Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Seni musik adalah salah satu alat dalam berkomunikasi, perpaduan alat musik dengan lirik menjadikan lebih mudah dalam menyampaikan pesan yang terkandung di dalamnya. Di samping itu musik juga termasuk dalam kategori hiburan, dari hal tersebutlah musik dapat lebih mudah diterima dan dicerna oleh para pendengarnya. Dan dengan musik, manusia juga dapat melakukan hal-hal yang bernilai positif, karena musik tidak hanya birnilai hiburan semata namun dengan musik juga dapat berdakwah. Dalam metode berdakwah tidak hanya dilakukan dengan ceramah di atas mimbar saja, namun berdakwah juga dapat dilakukan dengan sebuah tulisan, gambar, film, dan termasuk dengan alunan musik pun juga dapat berdakwah. Seni musik memang sangat digemari oleh khalayak dari anak-anak sampai orang dewasa. Hal tersebut terbukti dari beberapa konser musik di Indonesia bahkan di luar negeri sekalipun, khalayak sangat berantusias dalam meramaikan atau memeriahkan konser musik tersebut. Seni musik sangat terbuka dalam mendapatkan tempat di hati khalayak. Dalam hal ini, musik merupakan salah satu alat yang dapat menjadikan proses dalam penyampaian pesan yang bernilai dakwah, di samping itu musik sangat bersahabat dengan manusia, mudah diingat atau dihafal, dan musik juga bersifat hiburan. Sehingga khalayak atau komunikan dengan mudah meresapi -1- makna yang terkandung di dalam lirik yang beralunkan irama tersebut. Bagi manusia musik merupakan kesenian yang amat menarik, dan sudah menjadi naluri manusia untuk menyukai hal-hal yang bersifat estetik atau juga disebut keindahan. 1 Dalam sejarah penyebaran Islam di tanah Jawa, proses penyebaran Islam yang dilakukan oleh Sunan Ampel alias Raden Rahmat melalui seni musik yang memperkenalkan salah satu ciptaannya yaitu lir lier. 2 Jadi dapat dikatakan bahwa, dengan lirik dan alunan irama musik yang dipadukan juga dapat dijadikan sarana dalam berdakwah. Hal ini sudah menjadi tren bagi pemusik di tanah air yang merilis lagu dengan syair-syair yang bernuansakan agamis Islami. Seperti halnya lagu-lagu yang diciptakan dan dipublikasikan oleh goup band Radja dalam album religi 1000 Bulan yang louncing pada tahun 2006. Seperti yang kita ketahui bahwasanya banyak sekali band-band lokal merilis album mereka dengan nuansa agamis Islami, hal ini juga dapat dikatakan bahwasanya band-band terbut menghidupkan nuansa agamis Islami di ruang lingkup musik, dalam arti kata lagu-lagu yang bernuansakan agamis Islami tersebut adalah sebagi bentuk apresiasi dakwah. Pada penulisan skripsi ini, penulis akan menanalisis isi pesan yang terkandung dalam album religi 1000 Bulan dari roup band Radja tahun 2006. Khususnya pada lirik lagu album religi 1000 bulan yang berjudul: Mudik, ciptaan Moldy; Malam 1000 Bulan, ciptaan Moldy; Sahur, ciptaan Moldy; Salam Lebaran, ciptaan Moldy; dan Taubat, ciptaan Moldy. Adapun lagu yang tidak 1 Sidi Gazalba, “Islam Dan Kesenian”, Pustaka, Al-Husna, 1998. h. 186. 2 Emha Ainun Najib dalam tembang Renungan Lir Lier. menjadi fokus penelitian dalam album religi 1000 Bulan adalah Yakin Acoustic version, Aku Ada Karena Kau Ada Live Acoustic, dan Manusia Biasa Acoustic version. Dari ketiga lagu tersebut adalah aurasement ulang dari album sebelumnya yang bertajukkan cinta. Album religi 1000 Bulan ini adalah album pertama yang bernuansakan Islam yang dikeluarkan pada tahun 2006 oleh group band Radja. Penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode analisis isi untuk mengetahui kandungan pesan yang terdapat dalam lirik lagu ciptaan band Radja dalam album religi 1000 Bulan. Kajian ini ingin memahami dan lebih mengenal lagi makna pesan di balik lirik lagu band Radja dalam album religi 1000 Bulan tersebut. Berdasrkan uraian di atas, penulis tertarik untuk meneliti lebih dalam lagi dengan mengangkat sebuah judul skripsi: “Pesan Dakwah Di Media Musik Terhadap Album Religi 1000 Bulan Gorup Band Radja” .

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah