Membangun E-Commerce Penjualan Onderdil Unimog Di CV. Wargi's Derek Cimahi

(1)

(2)

MEMBANGUN E-COMMERCE PENJUALAN ONDERDIL

UNIMOG DI CV. WARGI’S DEREK CIMAHI

SKRIPSI

Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

RIZKY UTAMA RAMADHAN

10107297

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(3)

(4)

(5)

i Oleh

RIZKY UTAMA RAMADHAN 10107297

Permasalahan yang ada pada CV. Wargi’s Derek adalah pemasaran produk yang tidak maksimal karena media informasi yang di dapat pelanggan hanya merupakan rekomendasi dari pelanggan lain. Selain itu, media transaksi yang digunakan masih secara konvensional berupa tatap muka. Tidak adanya

pemberian informasi yang lebih detail kepada pelanggan juga menjadi salah satu kendala yang menyebabkan dikembangkannya suatu aplikasi penjualan online pada perusahaan CV. Wargi’s Derek.

Metode yang digunakan dalam pembangunan aplikasi ini yaitu menggunakan metode waterfall. Untuk menggambarkan keterkaitan aliran-aliran data antara sistem dengan komponen-komponen luar digunakan diagram konteks. Adapun Data Flow Diagram (DFD) digunakan untuk menggambarkan aliran data pada sistem, sedangkan dalam perancangan basis data digunakan kamus data dan

Entity Relationship Diagram (ERD).

Pengujian aplikasi terdiri dari pengujian alpha dimana pengujian ini menggunakan metode pengujian black box yang berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak dan pengujian beta yaitu pengujian lapangan dengan cara melakukan wawancara kepada pemilik dan pegawai CV. Wargis’s Derek serta memberikan kuesioner kepada masyarakat umum selaku pengguna aplikasi. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa aplikasi ini dapat memberikan informasi kepada calon pembeli mengenai data produk dengan lebih detail, membantu dalam melakukan proses pemasaran atau promosi terhadap produk - produk yang ada di CV. Wargi’s Derek, serta memberikan kemudahan bagi calon pembeli dalam melakukan pemesanan serta transaksi pembayaran terhadap produk yang dibeli.


(6)

BY

RIZKY UTAMA RAMADHAN 10107297

Starting from a problem with Wargi's product marketing company that is not the maximum, there is no media to help facilitate customers from out of town to trade, and no one can help in marketing the product CV. Wargi's Derek to market its products every day then developed an online sales application on CV. Wargi's Derek.

The method used in the construction of this application is using the waterfall method. To illustrate the relevance of data flows between system components beyond use context diagram. The Data Flow Diagram (DFD) is used to describe the flow of data in the system, while the design of the database used data dictionary and Entity Relationship Diagram (ERD).

The application test consists of alpha testing where testing is black box testing method that focuses on functional requirements and beta testing software is field testing by conducting interviews with the owners and employees of CV. Wargis's Derek and gave questionnaires to the public as users of the application. Based on the results of the tests performed, it can be concluded that the application can provide information to prospective purchasers of the product data with more detail, helping in the process of marketing or promotion of products - products that are on the CV. Wargi's Derek, and makes it easy for prospective buyers to place an order and payment transactions on the product purchased.


(7)

Puji dan syukur saya panjatkan atas ke hadirat Allah SWT karena dengan segala rahmat, karunia dan bimbingan-Nya sehingga dalam menyusun skripsi ini

yang berjudul ” Membangun E-Commerce Penjualan Onderdil Di CV.

Wargi’s Derek Cimahi.” terlaksana dengan baik. Karya tulis ini merupakan hasil dari penelitian yang dilakukan di Perusahaan Wargi’s Derek, penyusunan skripsi ini dilakukan untuk memenuhi syarat kelulusan Program studi Strata 1 Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

Dalam melakukan penyusunan skripsi ini banyak pengalaman berharga yang saya dapatkan, serta bantuan dan bimbingan, baik bimbingan dari pihak Perusahaan Wargi’s Derek maupun bimbingan dari pihak Universitas Komputer Indonesia. Oleh karena itu pada kesempatan ini tak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada:

1. Keluarga tercinta, yang memberikan dukungan moril maupun materil, dalam penyusunan tugas akhir Strata 1.

2. Bapak Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc. selaku rektor Universitas Komputer Indonesia.

3. Bapak Prof. Dr. Ir Denny Kurniadie, M.Sc. selaku dekan fakultas Teknik dan Ilmu Komputer.


(8)

6. Bapak Mahpudin Hidayat beserta keluarga besar selaku pemilik CV. Wargi’s Derek Cimahi.

7. Sofyan, Rezki, Jajang, Novia, Danardi, Lana, Donny serta teman – teman dari if7 2007 semua baik yang secara langsung atau pun tidak membantu saya untuk menyelesaikan tugas akhir Strata 1 ini.

8. Dewi Dahniar P. yang selalu memberikan dukungannya baik moril maupun materil, serta yang selalu mendoakan mas hingga tugas akhir ini dapat terselesaikan juga.

Dalam penyusunan skripsi ini, tidak terlepas dari kekurangan, oleh karena itu sangat diharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun, untuk

menciptakan laporan ini lebih baik lagi.

Bandung, Agustus 2012


(9)

v

ABSTRACT ... II

KATA PENGANTAR ... III

DAFTAR ISI ... V

DAFTAR GAMBAR ... IX

DAFTAR TABEL ... XII

DAFTAR SIMBOL ... XVI

DAFTAR LAMPIRAN ... XVIII

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan ... 2

1.3.1 Maksud ... 2

1.3.2 Tujuan ... 2

1.4 Batasan Masalah ... 3

1.5 Metodologi Penelitian ... 4

1.6 Sistematika Penulisan ... 7

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 9

2.1 Profil Perusahaan ... 9


(10)

vi

2.2.2 E-commerce ... 12

2.2.2.1 Pengertian E-commerce ... 12

2.2.2.2 Klasifikasi E-commerce ... 13

2.2.2.3 Keuntungan E-commerce ... 14

2.2.2.4 Resiko dan Kerugian E-Commerce ... 15

2.2.3 Basis Data ... 15

2.2.3.1 Pengertian Basis Data ... 15

2.2.3.2 Tujuan Pemanfaatan Basis Data ... 16

2.2.3.3 Komponen Sistem Basis Data ... 18

2.2.4 Flowmap ... 21

2.2.5 Diagram Konteks ... 21

2.2.6 DFD (Data Flow Diagram) ... 21

2.2.7 ERD (Entity Relational Diagram/Diagram E-R) ... 23

2.2.8 SSL (Secure Socket Layer) ... 24

2.2.9 SEO (Search Engine Optimization) ... 24

2.2.10 Paypal ... 25

2.2.11 Aplikasi Pembangun ... 25

2.2.11.1 MySQL ... 25

2.2.11.2 HTML dan XHTML ... 28


(11)

vii

2.2.11.7 Adobe Photoshop ... 33

2.2.11.8 Web Browser ... 33

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN ... 35

3.1 AnalisisSistem ... 35

3.1.1 Analisis Masalah ... 35

3.1.2 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan ... 36

3.1.2.1 Prosedur Pengadaan Barang... 36

3.1.2.2 Prosedur Penjualan Barang ... 39

3.1.2.3 Prosedur Pembuatan Laporan ... 42

3.1.3 Aturan Bisnis ... 43

3.1.4 Analisis Kebutuhan Non Fungsional ... 50

3.1.4.1 Analisis User ... 50

3.1.4.2 Analisis Perangkat Keras ... 52

3.1.4.3 Analisis Perangkat Lunak ... 53

3.1.5 Analisis Basis Data ... 54

3.1.5.1 Entity Relational Diagram (ERD) ... 54

3.1.5.2 Kamus Data ERD ... 56

3.1.6 Analisis Kebutuhan Fungsional ... 57

3.1.6.1 Diagram Konteks ... 57


(12)

viii

3.2.1 Perancangan Basis Data ... 85

3.2.1.1 Skema Relasi ... 85

3.2.1.2 Struktur Tabel ... 86

3.2.2 Perancangan Arsitektur ... 92

3.2.2.1 Struktur Menu ... 92

3.2.3 Perancangan Antarmuka ... 95

3.2.3.1 Perancangan Antarmuka Pengunjung ... 95

3.2.3.2 Perancangan Antarmuka Member ... 100

3.2.3.3 Perancangan Antarmuka Operator ... 108

3.2.3.4 Perancangan Antarmuka Admin ... 114

3.2.4 Perancangan Pesan ... 118

3.2.5 Jaringan Semantik ... 119

3.2.6 Perancangan Prosedural ... 121

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN ... 129

4.1 IMPLEMENTASI SISTEM ... 129

4.1.1 Perangkat Lunak Yang Digunakan ... 129

4.1.2 Perangkat Keras Yang Digunakan ... 129

4.1.3 Implementasi Database ... 130

4.1.4 Implementasi Antarmuka ... 133


(13)

ix

4.2.2 Kesimpulan Pengujian Alpha... 158

4.2.3 Pengujian Beta ... 158

4.2.3.1 Wawancara Petugas ... 159

4.2.3.2 Kuisioner Masyarakat Umum ... 162

4.2.4 Kesimpulan Pengujian Beta ... 167

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ... 169

5.1 KESIMPULAN ... 169

5.2 SARAN ... 169

DAFTAR PUSTAKA ... 171


(14)

1

Electronic Commerce atau lebih dikenal dengan sebutan E-commerce

merupakan salah satu bentuk perdagangan yang saat ini banyak digunakan oleh banyak orang diseluruh dunia dalam memasarkan produk-produk. E-commerce

sendiri dapat didefinisikan sebagai proses pembelian dan penjualan produk, jasa dan informasi yang dilakukan secara elektronik dengan memanfaatkan jaringan komputer. Salah satu jaringan yang digunakan adalah internet.

CV. Wargi’s Derek adalah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan onderdil pada jenis mobil UNIMOG (Universal Motor Gerât). Perusahaan ini masih menggunakan metode konvensional dalam penjualan, pengadaan barangnya serta sarana promosi dan informasi mengenai produk pada CV. Wargi’s Derek, sehingga pelanggan merasa kesulitan untuk mendapatkan informasi mengenai produk dengan lebih detail.

