Kerangka Pikir TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

mandi, cuci, air irigasi atau pertanian, perternakan, perikanan, rekreasi dan transportasi.

2.2 Kerangka Pikir

Semua kehidupan termasuk manusia membutuhkan air, kebutuhan akan air terutama bagi manusia tidak hanya dapat diambil dari air tanah, sungai taupun sumber air lainnya. Namun kenyataannya untuk memenuhi kebutuhan manusia dibutuhkan kualitas air yang memenuhi standar kualitas baku mutu air yang telah ditetapkan. Maka dari itu dibutuhkan analisis kualitas air Sungai Way Kandis agar tingkat kesehatan masyarakat yang menggunakan air sungai tersebut terjamin. Suatu kenyataan ternyata terdapat masyrakat yang membutuhkan air dari aliran sungai yang tidak diketahui tingkat kesehetannya dari air yang mengalir dari sungai tersebut. Hal itu dikarenakan banyak penduduk menggunakan sungai tersebut sebagai tempat pembuangan limbah cair sehingga mencemari air tersebut dan berbahaya bagi kesehatan manusia. Atadasar hal tersebut, maka menarik untuk dilakukan penelitian. Untuk lebih jelasnya mengenai kerangka pikir dapat dilihat pada Gambar. 1 berikut ini: Masyarakat Kelurahan Rajabasa Raya Sumberdaya Air Sungai Way Kandis Mengambil manfaat Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih Masyarakat Kelurahan Rajabasa Raya Memberi Manfaat Gambar 1. Bagan Kerangka Pikir Sumberdaya Air Sungai Rusak Kualiatas air berada di bawah nilai ambang batas yang telah ditentukan Sumberdaya Air Sungai baik Kualiatas air berada di atas nilai ambang batas yang telah ditentukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu Sugiyono, 2008:2. Dalam usaha mewujudkan tujuan penelitian yang ingin dicapai, suatu peneilitian agar mendapatkan hasil penelitian yang baik dan valid, maka peneliti harus dapat benar-benar memilih suatu metode penelitian yang sesuai, cocok dan sepadan dengan hal-hal yang akan diteliti. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif yang bersifat eksploratif. Sebagaimana dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto 1998:7 bahwa penelitian yang bertujuan menggali secara luas tentang hal-hal atau sebab-sebab yang mempengaruhi terjadinya sesuatu, hal ini dinamakan eksploratif. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antara fenomena yang diselidiki. Metode deskiptif dalam penelitian ini adalah suatu metode yang digunakan untuk meneliti kualitas air Sungai Way Kandis dalam hubungannya dengan pemenuhan kebutuhan air bagi masyarakat yang tinggal disekitar sungai.

3.2 Populasi dan Sampel