Variabel Penelitian Instrumen dan Validitas Penelitian

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang bersifat kuantitatif. Sumber data dibagi menjadi dua kelompok yaitu data hasil pretest posttest dan data aktivitas siswa kelas eksperimen dan data hasil pretest posttest dan data aktivitas siswa kelas kontrol. C. Desain dan Metode Penelitian 1. Desain penelitian Penelitian ini menggunakan Non Equivalent Control Group Design yaitu desain dengan melihat perbedaan pretest maupun posttest antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen. Tabel 1. Desain penelitian Pretest Perlakuan Postest Kelas kontrol O 1 O 2 Kelas eksperimen O 1 X 1 O 2 Keterangan: X 1 : Pembelajaran kimia dengan menggunakan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing O 1 : Kelas eksperimen dan kelas kontrol diberi pretest O 2 : Kelas eksperimen dan kelas kontrol diberi posttest

D. Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Sebagai variabel bebas adalah pembelajaran yang menggunakan model inkuiri terbimbing dan pembelajaran konvensional. Sebagai variabel terikat adalah keterampilan inferensi dan penguasaan konsep siswa.

E. Instrumen dan Validitas Penelitian

Adapun bentuk instrumen penelitian yang digunakan adalah berupa soal-soal pretest dan postest yang masing-masing terdiri dari dua bagian, yaitu soal-soal penguasaan konsep yang berupa pilihan jamak dan soal-soal keterampilan inferensi dalam bentuk soal uraian. Dalam pelaksanaannya kelas kontrol dan kelas eksperimen diberikan soal yang sama. Soal pretest adalah soal materi pokok reaksi oksidasi reduksi yang terdiri dari 15 butir soal pilihan jamak dan 5 soal uraian, dimana dari 5 soal uraian tersebut, terdapat 2 soal yang mengandung keterampilan inferensi. Sedangkan soal posttest adalah materi pokok hidrokarbon yang terdiri dari 15 butir soal pilihan jamak dan 5 butir soal uraian, dimana dari 5 soal uraian tersebut, terdapat 2 soal yang mengandung keterampilan inferensi. Agar data yang diperoleh sahih dan dapat dipercaya, maka dilakukan pengujian terhadap butir soal pretes dan postes yang akan digunakan. Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan kesahihan suatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Dalam konteks pengujian kevalidan instrumen dapat dilakukan dengan dua macam cara, yaitu cara judgment atau penilaian, dan pengujian empirik. Instrumen ini menggunakan validitas isi dengan cara judgment. Dalam hal ini pengujian dilakukan dengan menelaah kisi-kisi, ter- utama kesesuaian antara tujuan penelitian, tujuan pengukuran, indikator, dan butir-butir pertanyaannya. Bila antara unsur-unsur itu terdapat kesesuaian, maka dapat dinilai bahwa instrumen dianggap valid untuk digunakan dalam mengumpulkan data sesuai kepentingan penelitian yang bersangkutan. Oleh karena dalam melakukan judgment diperlukan ketelitian dan keahlian penilai, maka peneliti meminta ahli untuk melakukannya, yang dalam hal ini dosen pembimbing penelitian untuk menilainya.

F. Prosedur Pelaksanaan Penelitian

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN INFERENSI DAN PENGUASAAN KONSEP HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA

0 8 52

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI LAJU REAKSI DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN INFERENSI DAN PENGUASAAN KONSEP

0 9 48

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI LAJU REAKSI DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGKOMUNIKASIKAN DAN PENGUASAAN KONSEP

0 23 51

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN INFERENSI DAN PENGUASAAN KONSEP PADA MATERI KESETIMBANGAN KIMIA KELAS XI IPA SMA GAJAH MADA BANDAR LAMPUNG TP 2011/2012

0 7 47

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGKOMUNIKASIKAN DAN PENGUASAAN KONSEP HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA

0 4 48

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGKOMUNIKASIKAN DAN PENGUASAAN KONSEP HUKUMHUKUM DASAR KIMIA

1 5 54

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN INFERENSI DAN PENGUASAAN KONSEP HIDROKARBON SISWA KELAS X MA NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG T.P 2011/2012

0 6 48

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGELOMPOKKAN DAN PENGUASAAN KONSEP PADA MATERI POKOK HIDROKARBON

0 7 39

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI KOLOID UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN INFERENSI DAN PENGUASAAN KONSEP

0 8 43

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI KOLOID DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBERIKAN PENJELASAAN SEDERHANA DAN PENGUASAAN KONSEP

0 2 45