Media informasi yang di dapat customer biasanya rekomendasi dari pelanggan sebelumnya dan promosi produk yang dijual di CV. Wargi’s Derek kurang efektif karena customer harus datang ke tempat terlebih dahulu untuk mencari barang yang diperlukan.

Sementara itu, media transaksi pihak CV. Wargi’s Derek dan customer

pada umumnya masih melakukan transaksi bisnis secara manual melalui tatap muka secara langsung atau pun melalui telepon. Terkadang barang yang dibutuhkan tidak sesuai atau tidak dimiliki oleh bengkel sehingga dapat


(15)

membuang waktu kedua belah pihak serta karyawan bengkel tidak dapat melayani

customer satu per satu dikarenakan karyawan yang mengerti detail tentang

onderdil UNIMOG terbatas dan juga tidak dapat melayani transaksi customer

selama24 jam baik yang datang langsung maupun melalui telepon karena terbatas oleh jam kerja.

Oleh karena itu, diperlukan dalam pembangunan suatu teknologi informasi dan komunikasi yang berupa E-commerce, sehingga dapat memberikan solusi dari permasalahan yang dihadapi oleh pihak perusahaan dan mengangkatnya sebagai Tugas Akhir dengan judul : "MEMBANGUN E-COMMERCE PENJUALAN ONDERDIL DI CV. WARGI’S DEREK CIMAHI".

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas dan juga dari hasil wawancara dengan pihak perusahaan, maka timbul suatu masalah bagaimana membangun

E-commerce untuk penjualan produk di CV. Wargi’s Derek.

1.3 Maksud dan Tujuan 1.3.1 Maksud

Maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun E-commerce pada CV. Wargi’s Derek Cimahi.

1.3.2 Tujuan

Sedangkan tujuan yang ingin dicapai adalah:

1. Memberikan informasi kepada calon pembeli mengenai data produk dengan lebih detail.


(16)

2. Membantu dalam melakukan proses pemasaran atau promosi terhadap produk - produk yang ada di CV. Wargi’s Derek.

3. Memberikan kemudahan bagi calon pembeli dalam melakukan pemesanan serta transaksi pembayaran terhadap produk yang dibeli.

1.4 Batasan Masalah

Terdapat beberapa batasan yang dibuat untuk lebih memfokuskan pada tujuan yang ingin dicapai, yaitu diantaranya :

1. Produk-produk yang akan dijual hanya produk CV. Wargi’s Derek berupa onderdil mobil UNIMOG.

2. Data yang akan dikaji berupa data member, data produk, data pesanan, data pembayaran dan data retur barang.

3. Proses-proses yang terlibat dalam aplikasi ini adalah proses pendaftaran member, proses pemesanan, proses pembayaran (dapat dilakukan secara

online maupun offline), proses pengolahan stok, proses pengolahan data

pesanan, proses pengolahan produk, proses backup and restore database

beserta aplikasinya, proses pengolahan retur barang, proses pembuatan laporan serta proses pencarian data pesanan dan data produk.

4. Pencarian produk berdasarkan nama, harga, kategori serta mendukung

Search Engine Optimization (SEO) agar tedaftar di search engine di

halaman-halaman depan.

5. Informasi yang disediakan berupa informasi data produk, informasi retur barang, informasi pengiriman produk, history pemesanan, laporan


(17)

pemesanan, laporan penjualan, menampilkan produk terbaru dan informasi pemesanan melalui email pemesan setiap ada perubahan status pesanan. 6. Untuk menambah keamanan pada aplikasi yang dibangun maka digunakan

IP Dedicated kemudian dilengkapi pula dengan SSL (Secure Socket Layer) serta diberikan fasilitas login untuk dapat masuk ke sistem dengan memasukkan username dan password.

7. Menggunakan e-mail yang didaftarkan pengguna, Yahoo Messanger sebagai fasilitas komunikasi serta menyediakan fasilitas untuk dapat melakukan integrasi dengan situs jejaring sosial yaitu facebook dan twitter.

8. Aplikasi ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP sebagai bahasa pemrograman, MySQL sebagai DBMS serta menggunakan aplikasi pembangun lain seperti Macromedia Dreamweaver sebagai editor, Adobe Photoshop sebagai editor gambar, web browser (Mozila Firefox) dan Wamp Server sebagai web server, database server dan PHP Interpreter. 9. Model proses yang digunakannya adalah DFD (Data Flow Diagram),

sedangkan model datanya menggunakan ERD (Entity Relational

Diagram).

1.5 Metodologi Penelitian

Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Tahap Pengumpulan Data


(18)

1. Studi Literatur

Merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengumpulkan literatur seperti buku, skripsi, jurnal, paper dan bacaan bacaan yang ada kaitannya dengan judul penelitian.

2. Observasi.

Teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan peninjauan langsung terhadap permasalahan yang diambil.

3. Interview.

Teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara langsung yang ada kaitannya dengan topik yang diambil.

b. Tahap Pembangunan Aplikasi

Dalam pengembangan aplikasi ini digunakan metode Waterfall. Pada metode ini terdapat tahapan-tahapan yang dikerjakan, tahapan-tahapan tersebut adalah sebagai berikut :

1. System Engineering

Rekayasa perangkat lunak merupakan tahapan yang pertama kali dilakukan untuk merumuskan sistem yang akan dibangun. Hal ini bertujuan untuk memahami sistem yang akan dibangun.

2. Analysis

Adalah tahap menganalisa hal-hal yang dibutukan dalam pembangunan aplikasi.


(19)

3. Design

Adalah tahap penerjemahan dari data yang telah dianalisis ke dalam bentuk yang mudah dimengerti oleh pengguna.

4. Coding

Adalah tahap penerjemah data yang telah dirancang ke dalam bahasa pemrograman tertentu.

5. Testing

Adalah tahap pengujian terhadap program yang telah dibuat. Pengujian ini dimulai dengan membuat suatu uji kasus untuk setiap fungsi pada perangkat lunak, kemudian dilanjutkan dengan pengujian terhadap modul-modul dan terakhir pada tampilan antar muka untuk memastikan tidak ada kesalahan dan semua berjalan dengan baik dan input yang diberikan hasilnya sesuai dengan yang diinginkan.

6. Maintenance

Maintenance merupakan penanganan dari suatu perangkat lunak

yang telah selesai dibangun sehingga dapat dilakukan perubahan-perubahan atau penambahan sesuai dengan permintaan pengguna.


(20)

Gambar 1.1 Metode Waterfall

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan secara umum adalah sebagai berikut : Bab I Pendahuluan

Bab ini berisi penjelasan mengenai latar belakang, rumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian serta sistematika penulisan.

Bab II Tinjauan Pustaka

Bab ini berisi penjelasan mengenai perusahaan serta teori-teori yang digunakan baik itu teori mengenai internet, E-commerce, database, model proses serta aplikasi pembangun yang dipakai dalam membangun aplikasi ini.

Bab III Analisis dan Perancangan

Pada bab ini penjelasannya dibagi kedalam dua bagian, yaitu analisis dan perancangan terhadap sistem yang akan dibangun. Pada tahap analisis terdapat lima bagian utama yang akan dijelaskan, yaitu menjelaskan mengenai masalahnya, sistem yang sedang berjalan, kebutuhan non fungsional, basis data serta kebutuhan fungsional. Sedangkan pada tahap perancangan terdapat empat


(21)

bagian utama, yaitu penjelasan mengenai data (skema relasi dan struktur tabel), menu, interface serta procedural dalam bentuk flowchart.

Bab IV Implementasi dan Pengujian

Pada bab ini penjelasannya pun dibagi kedalam dua bagian, yaitu implementasi dan pengujian. Pada bagian implementasi terdapat lima bagian yang akan dijelaskan, yaitu penjelasan mengenai perangkat keras, perangkat lunak,

database dan antarmuka. Sedangkan pada bagian pengujian akan dijelaskan

mengenai pengujian yang berupa pengujian alpha dengan menggunakan metode

blackbox, sedangkan pada pengujian betha mengunakan kuisioner.

Bab V Kesimpulan dan Saran

Bab ini berisi mengenai hal-hal penting yang telah dibahas dan kemudian dibuat kesimpulan. Dan bab ini juga berisi saran-saran yang diberikan untuk pengembangan selanjutnya.


(22)

9 2.1.1 Sejarah Perusahaan

CV. Wargi’s Derek ini didirikan oleh pak H. Mahfudin pada bulan Agustus 2009. Perusahaan ini bergerak dibidang jasa perakitan atau pun service

mobil UNIMOG beserta penjualan onderdil atau spare parts mobil – mobil tersebut. CV. Wargi’s Derek ini yang terletak di Jl. Permana Blok E RT/RW 005/006 Citeureup, Cimahi. Selain itu, CV. Wargi’s Derek ini juga melayani jasa penderekan. Sampai sekarang, CV. Wargi’s Derek memiliki 17 pegawai dan 5 unit mobil derek.

2.1.2 Struktur Organisasi

Seperti halnya perusahaan – perusahaan lain, CV. Wargi’s Derek ini memiliki bagian – bagian yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya dari bagian mesin, pengecatan, pengelasan dan sampai pada bagian operasionalnya. Adapun orang – orang beserta job desc dari masing – masing bagian tersebut adalah :

1. Pimpinan

a. Pemegang keputusan secara keseluruhan b. Memonitor perkembangan perusahaan.

c. Bertanggung jawab atas segala kegiatan perusahaan baik teknis dan


(23)

2. Bendahara

Bertanggung jawab terhadap pemasukan dan pengeluaran keuangan perusahaan.

3. Administrasi

a. Bertanggung jawab terhadap pengolahan data penjualan. b. Bertanggung jawab terhadap pencatatan laporan.

4. Bagian Mesin

Memeriksa apakah mesin masih layak pakai atau tidak. 5. Bagian Pengecatan

Bertanggung jawab terhadap pengecetan dan perawatan body mobil. 6. Bagian Pengelasan

Bertanggung jawab terhadap perakitan dan pengelasan body mobil. 7. Bagian Operasional

Bertanggung jawab untuk melayani customer. Selain itu, bertanggung jawab terhadap barang, baik pembelian maupun penjualan onderdil, jasa penderekan dan yang membantu kegiatan operasional perusahaan.

