Membangun Website E-Commerce Pada CV. Jaya Stroom

(1)

(2)

MEMBANGUN WEBSITE E- COMMERCE

PADA CV. JAYA STROOM

SKRIPSI

Diajukan Untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

Oleh :

ANNISA RAHMAWATI

10107184

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS ILMU DAN TEKNIK KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA


(3)

(4)

(5)

i

ABSTRAK

MEMBANGUN WEBSITE E-COMMERCE PADA CV. JAYA STROOM

Oleh

ANNISA RAHMAWATI 10107184

CV. Jaya Stroom merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan alat-alat listrik. Di dalam proses bisnisnya CV. Jaya Stroom masih menggunakan cara-cara promosi dengan menggunakan spanduk dan brosur yang dirasa kurang efektif karena masih belum bisa menjangkau masyarakat secara luas juga cara promosi tersebut membutuhkan biaya yang cukup besar. Selain itu, tidak banyak orang yang dapat langsung membeli atau mengetahui informasi barang tersebut karena kendala tempat yang jauh sehingga mengalami kesulitan untuk memperoleh atau mendapatkan barang yang diinginkan, serta pengelolaan data dan laporan yang masih manual mengakibatkan laporan yang dihasilkan belum terperinci secara baik.

Dalam penelitian ini digunakan metodologi penelitian yang terdiri dari dua tahapan penelitian, yaitu tahap pengumpulan data dan tahap pembangunan sistem. Metode aliran data yang digunakan adalah metode terstruktur yang terdiri dari

Data Flow Diagram (DFD) dalam menggambarkan model fungsional dan Entity Relationship Diagram (ERD) untuk menggambarkan model data.

Pengujian sistem yang digunakan untuk mengimplementasikan sistem e– commerce ini terdiri dari pengujian alpha dimana pengujian ini menggunakan metode pengujian black box yang berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak dan pengujian beta yaitu pengujian lapangan dengan memberikan kuesioner

yang diberikan kepada sejumlah responden. Dari hasil pengujian maka dapat ditarik kesimpulan bahwa secara fungsional, sistem e-commerce mampu mempermudah pelanggan mendapatkan informasi dan berbelanja barang di CV. Jaya Stroom, mempermudah dalam pembuatan laporan penjualan, dan dapat memperluas cakupan wilayah penjualan.


(6)

ii

ABSTRACT

BUILD A WEBSITE E-COMMERCE ON CV. JAYA STROOM

By

ANNISA RAHMAWATI 10107184

CV. Jaya Stroom is a company in the sale of electricity tools. In its CV. Jaya Stroom sells power tools. in the business process, CV. Jaya Stroom still using ways to use promotional banners and brochures are deemed less effective because it still can reach the wider community also means the promotion need more costs. Besides, not many people can simply buy or find information such goods as far away obstacles so difficult to get or obtain the desired goods, as well as data management and reporting are still manually generated report has not resulted in better detail.

This study used a research methodology consists of two stages of research, namely data collection stage and the stage of system development. Data flow method that is used is structured method which consists of Data Flow Diagrams (DFD) in depicting functional model and Entity Relationship Diagram (ERD) to describe the data model.

Testing system used to implement e-commerce system is composed of alpha testing where testing is black box testing method that focuses on functional requirement and testing beta software is field testing by providing with a questionnaire given to a number of respondents. The test result can be concluded that functional system capable of e-commerce easier for customers to get information and buy on the CV. Jaya Stroom, can be facilitate the creation of sale reports and can extend the coverage area of sales.


(7)

iii

karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul

“MEMBANGUNAN WEBSITE E-COMMERCE PADA CV. JAYA STROOM”. Skripsi ini disusun dengan maksud untuk memenuhi syarat kelulusan ujian akhir Sarjana Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung.

Pada proses penyusunan skripsi ini, penulis mendapat banyak bantuan, dorongan, bimbingan, dan arahan serta dukungan yang sangat berarti dari berbagai pihak, oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Orang tua, adik tercinta yang telah memberikan kasih sayang, doa dan dorongan baik moril maupun materi yang tiada henti. Semoga suatu saat aku dapat membanggakan kalian.

2. Bapak Andri Heryandi, S.T., M.T. Selaku dosen pembimbing. Terima kasih karena telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, saran dan nasehatnya selama penyusunan skripsi ini.

3. Ibu Mira Kania Sabariah, S.T., M.T., Selaku Ketua Jurusan Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia.


(8)

iv

4. Bapak Dr. Ir Eddy Soeryanto Soegoto Selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.

5. Bapak Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir., M.Sc. Selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Komputer Indonesia.

6. Ibu Nelly Indriani W, S.Si., M.T. selaku dosen wali kelas IF-4 Angkatan 2007.

7. Ibu Dian Dharmayanti, S.T. selaku dosen reviewer saat seminar dan dosen penguji 1 saat sidang yang telah banyak memberikan saran, arahan dan bimbingan kepada penulis.

8. Ibu Kania Evita Dewi, S.P.d., M.Si. selaku penguji III saat siding yang telah banyak memberikan saran, arahan dan bimbingan kepada penulis.

9. Bapak Tony Yudha Hermawan dan seluruh karyawan CV. Jaya Stroom, terima kasih atas semua bantuan yang diberikan selama ini.

10. Anung Saputro Wibowo yang telah memberikan dukungan dan semangat. 11. Bagja wicaksana, Suci Rahayu, Eka Gama, Rifka Dwi Restika, agi hindasah,

serta teman-teman bimbingan Pak Andri, dan semua teman-temanku di kelas IF-4 angkatan 2007 yang tidak bisa disebutkan satu-persatu yang telah memberikan banyak bantuan, dukungan, motivasi, waktu, arahan, pelajaran, pengalaman, dan perhatian yang sangat berarti.

12. Seluruh dosen yang telah memberikan ilmunya dan staff UNIKOM yang telah membantu.


(9)

v

Didalam penulisan Laporan penelitian tugas akhir ini, penulis telah berusaha semaksimal mungkin, dan menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna. Untuk itu penulis akan selalu menerima segala masukkan yang ditujukan untuk menyempurnakan skripsi ini.

Besar harapan kami agar laporan penelitian tugas akhir ini akan bermanfaat bagi para pembaca dan dunia pendidikan pada umumnya dan bagi penyusun sendiri khususnya.


(10)

vi

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ... xxii

DAFTAR SIMBOL ... xxiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xxvi

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Maksud dan Tujuan... 4

1.4 Batasan Masalah ... 4

1.5 Metodologi Penelitian ... 7

1.6 Sistematika Penulisan ... 9

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 11

2.1 Tinjauan Tempat Penelitian ... 11


(11)

2.1.2 Struktur organisasi ... 11

2.1.3 Deskripsi Tugas ... 12

2.1.4 Visi dan Misi ... 14

2.2 Landasan Teori... 14

2.2.1 Pengertian Sistem ... 14

2.2.2 Pengertian Informasi... 17

2.2.3 Pengertian Sistem Informasi ... 17

2.2.4 Pengertian Data... 19

2.2.4.1 Jenis Data Menurut Cara Memperolehnya ... 20

2.2.4.2 Macam-macam Data Berdasarkan Sumber Data ... 20

2.2.4.3 Klasifikasi Data Berdasarkan Jenis Datanya ... 21

2.2.4.4 Pembagian Jenis Data Berdasarkan Sifat Data ... 21

2.2.5 Electronic Commerce (E-Commerce) ... 22

2.2.5.1 Sejarah Perkembangan E- Commerce... 22

2.2.5.2 Klasifikasi E-Commerce ... 23

2.2.5.3 Kelebihan E-Commerce ... 24

1. Kelebihan bagi perusahaan [5] ... 24

a. Memperpendek jarak. ... 24

b. Perluasan Pasar. ... 24

c. Perluasan Jaringan Mitra Bisnis. ... 24

d. Efisien. ... 25


(12)

viii

2.2.6 Definisi Internet ... 28

2.2.6.1 Kelebihan dan Kekurangan Internet ... 29

2.2.7 Secure Socket Layer (SSL)... 30

2.2.8 PayPal ... 31

2.2.8.1 Keuntungan Menggunakan Paypal ... 32

2.2.9 Konsep Dasar Analisis Sistem ... 34

2.2.9.1 Flowmap ... 34

2.2.9.2 ERD (Entity Relationship Diagram) ... 35

2.2.9.3 Diagram Konteks ... 40

2.2.9.4 DFD (Data Flow Diagram) ... 40

2.2.10 Pengertian Macromedia Dreamweaver ... 43

2.2.11 Pengertian MySQL ... 44

2.2.12 Web Browser ... 45

2.2.13 Web Server ... 46

2.2.14 Apache ... 46

2.2.15 HTML ... 47

2.2.16 Cascading Style Sheet (CSS) ... 48

2.2.17 PHP ... 49

2.2.18 Javascript ... 50

2.2.19 DNS ... 50


(13)

