Pengaruh Pemberian Gaji Honor Dan Insentif Terhadap Kinerja Pegawai PT. Asuransi Tafakul Umum Medan
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEUANGAN
PENGARUH PEMBERIAN GAJI, HONOR DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA PEGAWAI PT. ASURANSI TAKAFUL UMUM MEDAN
TUGAS AKHIR
Diajukan oleh: RAFINA 102101050
Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Pada Program Studi Diploma III
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
(2)
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEUANGAN
LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR
NAMA : RAFINA
NIM : 102101050
PROGRAM STUDI : DIPLOMA III KEUANGAN
JUDUL : PENGARUH PEMBERIAN GAJI, HONOR
DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA
PEGAWAI PT. ASURANSI TAKAFUL UMUM MEDAN
Tanggal :………...2013 DOSEN PEMBIMBING
(Komariah Pandia, M.Si) NIP : 19490919 197803 2 001
Tanggal :………...2013 KETUA PROGRAM STUDI
DIPLOMA III KEUANGAN
(Dr. Yeni Absah,SE,M.Si ) NIP. 19741123 200012 2 0010
Tanggal :………..2013 DEKAN FAKULTAS EKONOMI
(Prof.Dr.Azhar Maksum MEc.Ak) NIP. 19560407 198002 1 001
(3)
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum. Wr. Wb.
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan judul PENGARUH PEMBERIAN GAJI, HONOR DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA PEGAWAI PT. ASURANSI TAKAFUL UMUM MEDAN sebagai salah satu syarat untuk dapat menyelesaikan pendidikan pada Program Diploma III Fakultas Ekonomi Sumatera Utara.
Dalam penyelesaian tugas akhir ini penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak, baik itu berupa saran dan bimbingan. Maka pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Teristimewa penulis ucapkan terima kasih kepada kedua orang tua penulis. Ayahanda dan Ibunda tercinta Zulfikri dan Neliana yang telah mendidik dan mengasuh penulis dengan penuh kasih sayang serta berkat doa Beliau penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.
2. Bapak Drs. H. Arifin Lubis MM, Ak selaku Plt Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
3. Ibu Dr. Yeni Absah,S.E., M.Si selaku ketua program studi Diploma III Keuangan
4. Bapak Syafrizal Helmi, SE, M.Si, selaku sekretaris Program Studi Diploma III Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
(4)
5. Ibu Komariah Pandia, M.Si, selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan arahan dan bimbingan tanpa lelah kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
6. Bapak dan Ibu Dosen dan Staf pegawainya yang banyak membantu Penulis selama menjalankan pendidikan di FE USU.
7. Kepada Adikku tersayang Wina Lestari dan Natasya dan seluruh keluarga yang telah memberikan dorongan dengan penuh cinta.
8. Kepada teman terdekatku Wahyu Pratama Siregar yang selalu memberikan motivasi dan bantuan selama penulis menyelesaikan tugas akhir.
9. Kepada sahabat – sahabat terbaikku Devi, Nifa, Citra, Shara, dan juga kepada semua teman – teman D3 Keuangan Stambuk 2010 terima kasih atas semua motivasi dan dorongannya.
Semoga Allah SWT memberikan balasan atas kebaikan yang diberikan kepada penulis. Penulis berharap semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi kita semua, semoga kita selalu dijalan yang di ridhoi oleh Allah SWT, Amin.
Medan, Mei 2013 Penulis
(5)
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... iii
DAFTAR TABEL... iv
DAFTAR GAMBAR ...v
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Perumusan Masalah ... 3
C. Tujuan Penelitian ... 3
D. Manfaat Penelitian ... 4
BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Ringkas Perusahaan ... 7
B. Struktur Organisasi PT.Asuransi Takaful Umum Medan .... 12
C. Job Descreption Bagian Perusahaan ... 13
D. Kinerja Terkini ... BAB III PEMBAHASAN A. Pengertian Imbalan ... 17
B. Bentuk Imbalan... 20
C. Faktor Yang Mempengaruhi Dasar Pemberian Imbalan ... 25
D. Pengaruh Pemberian Imbalan Terhadap Kinerja Pegawai PT. Asuransi Takaful Umum Medan ... 26
E. Kinerja Terhadap Kerja Pegawai PT.Asuransi Takaful Umum Medan...28
F. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai PT. Asuransi Takaful Umum Medan...29
(6)
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ... 33 B. Saran ... 34 DAFTAR PUSTAKA ... 35 LAMPIRAN
(7)
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Daftar Penerimaan Insentif ... 27 Tabel 4.1 Daftar Target Nasabah PT.Asuransi Takaful Umum Medan
Pegawai Menerima Imbalan...31 Tabel 5.1 Biaya Insentif Yang Telah Diberikan PT.Asuransi Takaful
(8)
DAFTAR GAMBAR
(9)
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sumber Daya Manusia atau SDM adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam mewujudkan tujuan organisasi yaitu memaksimulkan laba. Tenaga kerja memberi sumbangan berupa tenaga, pikiran, pengalaman, dan keahlian. Hal ini berarti dalam suatu organisasi faktor tenaga kerja merupakan masalah yang komplik, sehingga di butuhkan usaha untuk memelihara dan mengembangkannya agar dapat bekerja sesuai dengan yang diharapkan organisasi.
Suatu organisasi perlu didukung oleh pegawai yang berkualitas dan profesional. Agar pegawai dapat mempunyai prestasi kerja yang baik, organisasi sangat perlu memperhatikan kompensasi yang diberikan kepada pegawai. Kompensasi adalah kontra prestasi terhadap penggunaan tenaga atau jasa yang telah diberikan oleh tenaga kerja (Wibowo:134).
Seorang pimpinan di dalam organisasi harus dapat membina hubungan baik dengan pegawai, dengan cara memberikan insentif, gaji, honor, lembur, bonus dan tunjangan-tunjangan kesejahteraan para pegawai. Karena pada hakekatnya tenaga kerja akan lebih produktif apabila tenaga kerja tersebut menerima gaji dan honor yang seimbang dengan perkerjaan yang telah mereka kerjakan. Namun tunjangan-tunjangan tersebut tidak diberikan organisasi secara cuma-cuma. Para pegawai harus mampu menunjukan prestasi yang dimilikinya selama ia bekerja di organisasi tersebut.
(10)
Maka dalam hal ini gaji, honor, dan insentif, sangat besar sekali pengaruhnya, karena dapat mempengaruhi sifat tingkah laku tenaga kerja dalam melakukan beban yang menjadi tanggung jawab. Masalah ini tidak saja menyangkut berapa jumlah uang yang diterima, melainkan menyangkut beban pekerjaan maupun berkaitan dengan moral dan tanggung jawab organisasi terhadap kehidupan para karyawan dan keluarganya. Karena itu, tidak menutupi kemungkinan bila perusahaan tidak dapat memenuhi, maka para karyawan tersebut sanggup melakukan kegiatan yang merugikan perusahaan.