Pimpinan

Pengecetan

Pengelasan Mesin Operasional

Bendahara Sekretaris


(24)

2.2 Landasan Teori 2.2.1 Internet

Internet berasal dari kata Interconection Network yang mempunyai arti hubungan komputer dengan berbagai tipe dan sistem yang berbeda yang membentuk sistem jaringan yang mencakup seluruh dunia (jaringan komputer global) dengan melalui telekomunikasi. Jaringan komputer ini sangat luassehingga tidak ada satu orang, satu organisasi, atau satu negara yang menanganinya sendiri. Asal usul internet dari jaringan komputer yang disusun oleh ARPA (Advance Research Project Agency) yang bernaung dibawah departemen pertahanan Amerika Serikat atau DoD (Departemen of Defens) sehingga terbentuk ARPAnet, jaringan komputer bentukan departemen pertahanan Amerika Serikat, tahun 70-an. Pada awalnya, ARPAnet hanya menghubungkan empat buah situs aja, yaitu [5]:

1. SRI (Stanford Research Institute).

2. UCSB (University of California at Santa Barbara). 3. UCLA (University of California at Los Angles).

4. University of Utah at Utah.

Jaringan tersebut selanjutnya diperbaharui dan dikembangkan, dan saat ini digunakan sebagai tulang punggung jaringan informasi yang disebut dengan internet. Penelitian di Stanford menghasilkan sebuah protokol yang disebut TCP/Ip, inilah yang berkembang terus hingga sekarang dan menjadi protocol


(25)

2.2.2 E-commerce

2.2.2.1 Pengertian E-commerce

E-commerce atau dalam bahasa Indonesia yaitu perdagangan elektronik

adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis [6].

E-commerce merupakan konsep baru yang bisa digambarkan sebagai

proses jual beli barang atau jasa pada World Wide Web Internet (Shim, Qureshi, Siegel, 2000) atau proses jual beli atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan informasi termasuk internet (Turban, Lee, King, Chung, 2000). Kalakota dan Whinston (1997) mendefinisikan E-commerce dari beberapa perspektif berikut [3] :

1. E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS. $12,2 milyar pada 2003. Dari perspektif komunikasi,

E-commerce merupakan pengiriman informasi, produk/layanan, atau

pembayaran melalui lini telepon, jaringan komputer atau sarana elektronik lainnya.

2. Dari perspektif proses bisnis, E-commerce merupakan aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi dan aliran kerja perusahaan.


(26)

3. Dari perspektif layanan, E-commerce merupakan satu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen dan manajemen dalam memangkas service cost ketika meningkatkan mutu barang dan kecepatan pelayanan.

4. Dari perspektif online, E-commerce berkaitan dengan kapasitas jual beli produk dan informasi di internet dan jasa online lainnya.

2.2.2.2 Klasifikasi E-commerce

Penggolongan E-commerce yang lazim dilakukan orang ialah berdasarkan sifat transaksinya, yaitu sebagai berikut [3] :

1. Business-to-business (B2B)

Kebanyakan E-commerce yang diterapkan saat ini merupakan tipe B2B.

E-commerce tipe ini meliputi transaksi IOS yang digambarkan tadi serta

transaksi antar organisasi yang dilakukan di electronic market. Contohnya Wal-Mart dengan Warner-Lambert.

2. Business-to-consumer (B2C)

Ini merupakan transaksi eceran dengan pembeli perorangan. Pembeli khas di Amazon.com adalah seorang konsumen atau seorang pelanggan.

3. Consumer-to-consumer (C2C)

Dalam kategori ini, seorang konsumen menjual secara langsung ke konsumen lainnya. Contohnya adalah ketika ada perorangan yang melakukan penjualan di classified ads dan menjual properti rumah hunian, mobil dan sebagainya.


(27)

4. Consumer-to-business (C2B)

Termasuk ke dalam kategori ini adalah perseorangan yang menjual produk atau layanan ke organisasi, dan perseorangan yang mencari penjual, berinteraksi dengan mereka dan menyepakati suatu transaksi.

5. NonbusinessE-commerce

Dewasa ini makin banyak lembaga non-bisnis seperti lembaga akademis, organisasi nirlaba, organisasi keagamaan, organisasi sosial, dan lembaga-lembaga pemerintahan yang menggunakan berbagai tipe E-commerce

untuk mengurangi biaya atau untuk meningkatkan operasi dan layanan publik.

6. Intrabusiness (Organizational) E-commerce

Yang termasuk ke dalam kategori ini adalah semua aktivitas intern organisasi, biasanya dijalankan di internet, yang melibatkan pertukaran barang, jasa atau informasi. Akivitas yang tercakup dapat beragam tingkatannya, mulai penjualan produk perusahaan ke pekerja, hingga pelatihan secara online dan pemangkasan biaya. Perhatikan bahwa apa yang penulis sebut sebagai IOS merupakan bagian dari B2B. Electronic

market, di sisi lain dapat diasosiasikan dengan B2B atau B2C.

2.2.2.3 Keuntungan E-commerce

Ada beberapa keuntungan dari E-commerce, antara lain yaitu [6] : 1. Aliran pendapatan (revenue stream) yang lebih menjanjikan.

2. Dapat meningkatkan pangsa pasar (market exposure). 3. Menurunkan biaya operasional (operating cost).


(28)

4. Melebarkan jangkauan (global reach). 5. Meningkatkan customer loyality. 6. Meningkatkan supplier management. 7. Memperpendek waktu produksi.

8. Meningkatkan mata rantai pendapatan (value chain). 2.2.2.4 Resiko dan Kerugian E-Commerce

Sedangkan resiko dan kerugian dari E-Commerce, antara lain [6]: 1. Pencurian informasi rahasia yang berharga.

2. Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. 3. Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. 4. Kehilangan kepercayaan dari para konsumen.

5. Kerugian-kerugian yang tidak terduga. 2.2.3 Basis Data

2.2.3.1 Pengertian Basis Data

Basis data merupakan kumpulam data (elementer) yang secara logika berkaitan dalam merepresentasikan fenomena/fakta secara terstruktur dalam domain tertentu untuk mendukung aplikasi pada sistem tertentu. Atau basis data dapat diartikan kumpulan data yang saling berhubungan yang merefleksikan fakta-fakta yang terdapat di organisasi. Basis data merupakan komponen utama sistem informasi karena semua informasi untuk pengamabilan keputusan berasal dari data di basis data. Pengelolaan basis data yang buruk dapat mengakibatkan ketidaktersediaan data penting yang digunakan untuk menghasilkan informasi yang diperlukan dalam pengambilan keputusan [1].


(29)

Ada beberapa definisi yang menjelaskan mengenai basis data, diantaranya [1]:

1. Basis data merupakan himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.

2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

3. Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis.

2.2.3.2 Tujuan Pemanfaatan Basis Data

Adapun tujuan pemanfaatan basis data sendiri yaitu [8] : a. Kecepatan dan Kemudahan (Speed)

Pemanfaatan basis data memungkinkan kita untuk menyimpan data atau melakukan perubahan/manipulasi data atau menampilkan kembali data tersebut dengan cepat dan mudah.

b. Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)

Dengan basis data, efisiensi/optimalisasi penggunaan ruang penyimpanan dapat dilakukan, karena kita dapat melakukan penekanan jumlah redudansi data, baik dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasi - relasi (dalam bentuk file) antar kelompok data yang saling berhubungan.


(30)

Pemanfaatan pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan aturan/batasan (constraint) tipe data, domain data, keunikan data, dan sebagainya, yang secara ketat dapat diterapkan dalam sebuah basis data, sangat berguna untuk menekan ketidakakuratan pemasukan/penyimpanan data.

d. Ketersediaan (Availability)

Karena kepentingan pemakaian data, sebuah basis data dapat memiliki data yang disebar di banyak lokasi geografis. Dengan pemanfaatan teknologi jaringan komputer, data yang berada di suatu lokasi/cabang, dapat juga diakses (menjadi tersedia/available) bagi lokasi/cabang lain. e. Kelengkapan(Completeness)

Untuk mengakomodasi kebutuhan kelengkapan data yang semakin berkembang, maka kita tidak hanya dapat menambah record-record

data, tetapi juga dapat melakukan perubahan struktur dalam basis data, baik dalam bentuk penambahan objek baru (tabel) atau dengan penambahan field-field baru pada suatu tabel.

f. Keamanan (Security)

Memang ada sejumlah sistem (aplikasi) pengelola basis data yang tidak menerapkan aspek keamanan dalam penggunaan basis data. Tetapi untuk sistem yang besar dan serius, aspek keamanan juga dapat diterapkan dengan ketat. Dengan begitu, kita dapat menentukan siapa-siapa (pemakai) yang boleh menggunakan basis data beserta objek-


(31)

objek di dalamnya dan menentukan jenis-jenis operasi apa saja yang boleh dilakukannya.

g. Kebersamaan (Sharability)

Basis data yang dikelola oleh sistem (aplikasi) yang mendukung lingkungan multiuser, akan dapat memenuhi kebutuhan, tetapi tetap terjaga/menghindari terhadap munculnya persoalan baru seperti inkonsistensi data.

2.2.3.3 Komponen Sistem Basis Data

Komponen sistem basis data dapat dibagi kedalam enam bagian, yaitu [8] : 1. Perangkat keras (hardware)

Perangkat keras yang biasa terdapat dalam sebuah sistem basis data adalah komputer, memori sekunder online (harddisk), memori sekunder offline (tape/removable disk) dan media perangkat komunikasi.

2. Sistem Operasi (Operating System)

Sistem operasi merupakan program yang mengaktifkan/memfungsikan sistem komputer (operasi I/O, pengelolaan file dan lain-lain). Sejumlah sistem operasi yang banyak digunakan seperti : DOS, MS-Windows 3.1, MS-WINDOWS 98 (komputer stand alone atau komputer untuk client dalam sistem jaringan) atau Novel-Netware, MS Windows NT, Unix dan Sun Solaris (untuk komputer server dan jaringan). Program pengelola basis data hanya dapat aktif (running) jika sistem operasi yang dikehendaki aktif.