2.2.20.1 Skala Likert ... 52

2.2.20.2 Skala Guttman... 55

2.2.20.3 Semantic Deferential... 56

2.2.20.4 Rating Scale ... 56

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN ... 59

3.1 Analisis Sistem... 59

3.1.1 Analisis Masalah ... 60

3.1.1.1 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan ... 60

3.1.1.2 Solusi yang ditawarkan ... 61

3.1.2 Analisis Prosedur yang sedang Berjalan ... 61

3.1.2.1 Prosedur Pengadaan Barang ... 62

3.1.2.2 Prosedur Penjualan Barang ... 65

3.1.2.3 Prosedur Laporan Penjualan dan barang ... 67

3.1.2.4 Prosedur Retur Barang ... 69

3.1.3 Analisis Kebutuhan Non Fungsional ... 71

3.1.3.1 Analisis Pengguna (user) ... 71

3.1.3.2 Analisis perangkat keras (hardware) ... 73

3.1.3.3 Analisis Perangkat lunak (software) ... 74

3.1.3.4 Analisis komunikasi (communication) ... 75

3.1.3.5 Analisis keamanan (security) ... 76

3.1.3.6 Analisis SEO (search engine optimization) ... 76


(14)

x

3.1.3.8 Analisis pengiriman (shipping) ... 76

3.1.4 Aturan bisnis yang akan dibangun... 77

3.1.5 SKPL (Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak) ... 81

3.1.6 Analisis Basis Data ... 87

3.1.6.1 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 87

3.1.6.2 Kamus Data ERD... 89

3.1.7 Analisis kebutuhan fungsional ... 90

3.1.7.1 Diagram Konteks ... 90

3.1.7.2 Data Flow Diagram (DFD) ... 91

3.1.7.3 DFD Level 1 ... 91

3.1.7.4 DFD Level 2 proses 1 pendaftaran ... 94

3.1.7.5 DFD Level 2 proses 2 Lupa Password ... 95

3.1.7.6 DFD Level 2 proses 3 Login... 96

3.1.7.7 DFD Level 2 proses 4 Pengolahan data pengguna ... 97

3.1.7.8 DFD Level 2 proses 5 Pengolahan Data Master ... 98

3.1.7.9 DFD Level 2 proses 6 Pencarian ... 99

3.1.7.10 DFD Level 2 proses 7 Pemesanan ... 100

3.1.7.11 DFD Level 2 proses 8 Pengolahan Informasi Riwayat Pesan 101 3.1.7.12 DFD Level 2 proses 9 Pengolahan transaksi ... 102

3.1.7.13 DFD Level 2 proses 10 Pengolahan Laporan ... 103

3.1.7.14 DFD Level 2 proses 11 Pengolahan Retur Barang ... 104

3.1.7.15 DFD Level 2 proses 12 Pengolahan Testimonial ... 105


(15)

3.1.7.17 DFD Level 3 proses 5.1 Pengolahan Data Kategori ... 107

3.1.7.18 DFD Level 3 proses 5.2 Pengolahan Data Subkategori ... 108

3.1.7.19 DFD Level 3 proses 5.3 Pengolahan Data merk ... 109

3.1.7.20 DFD Level 3 proses 5.4 Pengolahan Data ukuran ... 110

3.1.7.21 DFD Level 3 proses 5.5 Pengolahan Data Barang ... 111

3.1.7.22 DFD Level 3 proses 5.6 pengolahan data detail barang ... 112

3.1.7.23 DFD Level 3 proses 5.7 pengolahan data gambar ... 113

3.1.7.24 DFD Level 3 proses 5.8 pengolahan data pelanggan ... 114

3.1.7.25 DFD Level 3 proses 5.9 pengolahan data provinsi ... 115

3.1.7.26 DFD Level 3 proses 5.10 pengolohan data kabkota ... 116

3.1.7.27 DFD Level 3 proses 5.11 pengolahan data jasa pengiriman .. 117

3.1.7.28 DFD Level 3 proses 5.12 pengolahan data jenis pengiriman 118 3.1.7.29 DFD Level 3 proses 5.13 pengolahan ongkos kirim ... 119

3.1.7.30 DFD Level 3 proses 5.14 pengolahan data admin ... 120

3.1.7.31 DFD Level 3 proses 5.15 pengolahan data jabatan ... 121

3.1.7.32 DFD Level 3 proses 7.4 Checkout ... 122

3.1.7.33 DFD Level 3 proses 8.2 Pembayaran ... 123

3.1.7.34 DFD Level 3 proses 10.1 pengolahan laporan barang ... 124

3.1.7.35 DFD Level 3 proses 10.2 pengolahan laporan penjualan ... 125

3.1.7.36 Spesifikasi Proses ... 126

3.1.7.37 Kamus data ... 162

3.2 Perancangan sistem ... 169


(16)

xii

3.2.1.1 Diagram relasi ... 169

3.2.1.2 Perancangan struktur tabel ... 171

3.3.1 Perancangan arsitektur ... 180

3.3.1.1 Struktur menu ... 180

3.3.1.2 Perancangan antarmuka ... 186

3.3.1.3 Perancangan pesan ... 308

3.3.1.4 Jaringan sematik ... 309

3.3.2 Perancangan prosedural ... 314

3.3.2.1 Perancangan prosedural pendaftaran ... 314

3.3.2.2 Perancangan prosedural login pelanggan ... 316

3.3.2.3 Perancangan prosedural tambah data ... 317

3.3.2.4 Perancangan prosedural ubah data ... 318

3.3.2.5 Perancangan prosedural hapus data ... 319

3.3.2.6 Perancangan prosedural pencarian data ... 320

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN ... 321

4.1 Implementasi sistem... 321

4.1.1 Implementasi perangkat keras ... 321

4.1.2 Implementasi perangkat lunak ... 322

4.1.3 Implementasi Basis Data ... 322

4.1.4 Implementasi antarmuka... 333

4.2 Pengujian perangkat lunak ... 337


(17)

4.2.1.1 Skenario Pengujian Alpha ... 338

4.2.1.2 Kasus dan hasil pengujian... 343

4.2.1.3 Kesimpulan hasil pengujian Alpha ... 366

4.2.2 Pengujian beta ... 366

4.2.2.1 Skenario pengujian beta ... 366

4.2.2.2 Skenario Pengujian Beta manager ... 368

4.2.2.3 Skenario Pengujian Beta bagian gudang ... 369

4.2.2.4 Skenario Pengujian Beta bagian administrasi ... 370

4.2.2.5 Lingkungan Masyarakat Umum ... 371

4.2.2.6 Kesimpulan Hasil Pengujian Beta ... 379

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ... 380

5.1 Kesimpulan ... 380


(18)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

CV. Jaya Stroom merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan alat-alat listrik yang beralamatkan di Kompleks Nata Endah 2 sadang jalan anyelir blok O-65 bandung. Dalam usahanya CV. Jaya Stroom menjual alat-alat listrik. Sejak berdiri CV. Jaya Stroom ini sudah memiliki konsumen yang cukup banyak, bahkan bisa dibilang sudah memiliki pelanggan tetap.

Dalam melakukan kegiatan promosi pihak perusahaan masih menggunakan cara promosi yang umum digunakan untuk memasarkan barangnya yaitu dengan cara menyebarkan brosur, memasang spanduk serta perbincangan dari orang ke orang. Kegiatan promosi ini dirasa kurang efektif untuk menarik minat konsumen, karena konsumen kurang mendapatkan informasi yang lengkap dan akurat mengenai barang- barang yang ditawarkan oleh CV. Jaya Stroom.

Sedangkan proses transaksi yang dilakukan oleh CV. Jaya Stroom pada saat ini yaitu dengan cara konsumen datang langsung ke tempat untuk melihat-lihat barang yang akan dibeli, apabila konsumen ingin membeli barang tersebut maka petugas akan mencatat di nota apa saja yang akan dibeli lalu konsumen tinggal membayarnya di kasir sesuai dengan harga yang sudah ada dan disepakati di nota. Namun, selama ini CV. Jaya Stroom mengalami kesulitan dalam


(19)

bertransaksi dengan para konsumen yang berada jauh dari CV. Jaya Stroom Dikarenakan perusahaan ini belum mempunyai sarana untuk melakukan proses transaksi penjualan secara online yang bisa mencakup masyarakat luas.

Hal lain yang menjadi salah satu permasalahan adalah dalam proses pembuatan laporan data pada saat ini CV. Jaya Stroom membuat laporan dengan cara kasir membuat nota untuk konsumen sebagai bukti pembayaran maka akan ada hasil duplikasi nota untuk kasir yang akan disimpan untuk membuat laporan data penjualan harian. Duplikasi nota tersebut datanya akan disalin ke buku laporan data penjualan, sehingga nanti akan dapat diketahui stok barang mana yang akan habis dan dapat diketahui juga hasil laba atau rugi hasil penjualan barang pada harian, mingguan atau bahkan bulanan pada CV. Jaya Stroom. Namun, seiring berjalannya waktu pihak CV. Jaya Stoom mengalami kesulitan dalam hal pelaporan data tersebut. Proses pembuatan pelaporan data yang terjadi secara manual mengakibatkan proses pelaporan data penjualan menjadi lambat dan kurang tertata dengan baik.

Dengan melihat dan mengikuti perkembangan teknologi yang sedang berkembang saat ini, pihak CV. Jaya Stroom memandang internet sebagai media yang dapat menunjang kegiatan bisnisnya. Media internet selain dipandang dapat menunjang kegiatan bisnis dagang, juga dapat diartikan sebagai alat pemasaran dan promosi guna menjangkau konsumen umum secara luas sehingga memudahkan dalam kegiatan promosi, penjualan dan pemesanan barang. Pemasaran menggunakan teknologi internet ini dikenal sebagai E-Commerce yaitu teknik pemasaran dan penjualan online berbasis website yang pada saat ini


(20)

3

dirasa merupakan satu cara yang akurat, praktis, cepat, tidak terbatas jarak dan waktu, dan tentunya dengan biaya yang cukup murah.

Berdasarkan penjelasan latar belakang masalah di atas, maka perlu dibuat suatu sistem yang dapat menyelesaikan semua permasalahan yang ada yaitu dengan membangun website e-commerce pada CV. Jaya Stroom. Sehingga diharapkan dengan membangun sebuah e-commmerce dapat mempermudah proses transaksi sehingga dapat meningkatkan penjualan, serta dapat memberikan kepuasan kepada konsumen.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dikemukakan, maka dapat di identifikasikan beberapa masalahnya sebagai berikut :

1. CV. Jaya Stroom belum mempunyai media penjualan secara online yang memudahkan konsumen mendapatkan informasi mengenai barang-barang yang ditawarkan maupun dalam membeli barang-barang yang dijual 2. Media promosi yang ada saat ini kurang efektif dan efisien, karena

membutuhkan biaya yang cukup besar dan hanya menjangkau konsumen di dalam kota saja

3. CV. Jaya Stroom mengalami kesulitan dalam proses pembuatan laporan transaksi dan laporan data barang.


(21)

1.3 Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dari penulisan tugas akhir ini berdasarkan masalah yang diteliti adalah membangun website e-commerce pada CV. Jaya Stroom, sedangkan tujuan yang ingin dicapai dari pembuatan sistem ini adalah sebagai berikut :

1. Memberikan kemudahan kepada konsumen dalam mendapatkan informasi maupun dalam membeli barang yang dijual oleh CV. Jaya Stroom sehingga konsumen bisa melakukan transaksi dari luar kota tanpa batas waktu dan jarak.