Gaji, Honor, dan Insentif tidak saja sekedar cara untuk memuaskan kebutuhan fisik, melainkan juga merupakan pengakuan dan rasa mencapai sesuatu. Gaji dan honor merupakan salah satu alat motivasi untuk bekerja lebih keras dan berdampak dalam mengurangi pergantian pegawai.
PT. Asuransi Takaful Umum Medan sebagai instuti di bidang Asuransi, di mana di dalamnya terdiri dari beberapa kepala bagian, dan masing-masing bagian memiliki jumlah pegawai yang cukup banyak sehingga di dalam memberikan gaji, honor, dan insentif memerlukan program penimbangan prestasi yang efektif yang digunakan untuk menentukan siapa yang harus dinaikkan pangkatnya atau mendapatkan kenaikan gaji sesuai dengan prestasi yang telah dimiliknya selama ia bekerja. Sesuai dengan surat keputusan Kepala Cabang tentang penetapan suatu biaya Pembayaran Honorarium Kesejahteraan/Insentif Unsur Pelaksanaan Administrasi dan Pengelola Manajemen PT. Asuransi Takaful Umum Medan/unit kerja di lingkungan perusahaan.
(11)
Berdasarkan uraian di atas maka penulis merasa tertarik untuk membahas lebih detail lagi mengenai Pengaruh Pemberian Gaji, Honor dan Insentif Terhadap Kinerja Pegawai PT. Asuransi Takaful Umum Medan.
B. Perumusan Masalah
Penghargaan dalam bentuk uang merupakan motivasi utama bagi kebanyakan pegawai. Hal ini disebabkan dapat membantu memenuhi kebutuhan-kebutuhan fisik tingkat rendah dan juga kebutuhan-kebutuhan-kebutuhan-kebutuhan tingkat tinggi prihal pengakuan dan prestasi. Tetapi apakah penghargaan atau tunjangan tersebut berpengaruh dalam merangsang kinerja pegawai di dalam organisasi untuk masa kini dan masa yang akan datang. Maka rumusan masalah dalam tugas akhir ini adalah : “Apakah ada pengaruh pemberian gaji, honor, dan insentif terhadap kinerja pegawai PT. Asuransi Takaful Umum Medan?”
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengaruh gaji, honor, dan insentif terhadap kinerja pegawai PT. Asuransi Takaful Umum Medan
(12)
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian yang dilakukan pada PT. Asuransi Takaful Umum Medan adalah sebagai berikut :
1. Bagi instansi, dapat memberikan masukan dalam penyusunan kebijakan dalam hal pemberian gaji, honor, dan insentif terhadap kinerja pegawai PT. Asuransi Takaful Umum Medan.
2. Bagi penulis, dapat mengetahui pengaruh imbalan terhadap kinerja pegawai PT.Asuransi Takaful Umum Medan
3. Bagi peneliti lain, sebagai masukkan atau referensi bagi pembaca untuk membantu penulisan Tugas akhir.
(13)
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
A. Sejarah Asuransi Takaful Umum Indonesia
PT. Asuransi Takaful Umum didirikan berdasarkan akta No. 46 Tanggal 5 Mei 1994. Dibuat di hadapan Notaris Yudo Paripurno, Sarjana Hukum dan telah memperoleh persetujuan Mentri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat keputusan Nomor C2. 18.286.HT.01.01.T H.94 Tanggal 14 Desember 1994 dan telah diumumkan dalam berita Negara Republik Indonesia Tanggal 12 Februari 1995, yang telah diubah dengan akta No. 93 Tanggal 21 Juni 1996 dan telah memperoleh persetujuan Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat keputusan Nomor : C2 12.327.HT.01.04.TH.97 Tnggal 27 November 1997 dan telah diumumkan dalam berita Negara Republik Indonesia Tanggal 03 Juli 2001 Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 4289 Tahun 2001. PT. Asuransi Takaful Umum beroperasi berdasarkan :
1. Surat Departemen keuangan Republik Indonesia Nomor : S-1081/ KMK.17/ 1994 Tanggal 19 Juli 2004 Perihal : Persetujuan prinsip PT. Asuransi Takaful Umum.
2. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : 247/KMK/07/ 1995 Tentang Pemberian Izin Usaha di Bidang Asuransi Kerugian Kepada PT. Asuransi Takaful Umum Tanggal 1 Juni 1995tentang pemberian izin usaha di bidang Asuransi Kerugian kepada PT. Asuransi Takaful Umum Tanggal 1 Juni 1995.
(14)
Di tahun 2004, Perusahaan melakukan restrukturisasi yang berhasil menyatukan fungsi pemasaran Asuransi Takaful Keluarga dan Asuransi Takaful Umum sehingga lebih efisien serta lebih efektif dalam penetrasi pasar, juga diikuti dengan peresmian kantor pusat, Graha Takaful Indonesia di Mampang Prapatan, Jakarta pada Desember 2004. Selain itu, dilakukan pula revitalisasi identitas korporasi termasuk penataan ruang kantor cabang di seluruh Indonesia, untuk memperkuat citra perusahaan.
Untuk meningkatkan kualitas layanan yang diberikan Perusahaan dan menjaga konsistensinya, Perusahaan memperoleh Sertifikasi ISO 9001:2000 dari SGS JAS-ANZ, Selandia Baru bagi Asuransi Takaful Umum, serta Asuransi Takaful Keluarga memperoleh Sertifikasi ISO 9001:2000 dari Det Norske Veritas (DNV), Belanda pada April 2004. Selain itu, atas upaya keras seluruh jajaran perusahaan, Asuransi Takaful Keluarga meraih MUI Award 2004 sebagai Asuransi Syariah Terbaik di Indonesia, dan Asuransi Takaful Umum memperoleh penghargaan sebagai asuransi dengan predikat Sangat Bagus dari Majalah InfoBank secara berturut-turut pada tahun 2004 dan 2005.
Dengan dukungan Pemerintah dan tenaga professional yang berkomitmen untuk mengembangkan asuransi syariah, Syarikat Takaful Indonesia bertekad untuk menjadi perusahaan asuransi syariah terkemuka di Indonesia.
Adapun tempat dan waktu Praktek Kerja Lapangan perusahaan tempat penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di PT. Asuransi Takaful Umum Medan yang letaknya di jl. Setia Budi komplek ruko Setia Budi point blok E no 3 Medan. Penulis mulai melakukan Praktek Kerja Lapangan dimulai sejak tanggal
(15)
13 maret sampai dengan tanggal 13 Mei 2013 yang kurang lebih selama dua bulan.