(32)

3. Basis Data (database)

Setiap basis data dapat memiliki/berisi sejumlah objek basis data (seperti file/tabel, indeks dan lain-lain). Disamping berisi/menyimpan data, setiap basis data juga mengandung dan menyimpan definisi struktur (baik untuk basis data maupun objeknya secara detail).

4. Sistem Pengelolaan Basis Data (Database Management

System/DBMS)

Perangkat DBMS akan menentukan bagaimana data diorganisasi, disimpan, diubah dan diambil kembali serta menerapkan mekanisme pengamanan data, pemakaian data bersama dan pemaksaan keakuratan/konsistensi data. Perangkat lunak yang termasuk DBMS seperti dBase III+, dBase IV, FoxBase, Rbase, Ms Access dan Borland Paradox (untuk kelas sederhana) atau Borland Interbase., MS SQLL Server, CA- Open Ingres, Infomix dan SysBAse (untuk kelas Kompleks/berat).

5. Pemakai (user)

Ada beberapa jenis/tipe pemakai terhadap suatu sistem basis data yang dibedakan berdasarkan cara berinteraksi terhadap sistem :

a. Programmer aplikasi, pemakai yang berinteraksi dengan basis data

melalui Data Manipulation Language (DML) yang disertakan


(33)

b. User mahir (casual user), pemakai yang berinteraksi dengan menyatakan query untuk mengakses data dengan bahasa query

yang telah disediakan oleh suatu DBMS.

c. User umum (end user/native user), pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan suatu program aplikasi permanen (executable program) yang telah ditulis/disediakan sebelumnya.

d. User Khusus (specialized user), pemakai yang menulis aplikasi basis data non konvensional, tetapi keperluan-keperluan, seperti untuk aplikasi AI (Artificial intelligence), sistem pakar, pengolahan citra dan lain-lain yang bisa saja mengakses basis data dengan/tanpa DBMS yang bersangkutan.

6. Aplikasi Perangkat Lunak

Aplikasi (perangkat lunak) lain ini bersifat opsional. Artinya ada/tidaknya tergantung pada kebutuhan pemakai. DBMS yang pemakai gunakan lebih berperan dalam pengorganisasian data dalam sistem basis data, sementara bagi pemakai basis data (khususnya yang menjadi end-user/native-user) dapat dibuatkan/disediakan program khusus/lain untuk melakukan pengisian, pengubahan dan pengambilan data.


(34)

2.2.4 Flowmap

Merupakan diagram alir yang menunjukan arus bagi dokumen, aliran data fisik entitas sistem informasi dan kegiatan operasi yang berhubungan dengan sistem informasi. Penggambaran biasanya diawali dengan mengamati dokumen apa yang menjadi media data atau informasi dan selanjutnya ditelusuri bagaimana dokumen termasuk ke bagian entitas mana dokumen tersebut, proses apa yang terjadi terhadap dokumen tersebut dan seterusnya [6].

2.2.5 Diagram Konteks

Diagram konteks menggambarkan hubungan antara sistem dengan entitas luarnya. Diagram konteks berfungsi sebagai transformasi dari satu proses yang melakukan transformasi data input menjadi data output. Entitas yang dimaksud adalah entitas yang mempunyai hubungan langsung dengan sistem [9].

Suatu diagram konteks selalu mengandung satu dan hanya satu proses saja. Proses ini mewakili proses dari seluruh sistem. Diagram konteks ini menggambarkan hubungan input atau output antara sistem dengan dunia luarnya (kesatuan luar) [9]. 2.2.6 DFD (Data Flow Diagram)

Data Flow Diagram (DFD–DAD/Diagram Alir Data) memperlihatkan hubungan fungsional dari nilai yang dihitung oleh sistem, termasuk nilai masukan, nilai keluaran, serta tempat penyimpanan internal. DAD adalah gambaran grafis yang memperlihatkan aliran data dari sumbernya dalam objek kemudian melewati proses yang mentransformasinya ke tujuan yang lain, yang ada pada objek lain. DAD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir [9].


(35)

DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur (structured analysis and design). DFD merupakan alat yang cukup populer sekarang ini, karena dapat menggambarkan arus data di dalam sistem dengan terstruktur jelas. Beberapa simbol yang digunakan dalam Data Flow Diagram (DFD) antara lain [9]:

1. External Entity (Kesatuan Luar) atau Boundary (Batas Sistem)

Setiap sistem pasti mempunyai batas sistem (boundary) yang memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya. Sistem akan menerima input dan menghasilkan output kepada lingkungan luarnya. Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem.

2. Process (Proses).

Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses. Untuk physical data flow diagram (PDFD), proses dapat dilakukan oleh orang, mesin atau komputer, sedangkan untuk logical data flow diagram (LDFD), suatu proses hanya menunjukkan proses dari komputer. Setiap proses harus diberi penjelasan yang lengkap meliputu identifikasi proses, nama proses dan pemroses.

3. Data Flow (Arus Data).

Arus data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah. Arus data ini mengalir diantara proses (process), simpanan data (data store) dan kesatuan


(36)

luar (external entity). Arus data ini menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.

4. Data Store (Simpanan Luar).

Simpanan data (data store) merupakan simpanan dari data yang dapat berupa, yaitu suatu file atau database di sistem komputer, suatu arsip atau catatan manual, suatu kotak tempat data di meja seseorang, suatu tabel acuan manual, dan suatu agenda atau buku.

2.2.7 ERD (Entity Relational Diagram/Diagram E-R)

Menurut Budi Sutedjo, ERD adalah peralatan yang berfungsi untuk menggambarkan relasi atau hubungan dari dua file atau dua tabel yang dapat digolongkan dalam tiga macam bentuk relasi, yaitu satu – satu (1 – 1), satu – banyak (1 – N), banyak – banyak (N – N). Model entity relationship yang berisi komponen – komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing–masing dilengkapi dengan atribut–atribut yang merepresentasikan seluruh fakta yang kita tinjau digambarkan lebih sistematis dengan menggunakan Diagram E–R. Pembuatan Diagram E–R meliputi tahap – tahap berikut [9]:

a. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlihat.

b. Menentukan atribut – atribut key dari masing – masing himpunan entitas. c. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi di antara

himpunan entitas–himpunan entitas yang ada beserta foreign key yang terdapat pada relasi tersebut.


(37)

e. Melengkapi himpunan entitas dan himpunan relasi dengan atribut – atribut deskriptif (nonkey).

2.2.8 SSL (Secure Socket Layer)

SSL adalah sebuah protokol yang dikembangkan oleh Netscape untuk mentransmisikan dokumen pribadi melalui internet. SSL menggunakan suatu sistem kriptografi yang menggunakan dua kunci untuk mengenkripsi data sebuah kunci publik yang diketahui semua orang dan kunci pribadi atau rahasia yang hanya diketahui oleh penerima pesan. Baik Netscape Navigator dan Internet Explorer mendukung SSL, dan situs web pada umumnya menggunakan protokol untuk mendapatkan informasi rahasia pengguna, seperti nomor kartu kredit. Dengan konvensi, URL yang membutuhkan koneksi SSL mulai dengan https: sebagai ganti http [10].

Protocol lain untuk transmisi data secara aman melalui World Wide Web

adalah Secure HTTP (S-HTTP). SSL membuat sambungan aman antara klien dan

server, di mana setiap jumlah data dapat terkirim dengan aman, S-HTTP

dirancang untuk mengirim pesan individual secara aman. SSL dan S-HTTP, oleh karena itu, dapat dilihat sebagai saling melengkapi daripada bersaing teknologi. Kedua protokol telah disetujui oleh Internet Engineering Task Force (IETF) sebagai standar [10].

2.2.9 SEO (Search Engine Optimization)

Optimisasi mesin pencari (Search Engine Optimization) adalah serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik kunjungan melalui mesin pencari


(38)

menuju situs web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja atau algoritma mesin pencari tersebut. Tujuan dari SEO adalah menempatkan sebuah situs web

pada posisi teratas, atau setidaknya halaman pertama hasil pencarian berdasarkan kata kunci tertentu yang ditargetkan. Secara logis, situs web yang menempati posisi teratas pada hasil pencarian memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pengunjung [14].

2.2.10 Paypal

PayPal adalah salah satu alat pembayaran (Payment procesors)

menggunakan internet yang terbanyak digunakan didunia dan teraman. Pengguna internet dapat membeli barang di e-bay, lisensi software original, keanggotaan situs, urusan bisnis, mengirim dan menerima donasi/sumbangan, mengirim uang ke pengguna PayPal lain di seluruh dunia dan banyak fungsi lainnya dengan mudah dan otomatis menggunakan internet atau mobile, PayPal mengatasi kekurangan dalam pengiriman uang tradisional seperti Cek atau Money order

yang prosesnya dapat memakan waktu. PayPal seperti rekening bank, pertama-tama hanya membuat account, lalu dana akan ditarik langsung dari kartu kredit ke account tersebut atau dengan dana dari transfer-an account PayPal

orang lain ke Saldo/Balance PayPal, dan sudah dapat menggunakan account

PayPal untuk bertransaksi [11].

2.2.11 Aplikasi Pembangun 2.2.11.1 MySQL

MySQL adalah sebuah program database server yang mampu menerima dan mengirimkan datanya dengan sangat cepat, multi user serta menggunakan


(39)

perintah standar SQL (Structure Query Language). MySQL memiliki dua bentuk lisensi, yaitu FreeSoftware dan ShareSoftware yang berada dibawah lisensi GNU/GPL (General Public License) [2].

MySQL merupakan sebuah database server yang free, artinya kita bebas menggunakan database ini untuk keperluan pribadi atau usaha tanpa harus membeli atau membayar lisensinya. MySQL pertama kali dirilis oleh seorang programmer database bernama Michael Widenius. Selain sebagai database server, MySQL juga merupakan program yang dapat mengakses suatu database MySQL yang berposisi sebagai server. Pada saat itu berarti program kita berposisi sebagai

client. Jadi Mysql adalah sebuat database yang dapat digunakan baik sebagai

client atau server. MySQL ini merupakan suatu perangkat lunak database yang

berbentuk database relasional atau dalam bahasa basis data sering kita sebut dengan Relation Database Management System (RDBMS) yang menggunakan suatu bahasa permintaan bernama SQL [2].

