PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Setiap individu memiliki kemampuan yang terbaik bagi dirinya, dan kemampuan tersebut akan berkembang secara optimal jika diberi kesempatan.
Peran pendidik sebagai fasilitator dan motivator dalam proses pengembangan kemampuan peserta didik, Melihat kemampuan masing- masing individu peserta
didik memiliki kemampuan yang bervariatif, maka dalam menyusun desain system pembelajaran hendaknya diawali dengan analisis kondisi dan kemampuan
awal peserta didik dan faktor pendukung lainnya. Hal ini dimaksudkan agar disain system pembelajaran yang disusun efektif, efisien dan produktif.
Dalam paradigma baru pembelajaran Indra 2001: 25 menyatakan paradigma teaching mengajar seperti yang selama ini dominan harus diubah menjadi
paradigma learning belajar. Melalui perubahan ini, proses pendidikan menjadi ”proses bagaimana belajar bersama antara guru dan murid”. Dalam konteks ini,
guru termasuk individu yang terlibat dalam proses belajar, bukan orang yang serba tahu dalam segala hal. Siswa dipandang sebagai individu aktif yang terlibat
secara langsung dalam pembelajaran. Uno 2008 menyatakan bahwa siswa yang belajar harus berperan secara aktif dalam menyusun pengetahuannya. Belajar
dilihat sebagai penyusunan pengetahuan dari pengalaman kongkrit, aktivitas kolaboratif, reflektif dan interpretatif Brooks Brooks, 1993; Degeng, 1997.
Untuk pembelajaran yang dibangun dengan paradigma teaching, telah menempatkan siswa sebagai obyek semata. Guru menempatkan siswa sebagai
botol kosong yang harus diisi Freire, 1999. Siswa tidak dapat menemukan celah untuk mengaktualisasikan dirinya selama proses pembelajaran berlangsung.
Partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran rendah. Kondisi tersebut mempengaruhi pencapaian hasil belajar.
Oleh karena itu pada makalah ini akan menjelaskan apa saja yang terdapat dari Hakikat dan Model Desain Sistem Pembelajaran secara singkat dan dapat
difahami bersama.
B. Rumusan Masalah
Hakikat dan Model Desain Sistem Pembelajaran ini sudah menjadi bahasan disetiap ilmu pendidikan, akan tetapi masih ada beberapa orang atau pemula yang
mendalami ilmu pendidikan yang belum mengetahui apa itu Hakikat dan Model Desain Sistem Pembelajaran, dengan demikian pengetahuan tentang Hakikat dan
Model Desain Sistem Pembelajaran masih belum diketahui oleh sebagain banyak orang, apalagi dalam pengertian Hakikat dan Model Desain Sistem Pembelajaran,
Proses Pembelajaran Sebagai Sistem, pengertian Sisten Desain Pembelajaran, Model-Model Desain Sistem Pembelajaran, Prinsip Pengembangan Desain Sistem
Pembelajaran dan Langkah Pengembangan Desain Sistem Pembelajaran.
C. Tujuan Masalah
Menjelaskan akan pengertian Hakikat dan Model Desain Sistem Pembelajaran yang masih asing disebagian Mahasiswai yang masih mendalami ilmu
pendidikan, dan memberikan pengetahuan yang berkaitan dengan Hakikat dan Model Desain Sistem Pembelajaran, Proses Pembelajaran Sebagai Sistem,
pengertian Sisten Desain Pembelajaran, Model-Model Desain Sistem Pembelajaran, Prinsip Pengembangan Desain Sistem Pembelajaran dan Langkah
Pengembangan Desain Sistem Pembelajaran.
BAB II PEMBAHASAN
A. Proses Pembelajaran Sebagai Sistem
Istilah sistem meliputi spektrum konsep yang sangat luas. Sebagai misal, seorang manusia, organisasi, mobil, susunan tata surya merupakan ssistem, dan
masih banyak lagi. Semua contoh tersebut memiliki batasan sendiri-sendiri yang satu sama yang lain berbeda. Maka dari itu Sistem adalah suatu kesatuan unsur-
unsur yang saling berinteraksi secara fungsional yang memperoleh masukan menjadi keluaran
1
. Sistem adalah suatu totalitas yang terdiri dari sejumlah komponen atau bagian
yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya. Pembelajaran dikatakan sebagai sebuah sistem dikarenakan didalamnya
mengandung komponen yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan yang telah diterapkan
2
. Maka dengan adanya sistem, pembelajaran akan teratur dan menjadi susunan yang tersusun dengan rapi untuk menjadikan murid menjadi orang yang
terpelajar. Jika tidak menggunakan sistem di sebuah lembaga pendidikan, perusahaan, yayasan, sekolah, perguruan tinggi dan lain sebagainya, itu semua
tidak akan berjalan dengan baik sesuai apa yang diharapkan, maka dari itu pembelajaran dikatakan sebagai sistem, karena pembelajaran memiliki tataan
dalam mendidik. Proses Pembelajaran Sebagai Sistem ini tidak bisa dilakukan tanpa adanya
proses yang mendukung dalam pembelajaran tersebut, berikut sebagian kecil yang perlu dilakukan dalam pembelajaran:
1 Membuat ilustrasi. 2 Mendefinisikan
3 Menganalisis 4 menyintesis
5 Bertanya 6 Merespon
7 Mendengarkan 8 Menciptakan kepercayaan
9 Memberikan pandangan yang bervariasi 10 Menyediakan media untuk mengkaji materi standar
11 Menyesuaikan metode pembelajaran 12 Memberikan nada perasaan
3
.
1 Hamzah B, Perencanaan Pembelajaran, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2008, hlm.
11 2 Afrizal Fadli,
Tugas Menganalisis Buku Media Pembelajaran Geograf, Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia, 2008,hlm. 1
3 Fathul Mujib, Super Power In Educating, Jogjakarta: Diva Pres, 2012, hlm. 83-
84
Dari ke-12 yang diperlukan dalam pembelajaran sebagai proses pembelajaran hanya sebagian kecil saja yang disebutkan, akan tetapi masih banyak lagi dalam
proses yang mendukung sistem pembelajaran.
B. Pengertian Desain Sistem Pembelajaran