1. Visi, Misi dan Tujuan PT. Asuransi Takaful Umum Medan
Dalam usahanya untuk memberikan pelayanan jasa Asuransi bagi masyarakat, PT. Asuransi Takaful Umum Indonesia Cabang Medan memiliki visi dan misi perusahaan untuk mencapai pelayanan yang maksimal dalam melakukan kegiatan sehari-hari.
Visi PT. Asuransi Takaful Umum Medan yaitu : Menjadi grup asuransi terkemuka yang menawarkan jasa takaful dan keuangan syariah yng komperhensif dengan jangka signifikan di seluruh Indonesia menjelang tahun 2011.
Misi PT. Asuransi Takaful Umum Medan yaitu : Kami bertekad memberikan solusi dan pelayanan terbaik dalam perencanaan keuangan dan pengelolaan resiko bagi umat dengan menawarkan jasa takaful dan keuangan syariah yang dikelola secara profesional, adil, tulus, dan amanah.
Tujuan PT. Asuransi Takaful Umum Medan yaitu : Takaful bekerja dengan konsep tolong menolong dalam kebaikan dan ketakwaan, sebagaimana telah digariskan di dalam Al Qur’an, Dan tolong menolonglah kamu dalam kebaikan dan takwa (Qs. Al Maidah: 2). Dengan landasan ini, Takaful menjadikan semua peserta sebagai satu keluarga besar yang akan saling melindungi dan secara bersama menanggung resiko keuangan dari musibah yang mungkin terjadi di Al-Mudharabah, Al-Wakalah, dan Tabarru. Akad-akad Takaful tidak mengandung unsur Al-Riba (bunga uang), Al-Maisir (Judi), dan Al Gharar (untung-untungan) yang dilarang dalam akad-akad keuangan Islami. Transaksi yang digunakan
(16)
berlandaskan pada akad Tabarru’ dan akad Tijari. Akad Tijari itu sendiri meliputi Mudharabah, Mudharabah Musytarakah, dan Wakalah bil Ujroh. Semua akad tersebut terbebas dari unsur riba (bunga uang), maisir (judi), gharar (ketidakjelasan), dan zhulmun (penganiayaan) yang secara tegas dilarang dalam syariat Islam.
2. Logo dan Makna Logo Perusahaan
Gambar 2.1. Logo Perusahaan PT.Asuransi Takaful Indonesia
Logo Asuransi Takaful berasal dari bahasa arab kafala (Menanggung, Menjamin) Yakfulu, Kuflan seperti Qs : 3 / 44, 20 / 40. 28 / 12. Takaful (saling menanggung) Yatakaaful, Takaafulan, Kafiil (penanggung, penjamin).
Takaful berarti tolong menolong dalm kebaikan dan ketaqwaan sebagai mana telah digariskan di dalam Al- Quran dan tolong menolonglah kamu kebaikan dan takwa, dengan landasan ini Takaful menjadikan semua peseta sebagai satu keluarga besar yang saling melindungi dan secara bersama menaggung resiko keuangan dari musibah yang mungkin terjadi, Al Mudharabah, Al Wakalah, dan Tabarru’.
(17)
Takaful adalah usaha yang tujuannya saling melindungi (Takaaful) dan tolong menolong (Ta’aawuni) dianatara sejumlah orang melalui investasi dalam bentuk asset atau tabarru yang membrikan pola pengembalian untuk menghadapi resiko tertentu melalui dengan akad yang sesuai dengan syariah yaitu yang tidak mengandung unsur Gharar (meragukan), maysir (perjudian), riba dzulm (penganiayaan), risywah (sogokan), barang haram dan maksiat, aqad yang dilakukan antara peserta dengan perusahaan terdiri atas akad Tijarah (mudharabah) atau akad Tabarru (hiah).
Kegiatan Organisasi PT.Asuransi Takaful Umum Medan
Takaful adalah unsur pelaksana perusahaan yang melaksanakan dan mengembangkan penelitian, pengabdian dan pelayanan masyarakat. PT. Asuransi Takaful Umum Medan merupakan sebuah instansi yang menghasilkan jasa. Seperti perusahaan penghasil jasa pada umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan.
PT. Asuransi Takaful Umum Medan lebih berorientasi pada pelayanan masyarakat yang bermutu dan berkualitas, melakukan penelitian-penelitian yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan, serta melakukan kegiatan sosial berupa pengabdian kepada masyarakat yaitu : pengadaan penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Dengan demikian, diharapkan pegawai PT. Asuransi Takaful Umum Medan mempunyai bakat, dan pegawai yang berkualitas yang bisa membuat perusahaan menghasilkan laba.
(18)
B. Struktur Organisasi PT. Asuransi Takaful Umum Medan
Untuk mencapai tujuan perusahaan dan kelancaran tugas-tugas perusahaan diperlukan manajemen perusahaan yang baik. Manajemen yang baik memerlukan suatu struktur organisasi yang jelas dan efisien.
Demikian pula PT.Asuransi Takaful Umum Medan memiliki suatu struktur organisasi yang penulis peroleh dari studi dokumen selama pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan di perusahaan.
Adapun struktur organisasi dari PT. Asuransi Takaful Umum Medan tersebut dapat kita lihat pada bagan sebagai berikut ;
Gambar 2.1. Struktur Organisasi PT.Asuransi Takaful Umum Medan MARKETING OFFICE OPERATION MANAGER MARKETING OFFICE MANAGER MARKETING OFFICE OPERATION COORDINATOR BAO RETAIL TAD GENERAL SUPPORT MARKETING OFFICE SUPPORT MARKETING OFFICE OPERATION TAMM TAS CORPORATE
(19)
Adapun penulis juga memiliki struktur organisasi dari jajaran manajemen pusat PT. Asuransi Takaful Umum adalah sebagai berikut :
Jajaran Manajemen PT. Asuransi Takaful Umum Dewan Pengawas Syariah
Ketua : Dr.H.Anwar Abbas MM. M.A
Anggota : Dr.Ir.H.M. Nadratuzzaman Hosen Drs. Asep Supyadillah M.Ag Pemegang Saham
PT. Syariah Takaful Indonesia : 52.67% PT. Asuransi Takaful Keluarga : 47.08% Koperasi Karyawan Takaful : 0.25% Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Hanifah Husein Komisaris Independen : Rianto Ahmadi
Komisaris : Bachrum M. Nasution
Dewan Direksi
Direktur Utama : Bayu Widdhisiadj Direktur Operasional : Nabhan Tafsili
C. Job Description(Uraian Pekerjaan) Perusahaan
Struktur organisasi perusahaan merupakan kerangka pembagian tugas dan tanggung jawab fungsional yang berperan menjalankan aktivitas perusahaan. Melalui struktur organisasi yang jelas, maka diketahui wewenang dan tanggung
(20)
jawab yang diberikan pada setiap pegawai serta hubungan kerja antara pegawai, sehingga tidak terjadi tumpang tindih dari fungsi masing-masing bidang maupun bagian.