SQL adalah sebuah bahasa permintaan database yang terstruktur. Bahasa SQL dibuat sebagai bahasa yang dapat merelasikan beberapa table dalam

database maupun merelasikan antar database. Bahasa SQL ditulis langsung

dalam sebuah program database sehingga seorang pengguna dapat melihat langsung permintaan yang diinginkan, sekaligus melihat hasilnya. SQL (Structur


(40)

2.2.11.1.1 DDL (Data Definition Language)

DDL adalah sebuah metode query SQL yang berguna untuk mendefinisikan data pada sebuah database, adapun query yang dimiliki adalah :

CREATE : Digunakan untuk melakukan pembuatan tabel dan

database.

DROP : Digunakan untuk melakukan penghapusan tabel maupun

database.

ALTER : Digunakan untuk melakukan pengubahan struktur tabel

yang telah dibuat, baik menambah field (add), mengganti nama field (change) ataupun menamakannya kembali

(rename) serta menghapus (drop).

2.2.11.1.2 DML (Data Manipulation Language)

DML adalah sebuah metode query yang dapat digunakan apabila DDL telah jadi, sehingga funsgi dari query ini adalah untuk melakukan pemanipulasian database yang telah ada atau telah dibuat sebelumnya. Adapun query yang termasuk didalamnya adalah :

INSERT : Digunakan untuk melakukan penginputan/pemasukan data

pada tabel database.

UPDATE : Digunakan untuk melakukan pengubahan atau peremajaan


(41)

DELETE : Digunakan untuk melakukan penghapusan data pada tabel. Penghapusan ini dapat dilakukan secara sekaligus (seluruh isi tabel) maupun hanya beberapa recordset.

Ada beberapa kelebihan dari MySQL , yaitu diantaranya [2] : 1. MySQL sebagai Database Management System (DBMS).

2. MySQL sebagai Relation Database Management System (RDBMS). MySQL adalah sebuah software database yang open source, artinya program ini bersifat free atau bebas digunakan oleh siapa saja tanpa harus membeli dan membayar lisensi kepada pembuatnya.

3. MySQL merupakan sebuah database server, jadi dengan menggunakan database ini anda dapat menghubungkan ke media internet sehingga dapat diakses dari jauh.

4. MySQL merupakan sebuah database client. Selain menjadi server

yang melayani permintaan, MySQL juga dapat melakukan query yang mengakses database pada server. Jadi MySQL dapat berperan juga sebagai client.

5. MySQL mampu menerima query yang bertumpu dalam satu permintaan atau yang disebut Multi-Threading.

6. MySQL merupakan sebuah database yang mampu menyimpan data berkapasitas sangat besar hingga berukuran Gigabyte sekalipun.

2.2.11.2 HTML dan XHTML

HTML merupakan singkatan dari Hypertext Markup Language. HTML merupakan bahasam markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman


(42)

web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah web browser. Apa yang ditampilkan di browser (internet) adalah rangkaian perintah (script) HTML. HTML saat ini merupakan standar internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C) [7].

Pada dasarnya dokumen HTML mirip dengan dokumen teks biasa, hanya dalam dokumen ini sebuah teks bisa memuat instruksi yang ditandai dengan kode atau lebih dikenal dengan tag. Tag HTML umumnya terdiri dari tag pembuka dan

tag penutup. Sebagai contoh jika kita ingin menampilkan suatu teks menjadi huruf tebal (bold), maka kita perlu menambahkan tag didepan teks dan diakhiri dengan

tag [7].

Sedangkan XHTML atau eXtensible HyperText Markup Language

merupakan bahasa markup penerus dan pengembangan dari HTML yang memiliki kemampuan yang kurang lebih mirip HTML, tapi dengan aturan sintaks yang lebih ketat. HTML merupakan aplikasi dari SGML (Standard Generalized

Markup Language) yang sangat fleksibel, sedangkan XHTML adalah aplikasi dari

XML, turunan SGML yang lebih terbatas [7].

Karena XHTML harus memiliki keteraturan-bentuk (mengikuti sintaks yang tepat), dokumen XHTML dapat diproses otomatis dengan menggunakan standar pemroses XML - tidak seperti HTML yang membutuhkan pemroses yang cukup sulit dan kompleks. XHTML dapat dianggap sebagai perpaduan antara HTML dan XML karena merupakan formulasi ulang HTML dalam bentuk XML. XHTML 1.0 telah menjadi rekomendasi World Wide Web Consortium (W3C) pada tanggal 26 Januari 2000 [7].


(43)

2.2.11.3 PHP (Hypertext Pre Processor)

PHP adalah salah satu bahasa sever-side yang didesain khusus untuk aplikasi web. PHP dahulunya merupakan proyek pribadi dari Rasmus Lerdorf (dengan dikeluarkannya php versi 1) yang digunakan untuk membuat home page pribadinya. Versi pertama ini berupa kumpulan script PERL. Untuk versi keduanya, Rasmus menulis ulang script – script PERL tersebut menggunakan bahasa C, kemudian menambahkan fasilitas untuk form html dan koneksi MYSQL. Adapun PHP didapat dari singkatan Personal Home Pages [9].

PHP merupakan bahasa script yang digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru. Semua script PHP dieksekusi pada server dimana script tersebut dijalankan. Oleh karena itu, spesifikasi server lebih berpengaruh pada eksekusi dari script PHP daripada spesifikasi client. Namun tetap diperhatikan bahwa halaman web yang dihasilkan tentunya harus dapat dibuka oleh browser pada client [9].

2.2.11.4 CSS

CSS atau Cascading Style Sheets merupakan suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa

markup. Penggunaan yang paling umum dari CSS adalah untuk memformat

halaman web yang ditulis dengan HTML dan XHTML. Walaupun demikian, bahasanya sendiri dapat dipergunakan untuk semua jenis dokumen XML termasuk SVG dan XUL. Spesifikasi CSS diatur oleh World Wide Web


(44)

CSS digunakan antara lain untuk menentukan warna, jenis huruf, tata letak, dan berbagai aspek tampilan dokumen. CSS digunakan terutama untuk memisahkan antara isi dokumen (yang ditulis dengan HTML atau bahasa markup

lainnya) dengan presentasi dokumen (yang ditulis dengan CSS). Pemisahan ini dapat meningkatkan aksesibilitas isi, memberikan lebih banyak keleluasaan dan kontrol terhadap tampilan, dan mengurangi kompleksitas serta pengulangan pada stuktur isi [7].

CSS memungkinkan halaman yang sama untuk ditampilkan dengan cara yang berbeda untuk metode presentasi yang berbeda, seperti melalui layar, cetak, suara (sewaktu dibacakan oleh browser basis-suara atau pembaca layar), dan juga alat pembaca braille. Halaman HTML atau XML yang sama juga dapat ditampilkan secara berbeda, baik dari segi gaya tampilan atau skema warna dengan menggunakan CSS [7].

2.2.11.5 Javascript

Javascript merupakan bahasa pemrograman kecil yang berjalan di sisi

client (browser). Javascript dijalankan di sisi client, sehingga tidak memerlukan

compiler atau interpreter tertentu. Hanya saja untuk menjalankannya, browser

harus mendukung javascript. Saat ini hampir semua browser yang ada sudah mendukung javascript [7].

Javascript adalah merk dagang terdaftar dari Sun Microsystems, Inc. Bahasa ini digunakan di bawah lisensi untuk teknologi yang diciptakan dan diimplementasikan oleh Netscape Communications dan entitas barunya seperti Mozilla Foundation [7].


(45)

2.2.11.6 Macromedia Dreamweaver

Macromedia Dreamweaver merupakan salah satu editor web yang banyak digunakan saat ini. Dreamweaver sendiri merupakan sebuah perangkat lunak yang secara khusus dibuat untuk membantu membangun situs web secara mudah dan cepat. Dreamweaver menyediakan berbagai fasilitas yang membantu penggunanya untuk membuat halaman-halaman web dengan mudah. Dan bagi pengguna yang tidak atau kurang mengerti program seperti HTML. Dreamweaver merupakan salah satu pilihan tepat untuk membangun situs web [7].

Dreamweaver pertama kali diluncurkan (versi 1) pada tahun 1997. Hingga saat ini, Dreamweaver sudah mencapai versi 8 (tahun 2004). Dreamweaver dikembangkan oleh perusahaan bernama Macromedia Inc [7].

Beberapa keunggulan Macromedia Dreamweaver yang menjadikannya banyak digunakan dalam membangun situs web, antara lain [7]:

1. Tampilan (interface) Dreamweaver mudah dimengerti oleh pengguna dari semua tingkat keahlian, bahkan bagi orang awam sekalipun.

2. Dreamweaver cukup tangguh untuk membangun berbagai tipe situs web. 3. Dreamweaver selalu menjadi perangkat lunak pertama yang selalu

mendukung teknologi web terkini.

4. Dreamweaver merupakan editor berbasis WYSIWYG (What You Say Is

What You Get), artinya apa yang tampak di editor, sama seperti apa yang

akan ditampilkan di webbrowser.

5. Dreamweaver terintegrasi dengan produk Macromedia lainnya, seperti Macromedia FreeHand, Fireworks, dan Flash.


(46)

2.2.11.7 Adobe Photoshop

Adobe Photoshop atau biasa disebut Photoshop adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Sistem yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar/foto. Meskipun pada awalnya Photoshop dirancang untuk menyunting gambar untuk cetakan berbasis – kertas, Photoshop yang ada saat ini juga dapat digunakan untuk memproduksi gambar untuk World

Wide Web [13].

2.2.11.8 Web Browser

Web browser adalah perangkat lunak yang berfungsi menampilkan dan

melakukan interaksi dengan dokumen-dokumen yang disediakan oleh webserver. Terdapat banyak penjelajah web yang telah digunakan banyak orang seperti Microsoft Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera, dan Google Chrome. Penjelajah web adalah jenis agen pengguna yang paling sering digunakan. Web

sendiri adalah kumpulan jaringan berisi dokumen dan tersambung satu dengan yang lain, yang dikenal sebagai World Wide Web [12].


