Latar Belakang dan Masalah

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan sensor emisi akustik untuk mencari sifat kegagalan dari bahan isolasi padat pada sistem kelistrikan tegangan tinggi, bahan isolasi padat yang digunakan dalam uji peluahan sebagian adalah epoksi resin dan karet silikon. Analisis peluahan sebagian berguna untuk mendiagnosis tingkat degradasi isolasi polimer. Fenomena pre-kegagalan dapat dideteksi dengan pengamatan dan pengukuran sinyal peluahan sebagian. Sehingga mempelajari peluahan sebagian menjadi penting karena dengan mengetahui tingkat peluahan sebagian suatu isolasi agar dapat diperkirakan kondisi isolasi.

B. Tujuan

Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah : 1. Membandingkan karakteristik gelombang peluahan sebagian dari epoksi resin terhadap karet silikon, yang mencakup bentukbesar tegangan peluahan dan arus bocor. 2. Membandingkan besaran frekuensi Hz peluahan sebagian yang terjadi dalam rongga udara dari epoksi resin terhadap karet silikon.

C. Manfaat Penelitian

Adapun Manfaat Penelitian yang dilakukan ini adalah dapat : 1. Mengetahui perbedaan sifat atau karakteristik peluahan sebagian dari epoksi resin terhadap karet silikon jika terdapat rongga udara. 2. Mengetahui perbedaan frekuensi dominan dalam kHz dari peluahan sebagian dalam rongga udara terhadap dari polimer epoksi resin terhadap karet silikon. 3. Mengetahui kekuatan dielektrik bahan isolasi epoksi resin dan perbandingannya dengan karet silikon. 4. Mendapatkan material isolasi yang dapat diaplikasikan sesuai karakteristik dari hasil pengujian dengan metode emisi akustik.

D. Batasan Masalah

Yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bahan isolasi yang digunakan adalah epoksi resin dan karet silikon. 2. Karakteristik gelombang yang dianalisis adalah frekuensi, magnitudo dan arus bocor dari masing-masing sumber peluahan. 3. Bahan isolasi dibuat berbentuk sampel dengan ukuran tertentu. 4. Informasi sinyal didapatkan dari deteksi sensor emisi akustik. 5. Tidak memberikan penekanan pada kandungan epoksi resin dan karet silikon yang menjadi sampel.

E. Hipotesis

Dari penjelasan pada latar belakang dan teori maka dapat dirumuskan beberapa hipotesa yaitu : 1. Epoksi resin memiliki tegangan kritis yang lebih besar dibandingkan dengan karet silikon. 2. Karet silikon dapat menahan arus bocor lebih baik dibandingkan dengan epoksi resin. 3. Akan didapatkan perbedaan frekuensi dominan antara epoksi resin dan karet silikon.

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Sistem Isolasi

Sistem isolasi sangat diperlukan pada peralatan tegangan tinggi untuk membatasi bagian-bagian bertegangan agar tidak terjadi hubung singkat satu dengan yang lain sehingga tidak terjadi kegagalan isolasi. Kegagalan isolasi pada peralatan tegangan tinggi dapat terjadi pada saat peralatan sedang beroperasi yang bisa menyebabkan kerusakan alat sehingga kontinuitas sistem menjadi terganggu. Pada saat sistem isolasi ini menahan tekanan elektrik electrical stresses dan tekanan suhu thermal stresses yang dapat menyebabkan penuaan aging akan ditandai dengan adanya peristiwa peluahan sebagian.

B. Peluahan Sebagian Partial Discharge

2.2.1. Pengertian Peluahan Sebagian Partial Discharge

Peluahan sebagian ini merupakan bentuk pelepasan muatan listrik yang terjadi hanya pada sebagian dari sistem isolasi yang dapat mengawali kegagalan isolasi peluahan sebagian pada suatu bagian isolasi yang terjadi diakibatkan karena adanya beda potensial yang tinggi. Peluahan sebagian dapat terjadi pada bahan isolasi padat, bahan isolasi cair maupun bahan isolasi gas.

Dokumen yang terkait

RESPON SENSOR MONOPOLE UNTUK MENDETEKSI SINYAL ELEKTROMAGNETIK YANG DIPANCARAKAN OLEH SUMBER PELUAHAN SEBAGIAN (PARTIAL DISCHARGE)

7 32 61

KARAKTERISTIK PELUAHAN SEBAGIAN (PARTIAL DISCHARGE) PADA ISOLASI KARET SILIKON (SILICONE RUBBER) MENGGUNAKAN SENSOR EMISI AKUSTIK

9 49 53

PENGARUH POLUTAN INDUSTRI TERHADAP KINERJA BAHAN ISOLASI POLIMER RESIN EPOKSI BERPENGISI SILICONE RUBBER DAN ABU SEKAM

1 11 29

ANALISIS GUGUS FUNGSI KIMIA DAN DEGRADASI PERMUKAAN BAHAN ISOLASI RESIN EPOKSI BERPENGISI SILICONE RUBBER ANALISIS GUGUS FUNGSI KIMIA DAN DEGRADASI PERMUKAAN BAHAN ISOLASI RESIN EPOKSI BERPENGISI SILICONE RUBBER DAN ABU SEKAM YANG TERKONTAMINASI POLUTA

0 2 19

PENDAHULUAN ANALISIS GUGUS FUNGSI KIMIA DAN DEGRADASI PERMUKAAN BAHAN ISOLASI RESIN EPOKSI BERPENGISI SILICONE RUBBER DAN ABU SEKAM YANG TERKONTAMINASI POLUTAN INDUSTRI.

0 0 7

PENGARUH POLUTAN INDUSTRI TERHADAP ARUSBOCOR BAHAN ISOLASI RESIN EPOKSI DENGAN BAHAN PENGARUH POLUTAN INDUSTRI TERHADAP ARUS BOCOR BAHAN ISOLASI RESIN EPOKSI DENGAN BAHAN PENGISI SILICONE RUBBER DAN ABU SEKAM PADI.

0 1 20

PENDAHULUAN PENGARUH POLUTAN INDUSTRI TERHADAP ARUS BOCOR BAHAN ISOLASI RESIN EPOKSI DENGAN BAHAN PENGISI SILICONE RUBBER DAN ABU SEKAM PADI.

0 1 7

SIFAT HIDROFOBIK BAHAN ISOLASI RESIN EPOKSIBERPENGISI SILICONE RUBBER DAN ABU SEKAM PADI SIFAT HIDROFOBIK BAHAN ISOLASI RESIN EPOKSI BERPENGISI SILICONE RUBBER DAN ABU SEKAM PADI YANG TERKONTAMINASI POLUTAN INDUS.

0 1 18

PENDAHULUAN SIFAT HIDROFOBIK BAHAN ISOLASI RESIN EPOKSI BERPENGISI SILICONE RUBBER DAN ABU SEKAM PADI YANG TERKONTAMINASI POLUTAN INDUS.

0 1 6

ANALISIS PARTIAL DISCHARGE PADA MATERIAL POLIMER RESIN EPOKSI DENGAN MENGGUNAKAN ELEKTRODA JARUM BIDANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 8