Dengan struktur organisasi ini diharapkan setiap pegawai mengetahui dengan jelas tugas dan kewajiban yang harus dilaksanakan serta dapat mempertanggung jawabkannya pada atasan serta atasan akan mengetahui bagaimana mendelegasikan terselenggara dengan baik dan terkoordinir.
Berdasarkan struktur organisasi di atas, berikut akan diuraikan job description atau tugas dan tanggung jawab masing-masing fungsi.
1. Bagian Marketing
a. Corporate
Melaksanakan aktivitas marketing pda umumnya tetapi marketing yang memasarkan produk kepada nasabah dalam kuota besar atau kumpulan. Contoh: perusahaan yang mengansuransikan karyawannya.
b. Retail
Melaksanakan aktivitas marketing seperti pada umumnya tetapi bagian retail hanya memasarkan prduk pada calaon nasabah yang bersifat perorangan.
2. Bagian Customer Services
a. Mencetak polis individu beserta lampirannya termasuk polis takaful b. Mencetak kwitansi, sertifikat, dan kartu peserta kumpulan
c. Membuat berita acara polis salah cetak setiap minggu
(21)
e. Membukukan dan mencatat distribusi blanko aplikasi, polis, sertifikat dan kartu peserta
3. Keuangan
a. Mengirimkan aplikasi asli, copy polis individu dan lampiranya kekantor pusat paling lambat 3 hari setelah taggal terima polis
b. Mengirimkan aplikasi kumpulan dan kelengkapannya kekantor pusat. c. Mencetak surat medical, surat pengantar medical dan surat penambahan
tabarru, serta menyampaikannya kepada agen / BAO
d. Mendistribusikan endortsemen perubahan polis individu non material ke peserta atau melalui kolektor atau agen
e. Mengirimkan pengajuan klaim beserta kelengkapan datanya yang penyelesaiannya klaimnya bukan menjadi kewenangan kantor pemasaran ke kantor pusat
f. Mengirim persetujuan klaim beserta dokumen pendukungnya ke kantor agen dan kolektor.
g. Mencetak kwitansi titipan premi dan premi lanjut berdasarkan permintaan h. Menyetorkan premi lanjutan individu kekantor pos terdekat
i. Membuat dan mengirimkan formulir Cash In Transit (CIT)
j. Mengambil rekening koran dan membuat laporan saldo bulanan untuk dikirimkan ke data control.
k. Mengirimkan dokumen keuangan dilengkapi dengan bukti kwitansi dan bukti keuangan laninnya yang sah kepada data control
(22)
l. Mengarsipkan dokumen–dokumen terkait dengan penerbitan polis, pengajuan klaim dan transaksi keuangan.
4. Personalia dan Umum
a. Melayani segala pembelian dan kebutuhan kantor
b. Melakuakan penginputan dan pembebanan biaya yang terjadi dalam aktivitas sehari-hari dan biaya-biaya transaksi yang terkait dengan rekening antar bagian umum
c. Melakukan pemeriksaan terhadap laporan security setiap awal hari kerja d. Memeriksa kesiapan dan keberadaan kantor setiap hari kerja
e. Melakukan pengawasan terhadap kondisi kebersihan kantor.
D. Kinerja Terkini
Setiap perusahaan mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua begitu juga pada PT. Takaful Umum Medan, perusahaan terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh perusahaan dapat terwujud. Tidak mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi dan disiplin dan loyalitas dalam bekerja. Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan PT. Takaful Umum Medan adalah membangun sinergi yang kokoh melalui konsolidasi jaringan pemasaran dan sentralisasi fungsi pendukung operasi guna mendukung upaya pengembangan bisnis serta peningkatan efektivitas dan efisiensi operasi, demi meraih kinerja dan prestasi
(23)
yang lebih baik. Memberikan pelayanan Takaful yang terbaik, amanah dan profesional kepada nasabah, melakukan penajaman sinergi, pengembangan jaringan pemasaran dan peningkatan efisiensi.
(24)
BAB III PEMBAHASAN
A. Pengertian Imbalan
Menurut Sugiyarso dan Winarni (2005:92) : Sebuah organisasi atau perusahaan tidak akan berhasil jika hanya diorganisir atau diatur oleh satu orang saja. Dalam pencapaian tujuan, misi dan visi sebuah perusahaan diperlukan kerjasama yang Baik antar beberapa bagian. Jadi jelas bahwa dalam sebuah organisasi akan dapat spesialisasi jenis pekerjaan untuk pencapaian tujuan tertentu organisasi dengan efektif dan efesien. Untuk itu sangat diperlukan sistem manajemen yang handal untuk mengelola sebuah aktifitas yang bersifat kerjasama seperti ini hanya tentunya sistem manajemen yang handal dalam segala hal yang bersangkutan dengan operasional organisasi seperti mengelola barang, orang, keuangan bahkan pemberian kompensasi atau gaji.
Pemberian kompensasi kepada setiap pegawai organisasi bisa dimaksudkan untuk memberikan semangat atau motivasi organisasi untuk bekerja mengerahkan seluruh tenaganya sesuai dengan kemampuan dan spesialisasi pekerjaan masing-masing, demi eksisnya sebuah organisasi, atau bahkan demi tercapainya tujuan, visi dan misi yang diinginkan organisasi semua yang telah dikerahkan oleh pegawai pantas untuk diperhitungkan dalam bentuk pemberian gaji, demi mempertahankan hidup pribadi dan kesehjateraan pegawai. Pemberian gaji atau honor harus secara adil, yang berarti jelas dan transparan juga
(25)
proposional. Semua demi kesehjahteraan pegawai menghadapi biaya hidup yang relatif tinggi.
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai peranan gaji, honor, dan insentif dalam meningkatkan produktifitas kerja, ada baiknya jika terlebih dahulu penulis memaparkan definisi dari gaji, honor, dan insentif secara singkat. Dalam kehidupan sehari - hari sering kali kita mengartikan gaji dan honor adalah sama. Hal ini dikarenakan diantara keduanya terdapat unsur persamaan yaitu bahwa gaji dan honor diberikan dalam bentuk uang (secara umum) ataupun barang. Dan dasar pemberiannya adalah sebagai imbalan atau balas jasa atas pekerjaan yang telah dikerjakan. Begitu juga dengan insentif. Akan tetapi pada hakekatnya pengertian gaji, honor, dan insentif berbeda.