(47)

35 BAB 3

ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisi Sistem

Analisis sistem ini membahas mengenai analisis terhadap sistem yang sedang berjalan. Bertujuan sebagai dasar perancangan atau perbaikan sistem yang lama. Dari hasil analisis tersebut dapat dirancang atau diperbaiki menjadi sebuah sistem yang lebih efektif dan efisien.

3.1.1 Analisis Masalah

Masalah yang dianalisis adalah mengenai prosedur-prosedur dari setiap data yang dibutuhkan dan yang dihasilkan dari sistem penjualan yang ada pada CV. Wargi’s Derek. Masalah-masalah yang ada adalah :

1. Pelanggan yang berada diluar kota harus mendatangi CV. Wargi’s Derek secara langsung tiap kali akan melakukan pembelian menyebabkan banyaknya biaya dan waktu yang terbuang.

2. Teknik pemasaran dan promosi masih manual karena CV. Wargi’s Derek melakukan promosi dari mulut ke mulut dan selebaran brosur saja sehingga pemasaran produk menjadi kurang maksimal.

3. Tidak adanya alat pembayaran alternatif selain pembayaran dengan cara cash, sehingga membatasi keinginan pelanggan yang akan melakukan pembayaran pada jam – jam tertentu tanpa dibatasi ruang dan waktu.


(48)

3.1.2 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di CV. Wargi’s Derek terdapat beberapa prosedur yang biasa dilakukan oleh pihak perusahaan, yaitu :

A. Prosedur Pangadaan Barang B. Prosedur Penjualan Barang

C. Prosedur Pembuatan Laporan Stok Barang dan Penjualan

Adapun penjelasnya akan dijelaskan menggunakan flowmap sebagai proses manual, yaitu sebagai berikut :

3.1.2.1 Prosedur Pengadaan Barang

Prosedur pengadaan barang di Wargi’s Derek adalah sebagai berikut : 1. Bagian administrasi mengecek stok dan membuat data stok minimal tiap

minggunya, data stok minimalnya adalah 2 buah

2. Berdasarkan data stok minimal dan data pesanan yang ditangguhkan, administrasi membuat data pembelian yang dibuat 2 rangkap lalu diserahkan ke bagian operasional

3. Bagian operasional memesan barang dengan memberikan data pembelian kepada rekanan bengkel

4. Rekanan bengkel membuat kwitansi barang kemudian diserahkan ke bagian operasional beserta barang yang dipesan

5. Kemudian bagian operasional mengecek kwitansi dan jumlah barang apakah sesuai dengan data pembelian


(49)

6. Bila tidak sesuai, bagian operasional mengkonfirmasikannya kepada rekanan bengkel dan menyerahkan kwitansinya tersebut lalu rekanan bengkel membuat kwitansi baru

7. Bila sesuai, kwitansi barang tersebut diserahkan ke bagian administrasi untuk di arsipkan.

Adapun prosedur pengadaan barang digambarkan dengan menggunakan flowmap pada gambar berikut ini :


(50)

Prosedur Pengadaan Barang

Administrasi Bagian Operasional Rekanan Bengkel Data Persediaan Barang Membuat Data Pembelian Barang 1 Membuat Kwitansi Barang 1 Kwitansi Barang 1 2 Data Pembelian 1 Data Pembelian 1 2 Data Pembelian Pengecekan Barang Sesuai? Kwitansi Barang Tidak Sesuai Kwitansi Barang Tidak Sesuai Ya Tidak Kwitansi Barang Sesuai Kwitansi Barang Sesuai Data Pesanan Yang

Ditangguhkan

A5 Pengecekan Stok

dan pembuatan data stok minimal

Data Persediaan Barang yang sudah diperiksa

Data Pesanan Yang Ditangguhkan 2 Data Pembelian Sesuai 2 Data Pembelian Tidak Sesuai A2 2 Kwitansi Barang

Update Data Persediaan Barang

Kwitansi Barang Sesuai Data Persediaan Barang yang Telah

Di-Update A5 A4 A3 A1 Data Persediaan Barang Yang Sudah

Diperiksa

A1

Data Persediaan Barang

A5


(51)

Keterangan :

A1 : Arsip Data Pesanan Yang Ditangguhkan A2 : Arsip Data Pembelian Tidak Sesuai A3 : Arsip Data Pembelian Sesuai A4 : Arsip Kwitansi Barang Sesuai A5 : Arsip Data Persediaan Barang 3.1.2.2 Prosedur Penjualan Barang

Prosedur penjualan barang yang sedang berjalan saat ini di CV. Wargi’s Derek adalah sebagai berikut :

1. Customer memesan onderdil yang dibutuhkan.

2. Barang yang dipesan yang berupa data pesanan kemudian diserahkan kepada bagian operasional. Bagian operasional menyerahkan data pesanan tersebut ke bagian administrasi untuk dicek ketersediaan onderdil berdasarkan data ketersediaan barang.

3. Apabila stok onderdil tidak tersedia maka administrasi mengkonfirmasi ketidak tersediaan onderdil yang dibutuhkan ke bagian operasional lalu bagian operasional menanyakan kepada customer apakah akan menangguhkan pesanan atau menyelesaikan transaksi. Apabila menagguhkan pesanan maka bagian administrasi mencatat pesanan onderdil ke data pesanan yang ditangguhkan dan membuat kwitansi yang diserahkan kepada customer melalui bagian operasional. Dalam jangka waktu yang telah di tentukan customer meminta barang yang telah dipesan dengan menukarkan kwitansi kemudian bagian administrasi membuat


(52)

faktur pejualan 2 rangkap yang diserahkan kepada bagian operasional untuk diserah ke customer dan untuk diarsipkan.

4. Apabila stok onderdil tersedia maka bagian administrasi membuat faktur penjualan 2 rangkap yang diserahkan kepada bagian operasional untuk diserah customer dan untuk diarsipkan.

Adapun prosedur penjualan barang digambarkan dengan menggunakan


(53)

Prosedur Penjualan Barang

Administrasi

Data Pesanan Yang Ditangguhkan Data Persediaan Barang Data Persediaan Barang Data Pesanan Tersedia Bagian Operasional Customer Tidak A5 Data Persediaan Barang Data Pesanan Data Pesanan

ya 1 2 Faktur penjualan 1 Faktur penjualan Tidak 1 Kwitansi 1 Kwitansi A1 1 Kwitansi 1 Kwitansi Pengecekan Stok Barang Konfirmasi Ketidak Sediaan

Onderdil Persediaan BarangUpdate Data Dan Membuat Faktur

Penjualan Membuat Data pesanan yang ditangguhkan dan Kwitansi Data Pesanan A8 1 Faktur penjualan Ditangguhkan? Tersedia? 1 Kwitansi 1 Kwitansi Data Persediaan Barang Data Pesanan Tidak Ditangguhkan 2 Kwitansi A7 A6 Ya A5 Data Pesanan Tersedia Data Pesanan Tidak Tersedia Data Persediaan Barang A5 Data Pesanan Tidak Tersedia Data Persediaan Barang Data Pesanan Tidak Ditangguhkan Data Pesanan Tidak Ditangguhkan


(54)

Keterangan :

A1 : Data Pesanan Yang Ditangguhkan A5 : Arsip Data Persediaan Barang A6 : Arsip Kwitansi

A7 : Arsip Data Pesanan Tersedia A8 : Arsip Faktur Penjualan 3.1.2.3 Prosedur Pembuatan Laporan

Prosedur pembuatan laporan di Wargi’s Derek adalah sebagai berikut : 1. Bagian administrasi membuat dua rangkap laporan berdasarkan kwitansi

barang sesuai, faktur penjualan dan data persediaan barang

2. Kemudian diserahkan ke pimpinan CV. Wargi’s Derek untuk ditandatangani

3. Lalu salah satu laporan yang telah ditandatangani diberikan ke bendahara Adapun prosedur pembuatan laporan digambarkan dengan menggunakan

flowmap pada gambar berikut ini :

Prosedur Pembuatan Laporan

Bendahara Administrasi

Kwitansi Barang

Sesuai Faktur Penjualan

Pimpinan

CV. Wargi’s Derek

Membuat Laporan (perbulan) Data Persediaan Barang A5 Pengesahan A8 A4 A10 2 1 Laporan yang telah ditandatangani Laporan Stok Barang

Perbulan Laporan Penjualan Perbulan Laporan Stok Barang Laporan Penjualan Perbulan 1 Laporan yang telah ditandatangani

A9


(55)

Keterangan :

A4 : Arsip Kwitansi Barang Sesuai A5 : Arsip Data Persediaan Barang A8 : Arsip Faktur Penjualan

A9 : Arsip Laporan yang telah ditandatangani untuk pimpinan A10 : Arsip Laporan yang telah ditandatangani untuk bendahara 3.1.3 Aturan Bisnis

Aturan bisnis adalah aturan-aturan yang berlaku pada sistem yang sedang berjalan. Sehingga kinerja perangkat lunak dapat berjalan dengan baik. Aturan bisnis yang terdapat di CV. Wargi’s Derek sebagai berikut:

1. Pengelolaan stok

a. Untuk pengelolaan stok yaitu stok akan berkurang ketika member telah melakukan pemesanan barang (checkout).

b. Stok akan dikembalikan ke stok semula oleh sistem secara otomatis jika pelanggan tidak melakukan konfirmasi pembayaran dalam waktu 3 jam dari waktu pemesanan.

2. Pemesanan Barang

a. Untuk melakukan pemesanan barang, pelanggan harus terlebih dahulu menjadi member di CV. Wargi’s Derek.

b. Member dapat melakukan pemesanan barang lebih dari satu barang dengan jumlah barang sesuai dengan stok yang tersedia.

c. Jika dalam pemesanan barang ada 2 member atau lebih memesan barang yang sama dengan jumlah pemesanan barang melebihi stok yang ada,


(56)

maka barang yang dipesan akan diberikan kepada member yang melakukan selesai belanja pertama kali

d. Untuk member yang kedua atau selanjutnya akan diberi informasi bahwa stok barang tersebut habis atau kurang dari pemesanan.

e. Member dapat melanjutkan belanja dengan stok yang tersisa, menangguhkan semua pemesanan atau dapat membatalkan pemesanan barang tersebut.

