Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

termal atau nilai R yang tinggi. Dalam teknik termal, sifat – sifat lain suatu bahan insulator atau isolator adalah densitas ρ dan kapasitas panas spesifik c. [9] Tabel 2.2 Konduktivitas Thermal Bahan [10] No Bahan Konduktivitas Thermal k WmK 1 Styrofoam 0,033 2 Kaca 0,78 3 Plastik 0,15 4 Kayu 0,08 – 0,16 5 Tembaga 386 6 Aluminium 200 7 Stainless Steel 15 Bahan dengan konduktivitas termal k rendah menurunkan laju aliran panas. Oleh sebab itulah, styrofoam dipilih sebagai bahan utama dalam pembuatan mesin pendingin ruangan. Selain memiliki nilai konduktivitas termal yang rendah, pemilihan styrofoam ditinjau juga dari segi ekonomis dan kepraktisannya.

2.3 Sifat dan Kekuatan Bahan

Kekuatan bahan adalah topik yang berkaitan dengan perilaku benda padat akibat tegangan dan regangan. Metode yang digunakan untuk memprediksi respon struktur akibat beban dan kerentanannya memperhitungkan sifat bahan seperti yield strength, kekuatan maksimum, Modulus Young , dan rasio Poisson. [11] Densitas dari suatu bahan dapat dicari dengan menggunakan rumus: ρ = � ……….………………………………….2-1 Dimana: ρ = Densitas kgm 3 m = Massa kg V = Volume m 3 Tegangan yang terjadi akibat gaya yang bekerja pada suatu penampang dapat dicari dengan rumus: � = � ……….……………………………….2-2 Dimana: � = Tegangan Pa F = Gaya N A = Luas penampang m 2 Dengan diketahuinya nilai Modulus Young suatu bahan, maka regangan dapat dicari dengan menggunakan rumus: [12] � = ∆ = � ……………………………………….2-3 Dimana: � = Regangan ∆ = Pertambahan panjang cm l = Panjang mula – mula cm E = Modulus Young Pa

2.4 Media Pendingin

Media pendingin cooling media adalah media yang digunakan untuk mengantarkan efek refrigerasi ke tempat yang membutuhkan. [13] Hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut. Sistem pendingin udara pada unit yang besar, seperti bangunan komersial, menempatkan siklus pendingin terpusat pada suatu tempat. Dan ruangan yang menggunakan efek refrigerasi relatif jauh dari unit ini. Untuk keperluan ini adalah lebih baik menggunakan medium lain daripada harus mensirkulasikan refrigeran ke tiap ruangan. Medium yang lain inilah yang disebut sebagai medium pendingin atau sering juga disebut sebagai refrigeran sekunder. Medium yang biasanya sering digunakan adalah air, glycol, dan larutan garam. Adapun syarat – syarat yang harus terpenuhi dari suatu media pendingin adalah: [14] 1. Tidak meninggalkan zat racun atau zat berbahaya lainnya 2. Mempunyai kemampuan untuk menyerap panas 3. Mudah dan praktis dalam penggunaannya 4. Ekonomis