BAB III PEMBAHASAN
A. Pengertian Gaji, Honor dan Insentif
Sebuah organisasi atau perusahaan tidak akan berhasil jika hanya diorganisir atau diatur oleh satu orang saja. Dalam pencapaian tujuan, misi dan
visi sebuah perusahaan diperlukan kerjasama yang singkron antar beberapa bagian. Jadi jelas bahwa dalam sebuah organisasi akan terdapat spesialisasi jenis
pekerjaan untuk pencapaian tujuan tertentu organisasi dengan efektif dan efesien. Untuk itu sangat diperlukan sistem manajemen yang handal untuk mengelola
sebuah aktifitas yang bersifat kerjasama seperti ini hanya tentunya sistem manajemen yang handal dalam segala hal yang bersangkutan dengan operasional
organisasi seperti mengelola barang, orang, keuangan bahkan pemberian kompensasi atau gaji.
Pemberian kompensasi kepada setiap pegawai organisasi bisa dimaksudkan untuk memberikan semangat atau motivasi organisasi untuk bekerja
mengerahkan seluruh tenaganya sesuai dengan kemampuan dan spesialisasi pekerjaan masing-masing, demi eksisnya sebuah organisasi, atau bahkan demi
tercapainya tujuan, visi dan misi yang diinginkan organisasi. Semua yang telah dikerahkan oleh pegawai pantas untuk diperhitungkan dalam bentuk pemberian
gaji, demi mempertahankan hidup pribadi dan kesejahteraan pegawai. Pemberian gaji atau honor harus secara adil, yang berarti jelas dan transparan serta
21
Universitas Sumatera Utara
proposional. Semua demi kesejahteraan pegawai menghadapi biaya hidup yang relatif tinggi.
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai peranan gaji, honor dan insentif dalam meningkatkan produktifitas kerja, ada baiknya jika terlebih dahulu penulis
memaparkan definisi dari gaji, honor dan insentif secara singkat. Dalam kehidupan sehari-hari sering kali kita mengartikan gaji dan honor adalah sama.
Hal ini dikarenakan diantara keduanya terdapat unsur persamaan bahwa gaji dan honor diberikan dalam bentuk uang secara umum ataupun barang. Dan dasar
pemberiannya adalah sebagai imbalan atau balas jasa atas pekerjaan yang telah dikerjakan. Begitu juga dengan insentif. Akan tetapi pada hakekatnya pengertian
gaji, honor dan insentif berbeda. Menurut Dewan Penelitian Penggajian Nasional: “Gaji adalah suatu
bentuk balas jasa ataupun penghargaan yang diberikan secara teratur kepada seorang pegawai atas jasa dan hasil kerjanya. Sedangkan Honor
adalah suatu penerimaan sebagai imbalan dari pemberi kepada penerima kerja untuk suatu pekerjaan atau jasa yang telah dan akan dilakukan,
berfungsi sebagai jaminan kelangsungan hidup yang layak bagi kemanusiaan dan produksi, dinyatakan atau dinilai dalam bentuk uang
yang ditetapkan menurut suatu persetujuan, undang-undang dan peraturan. Dan insentif adalah suatu bentuk penghargaan, baik itu berbentuk materi
atau immateri ysng diberikan kepada karyawan untuk merangsang kinerja karyawan, dan pemberian insentif berdasarkan peraturan yang dibuat
perusahaan.” http:uswatun87.wordpress.com 1 Mei 2009. Menurut Sugiyarso dan Winarni 2005: 95: “Gaji merupakan sejumlah
pembayaran kepada pegawai yang diberi tugas administratif dan manajemen yang biasanya ditetapkan secara bulanan.”
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI Honorer adalah orang yang menerima upah, sedangkan Honorarium adalah gaji bukan tetap. Jadi
Universitas Sumatera Utara
dapat disimpulkan bahwa Honor ialah “Imbalan jasa atau upah yang diberikan kepada karyawan tetapi bersifat bukan gaji tetap.”
Menurut Wibowo 2007: 141: “Insentif menghubungkan penghargaan dan kinerja dengan memberikan imbalan kinerja tidak berdasarkan
senioritas atau jam bekerja.” Dari kutipan di atas dapat disimpulkan bahwa gaji adalah balas jasa bagi
pegawai tetap yang diberikan oleh organisasi bisnis yang masa kerjanya lebih panjang, biasanya gaji dibayar secara teratur, berkala dan jumlahnya tetap.
Sedangkan honor adalah balas jasa yang diberikan pada pegawai yang pembayarannya didasarkan oleh waktu tertentu minimal 1 bulan maksimum 1
tahun bergantung pada sumber dana yang ada. Jika instansi ataupun badan organisasi tersebut masih mampu untuk membayar selanjutnya, sampai jangka
waktu yang tidak dapat ditentukan yang sewaktu-waktu dapat dihapuskan. Sesuai dengan kehendak pimpinan. Karena itu jumlah honor yang diterima setiap
pegawai bisa berfluktuasi untuk setiap periode. Disamping itu tingkat honor juga dipengaruhi oleh hal-hal seperti
pendidikannya, pengalaman, kecakapan, inisiatif, kejujuran, serta keberanian karyawan itu sendiri. Dengan demikian dapat disimpulkan baik gaji ataupun
honor adalah merupakan balas jasa yang diberikan kepada karyawan yang telah memberikan jasanya kepada organisasi. Jumlah gaji yang dibayar biasanya secara
berkala dan tetap sedangkan besarnya honor tergantung pada waktu tertentu
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1
Jumlah Pegawai Tetap dan Pegawai Honorer Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Jumlah Pegawai Tetap
45 Orang Pegawai Honorer
31 Orang
Sumber : FE USU AGUSTUS 2010
B. Unsur-unsur Gaji