Implementasi dan Pengujian Kesimpulan dan Saran

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Internet

Internet berasal dari kata Interconection Network yang mempunyai arti hubungan komputer dengan berbagai tipe dan sistem yang berbeda yang membentuk sistem jaringan yang mencakup seluruh dunia jaringan komputer global dengan melalui telekomunikasi. Jaringan komputer ini sangat luassehingga tidak ada satu orang, satu organisasi, atau satu negara yang menanganinya sendiri. Asal usul internet dari jaringan komputer yang disusun oleh ARPA Advance Research Project Agency yang bernaung dibawah departemen pertahanan Amerika Serikat atau DoD Departemen of Defens sehingga terbentuk ARPAnet, jaringan komputer bentukan departemen pertahanan Amerika Serikat, tahun 70-an. Pada awalnya, ARPAnet hanya menghubungkan empat buah situs aja, yaitu [5]: 1. SRI Stanford Research Institute. 2. UCSB University of California at Santa Barbara. 3. UCLA University of California at Los Angles. 4. University of Utah at Utah. Jaringan tersebut selanjutnya diperbaharui dan dikembangkan, dan saat ini digunakan sebagai tulang punggung jaringan informasi yang disebut dengan internet. Penelitian di Stanford menghasilkan sebuah protokol yang disebut TCPIp, inilah yang berkembang terus hingga sekarang dan menjadi protocol standar dalam internet [5].

2.2.2 E-commerce

2.2.2.1 Pengertian E-commerce

E-commerce atau dalam bahasa Indonesia yaitu perdagangan elektronik adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis [6]. E-commerce merupakan konsep baru yang bisa digambarkan sebagai proses jual beli barang atau jasa pada World Wide Web Internet Shim, Qureshi, Siegel, 2000 atau proses jual beli atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan informasi termasuk internet Turban, Lee, King, Chung, 2000. Kalakota dan Whinston 1997 mendefinisikan E-commerce dari beberapa perspektif berikut [3] : 1. E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman- web website. Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS. 12,2 milyar pada 2003. Dari perspektif komunikasi, E-commerce merupakan pengiriman informasi, produklayanan, atau pembayaran melalui lini telepon, jaringan komputer atau sarana elektronik lainnya. 2. Dari perspektif proses bisnis, E-commerce merupakan aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi dan aliran kerja perusahaan.