Menurut Dewan Penelitian Penggajian Nasional : “gaji adalah suatu bentuk balas jasa ataupun penghargaan yang diberikan secara teratur kepada seorang pegawai atas jasa dah hasil kerjanya. Sedangkan Honor adalah suatu penerimaan sebagai imbalan dari pemberi kepada penerima kerja untuk suatu pekerjaan atau jasa yang telah dan akan dilakukan, berfungsi sebagai jaminan kelangsungan hidup yang layak bagi kemanusiaan dan produksi, dinyatakan atau dinilai dalam bentuk uang yang ditetapkan menurut suatu persetujuan, undang-undang dan peraturaan. Dan insentif adalah suatu bentuk penghargaan, baik itu berbentuk materi atau immateri yang diberikan kepada karyawan untuk merangsang kinerja karyawan, dan pemberian insentif berdasarkan peraturan yang dibuat perusahaan.”
(26)
Menurut Sugiyarso dan Winarni (2005:95) : “gaji merupakan sejumlah pembayaran kepada pegawai yang diberi tugas administratif dan manajemen yang biasanya ditetapkan secara bulanan.”
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) honorer adalah orang yang menerima upah, sedangkan honorarium adalah gaji bukan tetap. Jadi dapat disimpulkan bahwa honor ialah “Imbalan jasa atau upah yang diberikan kepada karyawan tetapi bersifat bukan gaji tetap.”
Menurut Wibowo (2007 : 141) : “insentif menghubungkan penghargaan dan kinerja dengan memberikan imbalan kinerja tidak berdasarkan senioritas atau jam bekerja.” Dari kutipan di atas dapat disimpulkan bahwa gaji adalah balas jasa bagi pegawai tetap yang diberikan oleh organisasi bisnis yang masa kerjanya lebih panjang, biasanya gaji dibiayai secara teratur, berkala dan jumlahnya tetap. Sedangkan honor adalah balas jasa yang diberikan pada pegawai yang pembayarannya didasarkan oleh waktu tertentu minimal 1 bulan maksimum 1 tahun bergantung sumber dana yang ada. Jika instansi ataupun badan organisasi tersebut masih mampu untuk membayar selanjutnya, sampai jangka waktu yang tidak dapat ditentukan yang sewaktu-waktu dapat dihapuskan. Sesuai dengan kehendak pimpinan. Karena itu jumlah honor yang diterima setiap pegawai bisa berfluktuasi untuk setiap periode.
Disamping itu tingkat honor juga dipengaruhi oleh hal-hal seperti pendidikannya, pengalaman, kecakapan, inisiatif, kejujuran, serta keberanian pegawai itu sendiri. Dengan demikian dapat disimpulkan baik gaji ataupun honor adalah merupakan balas jasa yang diberikan kepada pegawai yang telah
(27)
memberikan jasanya kepada organisasi. Jumlah gaji yang dibayar biasanya secara berkala dan tetap sedangkan besarnya honor tergantung pada waktu tertentu.
B. Bentuk Imbalan
Menurut Sugiyarso dan Winarni (2005 : 97) : Dalam suatu organisasi yang memperkerjakan pegawai dalam berbagai posisi telah mempunyai berbagai unsur-unsur pengeluaran yang masuk ke biaya yang akan dibayarkan ke dalam gaji. Yang dimaksud dengan unsur gaji dalam konteks ini adalah bagian pendapatan atau penghasilan yang dimasukkan kedalam daftar gaji pegawai pada setiap bulan dan dibayarkan.
Unsur-unsur gaji seperti dibawah ini : 1. Gaji pokok
Gaji pokok merupakan gaji yang telah ditetapkan perusahaan berdasarkan kontrak kerja.
2. Premi
Premi adalah upah tambahan yang diberikan kepada pegawai dikarenakan pegawai tersebut telah bekerja dengan baik melebihi standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Maka bagi pegawai tersebut akan diberikan upah tambahan sebesar jumlah kelebihan standar.
3. Lembur
Lembur merupakan upah yang dibayar kepada pegawai yang melebihi jam kerja yang telah ditetapkan sebelumnya. Biasanya pegawai yang telah
(28)
melakukan pekerjaan melebihi jam kerjanya maka akan memperoleh tarif yang lebih tinggi dibandingkan tarif biasa.
4. Bonus
Bonus merupakan upah yang diberikan perusahaan pada suatu tahun fiskal memperoleh keuntungan yang ditetapkan setelah berkonsultasi dengan pemerintah dan serikat kerja.
5. Catu
Catu merupakan upah yang diberikan perusahaan kepada pegawai dalam bentuk barang, misalnya minyak, gula, beras dan sebagainya.
6. Perlengkapan dan sarana lain
Merupakan upah yang diterima pegawai secara tidak langsung, upah ini berbentuk jasa seperti : pelayanan kesehatan dan transportasi yang diterima tidak dalam bentuk uang.
Unsur-unsur yang telah dijelaskan di atas tentunya mempunyai latar belakang yang dibutuhkan. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian dari strategi dan kebijakan ataupun ada sebagian yang ditetapkan oleh pemerintah melalui peraturan perundangan misalnya cuti, izin, dana pensiun dan asuransi kecelakaan kerja.
Dari uraian di atas jelas sekali bahwa pimpinan organisasi harus mencermati semua unsur tersebut selain gaji pokok. Unsur-unsur tersebut harus dikendalikan dan setiap jadi peningkatan dalam besarnya organisasi seharusnya mempertanyakan apa yang diperolehnya dari pihak pegawai.
(29)
Pada PT. Asuransi Takaful Umum Medan kompensasi yang didapatkan pegawai :
1. Gaji pokok
Gaji pokok maksudnya sejumlah uang yang diterima pegawai yang telah ditetapkan oleh organisasi yaitu menurut pangkat/ golongan, jabatan, dan masa kerja dalam bentuk gaji dan upah. Gaji pokok yang diberikan kepada pegawai.
2. Insentif
Sejumlah uang yang diberikan kepada pegawai yang telah mencapai target tertentu diluar gaji tetapnya. Insentif akan diberikan kepada pegawai apabila bekerja di atas standart yang telah di tentukan sesuai dengan ketentuan yang telah diatur oleh PT. Asuransi Takaful Umum Medan.
3. Tunjangan-tunjangan
Tunjangan adalah bentuk lain dari pemberian gaji dan upah yang diberikan oleh organisasi kepada pegawai, yang tujuannya adalah untuk menambah semangat kerja pegawai setiap bulan, namun ada juga beberapa tunjangan yang diberikan pada waktu tertentu saja. Pada Asuransi Takaful terdapat tunjangan antara lain :
(30)
A) Tunjangan pokok yaitu tunjangan yang besarnya ditetapkan sesuai dengan kebijaksanaan seperti :
1. Tunjangan jabatan yaitu tunjangan yang diberikan kepada pegawai negeri yang memiliki suatu jabatan struktura.
Adapun penjabatan persentase tunjangan yang diperoleh pegawai pada golongan I-III sebagai berikut :
Golongan I : 150.000 Golongan II : 180.000 Golongan III : 190.000 2. Tunjangan Struktural
Adapun penjabatan persentase tunjangan struktural yang diperoleh pegawai yaitu : tunjangan yang diberikan kepada kepala Cabang, dan kepala bagian.