2. Membantu CV. Jaya Stroom dalam mempromosikan dan menjual barang kepada konsumen secara lebih mudah, cepat dan up to date.

3. Mempermudah pengelolaan data barang, data transaksi serta mempermudah proses pembuatan laporan.

1.4 Batasan Masalah

Untuk mempermudah dalam melakukan perancangan suatu sistem diperlakukan suatu pembatasan dari masalah-masalah yang ada, sehingga dapat diketahui ruang lingkup dari sistem yang akan dirancang. Dalam penelitian ini, penulis membatasi masalah sebagai berikut :

1. Sistem terdiri dari lima macam pengguna yaitu manager, bagian gudang dan bagian administrasi sebagai pengguna situs backend sedangkan penggunjung dan pelanggan sebagai pengguna situs frontend.

2. Pengunjung harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu dan melakukan verifikasi sebelum melakukan pemesanan.


(22)

5

3. Data yang diolah adalah data kategori, data subkategori, data merk , data ukuran, data barang, data detail barang, data gambar , data provinsi, data kabkota, dan data ongkos kirim.

4. Pengolahan data pada sistem terdiri dari proses pendaftaran pelanggan, proses pemesanan, proses pembayaran, proses pengolahan barang, proses pencarian data, proses pengolahan transaksi serta proses pembuatan laporan.

5. Pemesanan barang mempunyai batas waktu, pelanggan diberi waktu 6 jam untuk membayar setelah melakukan pemesanan. Jika pelanggan belum membayar selama 6 jam maka pemesanan dibatalkan secara otomatis oleh sistem.

6. Setelah pelanggan melakukan pemesanan maka sistem akan memberikan pemberitahuan kepada pelanggan melalui email dan meminta pelanggan untuk membayar biaya pemesanan.

7. Manajemen pembayaran yang ditangani, yaitu secara offline dengan cara transfer via Bank BNI atau BCA dan pembayaran online menggunakan paypal.

8. Proses pengiriman barang pesananan dilakukan setelah pembeli melakukan pembayaran atas barang yang dipesan, kemudian barang dikirim melalui jasa pengiriman barang seperti jasa pengiriman TIKI, JNE dan PT. POS Indonesia.

9. Biaya pengiriman barang dihitung berdasarkan ketentuan dari pihak penyedia layanan jasa pengiriman barang dihitung per kilogram.


(23)

10.Aplikasi ini dibangun menggunakan bahasa pemograman PHP, MySQL sebagai databasenya serta aplikasi pembangun lainya yaitu Adobe Dreamweaver CS3 sebagai script editor dan Wamp Server sebagai web server, database server serta PHP interpreter.

11.Metode analisis yang digunakan dalam pembangunan sistem ini adalah berdasarkan metode terstruktur, dimana tools yang digunakan untuk memodelkan aliran data adalah DFD (Data Flow Diagram), diagram untuk memodelkan relasi antar data adalah diagram E-R dan untuk menggambarkan prosedur yang sedang berjalan adalah dengan menggunakan flowmap.

12.Komunikasi yang dapat dilakukan antara situs dengan pengguna memanfaatkan email yang didaftarkan pengguna, menggunakan instant messaging seperti Yahoo messanger, serta menyediakan fasilitas untuk dapat melakukan integrasi dengan situs jejaring sosial yaitu facebook. 13.Sistem terhubung dengan fasilitas penelusuran pengiriman (Tracking). 14.Menyediakan fasilitas backup dan restore database.

15.Sistem akan menyediakan pengololaan retur untuk menangani bila terjadi keluhan dari pelanggan atas barang yang sudah dibeli.

16.Sistem keamanan menggunakan secure socket layer (SSL) dan IP dedicated untuk mendukung protocol https, serta fasilitas login untuk dapat masuk ke sistem dengan memasukkan username dan password. 17.Mendukung Search Engine Optimization (SEO) agar situs dapat terdaftar


(24)

7

1.5 Metodologi Penelitian

Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Tahap pengumpulan data

a. Observasi

Observasi adalah tahap pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung terhadap objek yang diteliti.

b. Wawancara

Wawancara adalah tahap pengumpulan data dengan cara mengadakan Tanya jawab secara langsung kepada kepala bagian untuk memperoleh data yang berhubungan dengan pembagunan aplikasi. c. Kuesioner

Kuesioner adalah tahap pengumpulan data dengan cara membuat daftar pertanyaan yang dibagikan kepada orang yang diteliti (responden) untuk diberi penilaian.

d. Studi literatur

Pengumpulan data dilakukan dengan cara mempelajari, meneliti, dan menelaah berbagai literature dari perpustakaan yang bersumber dari buku-buku, jurnal ilmiah, situs internet, dan bacaan lainnya yang berkaitan dengan pembuatan website e-commerce.


(25)

2. Tahap pengembangan sistem

Teknik analisis data dalam pembuatan perangkat lunak menggunakan paradigma perangkat lunak secara waterfall, yang meliputi beberapa proses diantaranya:

Gambar 1. 1 Metode Waterfall

a. Rekayasa dan Pemodelan Sistem

Bagian dari sistem yang terbesar dalam pengerjaan suatu proyek, dimulai dengan menetapkan berbagai kebutuhan dari semua elemen yang diperlukan sistem dan mengalokasikannya kedalam pembentukan perangkat lunak.

b. Analisis

Tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan proyek pembuatan perangkat lunak.


(26)

9

c. Design

Tahap penerjemahan dari data yang dianalisis kedalam bentuk yang mudah dimengerti oleh user.

d. coding

Tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang kedalam bahasa pemrograman tertentu.

e. Testing

Merupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun.

f. Maintenance

Tahap akhir dimana suatu perangkat lunak yang sudah selesai dapat mengalami perubahan atau penambahan sesuai dengan permintaan user.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini akan membahas mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian yang digunakan, serta sistematika penulisan.


(27)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini membahas tentang tinjauan umum perusahaan dan teori-teori yang melandasi dari pembangunan sistem.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini membahas analisis kebutuhan sistem dan pengguna, diantaranya yaitu analisis masalah, analisis prosedur yang sedang berjalan, analisis basis data, analisis kebutuhan fungsional, dan perancangan sistem yang dimulai dari perancangan data, perancangan menu, dan perancangan antar muka program (interface).

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Bab ini berisi tentang implementasi dan pengujian sistem yang telahdikerjakan, yang terdiri dari menerapkan rencana implementasi, melakukan kegiatan implementasi, dan tindak lanjut implementasi. Selain itu juga berisi pengujian program yang dikerjakan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini akan dijelaskan mengenai kesimpulan terhadap hasil penelitian berikut saran-saran.


(28)

11

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Tempat Penelitian

Tinjauan perusahaan merupakan penjelasan secara singkat tentang keadaan perusahaan yang meliputi sejarah singkat, struktur organisasi, serta visi dan misi perusahaan.

2.1.1 Sejarah CV. Jaya Stroom

CV. Jaya Stroom merupakan perusahaan yang bergerak dibidang penjualan alat-alat listrik. CV. Jaya Stroom berdiri pada tahun 2009 didirikan oleh bapak tony yudha hermawan. CV. Jaya Stroom beralamat dikomp. Nata Endah 2 sadang Jalan anyelir blok 0-65, Bandung. CV. Jaya stroom didirikan atas dasar pemikiran sang pemilik Bapak Tony Yudha Hermawan yang melihat bahwa peluang bisnis dibidang alat-alat listrik sangat menguntungkan kedepannya. Terbukti sejak berdiri sampai sekarang CV. Jaya Stroom sudah memiliki banyak sekali konsumen setia.

2.1.2 Struktur organisasi

Struktur organisasi menggambarkan struktur kerja dari suatu organisasi.Struktur organisasi hanya dapat menunjukan hubungan wewenang yang formal saja dan tidak dapat menggambarkan seberapa besar wewenang, tanggung jawab dan deskripsi pekerjaan yang terperinci.


(29)

bentuk formal kegiatan dan hubungan antara berbagai sub unit bagian-bagian di dalam perusahaan, dengan mengetahui struktur organisasi dapat diperoleh suatu gambaran tentang bagian-bagian yang ada dalam suatu organisasi. Struktur organisasi CV. Jaya Stroom dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Gambar 2. 1 Struktur organisasi CV. Jaya Stroom

2.1.3 Deskripsi Tugas

Definisi tugas digunakan untuk mengetahui tugas, wewenang, tanggung jawab dari masing-masing bagian. Definisi tugas yang ada di CV. Jaya Stroom adalah sebagai berikut:


(30)

13

1. Direktur

a. Sebagai pengambil keputusan

b. Menerapkan dan mengesahkan kebijakan yang menyangkut eksistensi perusahaan

c. Bertanggung jawab atas segala kegiatan usaha perusahaan baik teknis maupun non teknis.

2. Manager

a. Melaporkan segala aktifitas di CV. Jaya Stroom dan mengawasi pegawai yang bekerja.

b. Sebagai koordinator kegiatan yang telah dilaksanakan 3. Bagian Accounting

a. mengelola keuangan perusahaan. b. Mengelola gaji pegawai.

c. Bagian Administrasi

a. Mengelola data penjualan barang.

b. Melayani konsumen yang akan melakukan pembayaran

c. Melakukan pencatatan atas transaksi yang terjadi dan melaporkannya kepada manager.

4. Bagian gudang

a. mengelola stok barang di gudang.

b. Bertanggung jawab atas semua barang yang masuk dan keluar diperusahaan


(31)

2.1.4 Visi dan Misi

Visi dari CV. Jaya Stroom adalah untuk mengembangkan usaha atau bisnis dalam bidang kontraktor alat – alat listrik kualitas baik yang berimbas kepada pertumbuhan ekonomi dan dapat meningkatkan kesejahteraan orang banyak dan Menjadikan CV. Jaya Strom sebagai pusat penjualan akses internet yang memiliki kualitas terbaik.

