Pengujian dan Pengambilan data

26 sehingga memiliki frekuensi resonansi yang sama dengan frekuensi resonansi pada rangkaian pemancar. Gambar 2.8. Rangkaian Penerima

2.15 Pengujian dan Pengambilan data

Percobaan yang dilakukan Helmy Kautsar bertujuan untuk membuat sebuah transmiter yang paling optimum dengan memperhatikan perubahan yang terjadi pada frekuensi dari osilator.Perubahan ini dilakukan dengan mengubah nilai dari LC.Perubahan ini yang nantinya menjadi acuan untuk menentukan osilator dengan kinerja terbaik. Pengujian yang dilakukan untuk memperoleh frekuensi yang di keluarkan dari osilator ada dua metode pengambilan yaitu :Pengambilan data frekuensi tanpa receiver serta beban, Seperti yang telah dibahas di point sebelumnya bahwa pada sistem utama WPT adalah transmitter.Transmitter ini merupakan sebuah rangkaian yang beroasilasi pada frekuensi tertentu dan karena memiliki daya yang disesuaikan maka penghantaran nirkabel dapat terjadi.Pengujian ini merupakan sebuah pengujian yang berguna untuk mengetahui frekuensi yang dihasilkan oleh rangkaian ini. Percobaan yang di lakukan adalah dengan mengubah-ubah jumlah kapasitor yang digunakan pada 27 rangkaian LC. Dengan perubahan ini sesuai dengan persamaan di bab sebelumnya maka diharapkan akan terjadi perubahan pada frekuensi pada sistem ini. Selain frekuensi tegangan juga perlu di perhatikan apa berpengaruh juga terhadap perubahan yang dilakukan. Dibawah ini merupakan rangkaian percobaan dari sistem pengirim transmitter yang akan diukur dengan mengunakan sebuah osciloscope. Gambar 2.9 Rangkaian percobaan untuk pengukuran tanpa beban Pengambilan data frekuensi dengan receiver, Setelah mengetahui frekuensi yang dihasilkan oleh rangkaian osilasi diatas.Selanjutnya, pengujian yang dilakukan adalah pengujian dengan memberikan penerima receiver. Percobaan dilakukan dengan jarak yang tetap dan design penerima yang tidak berubah-ubah, lalu yang diliat apakah terjadi perubahan frekuensi pada transmitter tanpa penerima dibanding dengan mengunakan penerima. Selain frekuensi yang perlu diamati adalah tegangan yang dipancarkan dan tegangan yang diterima dengan jarak yang tetap dan design penerima yang tidak berubah-ubah. Yang berubah hanya pada rangkain LC dari transmit saja. Gambar 2.10 Rangkaian percobaan untuk pengukuran dengan beban 28 Sedangkan pengujian dan pengambilan data yang dilakukan oleh Michael Octora adalah untuk merancang dan membuat rangkaian penerima yang lebih baik dari rangkaian penerima yang sebelumnya, agar dapat diperoleh jarak yang lebih jauh dan tegangan keluaran yang diinginkan. Percobaan dilakukan dengan melakukan perubahan pada kapasitor di rangkaian LC pada sisi penerima, agar memperoleh nilai frekuensi resonansi sendiri yang sesuai dengan rangkaian pemancar sebagai penghasil frekuensi resonansi kopling, sehingga dapat mencapai hasil kinerja yang lebih baik.Untuk beban, dipakai lampu 12V 8W sebagai indikasi terang atau redupnya lampu, sesuai perubahan kapasitor dan jarak.Sedangkan pada sisi rangkaian pemancarnya tidak dilakukan percobaan, dan menggunakan rangkaian pemancar dengan tanggapan frekuensi resonansi serta kondisi yang paling baik, yaitu dengan 6 kapasitor. Yang dilakukan sedangkan gambar 2.11 menunjukan kondisi kenyataan pada saat pengambilan data. Gambar 2.11. Prosedur Pengambilan Data Pada percobaan tegangan keluaran tetap, pada sisi rangkaian penerima, tegangan keluaran diatur sehingga bernilai tetap, yaitu3V pada beban, jumlah kapasitor ditambah dari 1 – 10, dan diukur jarak dari antara antena rangkaian pemancar 29 dengan antena pada rangkaian penerima, serta frekuensi resonansi pada pemancar dan penerima. Gambar 2.11 menunjukkan diagram percobaan tegangan keluaran tetap, sedangkan gambar 2.12 menunjukkan salah satu proses pengambilan data yang dilakukan pada percobaan tegangan keluaran tetap dimana nilai dari kapasitornya sebesar 7C, dan tegangan keluaran diatur sedemikan rupa sehingga bernilai 3V, untuk melihat jarak antara antena pemancar dan antena penerima. Tx Rx V = 3Volt Osiloskop 1 Osiloskop 2 Pemancar Penerima Beban Sumber Jarak Tx-Rx ? Gambar 2.12. Diagram Percobaan Tegangan Keluaran Tetap Gambar 2.13. Pengambilan Data Percobaan Tegangan Keluaran Tetap 30 Pada percobaan jarak tetap, jarak dari rangkaian pemancar ke rangkaian penerima diatur tetap, jumlah kapasitor ditambah dari 1 – 10, dan diukur Pesar dari tegangan keluaran pada beban serta frekuensi resonansi pada sistem. Pada percobaan ini akan dilakukan sebanyak tiga kali yaitu pada jarak tetap 10cm, 20cm, dan 30cm. Pada gambar 2.13, akan ditunjukkan diagram untuk pengukuran pada percobaan jarak tetap, sedangkan pada gambar 2.14 sampai gambar2.15 ditunjukkan contoh pengambilan data percobaan pada percobaan jarak tetap. Gambar 2.14. Contoh Pengambilan Data Percobaan Jarak Tetap 10cm Gambar 2.15. Contoh Pengambilan Data Percobaan Jarak Tetap 20cm 31 Gambar 2.16. Contoh Pengambilan Data Percobaan Jarak Tetap 30cm 32

BAB III PERANCANGAN SISTEM