3. Tunjangan khusus
Yaitu tunjangan yang diberikan pada waktu tertentu dan kondisi tertentu, seperti : tunjangan pangan, tunjangan pensiun, tunjangan kesehatan, tunjangan lebaran, tunjangan Pph pasal 46, dan tunjangan jamsostek.
PT. Asuransi Takaful Umum Medan, juga memberikan beberapa cuti terhadap pegawainya adapun jenis-jenis pemberian cuti tersebut adalah :
1. Cuti tahunan, diberikan kepada pegawai yang telah bekerja minimal satu tahun. Masa cuti yang diberikan organisasi yaitu 12 hari dalam satu tahun. Cuti tersebut tidak dapat diambil sekaligus, dalam 1 bulan hanya di
(31)
perbolehkan mengambil cuti sebanyak enam hari. Selama cuti pembayaran gaji pegawai tetap berlangsung tanpa ada pemotongan gaji.
2. Cuti khusus, dalam organisasi ini cuti khusus yang diberikan ada 2 yaitu : a) Cuti pada saat pernikahan
Pada saat pernikahan organisasi memberikan cuti selama 2 hari b) Cuti pada saat melahirkan
Pada saat melahirkan organisasi memberikan cuti kepada pegawai selama dua minggu.
Pada saat cuti khusus ini pembayaran pada pegawai tetap berlangsung tanpa ada pemotongan gaji. Jadi besarnya gaji bersih yang diterima oleh setiap pegawai PT. Asuransi Takaful Umum Medan di jabarkan sebagai berikut :
Gaji pokok per bulan Rp. Xxx
Uang Transport Rp. Xxx
Insentif Rp. Xxx
Uang makan Rp. Xxx
Total Pendapatan Rp. Xxx
Rp. Xxx +
Gaji bersih Rp. Xxx
-Rp. Xxx
(32)
C. Faktor Yang Mempengaruhi Dasar Imbalan
Dalam meningkatkan produktifitas kerja, organisasi harus peka terhadap kebutuhan para pekerjanya. Tidak hanya sekedar membayar balas jasa atas pekerjaan yang telah mereka lakukan. Organisasi juga harus memberikan insentif untuk meningkatkan kinerja para pekerjanya. Dengan pemberian insentif diharapkan semua komponen yang ada di dalam organisasi akan semakin loyal terhadap organisasi. Adapun jenis-jenis insentif menurut Werther dan Davis (1996:413) adalah sebagai berikut :
1. Piecework merupakan pembayaran diukur menurut banyaknya unit atau satuan barang atau jasa yang dihasilkan.
2. Productivitas merupakan penghargaan yang diberikan atas prestasi yang melebihi target yang ditetapkan
3. Commissions merupakan persentase harga jual atau jumlah tetap atas barang yang dijual.
Untuk lebih menunjang produktivitas kerja, maka PT. Asuransi Takaful Umum Medan akan memberikan insentif kepada para pegawainya. Adapun insentif yang diberikan meliputi :
1. Tunjangan hari raya (THR)
Tunjangan hari raya merupakan tunjangan yang diberikan organisasi pada pegawai yang merayakannya. Pada Asuransi Takaful, tunjangan hari raya yang diberikan adalah sebesar gaji pegawai dalam sebulan.
(33)
2. Rewards
Rewards atau penghargaan adalah bentuk kompensasi baik yang bersifat material maupun immaterial yang diterima oleh para, pegawai dikaitkan dengan business result mereka. Misalnya seberapa besar seorang pegawai mampu mengembangkan dirinya (individual Growth), seberapa tinggi kapabilitasnya, dan berapa banyak kontribusinya. Pada Asuransi Takaful bentuk penghargaan yang diberikan adalah merupakan pangkat, jabatan, serta kenaikan gaji.
D. Pengaruh Pemberian Imbalan Terhadap Kinerja Pegawai PT. Asuransi Takaful Umum Medan.
Pemberian gaji, honor, dan insentif terhadap kinerja pegawai mempunyai pengaruh yang cukup besar. Pada Asuransi Takaful Pemberian gaji, honor, dan insentif mempunyai pengaruh terhadap kinerja para pegawai. Bagi pegawai gaji, dan honor bisa memberi arti yang mendalam, yakni sesuatu yang dapat mempengaruhi tingkat kehidupan pegawai bersangkutan bersama keluarganya. Oleh karena itu, perlu kiranya seorang pemimpin organisasi mendalami arti gaji bagi seorang pegawai.
Pada PT. Asuransi Takaful Umum medan ada beberapa dasar dalam pemberian gaji. Satu diantaranya adalah ‘hasil kerja’ yakni gaji diberikan berdasarkan prestasi yang ditunjukkan para pegawai selama ia bekerja. Besarnya gaji dan honor yang dibayarkan kepada pegawai dapat ditetapkan atas dasar
(34)
peraturan yang telah ditentukan. Untuk itu PT. Asuransi Takaful Umum Medan berusaha untuk mensejahterakan para pegawai.
Tabel 3.1
Daftar Penerimaan Insentif (diluar gaji) Pegawai PT. Asuransi Takaful Umum Medan
Insentif Lembur Honor Non Edukatif Antara Rp 200.000
hingga Rp 250.000
Golongan II =Rp 10.000
Golongan III =Rp 15.000
Golongan IV =Rp 17.000
Honor RP 100.000/laba
Sumber : PT. Asuransi Takaful Umum Medan (tahun 2010)
Dari keterangan tabel 3.1 dapat kita lihat bahwa PT. Asuransi Takaful Umum Medan telah berusaha dalam peningkatan kerja pegawai. Jika dibandingkan dengan perusahaan lain yang ada dikota medan jumlah pembayaran terhadap pegawai honor mungkin hanya berkisar kurang lebih Rp. 50.000, sedangkan di PT. Asuransi Takaful Umum Medan Rp. 100.000/laba Ini jelas terlihat bahwa PT. Asuransi Takaful Umum medan mampu dalam meningkatkan kinerja para pegawai. Pemberian jenis insentif tersebut tidak diberikan secara Cuma-Cuma. Pemberian insentif dapat diberikan tergantung pada tingkat kinerja pegawai jika dilihat dari jumlah pemberian gaji, honor, dan insentif yang diberikan Asuransi Takaful cukup besar maka dapat memotivasi pegawai dalam peningkatan kinerja pegawai.
