Spray Dryer Cabinet Dryer

35

2.14 Jarak Antara Rak Pengering

Jarak antara rak pengering mempengaruhi distribusi temperatur udara selama berada dalam ruang pengering. Parameter ini diperoleh dari kapasitas pengeringan yang harus dikeringkan [11]. H A w V kopi i     .…………………... 2.21

2.15 Efesiensi Ruang Pengering

Efesiensi ruang pengering didefinisikan sebagai perbandingan penggunaan panas teoritis pada alat pengering dengan panas hasil perancangan yang dibutuhkan untuk mengeringkan kopi [12]. n perancanga teoritis q q   .…………………... 2.22 36 Tabel 2.5 Rumus empiris untuk konveksi bebas dalam ruang tertutup, kostanta korelasi disesuaikan oleh Holman [9]. Fluida Geometri Gr δ Pr Pr Lδ C n m Gas Pelat vertikal, Isothermal Pelat Horizontal, Isothermal, dipanaskan dari bawah 2000 6000 – 200000 200000 – 1,1x10 7 1700 1700 – 7000 7000 – 3,2x10 5 3,2x10 5 K e k = 1,0 0,5 – 2 0,5 – 2 K e k = 1,0 0,5 – 2 0,5 – 2 0,5 – 2 11 – 42 11 – 42 0,197 0,073 0,059 0,212 0,061 14 13 0,4 13 14 -19 -19 Zat cair Pelat Vertikal, Fluks kalor tetap atau isothermal Pelat horizontal, Isothermal, dipanaskan dari bawah 2000 10 4 – 10 7 10 6 – 10 9 1700 1700 – 6000 6000 – 37000 37000 – 10 8 10 9 K e k = 1,0 1 – 20000 1 – 20 K e k = 1,0 1 – 5000 1 – 5000 1 – 20 1 – 20 10 – 40 1 – 40 0,046 0,012 0,375 0,13 0,57 13 0,6 0,2 0,3 13 Gas atau zat cair Annulus vertikal Annulus horizontal, isothermal, annulus bola Sama seperti pelat vertikal 6000 – 10 6 10 6 – 10 8 120 – 1,1x10 9 1 – 5000 1 – 5000 0,7 - 4000 0,11 0,40 0,228 0,29 0,20 0,226

III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1

Tempat dan Waktu Penelitian Tempat serta waktu penelitian yang akan dilakukan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

3.1.1. Tempat Penelitian

Proses perancangan, fabrikasi ruang pengering serta pengambilan data eksperimen pada penelitian ini dilakukan pada Laboratorium Termodinamika di Jurusan Teknik Mesin. Sedangkan, pengujian kadar air dari biji kopi dilakukan pada Laboratorium Analisis Hasil Pertanian di Jurusan Teknologi Hasil Pertanian.

3.1.2. Waktu Penelitian

Penelitian akan dilakukan pada bulan Juli hingga November 2014 dengan jadwal kegiatan tersusun pada Tabel 3.1. Tabel 3 .1 Jadwal kegiatan penelitian Kegiatan Juli Agustus September Oktober November 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Studi Literatur 2 Perancangan Simulasi ` 3 Pembelian alat dan bahan 4 Pembuatan Ruang Pengering 5 Eksperimen 6 Pembuatan laporan akhir

3.2. Alur Penelitian

Secara makro, pelaksanaan penelitian dijabarkan melalui flowchart dibawah 38 Start Perancangan 1. Perancangan Dimensi 2. Simulasi Aliran Udara 3. Analisa Energi Yang aa Dibutuhkan Studi Literatur 1. Jurnal 2. Text Book Apakah Rancangan Sudah Benar ? Belum Pengadaan Raw Material, Tools, dan Alat Pendukung Sudah Apakah Persiapan T elah Selesai? Belum Sudah Proses Fabrikasi Ruang Pengering T ipe Cabinet Dryer Apakah Fabrikasi T elah Selesai? Belum Menginstall Ruang Pengering Dengan Heat Exchanger dan Boiler Kalibrasi Alat Meliputi : 1. Laju Aliran Udara Masuk Ruang Pengering Dengan Mengatur T egangan Regulator Pada Kipas Dari 125 -200 V 2. T emperatur Ruangan Pada Input, Rak 1, Rak 2, Rak 3, Rak 4, Rak 5 dan Output Pencatatan Data : 1. Laju Aliran Udara 2. T emperatur dan Kelembaban A A Apakah Data Sudah Cukup? Belum Pengujian Ruang Pengering T anpa Beban Variasi Laju Aliran Udara Dengan Set T egangan Kipas 125,150,175,200 Volt Pengambilan Data Distribusi T emperatur Dalam Ruang Pengering Pada Saluran Udara Masuk, Rak 1, Rak 2, Rak 3, Rak 4, Rak 5 dan Saluran Udara Keluar Sekaligus Durasi Untuk Mencapai T emperatur Konstan Pada 50 Derajat Celcius Dokumentasi Data : 1. T emperatur Pada Setiap Bagian 2. Waktu Mencapai T emperatur Konstan Apakah Data Sudah Benar? Pemilihan Laju Aliran Udara T erbaik Untuk Pengujian Dengan Beban Persiapan Bahan Uji Ruang Pengering Yaitu Biji Kopi Serta Kadar Air Awal Kopi Apakah Bahan Sudah Siap? B Sudah Belum Sudah Sudah