3. Analisis Estimasi Pemesanan (Penangguhan)

Analisis kasus yang dilakukan yaitu pada proses estimasi penangguhan barang dari sebuah pemesanan. Penentuan penangguhan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu: (contoh pemesanan kleman accu (kepala aki) pada tanggal 4 Maret 2011)

a. Sisa stok barang,

Jumlah stok yang tersisa sampai tanggal 4 Maret 2011 berjumlah 2 buah b. Jumlah pesanan,

banyaknya pesanan yang terjadi pada tanggal 4 Maret 2011 ada 4 buah, berikut list pemesanannya

Tabel 3.1 List Pemesanan

Pemesanan Tanggal Pemesanan Jml Pesanan

I 4 Maret 2011 2

II 4 Maret 2011 8

III 4 Maret 2011 6


(57)

c. Jumlah maksimum pengadaan barang per minggu,

Jumlah maksimum barang yang didapat dari rekanan bengkel di tiap minggunya

Tabel 3.2 List Pengadaan Barang

Rekanan Jml maks pengadaan barang per minggu

I 5

II 3

III 3

IV 4

V 5

Jumlah Stok per minggu 20

d. Harga barang dari rekanan bengkel,

Harga beli barang serta harga jual barang /satuan

Tabel 3.3 List Harga

Rekanan Harga beli/satuan

I 235000

II 230000

III 240000

IV 235000

V 235000

Harga jual/satuan 245000

Estimasi pemesanan akan dilakukan ketika jumlah barang yang diinginkan melebihi sisa stok barang yang ada. Langkah – langkah untuk estimasi pemesanan barang dijelaskan sebagai berikut:

a. Lihat barang yang ingin dipesan dan sisa stok barang.

b. Jika jumlah pesanan melebihi stok yang tersisa, dengan persetujuan dari pembeli, barang tersebut akan ditangguhkan seluruhnya. Alasannya adalah untuk menghemat biaya pengiriman barang.


(58)

c. Jika jumlah pesanan melebihi jumlah maksimum stok pengadaan barang untuk minggu depan, maka akan di informasikan kepada pembeli bahwa barang tersebut kosong atau pembeli diminta untuk menunggu barang tersebut di minggu selanjutnya.

Langkah – langkah dalam melakukan perhitungan estimasi pemesanan adalah sebagai berikut :

A. Pemesanan I

Tanggal pemesanan : 4 Maret 2011 Jumlah pesanan : 2 buah

Perhitungan untuk menentukan tanggal pemesanan dapat dilihat pada tabel

Tabel 3.4 Estimasi Pemesanan I

Order Tanggal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

I 2

Sisa Stok 2 0

B. Pemesanan II

Tanggal pemesanan : 4 Maret 2011 Jumlah pesanan : 8 buah

Perhitungan untuk menentukan tanggal pemesanan dapat dilihat pada tabel

Tabel 3.5 Estimasi Pemesanan II

Order Tanggal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17


(59)

II 8

Sisa Stok 2 0 20 12

C. Pemesanan III

Tanggal pemesanan : 4 Maret 2011 Jumlah pesanan : 6 buah

Perhitungan untuk menentukan tanggal pemesanan dapat dilihat pada tabel

Tabel 3.6 Estimasi Pemesanan III

Order Tanggal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

I 2

II 8

III 6

Sisa Stok 2 0 20 6

D. Pemesanan IV

Tanggal pemesanan : 4 Maret 2011 Jumlah pesanan : 7 buah

Perhitungan menentukan tanggal pemesanan dapat dilihat pada tabel.

Tabel 3.7 Estimasi Pemesanan IV

Order Tanggal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

I 2

II 8

III 6


(60)

Sisa Stok 2 0 20 6 26 19

4. Pembayaran

a. Setelah mendapatkan email informasi pemesanan barang, member harus melakukan pembayaran secara online menggunakan paypal atau melakukan pembayaran secara offline dengan transfer antar bank.

b. Batas waktu pembayaran yaitu selama 3 jam dari waktu pemesanan barang.

c. Jika dalam waktu yang ditentukan member tidak melakukan pembayaran maka status pemesanan barang tersebut akan dibatalkan sehingga member tidak dapat melakukan konfirmasi pembayaran. Jumlah barang yang dipesan akan kembali secara otomatis ke data stok.

5. Pengiriman

a. Setelah member melakukan pembayaran maka barang yang dipesan akan dikirim sesuai alamat pengiriman yang dimasukkan ketika konfirmasi alamat kirim

b. member akan mendapatkan email yang berupa informasi pengiriman barang yang berisi detail barang yang dipesan serta detail jasa pengiriman barang yang digunakan sehingga dapat mengetahui pesanan sudah sampai atau belum.

c. Jasa pengiriman yang disediakan yaitu JNE, TIKI, dan POS.

d. Jika pemesanan dan pembayaran di lakukan di bawah jam 13.00 maka pemesanan dapat dikirim langsung.


(61)

6. Retur

Memberdapat melakukan retur dengan ketentuan sebagai berikut :

a. Barang yang sudah dibeli dapat ditukar (diretur) apabila barang yang telah dibeli rusak atau salah kirim.

b. Batas waktu melakukan retur yaitu selama 3 hari ketika barang telah diterima oleh member. Jika melebihi batas waktu yang ditentukan maka barang tidak bisa diretur.

c. Untuk meretur barang, member dapat mengunggah foto barang yang ingin diretur agar operator dapat menentukan barang tersebut dapat diretur atau tidak.

d. Member akan mendapatkan email konfirmasi retur yang berisi detail barang yang diretur serta status retur tersebut.

1) Jika status retur diterima maka barang yang diretur akan diganti dengan barang yang baru.

2) Jika stok barang yang diretur dalam keadaan kosong maka member

akan mendapatkan status retur menunggu stok dengan informasi bahwa barang akan tersedia dalam waktu seminggu kemudian setelah barang retur diterima, barang akan segera dikirim setelah stok tersedia. 3) Jika status retur ditolak maka barang yang diretur akan dikembalikan


(62)

3.1.4 Analisis Kebutuhan Non Fungsional 3.1.4.1 Analisis User

User merupakan salah satu faktor penting dalam sistem yang akan

dibangun ini, maka dari itu analisis terhadap user perlu dilakukan. Analisis user

akan dibagi kedalam tiga bagian, yaitu : A. Bagian yang terlibat di sistem berjalan

Terdapat dua pengguna pada sistem yang sedang berjalan saat ini, yaitu : 1. Administrasi

Administrasi yang bekerja pada CV. Wargi’s Derek yang kini sedang bekerja mempunyai karakteristik yang dibutuhkan, antara lain adalah : a. Pendidikan minimal D3 .

b. Mengerti serta dapat menggunakan komputer dan mengerti tentang internet.

c. Disiplin dan mau bekerja keras

d. Memahami tentang office application (Ms. Word, Excel, Access, dll.) 2. Bagian Operasional

Bagian Operasional yang bekerja pada CV. Wargi’s Derek yang kini sedang bekerja mempunyai karakteristik yang dibutuhkan, antara lain adalah :

a. Pendidikan minimal SMA. b. Disiplin dan mau bekerja keras


(63)

B. Bagian yang terlibat di sistem yang dibutuhkan

Selain dilakukan analisis terhadap user yang berjalan saat ini, dilakukan pula analisis terhadap user yang dibutuhkan. Spesifikasi minimum user yang dibutukan yaitu :

Tabel 3.8 Kebutuhan Pengguna

Pengguna Tanggung

jawab Hak akses

Tingkat pendidikan

Tingkat

keterampilan Pengalaman

Jenis pelatihan Admin Mengolah

data petugas, laporan, dan laporan retur Dapat melakukan berbagai pengolahan data petugas, laporan, dan laporan retur Lulusan D3 Mengerti teknis penggunaan

website, mampu

melakukan pengolahan data master yang ada pada website

- Cara

melakukan pengolahan data master pada

website

Operator Melakukan proses pengolahan data transaksi, data retur, data member, melayani pemesanan, penangguhan

(pre-order)

serta memberikan respon kepada calon pembeli (jika diperlukan) Dapat melakukan berbagai pengolahan data barang, subkategori, kategori, manajemen data, dapat melakukan konfirmasi terhadap pemesanan Lulusan SMA Mengetahui fungsionalitas dari website e-commerce serta mampu untuk menjalankannya , terbiasa menggunakan

email untuk

menanggapi respon dari konsumen , dan mampu

melakukan manajemen terhadap data

- Cara

melakukan pengolahan data transaksi dan data barang pada website

Pembeli - Dapat melihat

berbagai barang, melakukan pencarian barang, dapat melakukan pemesanan terhadap Usia 15 tahun keatas Mampu mengoperasikan komputer, mampu mengunkan internet. mengetahui konsep toko

online


(64)

C. Evaluasi

Dilihat dari analisis user baik itu yang sedang berjalan maupun yang dibutuhkan dimana user yang terlibat sudah sesuai dengan spesifikasi minimum yang dibutuhkan, bagian administrasi bertanggung jawab sebagai admin dan bagian operasional bertanggung jawab sebagai operator, maka pada bagian pengguna tidak ada masalah.

3.1.4.2 Analisis Perangkat Keras

A. Perangkat keras yang saat ini digunakan

Di CV. Wargi’s Derek sendiri sudah terdapat dua unit perangkat komputer saat ini, dimana spesifikasi perangkat keras yang ada saat ini yaitu :

1. Processor Intel Pentium 4 2. RAM 1GB

3. Hardisk 80GB 4. Modem

B. Perangkat keras yang dibutuhkan

Jumlah perangkat komputer yang dibutuhkan untuk mendukung aplikasi ini adalah minimal dua unit perangkat komputer, dimana spesifikasi minimum perangkat keras yang dibutuhkan adalah :

1. Processor Intel Pentium 3 2. RAM 256MB

3. Hardisk 60GB 4. Lan Card/Modem


(65)

C. Evaluasi

Jika dilihat dari spesifikasi yang dimiliki saat ini maka tentunya spesifikasi minimum yang dibutuhkan sudah sangat terpenuhi hal ini dapat dilihat dari perbandingan antara spesifikasi yang ada saat ini dengan spesifikasi yang dibutuhkan jauh berbeda. Sehingga untuk perangkat keras sendiri tidak ada masalah.

