Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkecambahan Benih Dormansi

19

E. Tipe-tipe dormansi

1. Dormansi fisik

Dormansi fisik disebabkan oleh kulit buah yang keras dan impermeable atau penutupan buah yang menghalangi imbibisi dan pertukaran gas. Fenomena ini sering disebut dengan benih keras, meskipun istilah ini biasanya digunakan untuk benih legum yang kedap air. Dormansi tipe ini adalah yang paling umum ditemukan di daerah tropis. Karena struktur buahnya, sifat dormansi fisik untuk semua jenis sama dan perlakuan awal yang sama dapat diberikan. Contoh tanaman yang mengalami dormansi fisik yaitu pinus Pinus merkusii Schmidt, 2002 .

2. Dormansi mekanis

Dormansi mekanis menunjukkan kondisi dimana pertumbuhan embrio secara fisik dihalangi karena struktur penutupan yang keras. Pada dasarnya hampir semua benih yang mempunyai dormansi mekanis mengalami keterbatasan dalam penyerapan air. Dormansi mekanis menghalangi perkecambahan setelah dormansi fisik dapat diatasi. Halangan mekanis pada pertumbuhan embrio mungkin dijumpai pada semua benih. Contoh tanaman yang mengalami dormansi mekanis yaitu angsana Pterocarpus indicus Schmidt, 2002 .

III. METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Rumah Kaca Fakultas Pertanian Universitas Lampung pada bulan Februari 2012 sampai dengan Maret 2012.

B. Alat dan Bahan

Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih trembesi dan pasir yang sudah disterilkan. Adapun alat-alat yang digunakan adalah, thermometer, bak kecambah, ayakan pasir, dan gembor.

C. Metode Penelitian

Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap RAL dengan 4 perlakuan. Setiap perlakuan terdiri atas 4 ulangan. Setiap satuan percobaan terdiri atas 100 benih. Perlakuan yang diberikan kepada benih sebelum dikecambahkan adalah sebagai berikut. 1. Benih tanpa perendaman P 2. Perendaman benih dalam air panas suhu awal 60°C kemudian dibiarkan dingin selama 24 jam P 1 21 3. Perendaman benih dalam air panas suhu awal 60°C kemudian dibiarkan dingin selama 48 jam P 2 4. Perendaman benih dalam air panas suhu awal 60°C kemudian dibiarkan dingin selama 72 jam P 3 Adapun tata letak percobaan dalam Rancangan Acak Lengkap RAL sebagai berikut. P 1.1 P 3.1 P 0.1 P 1.2 P 2.1 P 0.2 P 2.2 P 0.3 P 1.3 P 1.4 P 2.3 P 3.2 P 0.4 P 3.3 P 2.4 P 3.4 Gambar 3. Tata letak percobaan dalam rancangan acak lengkap RAL. Keterangan: P = benih tanpa perendaman P 1 = perendaman benih dalam air panas suhu awal 60°C kemudian dibiarkan dingin selama 24 jam P 2 = perendaman benih dalam air panas suhu awal 60°C kemudian dibiarkan dingin selama 48 jam P 3 = perendaman benih dalam air panas suhu awal 60°C kemudian dibiarkan dingin selama 72 jam Perendaman benih suhu awal 60°C dengan perbedaan lamanya waktu perendaman benih dengan 4 ulangan dan 4 perlakuan dalam setiap bak perkecambahan terdiri dari 100 benih trembesi sehingga benih yang digunakan dalam penelitian ini adalah 4 x 4 x 100 = 1.600 benih.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Lama Perendaman Asap Cair Terhadap Daya Simpan Daging Domba

0 2 51

Pengaruh Lama Perendaman Asap Cair Terhadap Daya Simpan Daging Sapi

1 8 52

IDENTIFIKASI DAN UJI AKTIVITAS SENYAWA TANIN DARI EKSTRAK DAUN TREMBESI (Samanea saman (Jacq.) Merr) SEBAGAI ANTIBAKTERI Escherichia coli (E. coli).

0 1 11

Penetapan kandungan fenolik total fraksi air ekstrak etanolik biji trembesi (samanea saman (jacq.) merr.) dan aktivitas antioksidan menggunakan radikal 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil (dpph)”.

2 8 124

UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN TREMBESI (SAMANEA SAMAN (Jacq.) Merr) SEBAGAI ANTIBAKTERI ESCHERICHIA COLI DAN STAPHYLOCOCCUS AUREUS.

6 33 52

Pemanfaatan Sampah Daun Trembesi (Samanea saman) dan Daun Angsana (Pterocarpus indicus) sebagai Bahan Baku Kompos | FARISKA FAUZIYAH | LenteraBio 22091 26103 1 PB

0 0 4

PENGARUH POLUTAN TERHADAP STRUKTUR MORFOLOGI STOMATA DAUN TREMBESI (Samanea saman (Jacg) Merr) Effect of Pollutants on Morphology of Stomata Leaves of Trembesi (Samanea saman (Jacg) Merr) Pratiwi Dyah Kusumo dan Manogari Sianturi

0 0 15

25 PENGARUH LAMA WAKTU PERENDAMAN DENGAN AIR TERHADAP DAYA BERKECAMBAH TREMBESI (Samanea saman) (EFFECT OF WATER SUBMERGED TIME TO RAIN TREE (Samanea saman) GERMINATION) Yuli Ardani Lubis, Melya Riniarti, dan Afif Bintoro

0 0 8

PEMANFAATAN BIJI TREMBESI (samanea saman) SEBAGAI KOAGULAN ALAMI PADA PENGOLAHAN LIMBAH CAIR

0 0 19

Adsorpsi Cr(III) dan Cr(VI) dalam Larutan Menggunakan Karbon Aktif dari Biji Trembesi (Samanea saman) - ITS Repository

0 0 87