Berdasarakan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa analis jalur merupakan metode yang digunakann untuk mengetahui pengaruh langsung atau
tidak langsung antara variabel eksogen dengan variabel endogen. Peneliti menggunakan analisis jalur karena peneliti ingin memastikan apakah ada
pengaruh struktur modal dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan. Menggambar diagram jalur lengkap.
ε
2
ρ
yx
1
rx
1
x
2
R
2
yx
1
x
2
ρ
yx
2
ε
1
Gambar 3.2 Hubungan Struktur X
1
dan X
2
terhadap Y sumber : Riduwan dan Engkos 119:2010
Diagram jalur seperti digambarkan di atas dapat diformulasikan kedalam persamaan structural sebagai berikut :
Persamaan Jalur Sub Struktur Pertama X
2
= P
X2X1
X
1
+ εεεε
1
Persamaan Jalur Sub Struktur Kedua
X
1
X
2
Y
Y= ρyx
1
X
1
+ ρyx
2
X
2
+
ε
2
Keterangan : p = koefisien jalur
X
1
= Struktur Modal X
2
= Profitabilitas Y = Nilai Perusahaan
+,
-
= Koefisien jalur struktur modal terhadap nilai perusahaan
.,
= Koefisien jalur profitabilitas terhadap nilai perusahaan
b. Analisis Korelasi
Menurut Sujana 1989:152 dalam Umi Narimawati 2010:49,
pengujian korelasi digunakan untuk mengetahui kuat tidaknya hubungan antara variabel x dan y, dengan menggunakan pendekatan koefisien korelasi Pearson
dengan rumus : 1
Untuk menghitung koefisien korelasi antara struktur modal X
1
dengan profitabilitas X
2
01213 = 4 ∑7273 − ∑72∑:3
;{=∑12
3
− ∑12
3
}{=∑13
3
− ∑13
3
} 2
Untuk menghitung koefisien korelasi antara struktur modal dengan
nilai peusahaan
012? = 4 ∑72 − ∑72∑
;{=∑12
3
− ∑12
3
}{=∑?
3
− ∑?
3
}
3 Untuk menghitung koefisien korelasi antara profitabilitas dengan nilai
peusahaan
013? = 4 ∑73 − ∑73∑
;{=∑13 − ∑13
3
}{=∑?
3
− ∑?
3
} Dimana :
-1 ≤ r ≤ +1 r = koefisien korelasi
X
1
= Struktur modal X
2
= Profitabilitas Y = Nilai perusahaan
n = jumlah pengamatan Artinya :
• r = -1, menyatakan terdapat hubungan antara Struktur modal X
1
dan Profitabilitas X
2
terhadap Nilai Perusahaan Y pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk sempurna dan negatif.
• r = 0, menyatakan tidak terdapat hubungan antara Struktur modal X
1
dan Profitabilitas X
2
terhadap Nilai Perusahaan Y pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.
• r = +1, menyatakan terdapat hubungan antara Struktur modal X
1
dan Profitabilitas X
2
terhadap Nilai Perusahaan Y pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk kuat dan positif.
Untuk dapat memberi interprestasi terhadap kuatnya hubungan itu maka digunakan pedoman seperti tertera pada table 3.2 berikut ini: