Unified Modeling Language BAB II

a. Use Case Diagram Use case atau diagram use casemerupakan pemodelan untuk kelakuan behavior sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Secara kasar, use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu. b. Activity Diagram Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan workflow aliran kerja atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak. Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem. c. Sequence Diagram Diagram sekuen menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek. Oleh karena itu untuk menggambar diagram sekuen maka harus diketahui objek-objek yang terlihat dalam sebuah use casebeserta metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu. Membuat diagram sekuen juga dibutuhkan untuk melihat skenario yang ada pada use case. d. Collaboration Diagram Diagram kolaborasi menggambarkan interaksi antar objekbagian dalam bentuk urutan pengiriman pesan. Diagram collaboration merepresentasikan informasi yang diperoleh dari diagram kelas. Diagram sekuen dan Diagram use case untuk mendeskripsikan gabungan antara struktur statis dan tingkah laku dinamis dari suatu sistem. e. Deployment Diagram Diagram deployment menunjukkan konfigurasi komponen dalam proses eksekusi aplikasi. Diagram deployment juga dapat digunakan untuk memodelkan sistem tambahan yang menggambarkan rancangan device, node, dan hardware serta sistem clientserver f. Class Diagram Diagram kelas menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas- kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan metode atau operasi.

1. BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Pramuka SMP Nasional yang berlokasi di Jalan Sadang Serang No 17 Bandung.

3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan

SMP Nasional berdiri pada tanggal 1 Agustus 1949 bertempat di jalan R.E Martadinata No.52 Bandung. SMP Nasional mendapat hak guna pakai bangunan tersebut dari pemerintah Belanda bersama-sama dengan SMP Taruna Bakti. SMP Nasional mendapat giliran kelas siang karena sebagian guru-gurunya adalah mahasiswa ITB. Pada tanggal 2 Januari 1996, SMP Nasional pindah ke Jalan Sadang Serang No.17 Bandung 40134 serta menempati lahan dan gedung baru milik sendiri seluas 3000 . Di lokasi yang baru, SMP Nasional menyelenggarakan kelas pagi dengan berbagai ekstrakurikuler yang diharapkan mampu mengakomodasi minat dan bakat siswa.

3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan

Visi dan misi dari perusahaan ini adalah sebagai berikut :

a. Visi Perusahaan

Cerdas, Religius, Berbudaya dan berwawasan Kebangsaan

b. Misi Perusahaan

i. Meningkatkan kualitas pendidikan yang bermutu serta berdaya saing. ii. Menyiapkan peserta didik menjadi generasi yang cerdas, terampil beriman, mandiri serta berbudi luhur dengan berbagai pengetahuan sesuai dengan perkembangan zaman. iii. Menyelenggarakan kegiatan Ekstrakurikuler yang mampu mengembangkan bakat, potensi dan kemampuan yang dimiliki siswa. iv. Melestarikan dan mengembangkan seni tradisional sebagai aset budaya sebagai sarana mempromosikan Indonesia melalui diplomasi kekayaan. 3.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan Struktrur Organisasi SMP Nasional Bandung yaitu sebagai berikut : Kepala Sekolah Dra. Restuti Wijayanti Kepala TU Krisnawati, A.Md Administrasi Umum Dyah Eko Yuliningsih Administrasi Keuangan Adiyansah PKS Umum Handani, S.Pd PKS Sarana Ina Alginawaty, S.S PKS Kesiswaan Siti Julaeha, S.Pd PKS Kurikulum Hj. Doris Aviani, S.S Wali Kelas Guru Siswa - Siswi BP BK Dra. Reni Mariah Gambar 1.1 Struktur Organisasi Menurut SMP Nasional 2013 : 4