2. Sosial Budaya. 3. SDA Sumber Daya Alam.
4. Infrastruktur. 5. Industri, Perdagangan, Lembaga Keuangan, Koperasi, Usaha, Investasi.
6. Ekonomi dan Keuangan 7. Politik, Hukum, dan Keamanan.
8. Insidensial.
4.1.2.5 Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi
Gambar 4.5 Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Keterangan
Melalui gambat di atas, ktta dapat melihat bahwa Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi terdefinisi atas fungsi yang terkait dengan:
1 Rincian Kegiatan. 2 Instrumen Pengendalian.
3 Lapotan Akhk Kegratan. 4 RTBU.
5 RKBU. 6 Laporan Bulanan.
7 Laporan Pencapaian Kinerja Program dan Kegiatan.
8 Laporan Alokasi dan Realisasi Belanfa APBD.
Di mana setiap data yang dikelola pada fungsi di atas dapat dicari secara komprehensif menggunakan antar muka pencarian yang tersedia. Proses bisnis di
atas memperlihatkan kesisteman sistem infomrasi perencanaan, di mana dari proses bisnis tersebut dihasilkan suatu struktur data yang menampung seluruh
item data yang terdapat pada lingkup sistem infomrasi ini. Struktut data yang dimaksud adalah sebagai berikut:
Saat ini terdapat delapan kelompok data, dimana penomorannya sekaligus di gunakan
sebagai PRIMARY KEY, Sebuah contoh :
1. Data ...
Jenis_Data_Ref Jenis_Data_Ref_ID nvarchar50 fk
Kelompok_Data_Ref Kelompok_Data_Ref_Nama nvarchar255
Kelompok_Data_Ref_ ID integer pk
Kewilayahan_Ref Jenis_Kewilayahan_Ref
Kewilayahan_Ref_lD nvarcha50 pk jenis_Kewilayahan_Ref nvarcha20 fle
Kewilayahan_Ref_Nama nvarcha255 KewiIayah an_Ref-Status integer
kewiIayahan_Ref_Ko de2 nvarcha2 kewilayahan_Ref_Kode3 nvarcha3
kewilayahan_Ref_Singkat nvarchar50 kewilayahan_RefJanggal_Mutaj datetime
lewilayahan_Ret_Perubahan nvarchaso kewilayahan_Ref_Tanggal_Berubah datetime
Jenis_Kewilayahan_Ref_Nam nvarchar255 Jenis_Kewilayahan_Ref nvarchar20 pk
Tabel referenSi yang menyimpan data
wilayah,khussya kabupatenKota di Jawa Barat
yang akan diacu oleh Tabel Pofil Daerah.
Profil_Daerah
Tabel utama yang menyimpan\ infomasi pofil daerah. Data yang terdapat
pada tabel ini nantinya akan dijadikan sebagai laporan kinerja penyelenggaan
pemerinlahan daerah Satuan_Ref
Satuan_Ref_ID integer pk Satuan_Ref_nama nvarchar255
PRIMARY KEY pada jenis data mengacu kepada penomoEn
yang ada dan apabila turun ke level di baMhnya akan
dipishkan dengan tanda titik Nomor terbut dapat terdiri dari
angka Romawi, angka Amb, ataupun huruf Latin alz.
Sebagai Contoh: I GEOGRAFI tevet:1
1.1 Luas Wlayah level: 2 1.1.a DaEtran level:3
Tabel Referensi yang menyimpan data satuan. Tidak ada strukturisasi satuan disini. Jadi PRIMARY KEY
menggunakan auto-increment Integer berdasarkan urutan pemasukan sebagai data.
Sebagai Contoh : 1. Meter
2. Buah 3. Meter Persegi
4. Persen Kelompok_Data_Ref_lD integer flo
Jenis_Data_Ref_Level integer Jenis_Dala_Ref_Nama nvarcha255
0.. 0..
0.. 0..
0.. Profil_Daerah_ ID Bignt pk
Kewilayahan_Ref_ID nvarchar 50 fk2 Jenis_Data_Ref_ID nvarchar 50 fk1
Profil_Daerah_jumlah Float Satuan_Ref_ID Integer fk3
Profil_Daerah_Tahun_Data Integer
Gambar 4.6 Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi
4.1.2.6 Gambar Profil Sitem Informasi Manjemen Daerah BAPPEDA