Adapun misi CV. Jaya Stroom adalah sebagai berikut :

1. Mengelola perusahaan yang sesuai dengan bisnis yang sehat dan didukung oleh teknologi tepat guna serta sumber daya manusia yang professional

2. Mengembangkan usaha agar memiliki daya saing yang kuat. 3. Mendistribusikan alat- alat listrik dengan kualitas terbaik

2.2 Landasan Teori

Untuk pembangunan aplikasi e-commerce diperlukan teori-teori yang berkaitan dengan aplikasi tersebut. Landasan teori tersebut di antaranya:

2.2.1 Pengertian Sistem

Suatu sistem pada dasarnya merupakan suatu susunan yang teratur dari kegiatan yang berhubungan satu sama lain dan prosedur-prosedur yang berkaitan, yang melaksanakan dan mempermudah pelaksanaan kegiatan utama dari suatu organisasi. Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul, bersama-sama


(32)

15

untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. [1]

Suatu sistem mempunyai maksud tertentu. Ada yang menyebutkan maksud dari suatu sistem adalah untuk mencapai suatu tujuan (goal) dan ada yang menyebutkan untuk mencapai sasaran (objective). Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu diantaranya:

1. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem, atau bagian-bagian dari sistem. 2. Batas Sistem (Boundary)

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan harus tetap dijaga dan dipelihara.


(33)

Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

4. Penghubung Sistem (Interface)

Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya. Dengan penghubung, satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

5. Masukan Sistem (Input)

Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi.

Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.

6. Keluaran Sistem (Output)

Merupakan hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.


(34)

17

7. Pengolah Sistem (Process)

Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan.

8. Sasaran Sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

2.2.2 Pengertian Informasi

Untuk menuju pada pengertian sistem informasi secara utuh, diperlukan pemahaman yang tepat tentang konsep data dan informasi. Keterkaitan data dan informasi sangatlah erat sebagaimana hubungan antara sebab dan akibat. Bahwa data merupakan bentuk dasar dari sebuah informasi, sedangkan informasi merupakan elemen yang dihasilkan dari suatu bentuk pengolahan data. Informasi adalah hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya, yang menggambarkan suatu kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu dalam pengambilan sebuah keputusan. [1]

2.2.3 Pengertian Sistem Informasi

Istilah sistem informasi menyiratkan suatu pengumpulan data yang terorganisir beserta tata cara penggunaannya yang mencakup lebih jauh daripada sekedar penyajian. Istilah tersebut menyiratkan suatu maksud


(35)

yang ingin dicapai dengan jalan memilih dan mengatur data serta menyusun tata cara penggunaannya.

Sistem informasi diartikan sebagai suatu jaringan daripada beberapa elemen-elemen yang saling berhubungan serta membentuk satu kesatuan untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh organisasi untuk beroperasi dengan cara yang sukses, serta memberi sinyal kepada manajemen dan yang lain terhadap kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan. [2]

2.2.3.1 Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi terdiri dari 6 komponen, yaitu : 1. Blok Masukan (Input Block)

Blok ini terdiri dari data mentah informasi yang akan dijadikan sumber daya informasi.

2. Blok Model (Model Block)

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di dasar data dengan cara tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Blok Keluaran (Output Block)

Produk keluaran yang dihasilkan sistem informasi berupa informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta user.


(36)

19

4. Blok Teknologi (Technology Block)

Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, memperoleh dan mengirim output

serta kontrol dari sistem secara keseluruhan komponen teknologi. 5. Blok Basis Data (Database Block) Basis data merupakan kumpulan

dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

6. Blok Kendali (Control Block)

Blok kendali adalah blok pengendali sistem informasi. Beberapa pengendali perlu dirancang dan diterapkan untuk menyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur, kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

2.2.4 Pengertian Data

Data menggambarkan sebuah representasi fakta yang tersusun secara terstruktur. Selain deskripsi dari sebuah fakta, data dapat pula merepresentasikan suatu objek. Data adalah nilai yang merepresentasikan deskripsi dari suatu objek atau kejadian (event). Dengan demikian dapat dijelaskan kembali bahwa data merupakan suatu objek, kejadian, atau fakta yang terdokumentasi dengan memiliki kodifikasi terstruktur untuk suatu atau beberapa entitas. [3]


(37)

2.2.4.1 Jenis Data Menurut Cara Memperolehnya

Data berdasarkan cara memperolehnya dibedakan menjadi dua jenis, diantaranya sebagai berikut:

1. Data Primer

Data primer adalah secara langsung diambil dari objek penelitian oleh peneliti perorangan maupun organisasi. Contohnya adalah mewawancarai langsung penonton bioskop 21 untuk meneliti prefensi konsumen bioskop.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari objek penelitian. Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh pihak lain dengan berbagai cara atau metode baik secara komersial maupu non komersial. Contohnya adalah pada peneliti yang menggunakan data statistik hasil riset dari surat kabar atau majalah.

2.2.4.2 Macam-macam Data Berdasarkan Sumber Data

Adapun macam-macam data berdasarkan sumber data adalah sebagai berikut:

1. Data Internal

Data internal adalah data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada suatu organisasi secara internal. Misalnya adalah data keuangan, data pegawai, data produksi dan sebagainya.


(38)

21

2. Data Eksternal

Data eksternal adalah data yang menggambarkan situasi serta kondisi yang ada di luar organisasi. Contohnya adalah data jumlah penggunaan suatu produk pada konsumen, tingkat prefensi pelanggan, persebaran penduduk dan sebagainya.

2.2.4.3 Klasifikasi Data Berdasarkan Jenis Datanya

Data berdasarkan jenis datanya diklasifikasikan menjadi dua, yakni sebagai berikut:

1. Data Kuantitatif

Data kuantitatif adalah data yang dipaparkan dalam bentuk angka-angka. Misalnya adalah jumlah pembeli saat hari raya idul adha, tinggi badan siswa kelas 3 dan lain-lain.

2. Data Kualitatif

Data kualitatif adalah data yang disajikan dalam bentuk kata-kata yang mengandung makna. Contohnya seperti persepsi konsumen terhadap botol air minum dalam kemasan, anggapan para ahli terhadap psikopat dan lain-lain.

2.2.4.4 Pembagian Jenis Data Berdasarkan Sifat Data

Data berdasarkan sifat data dibagi manjadi dua, yakni: 1. Data Diskrit

Data diskrit adalah data yang nilainya adalah bilangan asli. Contohnya adalah berat badan ibu-ibu PKK sumber ayu, nilai rupiah dari waktu ke waktu dan lain sebagainya.


(39)

2. Data Kontinu

Data kontinu adalah data yang nilainya ada pada suatu interval tertentu atau berada pada nilai yang satu ke nilai yang lainnya. Contohnya penggunaan kata sekitar, kurang lebih, kira-kira dan sebagainya. Dinas pertanian daerah mengimpor bahan baku pabrik pupuk kurang lebih 850 ton.

2.2.5 Electronic Commerce (E-Commerce)

E-Commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, dan pemasaran barang atau jasa melalui sistem elektronik seperti internet, televisi, atau jaringan komputer lainnya. E-Commerce dapat melibatkan transfer data elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis [4].

2.2.5.1 Sejarah Perkembangan E- Commerce

Istilah E-commerce telah berubah sejalan dengan waktu. Awalnya, perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti penggunaan EDI untuk mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik. Kemudian E-commerce berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunya istilah yang lebih tepat "perdagangan web" pembelian barang dan jasa melalui World Wide Web melalui server aman (HTTPS), protokol server khusus yang menggunakan enkripsi untuk merahasiakan data penting pelanggan.

E-Commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan


(40)

23

periklanan di suatu halaman-website. Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak jurnalis memperkirakan bahwa

e-commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru. Namun, baru sekitar empat tahun kemudian protokol aman seperti HTTPS memasuki tahap matang dan banyak digunakan. Antara 1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs web perdagangan ini [4].

2.2.5.2 Klasifikasi E-Commerce

Penggolongan e-commerce yang lazim dilakukan orang ialah berdasarkan sifat transaksinya, antara lain [4]:

1. Business to Business (B2B)

Jenis transaksi dimana pembeli biasanya membeli dalam jumlah besar karena akan dijual kembali.

2. Business to Consumer (B2C)

Jenis transaksi dimana pembelinya perorangan dan tidak punya tujuan untuk menjualnya.

3. Consumer to Consumer (C2C)

Jenis transaksi dimana pembelinya perorangan yang tidak mempunyai tujuan untuk dijual kembali dan penjualnya juga perorangan yang tidak menyediakan bermacam-macam barang melainkan hanya beberapa barang saja.

4. Consumer to Business (C2B)

Termasuk kedalam kategori ini adalah perseorangan yang menjual produk atau layanan kepada organisasi, dan


(41)

perseorangan yang mencari penjual, berinteraksi dengan penjual dan menyepakati suatu transaksi

2.2.5.3 Kelebihan E-Commerce

1. Kelebihan bagi perusahaan [5]

a. Memperpendek jarak.

Perusahaan-perusahaan dapat lebih mendekatkan diri dengan konsumen. Dengan hanya mengklik link-link yang ada pada situs-situs, konsumen dapat menuju ke website perusahaan dimana pun saat konsumen berada.

b. Perluasan Pasar.

Jangkauan pemasaran menjadi semakin luas dan tidak terbatas oleh area geografis dimana perusahaan berada.

c. Perluasan Jaringan Mitra Bisnis.

Pada perdagangan tradisional, sangat sulit bagi suatu perusahaan untuk mengetahui posisi geografis mitra kerjanya yang berada si negara-negara lain atau benua lain. Bagaimana pun juga, mitra kerja sangat penting untuk konsultasi dan kerjasama baik teknis maupun non-teknis. Dengan adannya perdagangan eloektronik lewat jaringan internet, hal-hal tersebut bukan menjadi maslah yang besar lagi.


(42)

25

d. Efisien.

