Rasio Keuangan Sebagai Analisis

asset tinggi maka akan membawa kepada keberhasilan suatu perusahaan dalam menjalankan usahanya. Hal ini berarti bahwa aktiva dapat lebih cepat berputar dan meraih laba karena return on asset menggambarkan perputaran aktiva yang diukur dari volume penjualan. 2.1.3 Nilai Perusahaan 2.1.3.1 Pengertian Nilai Perusahaan Pengertian nilai perusahaan menurut Suad Husnan dan Enny Pudjiastuti 2002:7 menyatakan bahwa : “Nilai perusahaan merupakan harga yang bersedia dibayar oleh calon pembeli apabila perusahaan tersebut dijual, semakin tinggi nilai perussahaan semakin besar kemakmuran yang akan diterima oleh pemilik perusahaan” Sedangkan pengertian nilai perusahaan menurut Agus Sartono 2001:487 menyatakan bahwa : “Nilai perusahaan adalah nilai jual sebuah perusahaan sebagai suatu bisnis yang beroperasi”. Nilai perusahaan sangat penting karena dengan nilai perusahaan yang tinggi akan diikuti oleh tingginya kemakmuran pemegang saham Bringham Gapensi,1996, Semakin tinggi harga saham semakin tinggi pula nilai perusahaan. Nilai perusahaan yang tinggi menjadi keinginan para pemilik perusahaan, sebab dengan nilai yang tinggi menunjukan kemakmuran pemegang saham juga tinggi. Kekayaan pemegang saham dan perusahaan dipresentasikan oleh harga pasar dari saham yang merupakan cerminan dari keputusan investasi, pendanaan financing, dan manajemen asset. Memaksimumkan nilai perusahaan atau harga saham tidak identik dengan memaksimumkan laba per lembar saham earning per share, EPS. Hal ini karena disebabkan oleh : 1. Memaksimumkan EPS mungkin memusatkan pada EPS saat ini. 2. Memaksimumkan EPS mengabaikan nilai waktu uang. 3. Tidak memperhatikan faktor risiko. Perusahaan mungkin memperoleh EPS yang tinggi pada saat ini, tetapi apabila pertumbuhannya diharapkan rendah, maka dapat saja harga sahamnya lebih rendah apabila dibandingkan dengan pearusahaan yang saat ini mempunyai EPS yang lebih kecil. Dengan demkian memaksimumkan nilai perusahaan juga tidak identik dengan memaksimumkan laba, apabila laba diartikan sebagai laba akuntansi yang bisa dilihat dalam laporan laba rugi perusahaan. Sebaliknya memaksimumkan nilai perusahaan tidak identik dengan memaksimumkan laba dalam perngertian ekonomi economic profit. Hal ini disebabkan karena laba ekonomi diartikan sebagai jumlah kekayaan yang bias dikonsumsikan tanpa membuat pemilik kekayaan tersebut menjadi lebih miskin.

2.1.3.2 Jenis-Jenis Nilai

Para akademis dan analis di bidang keuangan mengembangkan berbagai konsep sebagai upaya memahami tingkah laku harga saham. Berikut beberapa diantaranya adalah :

Dokumen yang terkait

Pengaruh Struktur Modal Dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2013

4 44 128

Pengaruh Pertumbuhan Aktiva Dan Risiko Bisnis Terhadap Struktur Modal Pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk

2 17 137

PENGARUH STRUKTUR MODAL, UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Pengaruh Struktur Modal, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-

0 7 19

PENGARUH STRUKTUR MODAL, UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Pengaruh Struktur Modal, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-

1 6 19

PENGARUH STRUKTUR MODAL DAN LIKUIDITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PT. SMARTFREN TELECOM TBK PERIODE 2006-2011.

0 1 53

PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) TBK.

0 0 33

PENGARUH STRUKTUR MODAL PROFITABILITAS DAN LIKUIDITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

0 0 2

PENGARUH PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, STRUKTUR MODAL, DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

0 0 14

PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN PADA PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO), Tbk DI BURSA EFEK INDONESIA -

0 0 93

ANALISIS HUBUNGAN STRUKTUR MODAL TERHADAP RENTABILITAS PADA PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK (PERIODE 2009 – 2013)

0 0 16