yang terjadi pada Return On Asset menyimpulkan bahwa semakin tinggi rasio ini berarti perusahaan semakin efektif dalam memanfaatkan aktiva untuk menghasilkan laba bersih setelah pajak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi ROA berarti kinerja perusahaan semakin efektif, karena tingkat kembalian akan semakin besar Brigham, 2001:90. Hal ini selanjutnya akan meningkatkan daya tarik investor kepada perusahaan. Peningkatan daya tarik perusahaan menjadikan perusahaan tersebut makin diminati investor, karena dapat memberikan keuntungan return yang besar bagi investor. Dengan kata lain, ROA akan berpengaruh terhadap return saham yang akan diterima oleh investor.

4.1.4. Nilai rata-rata Price Book Value pada perusahaan