Perdagangan elektronik akan sangat memangkas biaya-biaya operasional. Perusahaan-perusahaan yang berdagang secara elektronik tidak membutuhkan kantor dan toko yang besar, menghemat kertas-kertas yang digunakan untuk transaksi-transaksi, periklanan, serta pencatatan-pencatatan. Selain itu, perdagangan elektronik juga sangat efisein dari sudut waktu yang digunakan. Pencarian informasi-informasi produk/jasa dan transaksi-transaksi bila dilakukan lebih cepat serta lebih akurat. 2. Kelebihan Bagi Konsumen [5] :

a. Efektif.

Konsumen dapat memperoleh informasi tentang produk/jasa yang dibutuhkannya dan bertransaksi dengan cara yang cepat dan murah.

b. Aman Secara Fisik.

Konsumen tidak perlu mendatangi toko tempat perusahaan menjajakan barangnya dan ini memungkinkan konsumen dapat bertransaksi dengan aman sebab di daerah-daerah tertentu mungkin sangat berbahaya jika berkendaraan dan membawa uang tunai dalam jumlah besar.

c. Fleksibel.

Konsumen dapat melakukan transaksi dari berbagai lokasi baik dari rumah, kantor, warnet, atau tempat-tempat lainnya.


(43)

Konsumen juga tidak perlu berdandan rapi seperti pada perdagangan tradisional umumnya.

3. Keuntungan Bagi Masyarakat Umum [5]:

a. Mengurangi Polusi dan Pencemaran Lingkungan.

Dengan adanya perdagangan elektronik yang dapat dilakukan dimana saja, konsumen tidak perlu melakukan perjalanan ke toko-toko, dimana hal ini pada gilirannya akan mengurangi jumlah kendaraan yang berlalu lalang di jalanan. Berkurangnya kendaraan di jalanan berarti menghemat bahan bakar (BBM) dan mengurangi tingkat polusi udara sebab gas-gas buangan kendaraan bermotor dapat mencemari lingkungan. b. Membuka Peluang Kerja Baru.

Era perdagangan elektronik akan membuka peluang peluang baru bagi orang-orang yang tidak ‘buta’ teknologi. Muncul pekerjaan-pekerjaan baru sperti pemogram komputer, perancang web, ahli di bidang basis data, analisis sistem, ahli di bidang jaringan komputer, dan sebagainya.

c. Menguntungkan Dunia Akademis.

Berubahnya pola hidup masyarakat dengn hadirnya perdagangan elektronik, kalangan akademis akan semakin dioperkaya dengan kajian-kajian psikologis, antropoligis, sosial-budaya, dan sebagainya, yang berkaitan dengan dunia maya. Selain itu dampak langsung dari hadirnya internet secara


(44)

27

langsung akan menantang kiprah ilmuan di bidang teknik komputer, teknik telekomunikasi, elektronika, pengembangan perangkat lunak, dan sebagainya.

d. Meningkatkan Kualitas Sumberdaya Manusia.

Perdagangan elektronika seperti juga teknologi komputer pada umumnya, hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang tidak gaptek (gagap teknologi), sehingga pada gilirannya akan merangsang orang-orang untuk mempelajari teknologi komputer demi kepentingan sendiri. Selain itu, dalam melakukan perdagangan elektronik, seseorang ungkin suatu saat akan ‘tersesat’ ke situs-situs yang akan meningkatkan pemahaman orang yang bersangkutan.

2.2.5.4 Kekurangan E-Commerce

Disamping segala hal yang menguntungkan di atas, segala sesuatu ciptaan manusia pasti memiliki sisi negatif. Namun, dari sudut pandang manapun, perdagangan elektronik memiliki sisi positif yang lebih banyak dari sisi negatifnya.

Sebagai langkah antisipasi, perlu difahami beberapa segi negatif perdagangan elektronik (E-Commerce) sebagai berikut [5]:

1. Meningkatkan Individualisme.

Pada perdagangan elektronik, seseorang dapat bertransaksi dan mendapatkan barang/jasa yang diperlukannya tanpa perlu bertemu dengan siapa pun. Ini membuat orang menjadi berpusat


(45)

pada diri sendiri (egois) serta individualistis dan merasa dirinya tidak terlalu membutuhkan kehadiran orang lain dalam hidupnya. 2. Terkadang Menimbulkan Kekecewaan.

Apa yang dilihat di layar monitor kadang berbeda dengan apa yang dilihat secara kasat mata. Seseorang yang membeli lukisan di internet mungkin suatu saat akan mendapati lukisannya tidak memilii warna yang sama dengan apa yang dilihatnya di layar monitor.

3. Tidak Manusiawi

Sering sekali orang pergi ke toko-toko atau pusat perbelanjaan (mall) tidak sekedar ingin memuaskan kebutuhannya akan barang/jasa tertentu. Banyak orang melakukannya untuk penyegaran (refreshing) atau bersosialisasi dengan rekan-rekan atau keluarganya. Perdagangan elektronik gagal dipandang dari sudut pandang seperti ini. Di internet, meski dapat mengobrol (chatting) dengan orang lain, orang mungkin tidak akan merasakan jabat tangannya, senyuman ramahnya, atau candanya.

2.2.6 Definisi Internet

Internet “Interconnected Network” adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia. Setiap komputer dan jaringan terhubung secara langsung maupun tidak langsung ke beberapa kalur utama yang disebut “internet backbone” dan dibedakan satu dengan yang


(46)

29

lainnya menggunakan “unique name” yang biasa disebut dengan “alamat IP” 32 bit [6].

Dengan adanya hubungan komunikasi lintas jaringan pada internet, setiap komputer yang terdapat di dunia dapat terbubung satu dengan yang lain. Hal inilah yang menyebabkan komunikasi di internet sangat cair. Karena penggunaan internet tidak mengenal batas negara, status ekonomi, idiologi dan faktor-faktor lain yang biasanya dapat menghambat komunikasi dan pertukaran informasi di dunia nyata. Dengan alasan inilah, sebagian orang menyebut internet sebagai revolusi di bidang teknologi dan informasi [6].

2.2.6.1 Kelebihan dan Kekurangan Internet

Internet merupakan salah satu tempat untuk dapat mengakses informasi dengan sangat luas, hal ini memang merupakan salah satu kelebihan menggunakan internet, namun sebenarnya akses informasi yang sangat luas menggunakan internet ini bukan berarti tanpa memiliki dampak buruk. Apalagi hal ini bergantung dari siapa yang mengakses internet tersebut. Berikut ini penjelasan tentang positif dan negatif yang disebabkan oleh internet [5] :

1. Kelebihan Internet

a. Internet dapat digunakan untuk mencari berbagai informasi ilmu pengetahuan. Informasi ilmu pengetahuan misalnya dapat dicari di google atau juga bisa masuk ke wikipedia.com untuk mencari artikel mengenai pengetahuan yang ingin diperoleh.


(47)

b. Internet dapat digunakan untuk memperoleh berita terupdate. Banyak situs berita yang sekarang dapat dimanfaatkan untuk mencari berita, misalnya detik.com, vivanews.com, okezone.com, dan kompas.com. Berita tersebut dapat diperoleh secara gratis. c. Menjalankan bisnis online.

d. Memperluas media sosialisasi melalui website social networking. Situs seperti facebook.com dan twitter.com dapat dimanfaatkan untuk menjalin silahturahmi secara online.

2. Kekurangan Internet

a. Akses situs porno yang dapat dilakukan oleh siapa saja, kapan saja dan dimana saja. Dengan begini moral seseorangpun dapat terpengaruh.

b. Adanya ancaman dari virus-virus yang ada di dunia maya, kadang seseorang sengaja melakukan penyebaran virus agar para pengguna internet dapat terpengaruh.

c. Pencurian data di komputer, kadang ada hacker yang dengan sengaja melakukan pencurian data-data sensitif pada komputer, misalnya foto, password yang disimpan di komputer, dan salinan dokumen penting.

2.2.7 Secure Socket Layer (SSL)

SSL adalah sebuah protokol yang dikembangkan oleh Netscape untuk mentransmisikan dokumen pribadi melalui internet. SSL menggunakan suatu sistem kriptografi yang menggunakan dua kunci untuk


(48)

31

mengenkripsi data sebuah kunci publik yang diketahui semua orang dan kunci pribadi atau rahasia yang hanya diketahui oleh penerima pesan. Baik

Netscape Navigator dan Internet Explorer mendukung SSL, dan situs web

pada umumnya menggunakan protokol untuk mendapatkan informasi rahasia pengguna, seperti nomor kartu kredit. Dengan konvensi, URL yang membutuhkan koneksi SSL mulai dengan https: sebagai ganti http.

Protokol lain untuk transmisi data secara aman melalui World Wide Web adalah Secure HTTP (S-HTTP). SSL membuat sambungan aman antara klien dan server, di mana setiap jumlah data dapat terkirim dengan aman, S-HTTP dirancang untuk mengirim pesan individual secara aman. SSL dan S-HTTP, oleh karena itu, dapat dilihat sebagai saling melengkapi daripada bersaing teknologi. Kedua protokol telah disetujui oleh Internet Engineering Task Force (IETF) sebagai standar [7].

2.2.8 PayPal

PayPal adalah cara yang lebih aman serta lebih mudah untuk membayar. Pengguna Paypal dapat menggunakan kartu kredit atau rekening bank tanpa memaparkan nomor rekening. Pengguna Paypal juga dapat menghubungkan kartu kredit atau rekening bank ke rekening PayPal sehingga tidak perlu memasukkan nomor kartu kredit atau alamat ketika berbelanja [8].

Pengguna internet dapat membeli barang di ebay, lisensi software original, keanggotaan situs, urusan bisnis, mengirim dan menerima


(49)

donasi/sumbangan, mengirim uang ke pengguna paypal lain di seluruh dunia dan banyak fungsi lainnya dengan mudah dan otomatis menggunakan internet, paypal mengatasi kekurangan dalam pengiriman uang tradisional seperti cek atau money order yang prosesnya dapat memakan waktu. Paypal seperti rekening bank, sebelum menggunakannya untuk bertransaksi pertama-tama diharuskan membuat account Paypal, kemudian mengisi account tersebut dengan dana dari kartu kredit atau melalui transfer dana dari account paypal lain.

