Hipotesis Definisi Operasional Variabel Skala Pengukuran Variabel
98 Konsumen akan mempertimbangkan untuk membeli
ponsel yang mahal jika ia memiliki pendapatan yang cukup.
Individu yang mempunyai kebutuhan, hasrat dan keinginan menggunakan dua ponsel GSM dan
CDMA, akan membentuk suatu perilaku yang diharapkannya akan memenuhi kebutuhan. Dengan
demikian akan menimbulkan keadaan yang lebih menyenangkan dalam dirinya.
Ponsel GSM yang telah lebih dulu masuk menguasai pangsa pasar yang cukup besar dibanding
ponsel CDMA, sehingga yang mulanya masyarakat hanya memakai ponsel GSM, kini juga memakai
ponsel CDMA. Adapun yang menjadi alasan masyarakat menggunakan ponsel CDMA adalah harga
ponsel yang lebih murah, tarif pulsa murah, dan promosi yang menarik konsumen. Harga ponsel
CDMA lebih murah dikarenakan CDMA melakukan bundling untuk meningkatkan jumlah pelanggan
secara cepat. Di Indonesia gerakan bundling dimulai oleh operator CDMA, alasannya pasokan ponsel
CDMA terbilang minim dibanding ponsel GSM, dan awalnya harga ponsel CDMA relatif mahal. Dan kini
gerakan bundling pun diikuti operator GSM. Bundling produk adalah strategi untuk menggabungkan
penjualan dua produk menjadi satu paket penjualan. Tarif pulsa murah, artinya tarif yang ditawarkan
biasanya lebih murah dari GSM. Promosi yang menarik konsumen yaitu beberapa operator CDMA
menawarkan promosi yang menggiurkan seperti mendapatkan bonus gratis bicara ke sesama operator.
Masyarakat juga tetap mempertahankan ponsel GSM nya dikarenakan jaringan CDMA yang
masih bersifat lokal, artinya tidak bisa dibawa keluar kota di luar kode area yang dipakai. Namun sekarang
sudah diperkenalkan fasilitas semacam roaming yang mengizinkan pengguna CDMA bepergian ke luar kota
tanpa kehilangan komunikasi tapi biasanya layanan ini dikenakan biaya tambahan dan nomor dari pengguna
berubah untuk sementara sesuai area yang dituju. Dan tarif murah CDMA hanya berlaku sesama operator,
artinya untuk penggunan ke operator lain tarifnya relatif mahal, tidak berbeda jauh dengan GSM,
sehingga untuk urusan ini konsumen lebih memilih GSM yang lebih fleksibel www.wahanaponsel.com,
11 Desember 2008. 1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan sebelumnya, maka penulis merumuskan
masalah sebagai berikut: “Apakah faktor kebudayaan, faktor sosial, faktor pribadi, dan faktor psikologi
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan menggunakan dua ponsel GSM dan CDMA pada
Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU?”