Motor Kapasitor permanen Motor Kapasitor Start – Kapasitor Permanen Motor Kutub Terarsir

II.4.3. Motor Kapasitor permanen

Pada motor ini seperti yang ditunjukkan pada gambar 2.5.a. kapasitor dihubungkan seri dengan belitan bantu dan tidak dilepas setelah pengasutan dilakukan dan tetap tinggal pada rangkaian. Hal ini menyederhanakan konstruksi dan mengurangi biaya serta memperbaiki ketahanan motor karena saklar sentrifugal tidak digunakan. Faktor kerja, denyutan momen putar, dan efisiensi akan lebih baik karena motor berputar seperti motor dua fasa. Sudut fasa antar belitan ditunjukkan pada ganbar 2.5.b. Jenis kapasitor yang digunakan adalah kapasitor kertas. Karakteristik momen putar – kecepatan dari motor ini ditunjukkan pada gambar 2.5.c. C Rotor Kumparan Bantu Kumparan Utama I Ia Im V V Ia I Im α a b 100 200 300 Persen Kecepatan Sinkron 25 50 75 100 Pe rs e n T o rs i Tmax T start Kecepatan Beban Penuh c Gambar 2.5. Motor Kapasitor Permanen Universitas Sumatera Utara

II.4.4. Motor Kapasitor Start – Kapasitor Permanen

Motor ini mempunyai dua buah kapasitor, satu digunakan pada saat start dan satu lagi digunakan pada saat berputar, seperti yang ditunjukkan pada gambar 2.6.a. Secara praktis keadaan start dan berputar yang optimal dapat diperoleh dengan menggunakan dua buah kapasitor elektrolit. Kapasitor run secara permanen dihubungkan seri dengan belitan bantu dengan nilai yang lebih kecil dan dipakai kapasitor kertas. Sudut fasa antar belitan sama seperti pada motor kapasitor permanen seperti pada gambar 2.6.b. Karakteristik momen putar – kecepatan dari motor ini ditunjukkan pada gambar 2.6.c. Rotor Kumparan Bantu Kumparan Utama I Ia Im C Run C Start V S V Ia I Im α a b Persen Kecepatan Sinkron 25 50 75 100 Pe rs e n T o rs i Operasi Saklar Sentrifugal Tmax Tstart T Beban Penuh Kec. Beban Penuh c Gambar 2.6. Motor Kapasitor Start – Kapasitor Run Universitas Sumatera Utara

II.4.5. Motor Kutub Terarsir

Motor ini mempunyai kutub tonjol dan sebagian dari masing – masing kutub dikelilingi oleh lilitan rangkaian terhubung singkat yang terbuat dari tembaga yang disebut kumparan terarsir seperti pada gambar 2.7.a. Arus imbas yang terdapat pada kumparan yang terarsir menyebabkan fluksi yang berada pada bagian lain. Hasilnya seperti medan putar yang bergerak dalam arah dari daerah kutub yang tidak terarsir ke bagian kutub yang terarsir dan menimbulkan momen putar saat dihidupkan yang kecil. Karakteristik momen putar – kecepatan motor kutub terarsir ditunjukkan pada gambar 2.7.b. Rotor Kumparan Utama Kutub Terarsir T start 100 200 Persen Kecepatan Sinkron 25 50 75 100 Pe rs e n T o rs i Tmax T Beban Penuh Kec. Beban Penuh a b Gambar 2.7. Motor Kutub Terarsir Universitas Sumatera Utara

BAB III TEORI MEDAN FLUKSI SILANG DAN TEORI MEDAN FLUKSI

Dokumen yang terkait

Analisa Berbagai Hubungan Belitan Transformator 3Phasa Dalam Keadaan Beban Lebih (Aplikasi Pada Laboratorium Konversi Energi Listrik Ft.Usu)

8 55 84

Analisis Performa Generator Induksi Penguatan Sendiri Tiga Phasa Pada Kondisi Steady State (Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

3 39 103

Studi Pemakaian Kapasitor Untuk Menjalankan Motor Induksi Tiga Fasa Pada Sistem Satu Fasa (Aplikasi Pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

0 67 108

Analisis Karakteristik Berbeban Motor Induksi Satu Phasa Kapasitor Start ( Aplikasi Pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT – USU )

7 80 72

Pengaturan Kecepatan Motor Induksi Tiga Fasa Rotor Belitan Dengan Injeksi Tegangan Pada Rotor(Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

4 61 81

Analisis Perbandingan Efisiensi Transformator Tiga Fasa Hubungan Delta Dan Hubungan Open-Delta (Aplikasi Pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

6 70 64

Analisis Perbandingan Karakteristik Berbeban Motor Kapasitor Start Dengan Motor Kapasitor Run Berdasarkan Metode Teori Medan Fluksi Silang Dan Teori Medan Fluksi Ganda

0 52 90

Analisis Karakteristik Torsi Dan Putaran Motor Induksi Tiga Fasa Pada Kondisi Operasi Satu Fasa Dengan Penambahan Kapasitor (Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

4 103 83

Analisis Pengaruh Jatuh Tegangan Terhadap Kinerja Motor Induksi Tiga Fasa Rotor Belitan (Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

3 25 69

Analisis Pengaruh Jatuh Tegangan Terhadap Kinerja Motor Induksi Tiga Fasa Rotor Belitan (Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

0 0 11