2.2.8.1 Keuntungan Menggunakan Paypal

1. Perusahaan yang terpercaya. Paypal.com merupakan salah satu perusahaan yang didirikan oleh ebay.com (salah satu web lelang terbesar di internet). Hampir 90% pembayaran online di ebay.com dilakukan menggunakan paypal.com, selain itu pengguna Paypal lebih merasa nyaman dalam bertransaksi, karena sebagai pembeli, nomor kartu kredit tidak akan diketahui oleh penjual.

2. Kebijaksanaan perlindungan tertulis untuk pembeli yang menggunakan Paypal menyatakan pembeli yang menggunakan Paypal dapat melakukan komplain dalam waktu 45 hari jika pembeli belum mendapatkan barang yang dipesan atau jika barang yang dipesan tidak sesuai deskripsi yang di beritahukan penjual. Jika pembeli menggunakan kartu kredit akan mendapatkan pengembalian uang chargeback dari perusahaan kartu kreditnya.


(50)

33

3. Paypal juga melindungi penjual dari pengembalian uang atau komplain tergantung situasi dan pembuktian. Kebijakan perlindungan tertulis untuk penjual dirancang untuk melindungi penjual dari klaim pembeli yang mengaku telah mengirim uang yang tidak ada catatan bukti pembayarannya, setiap pembelian menggunakan Paypal selalu ada catatan bukti pembayarannya di

account Paypal pengirim dan penerima uang, sebagai bukti jika benar telah terjadi pengiriman uang. Dari sini bisa diambil kesimpulan menggunakan Paypal lebih aman dari alat pembayaran

online lain bagi pengirim dan penerima uang karena ada bukti pembayaran dan dapat melakukan komplain jika terjadi sesuatu [9].

2.2.7.2 Kerugian Menggunakan Paypal

1. Harus mempunyai kartu kredit. Di Indoesia, Paypal hanya menerima kartu kredit sebagai syarat utama untuk membuat account Paypal. Ini tentu saja menjadi penghambat utama bagi yang belum punya kartu kredit. Kalaupun bisa mendapatkan kartu kredit, kemudian hanya menggunakan kartu kredit tersebut karena akan membuka accounty di Paypal maka harus dihitung-hitung antara biaya tahunan kartu kredit tersebut yang dibebankan dengan manfaat yang diperoleh dari Paypal.

2. Current Rate yang dibebankan lebih tinggi dari currency rate

normal. Sebenarnya ini bukanlah kelemahan langsung Paypal. Hal ini merupakan kelemahan dalam penggunaan kartu kredit di internet,


(51)

dimana issuance bank (yang mengeluarkan kartu kredit) akan membebankan rate yang lebih tinggi ke dalam tagihan kartu kredit bulanan. Karena Paypal mendasarkan diri pada kartu kredit, maka kelemahan ini ikut menjadi kelemahan Paypal [9].

2.2.9 Konsep Dasar Analisis Sistem

2.2.9.1 Flowmap

Flow map adalah bagan alir sistem merupakan bagan yang menunjukan arus pekerjaan secara keseluruhan dari simbol-simbol untuk menggambarkan secara urut dari arus data dan dokumen baik yang diperlukan maupun yang dihasilkan. [10].

Beberapa petunjuk yang harus diperhatikan yaitu :

1. Flowmap digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri ke kanan.

2. Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya.

3. Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas. 4. Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar. 5. Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harus

ditelusuri dengan hati-hati.


(52)

35

entitas

2.2.9.2 ERD (Entity Relationship Diagram)

Diagram E-R digunakan untuk menggambarkan secara sistematis hubungan antar entitas-entitas yang ada dalam suatu sistem database

menggunakan simbol-simbol sehingga lebih mudah dipahami. Simbol-simbol yang di maksud adalah [10] :

1. Entity (Entitas)

Pada E-R diagram, entity digambarkan dengan sebuah bentuk persegi panjang. Entity adalah sesuatu apa saja yang ada didalam sistem, nyata maupun abstrak dimana data tersimpan. Entitas diberi nama dengan kata benda dan dapat dikelompokan dalam empat jenis nama, yaitu : orang, benda, lokasi kejadian (terdapat unsur waktu didalamnya). Jenis-jenis entitas yaitu :

a. Entitas kuat

Entitas kuat adalah entitas yang keberadaannya tidak tergantung pada entitas lain. Lambang sebuah entitas kuat dapat dilihat pada gambar 2.3 berikut :


(53)

b. Entitas Lemah

Entitas lemah adalah entitas yang keberadaannya sangat bergantung pada entitas lain. Lambang sebuah entitas lemah dapat dilihat pada gambar 2.4 berikut :

Gambar 2.4 Simbol Entitas Lemah

2. Relationship (Relasi)

Pada E-R diagram, relationship dapat digambarkan dengan sebuah bentuk belah ketupat. Realationship adalah hubungan alamiah yang terjadi antara entitas. Pada umumnya relationship diberi nama dengan kata kerja dasar, sehinga memudahkan untuk melakukan pembacaan relasinya. Lambang sebuah relasi dapat dilihat pada gambar 2.5 berikut :

Gambar 2.5 Simbol Relasi

3. Atribut

Seacara umum atribut adalah sifat atau karakteristik dari tiap entitas maupun tiap relationship. Maksudnya adalah sesuatu yang menjelaskan apa sebenarnya yang dimaksud entitas maupun relationship, sehingga sering dikatakan bahwa atribut adalah elemen dari setiap entitas dan

relationship. Lambang sebuah atribut dapat dilihat pada gambar 2.6 berikut :


(54)

37

Gambar 2.6 Simbol Atribut

4. Kardinalitas

Kardinalitas relasi menunjukan jumlah maksimum tupel yang dapat berelasi dengan entitas yang lainnya. Dari sejumlah kemungkinan banyaknya hubungan yang terjadi dari entitas, kardinalitas relasi merujuk kepada hubungan maksimum yang terjadi dari entitas yang satu ke entitas yang lainnya dan begitu juga sebaliknya. Macam-macam kardinalitas relasi, yaitu :

a. One to one Relationship

Tingkat hubungann satu ke satu, dinyatakan dengan satu kejadian pada entitas pertama, hanya mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang kedua dan sebaliknya. Lambang sebuah kardinalitas one to one relationship dapat dilihat pada gambar 2.7 berikut :


(55)

b. One to many Relationship

Tingkat hubungan satu ke banyak adalah untuk satu kejadian pada

entitas yang pertama dapat mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas yang kedua. Lambang sebuah kardinalitas one to many relationship dapat dilihat pada gambar 2.8 berikut :

Gambar 2.8 One to Many Relationship

c. Many To One Relationship

Untuk banyak kejadian pada entitas yang pertama hanya dapat mempunyai satu hubungan dengan kejadian pada entitas yang kedua. Lambang sebuah kardinalitas many to one relationship dapat dilihat pada gambar 2.9 berikut :

Gambar 2.9 Many to One Relationship

d. Many to many Relationship

Tingkat hubungan banyak ke banyak terjadi jika tiap kejadian pada sebuah entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas lainnya, baik dilihat dari sisi entitas yang pertama


(56)

39

maupun dilihat dari sisi yang kedua. Lambang sebuah kardinalitas

many to many relationship dapat dilihat pada gambar 2.10 berikut :

Gambar 2.10 Many to Many Relationship

5. Key (Kunci)

Pada atribut atau field dari masing-masing entity diharuskan memakai key yaitu sebagai penanda atribut tersebut agar bisa digunakan untuk nantinya dan biasanya field kunci ini bersifat unik. Jenis-jenis kunci tersebut adalah sebagai berikut:

a. Candidat key (kunci kandidat/kunci calon)

Kunci kandidat adalah sebuah atribut atau lebih yang secara unit mengidentifikasi sebuah record.

b. Primary key (Kunci primer)

Primary key merupakan candidat key yang telah dipilih untuk mengidentifikasi setiap record secara unik.

c. Alternatife Key (Kunci alternatif)

Alternatif Key adalah kunci kandidat yang tidak dipakai sebagai

primary key. Kerap kali kunci alternatif dipakai sebagai kunci pengurut dalam laporan misalnya.


(57)

d. Foreign Key (Kunci Tamu)

Foreign Key adalah satu atribute (atau satu set atribut) yang melengkapi satu relationship (hubungan) yang menunjukan ke induknya. Kunci tamu ditempatkan pada entity anak dan sama dengan kunci primary induk direlasikan. Hubungan antara entuty

induk dengan anak adalah hubungan satu lawan banyak.

2.2.9.3 Diagram Konteks

Diagram konteks menggambarkan aplikasi dalam satu lingkaran dan hubungan dengan entitas luar. Dimana lingkaran tersebut menggambarkan keseluruhan proses dalam aplikasi. Dalam penggambaran ini, sistem dianggap sebagai sebuah objek yang tidak dijelaskan secara rinci, karena yang ditekankan adalah interaksi sistem dengan lingkungan yang mengaksesnya [11].

2.2.9.4 DFD (Data Flow Diagram)

Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi. DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data


(58)

41

yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem. DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi, DFD dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program [10].