Dalam meningkatkan kinerja pegawai upaya-upaya yang dilakukan PT. Asuransi Takaful Umum Medan antara lain dengan memberikan berbagai macam bentuk insentif, tunjangan-tunjangan rewards (penghargaan) bagi setiap pegawai
(35)
yang memiliki kinerja yang baik seperti kenaikan jabatan (pangkat). Asuransi Takaful juga mengadakan famili gathering, yaitu liburan keluarga yang dilaksanakan selama beberapa hari sebagai refreshing yang diberikan Asuransi Takaful kepada para pegawai yang diharapkan dapat membantu dalam peningkatan kinerja pegawai.
Dengan diberikannya gaji, insentif, tunjangan-tunjangan, dan penghargaan yang sesuai kepada pegawai Asuransi Takaful membuat para pegawai menjadi lebih bersemangat dalam melaksanakan pekerjaan mereka. Hal ini mempunyai dampak yang positif kepada Asuransi Takaful di dalam melaksanakan visi dan misi yakni menjadi salah satu PT. Asuransi Takaful Umum Medan terkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi kebutuhan pasar dalam persaingan global.
E. Kinerja Terhadap Kerja Pegawai PT.Asuransi Takaful Umum Medan Menurut Payman Aj. Simanjuntak, (1998;30) : “Kinerja adalah mengandung pengertian filsofis, definisi kerja dan teknis operasional. Secara filsofis kinerja mengandung pandangan hidup dan sikap mental yang selalu berusaha untuk meningkatkan mutu kehidupan. Keadaan hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan untuk kehidupan besok harus lebih baik dari hari ini.
Kinerja adalah diartikan dengan hubungan antara hasil nyata maupun fisik dengan masukan yang nyata. Menurut muchandarsyah Sinungan (1995;16) : ”kinerja juga diartikan sebagai tingkat efesiensi dalam meningkatkan kinerja.
(36)
Menurut Dr.E.Mulyasa,MPd:”Kinerja merupakan hasil atau keluaran suatu proses.
Menurut Mangkunegara, Anwar Prabu, Kinerja diartikan sebagai “Hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.”
Prestasi para karyawan di timbulkan oleh 2 hal yaitu : kemampuan dan daya dorong. Kemampuan seseorang ditentukan oleh kualifikasi yang dimilikinya, seperti pengalaman sifat pribadi, sedangkan daya dorong, di pengaruhi oleh sesuatu dalam diri seseorang, dan hal-hal diluar dirinya. Daya dorong yang ada dalam diri seseorang sering disebut motif. Daya dorong diluar diri seseorang ditimbulkan oleh pemimpin dan faktor-faktor lain yang turut mempengaruhinya.
F. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai PT.Asuransi Takaful Umum Medan
4 faktor yang dapat mempengaruhi Kinerja Pegawai PT.Asuransi Takaful Umum Medan, diantaranya :
1. Fasilitas Kantor
Di PT.Asuransi Takaful Umum Medan ini, memiliki Fasilitas Kantor seperti : Rumah, apabila karyawan PT.Asuransi Takaful Umum Medan bukan asli Medan, maka ia ditempatkan diperumahan yang telah disediakan oleh perusahaan.
(37)
2. Lingkungan Kerja
Lingkungan kerja PT.Asuransi Takaful Umum Medan sangat baik, karyawannya saling tolong-menolong, bekerja sama, dan keakraban mereka seperti keluarga.
3. Prioritas Kerja
Prioritas kerja karyawan PT.Asuransi Takaful Umum Medan sangat baik,sebab lingkungan kerjanya saling kerja sama, tidak dikejar-kejar waktu, Atasan tidak pernah memberikan pekerjaan diluar kemampuan karyawannya.
4. Supportive Boss
Atasan PT.Asuransi Takaful Umum Medan, mau mendengarkan pendapat dan pemikiran karyawan.Setiap meeting semua karyawan PT.Asuransi Takaful Umum Medan,diajak dan mereka diberikan ruang untuk berkreasi, dan mengutarakan pendapatnya.Sehingga apabila Perusahaan memerlukan karyawan yang mempunyai skill yang diinginkan, perusahaan tidak pernah merekrut karyawan baru karena karyawan yang ada mempunyai skill tersebut, dan tentu saja ini sangat menguntungkan perusahaan PT.Asuransi Takaful Umum Medan.
(38)
Tabel 4.1
Daftar Target Nasabah Perusahaan PT.Asuransi Takaful Umum Medan Setelah Pegawai Menerima Imbalan
Bulan 2011 2012
Target nasabah Realisasi (orang)
Target Nasabah Realisasi (orang)
Januari 120 150 130 160
Februari 120 130 130 150
Maret 120 125 130 135
April 120 150 130 145
Mei 120 150 130 135
Juni 120 125 130 155
Juli 120 135 130 145
Agustus 120 130 130 140
September 120 140 130 150
Oktober 120 150 130 135
November 120 145 130 160
Desember 120 130 130 150
Sumber : PT. Asuransi Takaful Umum Medan
Dari keterangan Tabel 4.1 dapat kita lihat bahwa PT.Asuransi Takaful Umum Medan telah mendapatkan keuntungan dari rekrutan yang dicapai oleh agen .
Pemberian Imbalan yang diberikan PT.Asuransi Takaful Umum Medan menghasilkan kinerja karyawan yang semakin meningkat dan sangat menguntungkan perusahaan Asuransi Takaful Umum Medan
(39)
Tabel 5.1
Biaya Insentif Yang Diberikan PT.Asuransi Takaful Umum Medan Kepada Pegawai
Keterangan 2011(Rp) 2012 (Rp)
Premi 2.500.000 3.000.000
Bonus 3.600.000 4.100.000
Jumlah 7.600.000 9.100.000
Sumber :PT.Asuransi Takaful Umum Medan
Analisa Tabel 5.1 menunjukkan bahwa, insentif yang diberikan
PT.Asuransi Takaful Umum Medan kepada karyawan membuat kinerja karyawan meningkat sehingga setiap tahun insentif karyawan bertambah.
(40)
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian teoritis mengenai pengaruh pemberian gaji, honor, dan insentif, maka pada bab penutup ini penulis akan menarik kesimpulan yang didasarkan pada uraian-uraian tentang internal control gaji, honor dan insentif pada bab-bab terdahulu yaitu :
1. Sistem pemberian gaji dan honor telah dilaksanakan dengan baik dan ditandai dengan adanya pemberian berbagai jenis insentif serta penghargaan terhadap pegawai yang mempunyai prestasi.
2. Pengaruh pemberian gaji, honor, dan insentif membuat pegawai menjadi lebih bersemangat dalam bekerja, sehingga mempengaruhi kinerja pegawai.
3. Dalam meningkatkan kinerja pegawai upaya yang dilakukan PT. Asuransi Takaful Umum Medan adalah memberikan berbagai jenis insentif seperti premi dan bonus.