3.1.4.3 Analisis Perangkat Lunak

Tidak hanya user serta perangkat keras yang dilakukan analisis, perangkat lunak pun harus dianalisis. Sama halnya dengan proses analisis user dan perangkat keras, proses analisis pada perangkat lunak pun dibagi kedalam tiga bagian, yaitu:

A. Perangkat lunak yang digunakan

Perangkat lunak yang ada saat ini yaitu diantaranya : a. Sistem Operasi Windows XP Profesional

b. Mozila Firefox

c. Microsoft Office Word 2007

d. Microsoft Office Excel 2007

B. Perangkat lunak yang dibutuhkan

Sedangkan spesifikasi yang dibuthkan untuk menjalankan website ini adalah :

a. Sistem Operasi (Windows atau Linux)


(66)

C. Evaluasi

Berdasarkan analisis perang lunak yang sedang berjalan saat ini serta spesifikasi perangkat lunak yang dibutuhkan maka website e-commerce ini sudah dapat diterapkan di CV. Wargi’s Derek.

3.1.5 Analisis Basis Data

3.1.5.1 Entity Relational Diagram (ERD)

ERD (Entity Relationship Diagram) merupakan model konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan. ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data. Dengan ERD, model dapat diuji dengan mengabaikan proses yang dilakukan. Model data dari sistem yang akan dibangun dapat dilihat dari gambar dibawah ini :


(67)

(68)

3.1.5.2 Kamus Data ERD

Kamus data ERD berisi semua entitas serta atribut-atribut yang terkandung dalam ERD. Setiap atribut yang ada dalam sebuah entitas dapat dituliskan dalam kamus data ERD ini. Adapun kamus data dari ERD diatas adalah :

Petugas = { id_petugas, nama_petugas, password, level } Provinsi = { id_provinsi, nama_provinsi }

Kota = { id_kota, nama_kota }

Jasa_Pengiriman = { id_jasa_pengiriman, nama_jasa_pengiriman } Jenis_Pengiriman = { id_jenis_pengiriman, nama_jenis_pengiriman } Ongkos_Kirim = { id_ongkos_kirim, tarif, lama }

Member = { id_member, nama_member, alamat, noTlp, kode_pos, email, password, status }

Testimonial = { id_testimonial, nama, email, testimoni, tanggal } Kategori = { id_kategori, nama_kategori }

Sub_Kategori= { id_sub, nama_sub }

Barang = { id_barang, nama_barang, harga, berat, stok, gambar, deskripsi } Pemesanan = { id_pesanan, waktu_pesan, status, cara_bayar }

Detail_pesanan = { id_detail_pesanan, qty, total }

Penangguhan = { id_tangguhan, durasi_penangguhan, qty }

Pembayaran = { id_pembayaran, waktu_pembayaran, bank, no_rek, nama_pemilik }

Tujuan_Pengiriman = { id_tujuan, alamat_tujuan, nama_peneriman, kode_pos, no_tlp }


(69)

Retur = { id_retur, waktu_retur }

Detail_Retur = { id_detail_retur, jml_retur, status_retur } 3.1.6 Analisis Kebutuhan Fungsional

3.1.6.1 Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram yang menggambarkan masukan, proses dan keluaran secara umum yang terjadi pada sistem. Diagram konteks untuk aplikasi e-commerce di CV. Wargi’s Derek dapat dilihat pada gambar dibawah ini :


(70)

3.1.6.2 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram merupakan suatu media yang digunakan untuk

menggambarkan aliran data yang mengalir pada suatu sistem informasi. Berikut

data flow diagram dari sistem yang akan dibangun.

3.1.6.2.1 DFD Level 1

Dalam DFD level 1 terdapat 7 proses, yaitu pendaftaran, login, pengolahan data master, pengolahan data transaksi, pembuatan laporan, pengolahan testimonial, dan pengolahan data backup and restore DFD level 1 dapat dilihat pada gambar.


(71)

(72)

3.1.6.2.2 DFD Level 2 Proses 1 Pendaftaran

Aliran data pada level 2 proses 1 Pendaftaran dapat dilihat pada gambar.

Gambar 3.7 DFD Level 2 Proses Pendaftaran

3.1.6.2.3 DFD Level 2 Proses 2 Login

Aliran data pada level 2 proses 2 Login dapat dilihat pada gambar.


(73)

3.1.6.2.4 DFD Level 2 Proses 3 Pengolahan Data Master

Aliran data pada level 2 proses 3 pengolahan data master dapat dilihat pada gambar.


(74)

3.1.6.2.5 DFD Level 2 Proses 4 Pengolahan Data Transaksi

Aliran data pada level 2 proses 4 pengolahan data transaksi dapat dilihat pada gambar.


(75)

3.1.6.2.6 DFD Level 2 Proses 5 Pembuatan Laporan

Aliran data pada level 2 proses 5 pembuatan laporan dapat dilihat pada gambar.

Gambar 3.11 DFD Level 2 Proses Pembuatan Laporan

3.1.6.2.7 DFD Level 2 Proses 6 Pengolahan Testimonial

Aliran data pada level 2 proses 6 pengolahan testimonial dapat dilihat pada gambar.


(76)

3.1.6.2.8 DFD Level 2 Proses 7 Pengolahan Data Backup And Restore

Aliran data pada level 2 proses 7 pengolahan data backup and restore dapat dilihat pada gambar.


(77)

3.1.6.2.9 DFD Level 3 Proses 3.1 Pengolahan Data Member

Aliran data pada level 3 proses 3.1 pengolahan data member dapat dilihat pada gambar.


(78)

3.1.6.2.10 DFD Level 3 Proses 3.2 Pengolahan Data Barang

Aliran data pada level 3 proses 3.2 pengolahan data barang dapat dilihat pada gambar.


(79)

3.1.6.2.11 DFD Level 3 Proses 3.4 Pengolahan Data Petugas

Aliran data pada level 3 proses 3.4 pengolahan data petugas dapat dilihat pada gambar.


(80)

3.1.6.2.12 DFD Level 3 Proses 4.1 Pengolahan Data Pemesanan

Aliran data pada level 3 proses 4.1 pengolahan data pemesanan dapat dilihat pada gambar.


(81)

3.1.6.2.13 DFD Level 3 Proses 4.4 Pengolahan Data Retur

Aliran data pada level 3 proses 4.4 pengolahan data retur dapat dilihat pada gambar.


(82)

3.1.6.2.14 DFD Level 4 Proses 3.2.1 Pengolahan Data Barang

Aliran data pada level 4 proses 3.2.1 pengolahan data barang dapat dilihat pada gambar.


(83)

3.1.6.2.15 DFD Level 4 Proses 3.2.2 Pengolahan Data Kategori

Aliran data pada level 4 proses 3.2.2 pengolahan data kategori dapat dilihat pada gambar.


(84)

3.1.6.2.16 DFD Level 4 Proses 3.2.3 Pengolahan Data Sub Kategori

Aliran data pada level 4 proses 3.2.3 pengolahan data subkategori dapat dilihat pada gambar.

Gambar 3.21 DFD Level 3 Proses Pengolahan Data Sub Kategori

3.1.7 Spesifikasi Proses

Kegunaan spesifikasi proses cukup penting untuk kedepannya, karena hal ini mendefinisikan apa yang harus dikerjakan untuk merubah input menjadi output. Berikut adalah spesifikasi proses yang ada :

Tabel 3.9 Spesifikasi Proses

No Proses Keterangan

1 No. Proses 1.1

Nama Registrasi


(85)

Input Data registrasi

Output info registrasi, info kode aktifasi Destination Web email

Logika Proses

1. Pengunjung mengisi data registrasi member.

2. Apabila terdapat data yang tidak valid, pengunjung harus mengisi kembali data yang tidak valid.

3. Apabila terdapat data yang harus diisi tetapi masih kosong, maka pengunjung diharuskan mengisi data yang harus diisi.

4. Apabila data valid maka sistem akan menyimpan data tersebut dan mengirimkan info member dan info pengaktifan akun ke web email.

2 No. Proses 1.2

Nama Pengaktifan akun

Source Web Email

Input Data pengaktifan akun

Output Info pengaktifan akun berhasil Destination Pengunjung

Logika Proses

1. Sistem akan mengirimkan info pengaktifan akun dan info member ke web email

2. Pengunjung meng-klik info pengaktifan akun yang ada di web email

3. Web email mengirimkan data pengaktifan akun berhasil ke sistem

4. Sistem mengaktifkan status akun member dan pengaktifan sukses.

3 No. Proses 3.1.1

Nama Edit data member

Source Member

Input Data member

Output Info member

Destination Member

Logika Proses

a. Member mengisi form edit data member

b. Apabila data tidak valid, maka member diharuskan mengedit data kembali


(1)

Flowmap Pembuatan Laporan

Bagian Administrasi membuat laporan stok barang dan penjualan tiap bulan berdasarkan kwitansi barang sesuai, faktur penjualan, data persediaan barang yang kemudian diserahkan ke pimpinan untuk ditandatangani dan diarsipkan oleh bendahara.

Prosedur Pembuatan Laporan

Bendahara Administrasi

Kwitansi Barang

Sesuai Faktur Penjualan

Pimpinan CV. Wargi’s Derek

Membuat Laporan (perbulan) Data Persediaan Barang A5 Pengesahan A8 A4 A10 2 1 Laporan yang telah

ditandatangani Laporan Stok Barang

Perbulan Laporan Penjualan Perbulan Laporan Stok Barang Laporan Penjualan Perbulan 1 Laporan yang telah

ditandatangani


(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

Kesimpulan

Kesimpulan mengenai pembangunan aplikasi penjualan online pada CV.

Wargi’s Derek sebagai berikut:

1. Dapat membantu CV. Wargi’s Derek dalam memberikan informasi kepada

calon pembeli mengenai data produk dengan lebih detail, 2. Dapat memasarkan barangnya setiap hari,

3. Mempermudah pelanggan yang berada di luar kota.

Saran

Kesimpulan dan Saran

Aplikasi yang dibangun masih memiliki tampilan antarmuka yang sangat sederhana sehingga dapat dikembangkan menjadi lebih baik. Masih banyak fungsi lain yang dapat ditambahkan pada aplikasi ini agar sesuai dengan keinginan sebagian besar pelanggan dalam melakukan transaksi.