DFD merupakan penurunan atau penjabaran dari diagram konteks. Dalam pembuatan DFD harus mengacu pada ketentuan sebagai berikut :

1. Setiap penurunan level yang lebih rendah harus mempresentasikan proses tersebut dalam spesifikasi proses yang jelas.

2. Penurunan dilakukan apabila memang diperlukan.

3. Tidak semua bagian dari sistem harus ditunjukkan dengan jumlah level yang sama.

Simbol-simbol yang digunakan dalam Data Flow Diagram adalah sebagai berikut :

1. Proses

Proses adalah simbol pertama Data Flow Diagram. Proses dilambangkan dengan lingkaran, dimana proses ini menunjukan bagian dari sistem yang mengubah satu atau lebih input dan output. Nama proses dituliskan dengan satu kata, singkatan atau kalimat sederhana. Lambang sebuah proses dapat dilihat pada gambar 2.11 berikut :


(59)

Gambar 2.11 Simbol Proses

2. Aliran Data

Aliran Data digambarkan dengan tanda panah. Aliran data juga digunakan untuk menunjukan bagian-bagian informasi dari satu bagian ke bagian lain. Pembagian nama untuk aliran ini menunjukan sebuah arti untuk sebuah aliran. Untuk kebanyakan sistem yang dibuat, aliran data sebenarnya mengambarkan data yakni angka, huruf, pesan, floating point, dan macam-macam informasi lainnya. Lambang sebuah aliran datadapat dilihat pada gambar 2.12 berikut :

Gambar 2.12 Simbol Aliran Data

3. Simpanan Data

Simpanan data digunakan sebagai penyimpanan bagi paket-paket data. Notasi penyimpanan data digambarkan dengan garis horizontal yang pararel. Simpanan data merupakan simpanan data dari data yang berupa suatu file atau database di sistem komputer ataupun berupa arsip atau catatan manual. Nama dari simpanan data


(60)

43

menunjukan nama filenya. Lambang sebuah simpanan data dapat dilihat pada gambar 2.13 berikut :

Gambar 2.13 Simbol Simpanan Data

4. Entitas

Entitas digambarkan dengan sebuah kotak yang menggambarkan kesatuan luar (eksternal entitty) yang berhubungan dengan sistem. Entitas luar merupakan entitas dilingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luar yang akan memberikan input atau output

dari sistem.

2.2.10 Pengertian Macromedia Dreamweaver

Macromedia Dreamweaver merupakan salah satu software dari kelompok macromedia yang banyak digunakan untuk mendesain situs web. Adapun Macromedia Dreamweaver itu sendiri adalah sebuah HTML

editor profesional untuk mendesain secara visual dan mengelolah situs atau halaman web.

Dreamweaver 8 memiliki performa yang lebih baik dan memiliki tampilan yang memudahkan anda untuk membuat halaman web, baik dalam jendela desain maupun dalam jendela kode rumus. Dreamweaver 8 didukung dengan cara pemakaian yang praktis dan standar, dan juga


(61)

didukung untuk pengembangan penggunaan CSS, XML, dan RSS, dan kemudahan-kemudahan lain yang diperlukan.

Dreamweaver merupakan software yang digunakan oleh web

desainer maupun web programmer dalam mengembangkan web. Hal ini disebabkan ruang kerja, fasilitas, dan kemampuan dreamweaver yang mampu meningkatkan produktifitas dan efektifitas dalam desain maupun membangun sebuah situs web.

2.2.11 Pengertian MySQL

MySQL adalah suatu perangkat lunak database relasi (Relational Database Management System atau RDBMS), seperti halnya ORACLE, Postgresql, MS SQL, dan sebagainya. MySQL AB menyebut produknya sebagai database open source terpopuler di dunia. Berdasarkan riset dinyatakan bahwa bahwa di platform web, dan baik untuk kategori open source maupun umum, MySQL adalah database yang paling banyak dipakai. Menurut perusahaan pengembangnya, MySQL telah terpasang di sekitar 3 juta komputer. Penyebab utama MySQL begitu popular di kalangan web adalah karena memang cocok bekerja di lingkungan tersebut. [12]

1. MySQL tersedia di berbagai platform Linux dan berbagai varian Unix. Sesuatu yang tidak dimiliki Access, misalnya padahal Access

amat popular di platform Windows. Banyak server web berbasiskan Unix, ini menjadikan Access otomatis tidak dapat dipakai karena tidak memiliki kemampuan client-server/ networking.


(62)

45

2. Fitur-fitur yang dimiliki MySQL memang yang biasanya banyak dibutuhkan dalam aplikasi web Misalnya, klausa LIMIT SQL-nya, praktis untuk melakukan paging atau jenis indeks field FULLTEXT, untuk fulltext searching. Adapun kekayaaan fungsi-fungsinya, mulai dari memformat dan memanipulasi tanggal, mengolah string, regex, enkripsi dan hashing. Yang terakhir misalnya, praktis untuk melakukan penyimpanan password anggota situs.

3. MySQL memiliki overhead koneksi yang rendah. Soal kecepatan melakukan transaksi atau kinerja di kondisi load tinggi mungkin bisa diperdebatkan dengan berbagai benchmark berbeda. Karakteristik ini membuat MySQL cocok bekerja dengan aplikasi CGI, di mana di setiap request script akan melakukan koneksi, mengirimkan satu atau lebih perintah SQL, lalu memutuskan koneksi lagi.

2.2.12 Web Browser

Web browser adalah sebuah perangkat lunak yang memungkinkan penggunan untuk menampilkan dan berinteraksi dengan text, gambar, and informasi yang ada pada halaman web pada sebuah di World Wide Web

(WWW) atau local area network (LAN). Yang paling populer saat ini adalah Firefox 2.0, termasuk graphical browsers, yang berarti dapat menampilkan graphics ataupun text dengan sama baiknya. Sebagian browser modern dapat mempresentasikan multimedia, termasuk suara dan video, meskipun memerlukan beberapa plug-in untuk format tertentu[13].


(63)

Terdapat banyak penjelajah web yang telah digunakan banyak orang seperti Microsoft Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera, dan Google Chrome. Penjelajah web adalah jenis agen pengguna yang paling sering digunakan. Web sendiri adalah kumpulan jaringan berisi dokumen dan tersambung satu dengan yang lain, yang dikenal sebagai World Wide Web.

2.2.13 Web Server

Web server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HHTP atau HTTPS dari klien yang di kenal dengan

web browser dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentu halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Web server yang terkenal diantaranya adalah Apache dan Microsoft Internet Information Service (ISS).

Apache (Server HTTP Apache atau server Web/WWW/Apache) adalah web server yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windowsdan Novell Netware) serta platform lainnya yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web ini menggunakan HTTP [14].

2.2.14 Apache

Apache server adalah usaha pengembangan perangkat lunak kolaboratif yang bertujuan untuk menciptakan sumber, kelas komersial, dan

featureful. Proyek ini dikelola bersama oleh sekelompok relawan yang terletak di seluruh dunia, menggunakan Internet dan Web untuk


(64)

47

berkomunikasi, merencanakan, dan mengembangkan server dan dokumentasi terkait. Proyek ini merupakan bagian dari Apache Software Foundation. Selain itu, ratusan pengguna telah memberikan kontribusi ide, kode, dan dokumentasi untuk proyek [15].

2.2.15 HTML

HTML (HyperText Markup Language) adalah salah satu bahasa pemprograman web desaign dan juga biasa di sebut script untuk menyusun dokumen-dokumen Web. Dokumen HTML disimpan dalam format teks reguler dan mengandung tag-tag yang memerintahkan web browser untuk mengeksekusi perintah-perintah yang dispesifikasikan [17].

Struktur dasar HTML adalah sebagai berikut : <html>

<head>

<title>Judul Dokumen HTML</title> </head>

<body>

penulisan informasi Web </body>

</html>

HTML digunakan ini sebagai bahasa pemograman dasar yang digunakan untuk membuat halaman-halaman pada aplikasi e-commerce


(65)

2.2.16 Cascading Style Sheet (CSS)

CSS atau Cascading Style Sheet saat ini adalah sebuah elemen penting dalam pembuatan sebuah web. Sama pentingnya saat mendesain bentuk web pada Photoshop. Dengan CSS, dapat mendesign sejumlah halaman dengan aturan yang sama tanpa mengubah halaman-halaman tersebut satu persatu. Bayangkan saja jika mempunyai ratusan halaman dan harus mendesain ulang halaman tersebut satu persatu, hanya akan menghabiskan waktu. Dengan CSS, masalah tersebut akan diatasi. Dengan membuat sebuah file CSS kemudian meng-importnya ke dalam file

halaman web, sehingga dapat memformat style semua halam web yang dibuat.

Saat ini CSS merupakan aturan style yang banyak digunakan dikarenakan fleksibilitas dari tag, kemudahan dan lengkapnya atribut yang dimilikinya.

Penggunaan CSS dalam web akan lebih efisien dikarenakan CSS dapat digunakan secara berulang pada tag-tag tertentu, sehingga tidak usah mengetikkan ulang seluruh perintah pemformatan desain seperti halnya dalam HTML klasik [8].

Oleh karena itu, CSS sangat dibutuhkan dalam membangun aplikasi e-commerce untuk membuat script yang dapat digunakan berulang kali agar menghemat space yang digunakan.


(66)

49

2.2.17 PHP

PHP, yang merupakan singkatan dari "PHP: Hypertext Preprocessor" adalah bahasa pemograman Open Source yang sangat cocok untuk pengembangan web dan dapat dimasukkan ke dalam HTML. Sintaks-nya mengacu pada C, Java, dan Perl, dan mudah untuk belajar. Tujuan utama dari PHP adalah untuk memungkinkan pengembang web

untuk menulis halaman web yang dihasilkan secara dinamis dengan cepat, tetapi lebih banyak lagi yang dapat dilakukan dengan PHP [19].

Berikut adalah keunggulan dari script PHP :

1 Source program atau script tidak dapat dilihat dengan menggunakan view HTML source yang ada pada webbrowser. 2 Script tersebut dapat memanfaatkan sumber aplikasi dimiliki oleh

server, seperti misalnya untuk keperluan databaseconnection. Saat ini PHP sudah mampu melakukan koneksi dengan berbagai

database.

3 Pada aplikasi yang dibuat dengan PHP, pada saat dijalankan server

akan mengerjakan script dan hasilnya yang dikirimkan ke web browser. Hal itu akan menyebakkan aplikasi tidak memerlukan kompatibilitas web browser.

4 PHP dapat melakukan semua aplikasi program CGI, seperti mengambil formulir nilai , menghasilkan halaman web yang dinamis, mengirimkan dan menerima cooki. PHP juga dapat


(67)

berkomunikasi dengan layanan-layanan yang menggunakan

protocol IMAP, SNMP, NNTP, POP3, HTTP, dan lainnya.

