Kerangka Teori Kerangka Konsep

25

2.4. Kerangka Teori

Brainstem evoked responses audiometry BERA Faktor internal Faktor eksternal usia Jenis kelamin Suhu tubuh Kelainan sistem pendengaran transducer stimulus Kecepatan dan interstimulus intervalISI polaritas Intensitas Artefak listrik lingkungan Bunyi  diterima oleh sistem pendengaran evoked potensial di  Bagian distal N.VIII, superior olivary complex dan inferior colliculus Click Tone burst Frekuensi tdk spesifik 2-4 kHz Frekuensi spesifik 500 Hz Merangsang sel rambut bagian basal koklea Merangsang sel rambut bagian apex koklea Masa laten gelombang Amplitudo gelombang Tinggi Rendah Cepat Lama Jarak tempuh perambatan gelombang dari oval window dekat Jarak tempuh perambatan gelombang dari oval window jauh Cepat Lambat Waktu recovery sel saraf Waktu recovery sel saraf cukup Berespon baik thdp stimulus selanjutnya Tdk berespon baik thdp stimulus selanjutnya Tinggi Rendah Sel rambut mengeksitasi ujung saraf cepat Sel rambut mengeksita- si ujung saraf lambat 26

2.5. Kerangka Konsep

Brainstem evoked responses audiometry BERA Faktor internal Faktor eksternal usia Jenis kelamin Suhu tubuh Kelainan sistem pendengaran transducer stimulus Kecepatan dan interstimulus intervalISI polaritas Intensitas Artefak listrik lingkungan Keterangan: = yang diteliti = tidak diteliti Bunyi  diterima oleh sistem pendengaran evoked potensial di  Bagian distal N.VIII, superior olivary complex dan inferior colliculus Click Tone burst Frekuensi tdk spesifik 2-4 kHz Frekuensi spesifik 500 Hz Masa laten gelombang Amplitudo gelombang Tinggi Rendah Cepat Lama Cepat Lambat Tinggi Rendah 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Desain Penelitian Jenis penelitian yang dipergunakan adalah penelitian deskriptifnumerikdengan pendekatan cross sectional untuk mengetahui profil Brainstem Evoked Response Audiometri BERA menggunakan stimulus click dan toneburstpada mahasiswa PSPD UIN Syarif Hidayatullah Jakarta usia 19-21 tahun dengan pendengaran normal. 3.2.Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan selama dua bulan dari tanggal 1Juni 2012– 30 Juli 2012.Penelitian dilakukan di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3.3. Populasi dan Sampel

Dokumen yang terkait

Hubungan Kehamilan Dengan Gangguan Pendengaran Dan Fungsi Koklea Berdasarkan Pemeriksaan Audiometri Nada Murni Dan Transient Evoked Otoacoustic Emission (TEOAE)

1 44 93

Analisa Kecenderungan Tingkat Perkawinan Pertama Usia Dibawah 21 Tahun (Muslim) Tahun 1999 - 2003 Untuk Meramalkan Tingkat Perkawinan Pertama Tanun 2004 - 2008 Di Kecamatan Hinai-Kabupaten Langkat Dengan Metode Time Series

0 22 83

PENGARUH PEMBERIAN CONE DRILL EXERCISE TERHADAP TINGKAT KELINCAHAN PADA PEMAIN FUTSAL USIA 19 -21 TAHUN Pengaruh Pemberian Cone Drill Exercise Terhadap Tingkat Kelincahan Pada Pemain Futsal Usia 19 -21 Tahun.

0 1 16

PENDAHULUAN Pengaruh Pemberian Cone Drill Exercise Terhadap Tingkat Kelincahan Pada Pemain Futsal Usia 19 -21 Tahun.

0 2 5

Pola Komunikasi Orang Tua Tunarungu Dengan Anaknya Yang Memiliki Pendengaran Normal.

0 2 31

PERBEDAAN LATENSI BRAINSTEM AUDITORY EVOKED POTENTIAL PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DENGAN KADAR GULA DARAH TERKONTROL DAN TIDAK TERKONTROL.

0 0 20

Perancangan dan Realisasi Prototipe BERA (Brainstem Evoked Response Audiometry) Berbasis PC.

0 0 49

Karakteristik Gangguan Dengar Sensorineural Kongenital pada Anak yang Dideteksi dengan Brainstem Evoked Response Audiometry | Dewi | Majalah Kedokteran Bandung 47 189 1 PB

0 0 6

Gelombang Auditory Brainstem Response (ABR) pada Anak Dibawah Lima Tahun | Wijana | Majalah Kedokteran Bandung 311 1038 2 PB

0 0 6

Pola Komunikasi Orang Tua Tunarungu Dengan Anaknya Yang Memiliki Pendengaran Normal - repository UPI S PLB 1005463 Title

0 0 3