75 u1 = rata-rata pendapatan usaha ternak kambing PE pada peternak
kambing anggota kelompok tani. u2 = rata-rata pendapatan usaha ternak kambing PE pada peternak
kambing non-anggota kelompok tani. H
: u1 = u2 berarti tidak ada perbedaan pendapatan peternak kambing PE anggota kelompok tani dan peternak kambing PE non-anggota
kelompok tani. H
1
: u1 ≠ u berarti ada perbedaan pendapatan peternak kambing PE anggota kelompok tani dan peternak kambing PE non-anggota
kelompok tani.
Prasyarat Independent sample t-test yaitu data berbentuk interval atau rasio, data sampel berasal dari populasi yang terdistribusi normal, variansi
antara dua sampel yang dibandingkan tidak berbeda secara signifikan homogen, data berasal dari dua sampel yang berbeda. Uji Independent
sample t-test dapat dilakukan dengan alat bantu program SPSS versi 16. Hasil uji Independent t-test dapat dilihat dengan asumsi varians kedua
kelompok sama equal variances assumed dan asumsi varian kedua kelompok tidak sama equal varians not assumed yang dilihat dari uji
kesamaan varian melalui uji levene. Kriteria pengambilan keputusan jika nilai sig-2tailed alpha, maka H
ditolak dan jika nilai sig-2tailed alpha, maka H
diterima, dengan nilai alpha sebesar 0,2. Apabila H ditolak,
artinya ada perbedaan pendapatan peternak kambing PE anggota kelompok tani dan peternak kambing PE non-anggota kelompok tani.
3. Pendapatan Rumah Tangga dan Kesejahteraan Peternak Kambing PE
Pendapatan rumah tangga diperoleh dengan cara menjumlahkan
pendapatan keluarga yang berasal dari usahatani ternak kambing PE,
76 usahatani non-kambing PE, usaha hasil pertanian, dan pendapatan keluarga
yang berasal dari luar sektor pertanian. Perhitungan pendapatan rumah tangga usaha kambing PE anggota kelompok tani dan non-anggota
kelompok tani menggunakan alat bantu program Microsoft Excel berdasarkan rumus:
1. P
rt 1
= P
on farm utama 1
+ P
on farm non utama 1
+ P
off farm 1
+ P
non farm 1
2. P
rt 2
= P
on farm utama 2
+ P
on farm non utama 2
+ P
off farm 2
+ P
non farm 2
Keterangan : Prt
1
= pendapatan rumah tangga peternak anggota kelompok tani P
on farm utama1
= pendapatan usaha ternak kambing PE anggota kelompok tani P
on farm non-utama1
= pendapatan dari usahatani non-kambing PE anggota kelompok tani
P
off farm1
= pendapatan usaha hasil pertanian peternak kambing PE anggota kelompok tani
P
non farm1
= pendapatan non pertanian peternak anggota kelompok tani Prt
2
= pendapatan rumah tangga peternak kambing PE non-anggota kelompok tani
P
on farm utama2
= pendapatan dari usahatani ternak kambing PE non-anggota kelompok tani
P
on farm non-utama2
= pendapatan dari usahatani non-kambing PE non-anggota kelompok tani
P
off farm2
= pendapatan usaha hasil pertanian peternak kambing PE non- anggota kelompok tani
P
non farm2
= pendapatan non pertanian peternak kambing PE non-anggota kelompok tani
Untuk mengukur tingkat kesejahteraan peternak kambing PE digunakan indikator menurut BPS 2012. Pengukuran tingkat kesejahteraan oleh
BPS 2012 yaitu dengan Indeks Kedalaman Kemiskinan yang merupakan ukuran rata-rata kesenjangan pengeluaran masing-masing penduduk
miskin terhadap garis kemiskinan. Penghitungan garis kemiskinan GK dilakukan dengan mengkompilasi dua komponen pokok yaitu Garis
77 Kemiskinan Makanan GKM dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan
GKBM. Penghitungan Garis Kemiskinan dilakukan secara terpisah untuk daerah perkotaan dan pedesaan.
GKBM GKM
GK
Keterangan : GKM
= nilai pengeluaran kebutuhan minimum makanan yang disetarakan dengan 2.100 kilo kalori per kapita per hari.
GKBM = kebutuhan minimum untuk perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan.
Rumah tangga dikatakan miskin jika pengeluaran per kapita per bulan kurang dari atau sama dengan garis kemiskinan. Garis kemiskinan yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Garis Kemiskinan GK pedesaan Provinsi Lampung bulan Maret tahun 2014 yaitu sebesar Rp. 295.931,00
per kapita per bulan, dengan besar Garis Kemiskinan Makanan GKM sebesar Rp.230.820,00 kapitabulan dan Garis Kemiskinan Bukan
Makanan GKBM sebesar Rp. 65.111,00 kapitabulan.