2.2.18 Javascript

JavaScript adalah bahasa skrip dan Netscape yang fungsinya mirip dengan VBScript namun bahasa dasarnya adalah adalah Java. Javascript di dukung oleh browser Netscape Navigator mulai versi 2.0. Javascript lebih mudah digunakan dari Java, tetapi tentu saja tidak memiliki kemampuan yang secanggih Java. Javascript menggunakan bahasa HTML sebagai antarmuka penggunanya. Pada sisi client, applet (sebuah aplikasi dikembangkan untuk dijalankan di browser) dipelihara dalam source code. Pada server, mereka dikompilasi menjadi kode byte (bahasa antara), mirip dengan program-program yang dibuat dengan bahasa pemograman Java.

Javascript berevolusi dari bahasa livescript dan Netscape dan kompatibel dengan bahasa pemograman Java. Javascript tidak sehebat Java, namun dapat digunakan bersama dengan Java. Sebagai contoh applet Javascript

dapat digunakan untuk membuat form masukan pengguna dan melakukan validasi asupan, sementara program Java akan melakukan pemrosesan informasinya [20].

2.2.19 DNS

Domain Name System adalah suatu sistem yang memungkinkan translasi nama dari suatu host di jaringan komputer atau internet menjadi IP address. DNS melayani permintaan pemetaan IP Address ke FQDN (Fully Qualified Domain Name) dan dari FQDN ke IP Address.


(68)

51

FQDN lebih mudah untuk diingat oleh manusia daripada IP Address. Selain itu, DNS juga menyediakan layanan mail routing, informasi mengenai hardware, sistem operasi yang dijalankan, dan aplikasi jaringan yang ditangani oleh host tersebut. Selain digunakan di internet, DNS juga dapat diimplmentasikan ke private network atau intranet dimana DNS memiliki keunggulan, seperti:

1. Mudah

DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer, cukup host name (nama komputer).

2. Konsisten

IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah.

3. Simple

User hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari buku di internet maupun di intranet.

4. Unlimited Database Size

Dibanding HOSTS files, DNS dapat menampung jauh lebih banyak database alamat IP yang tentunya didistribusikan kepada beberapa organisasi yang berwenangdalam penanganan alamat tersebut.


(69)

2.2.20 Skala Pengukuran

Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif [21]. Dengan skala pengukuran ini, maka nilai variabel yang diukur 10 dengan instrumen tertentu dapat dinyatakan dalam bentuk angka, sehingga akan lebih akurat, efisien, dan komunikatif. Berbagai skala yang dapat digunakan untuk penelitian adalah [21]:

2.2.20.1 Skala Likert

Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan skala Likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item–item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan. Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif, yang dapat berupa kata–kata antara lain: sangat setuju dengan skor 5, setuju dengan skor 4, ragu–ragu dengan skor 3, tidak setuju dengan skor 2, sangat tidak setuju dengan skor1.

Instrument peneletian yang menggunakan skla likert dapat dibuat dalam bentuk checklist ataupun pilihan ganda.


(70)

53

Berilah jawaban pertanyaan berikut sesuai dengan pernyataan anda, dengan cara memberi tanda (√) pada kolom yang tersedia.

Tabel 2.1 Tabel pertanyaan skala likert

No. Pertanyaan

Jawaban

SS ST RG TS STS 1.

2.

Prosedur kerja yang baru itu akan segera diterapkan di perusahaan anda. ...

SS = Sangat Setuju diberi skor 5 ST = Setuju diberi skor 4 RG = Ragu-ragu diberi skor 3 TS = Tidak Setuju diberi skor 2 STS = Sangat Tidak Setuju diberi skor 1

Kemudian dengan teknik pengumpulan data angket, maka instrument tersebut misalnya diberikan kepada 100 orang karyawan yang diambil secara random. Dari 100 orang pegawai setelah dilakukan analis misalnya:

25 Orang menjawab SS 40 Orang menjawab ST 5 Orang menjawab RG 20 Orang menjawab TS 10 Orang menjawab STS


(71)

Berdasarkan data tersebut 65 orang (40+25) atau 65% karyawan menjawab setuju dan sangat setuju. Jadi kesimpulannya mayoritas karyawan setuju adanya metode kerja baru.

Data interval tersebut juga dapat dianalisis dengan menghitung rata-rata jawaban berdasarkan skoring setiap jawaban dari responden. Berdasarkan skor yang telah ditetapkan dapat dihitung sebagai berikut :

Jumlah skor untuk 25 orang yang menjawab SS = 25 x 5= 125

Jumlah skor untuk 40 orang yang menjawab ST = 40 x 4= 160 Jumlah skor untuk 5 orang yang menjawab RG = 5 x 3 = 15 Jumlah skor untuk 20 orang yang menjawab TS = 20 x 2= 40 Jumlah skor untuk 10 orang yang menjawab STS = 10 x 1= 10 Jumlah total = 350

Jumlah skor ideal (kriterium) untuk seluruh item = 5 x 100 = 500 (seandainya semua menjawab SS). Jumlah skor yang diperoleh dari penelitian 350. Jadi berdasarkan data tu maka tingkat persetujuan terhadap metode kerja baru itu = (350 : 500) x 100% = 70% dari yang diharapkan (100%)

Secara kontinum dapat digambarkan seperti gambar 2.14 berikut :

Gambar 2.14 Interpretasi skor persetujuan metode kerja baru

STS TS RG ST STS


(1)

(2)

provinsi i d_provinsi i d_admin nama_provinsi ... int(11) int(11) varchar(50) <pk> <fk> kabkota id_kabkota id_provinsi id_admin nama_kabkota ... int(11) int(11) int(11) varchar(50) <pk> <fk1> <fk2> Admin i d_admin i d_j abatan nama_lengkap email username password ... i nt(11) i nt(11) varchar(50) varchar(50) varchar(20) varchar(100) <pk> <fk> Testimonial id_T esti monial id_admin id_pelanggan komentar nama_penulis tgl_post ... int(11) int(11) int(11) text varchar(50) datetime <pk> <fk1> <fk2> Jenis_pengiriman i d_j eni s_pengiriman i d_j asa_pengiriman i d_admin nama_jenis_pengiriman ... i nt(11) i nt(11) i nt(11) varchar(60) <pk> <fk1> <fk2> kategori id_kategori id_admi n nama_kategori int(11) int(11) int(60) <pk> <fk> Jasa_pengiriman id_jasa_pengi riman id_admin nama_j asa_pengi riman ... int(11) int(11) int(60) <pk> <fk> ukuran id_ukuran id_admin besar_ukuran ... i nt(11) i nt(11) varchar(60) <pk> <fk> jabatan id_jabatan nama_jabatan int(11) varchar(60) <pk> pelanggan i d_pelanggan i d_kabkota nama_pelanggan email_pelanggan username password kode_aktivasi alamat_pelanggan no_hp kode_pos status_pelanggan ... int(11) int(11) varchar(60) varchar(100) varchar(40) varchar(50) varchar(100) text varchar(15) int(7) enum <pk> <fk> ongkos kirim id_ongkos_ki rim id_jenis_pengiri man id_kabkota biaya ... int(11) int(11) int(11) decimal <pk> <fk1> <fk2> ... subkategori id_subkategori id_kategori id_admin nama_subkategori ... int(11) int(11) int(11) varchar(60) <pk> <fk1> <fk2> pemesanan no_pesanan id_pelanggan id_admi n tgl_pesan tgl_expired status_pesanan total_berat total_bayar ... int(11) int(11) int(11) date datetime enum fl oat decimal <pk> <fk1> <fk2> Retur i d_retur no_pesanan tgl_retur no_resi _retur status_retur_barang ... int(11) int(11) dateti me varchar(20) enum <pk> <fk> detai l_retur i d_detail_retur i d_retur i d_detail_pemesanan qty_retur keterangan ... i nt(11) i nt(11) i nt(11) i nt(11) varchar(60) <pk> <fk1> <fk2> pembayaran id_pembayaran no_pesanan tgl_bayar jumlah_bayar jumlah_dollar jeni s_pembayaran atas_nama no_transaksi no_rekening id_paypal tujuan_transfer bank_asal kurs ... int int(11) date decimal decimal varchar(50) varchar(50) varchar(50) varchar(45) varchar(45) varchar(45) varchar(45) bi nary decimal <pk> <fk> detail _pesanan id_detail_pemesanan no_pesanan id_detail_barang qty_pesanan harga diskon berat ... int(11) int(11) int(11) int(11) int(11) int(11) float <pk> <fk1> <fk2> detail _barang i d_detail_barang i d_barang i d_ukuran i d_admin stok berat harga ... int(11) varchar(11) int(11) int(11) int(11) fl oat decimal <pk> <fk1> <fk2> <fk3> barang id_barang id_subkategori id_merk id_admi n nama_barang deskripsi _barang tgl_dimasukan counter di skon ... varchar(11) int(11) int(11) int(11) varchar(60) text datetime int(11) float <pk> <fk1> <fk2> <fk3> merk id_merk id_admi n nama_merk ... int(11) int(11) varchar(50) <pk> <fk> gambar id_gambar id_admin id_barang gambar nama_gambar ... int(11) int(11) varchar(11) blob varchar(50) <pk> <fk2> <fk1>


(3)

Memberikan kemudahan kepada konsumen dalam mendapatkan

informasi maupun dalam membeli barang yang dijual oleh CV. Jaya

Stroom sehingga konsumen bisa melakukan transaksi dari luar kota

tanpa batas waktu dan jarak.

Membantu CV. Jaya Stroom dalam mempromosikan dan menjual

barang kepada konsumen secara lebih mudah, cepat dan up to date.

barang kepada konsumen secara lebih mudah, cepat dan up to date.

Mempermudah pengelolaan data barang, data transaksi serta


(4)

Perlu adanya pengembangan versi handphone

sehingga pelanggan bisa lebih mudah mengakses dan

berbelanja di CV. Jaya Stroom.

Perlu adanya pengembangan dari segi tampilan

maupun sistem agar lebih menarik dan baik lagi.

maupun sistem agar lebih menarik dan baik lagi.

Perlu adanya penambahan multu bahasa selain bahasa

Indonesia, karena promosi melalui jaringan internet

bersifat internasional.

Ditambahkan fitur-fitur lain untuk pengembangan


(5)

(6)