1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Kemajuan teknologi tanpa kabel atau wireless dewasa ini semakin meningkat pesat. Peningkatan ini dilandasi dengan berbagai hal, seperti semakin
meningkatnya teknologi pada perangkat elektronik, kebutuhan telekomunikasi, sampai pada gaya hidup dari umat manusia. Kebutuhan akan pengiriman daya
listrik tanpa kabel ini berawal dari ketergantungan umat manusia terhadap pemakaian kabel untuk mengisi ulang baterai yang dipakai pada perangkat
elektronik. Dalam kehidupan sehari-hari sekarang ini, umat manusia tidak bisa lepas dari
kebutuhan mereka akan peralatan listrik tersebut, dari telepon genggam untuk berkomunikasi, laptop untuk mengerjakan tugas dan terhubung dengan internet,
sampai kepada pemutar mp3 untuk mendengarkan lagu, yang semua peralatan elektronik tersebut menggunakan baterai yang dapat diisi ulang sebagai sumber
utamanya. Oleh karena ketergantungan manusia terhadap baterai, sering terdapat adaptor atau charger baterai yang terus menerus terpasang pada sumber listrik
utama untuk memudahkan dalam proses pengisian ulang baterai. Berkembangnya teknologi, pengiriman informasi populer dilakukan melalui
media non kabel, yang disebut wireless.Komunikasi wireless dilakukan dengancara memanfaatkan gelombang elektromagnetik sebagai media pengiriman
informasi. Saat ini tren pengiriman informasi melalui wireless sedang berkembang jauh lebih pesat dari tahun-tahun sebelumnya. Sejak dulu Nikola Tesla sebenarnya
2
sudah dapat melakukan transfer energi listrik secara wireless, tetapi hal ini tidak populer dikarenakan transfer energi listrik secara wireless memiliki efisiensi yang
rendah. Konsep dasar yang digunakan untuk melakukan transfer energi listrik secara wireless adalah elektromagnetisme, dimana medan magnet yang berosilasi
menghasilkan arus listrik, sedang medan listrik yang berosilasi menghasilkan medanmagnet.
Proses transfer energi dilakukan menggunakan prinsip resonansi, dimana energi ditransfer pada frekuensi yang sama pada pengirim dan penerima. Salah
satu aplikasi dari wireless power transmissionWPT ini adalah pemanenan Gelombang elektromagnetik bebas untuk diubah menjadi energi listrik. Hal itu
dapat dimungkinkan dengan penggunaan rectifier antennarectenna di bagian penerima yaitu alat yang dapat mengubah gelombang elektromagnetik menjadi
arus listrik. Aplikasi wireless power transfer seperti ini kelak sangat berguna untuk menyuplai kebutuhan energi listrik di daerah yang sulit dijangkau
setidaknya bagi perangkat berdaya rendah seperti sensor.
1.2.RumusanMasalah Dalam merancang dan membuat Rancang Bangun Charger Hanphone
Tenaga Induksi penulis akan membahas dan pengontrolan energi tanpa kabel
berdaya rendah .Tidak di bahas bagaimana cara pembuatan program dan hasil nya hanya sekilas tentang bagaimana program tersebut berkerja.
.
3
1.3.Tujuan Penulisan
Adapun Tujuan dari penulisan tugas akhir ini sebagai berikut : 1.
Memanfaatkan bagaimana cara membuat penerima pada transfer daya listrik tanpa kabel.
2. Memanfaatkan bagaimana energi listrik dapat ditransmisikan tanpa
menggunakan panghantar kabel. 3.
Agar Lebih Mengerti tentang pengaplikasian dari Mikrokontroler .
1.4.Batasan Masalah
Dalamperencanaan penulisaniniterdapat beberapa batasanmasalah sebagai berikut: 1.
Rangakaian Mikrokontroller yang di gunakan adalah mikrokontroller ATMega8.
2. Program yang digunakan adalah Codevision AVR.
3. Tidak membahas perancangan transmitter pemancar
1.5. Metodologi Penulisan