(41)
B. Saran
Dari kesimpulan di atas,maka disini penulis memberikan saran-saran kepada organisasi. Adapun saran yang akan diberikan penulis adalah :
1. Sebaiknya perhatian terhadap sistem pemberian gaji dan honor lebih ditingkatkan, mengingat perkembangan zaman yang semakin maju diiringi kebutuhan yang semakin tinggi.
2. Perusahaan perlu meningkatkan perhatiannya terhadap peningkatan kesejahteraan karyawan agar karyawan merasa hidupnya terjamin dengan bekerja di PT.Asuransi Takaful Umum Medan.
(42)
DAFTAR PUSTAKA
Malthis, Robert L, Jhon H Jackson, 2002, Manajemen Sumber Daya Manusia, Buka Dua, Edisi Pertama, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Ruky, Ahmad S, 2001, Manajemen penggajian dan Pengupahan Untuk Karyawan Perusahaan, PT. Gramedia Pustaka Umum, Jakarta.
Rumpak, Julius C, Dkk, 2005, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta.
Sugiyarso, Winarni, 2005, Dasar-dasar Akuntansi Perkantoran, Penerbit Media Pressindo, Yogyakarta.
Payman Aj. Simanjuntak, 1998, Manajemen Penggajian dan Kinerja karyawan, PT. Gramedia Pustaka Umum, Jakarta
Heidjrachman 1995, Kinerja & Bonus. Edisi Pertama Penerbit salemba Empat, jakarta.
(1)
2. Lingkungan Kerja
Lingkungan kerja PT.Asuransi Takaful Umum Medan sangat baik, karyawannya saling tolong-menolong, bekerja sama, dan keakraban mereka seperti keluarga.
3. Prioritas Kerja
Prioritas kerja karyawan PT.Asuransi Takaful Umum Medan sangat baik,sebab lingkungan kerjanya saling kerja sama, tidak dikejar-kejar waktu, Atasan tidak pernah memberikan pekerjaan diluar kemampuan karyawannya.
4. Supportive Boss
Atasan PT.Asuransi Takaful Umum Medan, mau mendengarkan pendapat dan pemikiran karyawan.Setiap meeting semua karyawan PT.Asuransi Takaful Umum Medan,diajak dan mereka diberikan ruang untuk berkreasi, dan mengutarakan pendapatnya.Sehingga apabila Perusahaan memerlukan karyawan yang mempunyai skill yang diinginkan, perusahaan tidak pernah merekrut karyawan baru karena karyawan yang ada mempunyai skill tersebut, dan tentu saja ini sangat menguntungkan perusahaan PT.Asuransi Takaful Umum Medan.
(2)
Tabel 4.1
Daftar Target Nasabah Perusahaan PT.Asuransi Takaful Umum Medan Setelah Pegawai Menerima Imbalan
Bulan 2011 2012
Target nasabah Realisasi (orang)
Target Nasabah Realisasi (orang)
Januari 120 150 130 160
Februari 120 130 130 150
Maret 120 125 130 135
April 120 150 130 145
Mei 120 150 130 135
Juni 120 125 130 155
Juli 120 135 130 145
Agustus 120 130 130 140
September 120 140 130 150
Oktober 120 150 130 135
November 120 145 130 160
Desember 120 130 130 150
Sumber : PT. Asuransi Takaful Umum Medan
Dari keterangan Tabel 4.1 dapat kita lihat bahwa PT.Asuransi Takaful Umum Medan telah mendapatkan keuntungan dari rekrutan yang dicapai oleh agen .
Pemberian Imbalan yang diberikan PT.Asuransi Takaful Umum Medan menghasilkan kinerja karyawan yang semakin meningkat dan sangat menguntungkan perusahaan Asuransi Takaful Umum Medan
(3)
Tabel 5.1
Biaya Insentif YangDiberikan PT.Asuransi Takaful Umum Medan Kepada Pegawai
Keterangan 2011(Rp) 2012 (Rp)
Premi 2.500.000 3.000.000
Bonus 3.600.000 4.100.000
Jumlah 7.600.000 9.100.000
Sumber :PT.Asuransi Takaful Umum Medan
Analisa Tabel 5.1 menunjukkan bahwa, insentif yang diberikan
PT.Asuransi Takaful Umum Medan kepada karyawan membuat kinerja karyawan meningkat sehingga setiap tahun insentif karyawan bertambah.
(4)
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian teoritis mengenai pengaruh pemberian gaji, honor, dan insentif, maka pada bab penutup ini penulis akan menarik kesimpulan yang didasarkan pada uraian-uraian tentang internal control gaji, honor dan insentif pada bab-bab terdahulu yaitu :
1. Sistem pemberian gaji dan honor telah dilaksanakan dengan baik dan ditandai dengan adanya pemberian berbagai jenis insentif serta penghargaan terhadap pegawai yang mempunyai prestasi.
2. Pengaruh pemberian gaji, honor, dan insentif membuat pegawai menjadi lebih bersemangat dalam bekerja, sehingga mempengaruhi kinerja pegawai.
3. Dalam meningkatkan kinerja pegawai upaya yang dilakukan PT. Asuransi Takaful Umum Medan adalah memberikan berbagai jenis insentif seperti premi dan bonus.
(5)
B. Saran
Dari kesimpulan di atas,maka disini penulis memberikan saran-saran kepada organisasi. Adapun saran yang akan diberikan penulis adalah :
1. Sebaiknya perhatian terhadap sistem pemberian gaji dan honor lebih ditingkatkan, mengingat perkembangan zaman yang semakin maju diiringi kebutuhan yang semakin tinggi.
2. Perusahaan perlu meningkatkan perhatiannya terhadap peningkatan kesejahteraan karyawan agar karyawan merasa hidupnya terjamin dengan bekerja di PT.Asuransi Takaful Umum Medan.
(6)
DAFTAR PUSTAKA
Malthis, Robert L, Jhon H Jackson, 2002, Manajemen Sumber Daya Manusia,
Buka Dua, Edisi Pertama, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Ruky, Ahmad S, 2001, Manajemen penggajian dan Pengupahan Untuk Karyawan Perusahaan, PT. Gramedia Pustaka Umum, Jakarta.
Rumpak, Julius C, Dkk, 2005, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta.
Sugiyarso, Winarni, 2005, Dasar-dasar Akuntansi Perkantoran, Penerbit Media Pressindo, Yogyakarta.
Payman Aj. Simanjuntak, 1998, Manajemen Penggajian dan Kinerja karyawan, PT. Gramedia Pustaka Umum, Jakarta
Heidjrachman 1995, Kinerja & Bonus. Edisi Pertama Penerbit salemba Empat, jakarta.