Kerangka Pemikiran TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS A.

62 Gambar 1. Bagan alir pendapatan dan kesejahteraan rumah tangga peternak kambing PE anggota kelompok tani dan non-anggota kelompok tani di Desa Sungai Langka Kecamatan Gedung Tataan Kabupaten Pesawaran. Pendapatan off farm Produksi Output : Penjualan susu, Penjualan kambing, Penjualan kompos. Peternak Kambing PE Peternak Kambing PE anggota kelompok tani Peternak Kambing PE non-anggota kelompok tani Biaya Produksi Faktor produksi input: Pakan Obat-obatan Tenaga kerja Peralatan Pendapatan on farm Pendapatan non farm Tingkat Kesejahteraan Penerimaan Pendapatan Rumah Tangga Usaha Ternak Kambing PE Harga input Harga output Pengeluaran Rumah Tangga pangan dan non pangan Faktor Pengambil Keputusan : X1 : pendapatan usaha ternak Rp X2 : usia th X3 : pendidikan peternak th X4 : pengalaman beternak th X5 : pelatihan kali X6 : harga jual kambing Rp Pendapatan on farm utama Usaha Ternak Kambing Pendapatan on farm non utama 63

C. Hipotesis

Berdasarkan kerangka pemikiran, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah 1 Faktor pendapatan usaha ternak, pendidikan, pengalaman, usia peternak, pelatihan, dan harga jual kambing berpengaruh positif terhadap keputusan peternak kambing PE dalam menjadi anggota kelompok tani. 2 Pendapatan usaha ternak kambing PE anggota kelompok tani lebih tinggi dibandingkan dengan pendapatan usaha ternak kambing PE non- anggota kelompok tani. 64

III. METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode survei. Metode survei merupakan metode yang digunakan dalam penelitian dengan cara pengamatan langsung terhadap gejala dalam suatu masyarakat baik populasi besar atau kecil. Sebelum melakukan penelitian perlu diketahui beberapa hal di antaranya yaitu : konsep dasar dan definisi operasional, lokasi dan waktu pengumpulan data penelitian, penentuan sampel dan jumlah sampel penelitian, serta metode yang digunakan untuk menganalisis data. Hal-hal tersebut dijelaskan sebagai berikut :

A. Konsep Dasar dan Definisi Operasional

Konsep dasar dan definisi operasional ini mencakup pengertian yang digunakan untuk mendapatkan data dan melakukan analisis sehubungan dengan tujuan penelitian. Usaha ternak kambing PE adalah kegiatan mengembangbiakkan dan membudidayakan kambing PE untuk mendapatkan manfaat dari usaha kegiatan tersebut. Peternak kambing PE adalah semua peternak yang membudidayakan usaha ternak kambing PE dengan tujuan memperoleh keuntungan dari beternak kambing yang dilakukannya. 65 Usia peternak adalah lamanya peternak tersebut hidup yang dihitung dari awal lahir sampai saat dilakukan pengambilan data dihitung dalam satuan tahun th Pendidikan adalah tingkat pendidikan terakhir yang telah ditempuh oleh peternak kambing PE. Hal ini mempengaruhi pengetahuan yang dimiliki peternak kambing PE dalam mengelola managemen usahanya dan dinilai dalam tahun thn. Pengalaman usaha ternak adalah lamanya peternak mengusahakan usaha ternak kambing PE, hal ini menunjukkan kemampuan peternak dalam mengelola managemen usahanya dinilai dalam tahun thn. Pelatihan adalah bentuk dari pendidikan non formal yang diikuti peternak kambing PE diukur dengan frekuensi banyaknya jumlah pelatihan yang pernah diikuti peternak kali. Harga jual kambing adalah harga yang diterima peternak pada kambing yang telah terjual pada satu tahun terakhir yang diukur dalam rupiah per ekor Rpekor. Pakan adalah makanan yang diberikan pada ternak kambing PE berupa rumput gajah, rumput lapangan, dan limbah pertanian. Pakan diukur dengan melihat biaya tunai yang dikeluarkan oleh peternak untuk mendapatkan pakan dinilai dalam satuan rupiah per tahun dihitung dalam satu tahun terakhir Rp.

Dokumen yang terkait

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL DAN PEMASARAN KAKAO DI DESA SUNGAI LANGKA KECAMATAN GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN

7 44 179

PARTISIPASI ANGGOTA KELOMPOK TANI DALAM PENGELOLAAN HUTAN BERSAMA MASYARAKAT (PHBM) DI DESA BOGOREJO KECAMATAN GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN

0 6 12

PARTISIPASI ANGGOTA KELOMPOK TANI DALAM PENGELOLAAN HUTAN BERSAMA MASYARAKAT (PHBM) DI DESA BOGOREJO KECAMATAN GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN

1 7 12

KUALITAS KIMIA SUSU KAMBING PERANAKAN ETAWA BERBAGAI PERIODE LAKTASI DITINJAU DI DESA SUNGAI LANGKA KECAMATAN GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN

0 10 59

STATUS MIKROBIOLOGI SUSU KAMBING PERANAKAN ETAWA (PE) DI DESA SUNGAI LANGKA KECAMATAN GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN

0 23 59

Produksi dan Pendapatan Usahatani Padi Semiorganik dan Anorganik serta Anggota dan Non Anggota Koperasi Kelompok Tani di Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor

1 13 141

Produksi dan Pendapatan Usahatani Padi Petani Anggota dan Non Anggota Kelompok Tani di Desa Kopo Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor

0 11 110

PREVALENSI CACING SALURAN PENCERNAAN PADA KAMBING PERANAKAN ETAWA (PE) DI KELOMPOK TANI KECAMATAN GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN LAMPUNG

0 2 6

ANALISIS PENDAPATAN DAN SISTEM PEMASARAN SUSU KAMBING DI DESA SUNGAI LANGKA KECAMATAN GEDUNG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN (Analysis of Income and Marketing System of Goat Milk in Sungai Langka Village Gedung Tataan Sub- District Pesawaran Regency) Riza Arvi

0 0 7

STATUS SOSIAL EKONOMI PETERNAK KAMBING PERANAKAN ETAWA (PE) DI DESA SUNGAI LANGKA, KECAMATAN GEDONG TATAAN, KABUPATEN PESAWARAN PROVINSI LAMPUNG Social Economics Status of Farmer Groups Ettawa Crossbred Goat in Sungai Langka Village, Gedong Tataan Distric

0 0 5