5.1.3. Distribusi penderita kanker paru berdasarkan jenis histopatologi dan stadium tumor
Tabel 5.2 menunjukkan bahwa penderita kanker paru dengan jenis sel tumor terbanyak yaitu NSCLC jenis karsinoma sel skuamosa epidermoid
sebanyak 15 orang 50 , diikuti adenokarsinoma sebanyak 9 orang 30 , bronkoalveolar sebanyak 3 orang 10, dan tipe lain sebanyak 3 orang 10.
Tidak ditemukan gambaran histopatologi jenis SCLC.
Distribusi penderita kanker paru berdasarkan stadium tumor, didapatkan sebanyak 27 orang penderita merupakan stadium III yaitu 20 orang 66,7
penderita stadium IIIB dan 7 orang 23,3 penderita stadium IIIA. Pada stadium IV ditemukan sebanyak 3 orang penderita 10. Tidak dijumpai penderita kanker
paru dengan stadium I dan II.
Tabel 5.2. Distribusi penderita kanker paru berdasarkan jenis histopatologi dan stadium tumor
Variabel Kasus
Jumlah Jenis Histopatologi
SCLC NSCLC
Karsinoma sel skuamosa epidermoid Adenokarsinoma
Bronkoalveolar Tipe lain
15 9
3 3
50 30
10 10
Stadium
Stadium I Stadium II
Stadium III Stadium IIIA
Stadium IIIB 7
20 23,3
66,7 Stadium IV
3 10
5.1.4. Gambaran riwayat merokok berdasarkan lama merokok, jenis rokok, konsumsi per hari, dan lama berhenti merokok.
Berdasarkan lama merokok, sebanyak 15 orang 65,2 dari kelompok kasus mempunyai kebiasaan merokok lebih dari 20 tahun dan 6 orang 26,1
merokok selama kurang dari 10 tahun, sedangkan pada kelompok kontrol
Universitas Sumatera Utara
didapatkan 10 orang 83,4 yang merokok selama lebih dari 20 tahun dan 1 orang 8,3 yang merokok selama kurang dari 10 tahun. Responden yang
merokok 10 tahun sebanyak 1 orang 8,3 pada kelompok kontrol dan tidak ditemukan pada kelompok kasus. Sebanyak 1 orang 4,5 responden pada
kelompok kasus yang tidak tercatat lamanya merokok pada rekam medisnya. Hal ini dapat dilihat pada tabel 5.3.
Jenis rokok dibagi ke dalam 4 kategori, yaitu : kretek, filter, linting, dan campuran. Jenis rokok yang paling banyak ditemukan adalah jenis rokok kretek
yaitu 12 orang 52,2 pada kelompok kasus dan 11 orang 91,7 pada kelompok kontrol.
Junlah konsumsi rokok terbanyak berada pada kategori sedang 11-20 batang rokok perhari, yaitu sebanyak 12 orang 52,2 pada kelompok kasus dan
8 orang 66,7 pada kelompok kontrol. Sebanyak 1 orang responden 4,3 pada kelompok kasus tidak tercatat jenis rokoknya dalam rekam medis.
Berdasarkan lama berhenti, didapatkan yang terbanyak pada kelompok kasus yaitu berhenti merokok selama 1-5 tahun sebesar 8 orang 36,4,
sedangkan pada kelompok kontrol yang terbanyak adalah responden yang belum berhenti merokok sebanyak 8 orang 66,7. Pada kelompok kasus ditemukan
data yang tidak tercatat pada rekam medis sebesar 11 orang 47,8.
Tabel 5.3. Distribusi gambaran riwayat merokok berdasarkan lama merokok, jenis rokok, konsumsi per hari, dan lama berhenti
merokok Variabel
Kasus Kontrol
P value Jumlah
Jumlah Lama Merokok
10 tahun 1
8,3 0,207
10 – 20 tahun 6
26,1 1
8,3 20 tahun
15 65,2
10 83,4
Tidak Tercatat 2
8,7
Jenis Rokok
Kretek 12
52,2 11
91,7 0,134
Universitas Sumatera Utara
Filter 8
34,8 1
8,3 Campuran
2 8,7
Tidak Tercatat 1
4.3
Jumlah Konsumsi per hari
Ringan 2
8,7 1
8,3 0,687
Sedang 12
52,2 8
66,7 Berat
9 39,1
3 25
Lama Berhenti
1 tahun 4
17,4 0,000
1 – 5 tahun 8
34,8 1
8,3 5 tahun
3 25,0
Belum berhenti 8
66,7 Tidak tercatat
11 47,8
5.1.5. Hasil Analisa Statistik Hubungan Merokok dengan Kanker Paru.