Analisis Faktor Ekonomi Dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menggunakan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen Ekstension USU)
Tetty Andriany Bangun : Analisis Faktor Ekonomi Dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menggunakan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen Ekstension USU), 2009.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM EKSTENSI MEDAN
ANALISIS FAKTOR EKONOMI DAN FAKTOR PSIKOLOGIS TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN KARTU AXIS (STUDI KASUS
MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN EKSTENSION USU)
DRAF SKRIPSI
OLEH
TETTY ANDRIANY BANGUN 060521121
MANAJEMEN
Guna memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Universitas Sumatera Utara Medan
(2)
Tetty Andriany Bangun : Analisis Faktor Ekonomi Dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menggunakan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen Ekstension USU), 2009.
ABSTRAK
Tetty Andriany Bangun (2009). Analisis Faktor ekonomi dan Faktor Psikologis Terhadap keputusan Konsumen Dalam Menggunakan Kartu AXIS Pada Mahasiswa Ekstensi Manajemen USU. Dibawah Bimbingan Ibu Dra. Muly Kata Sebayang, MSi selaku Dosen Pembimbing, Ibu Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe, SE, MSi selaku Ketua Departemen Manajemen, Ibu Dr. Endang S Rini, SE, MSi dan Ibu Frida Rhamadini MM selaku Dosen Penguji.
Konsumen dalam melakukan keputusan pembelian dipengaruhi oleh banyak faktor, baik yang berasal dari dalam diri konsumen maupun dari faktor luar konsumen. Pemasar harus melihat lebih jauh mermacam-macam faktor yang mempengaruhi konsumen dan mengembangkan pemahaman bagaimana konsumen melakukan keputusan pembelian untuk meraih keberhasilan. Perilaku konsumen sangat dipengaruhi oleh faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi dan faktor psikologis dari konsumen. Sebagaian besar adalah faktor-faktor yang tidak dapat dikendalikan oleh pemasar, tetapi harus benar-benar diperhitungkan. Penelitian ini merupakan penelitian terhadap faktor yang mendorong konsumen pengguna kartu AXIS pada Mahasiswa Ekstensi Manajemen USU, dimana faktor tersebut adalah faktor Ekonomi dan faktor psikologis.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen yang mendasari proses keputusan konsumen dan menjelaskan pengaruh variabel harga, pendapatan, motivasi, persepsi dan pembelajaran secara bersama-sama maupun parsial terhadap proses keputusan konsumen menggunakan kartu AXIS pada Mahasiswa Ekstensi Manajemen USU. Memenuhi tujuan tersebut penulis menggunakan model regresi berganda. Metode analisis dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis statistik. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji statistik yaitu uji F dan uji t.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor ekonomi dan faktor psikologis secara bersama-sama berpengaruh terhadap proses keputusan konsumen dalam menggunakan kartu AXIS pada Mahasiswa Ekstensi Manajemen USU. Hasil ini dapat pada analisis Regresi Berganda dengan koefisien adjusted determinasi (R²) sebesar 22,90% yang berarti bahwa pengaruh faktor ekonomi dan faktor psikologis terhadap proses keputusan konsumen sebesar 22,90%, sedangkan sisanya dipengaruhi faktor lainnya yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.
Kata Kunci: Proses Keputusan Konsumen, Faktor Ekonomi dan Faktor PSikologis
(3)
Tetty Andriany Bangun : Analisis Faktor Ekonomi Dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menggunakan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen Ekstension USU), 2009.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Analisis Faktor Ekonomi dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Keputusan Konsumen Dalam Mengunakan Kartu AXIS (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen Ekstension USU).
Skripsi ini diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk menyelesaikan perkuliahan program Strata-1 Ekstensi pada Fakultas Ekonomi Departemen Manajemen.
Penulis berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian tulisan ini. Penulis berterimakasih kepada:
1. Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec selaku Dekan Fakultas Ekonomi, Universitas Sumatera Utara.
2. Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe, SE, MSi selaku Ketua Departemen Manjemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
3. Dra. Mulykata Sebayang, MSi selaku Dosen Pembimbing yang telah berkenan memberikan bimbingan, arahan dan perhatian yang besar dalam penyelesaian skripsi ini.
4. Dr. Endang S. Rini, SE. MSi selaku Dosen Penguji I yang telah memberikan saran dan dorongan bagi penulis.
5. Frida Ramadhini, SE, MM selaku Dosen Penguji II yang telah memberikan saran dan dorongan bagi penulis.
(4)
Tetty Andriany Bangun : Analisis Faktor Ekonomi Dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menggunakan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen Ekstension USU), 2009.
6. Seluruh keluarga besarku Bapak B. Bangun, SH dan Ibu K. Sinulingga, serta kakakku Rita Herawaty Bangun dan suami, adikku Supriady Bastanta Bangun, Jeffri S. Bangun dan keponakanku Danish. Terima kasih buat segala doa, kasih sayang, kesabaran dan semangat kalian yang senantiasa mendukung penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
7. Sahabat-sahabat terbaikku Dwi Karmila Bangun, Lois Maria Mendrofa, dan Hetty Putri Sipahutar terima kasih buat waktu-waktu menyenangkan yang kita habiskan bersama-sama.
8. Seluruh rekan-rekan mahasiswa S1 Ekstensi Departemen Manajemen, terima kasih atas bantuan dan dukungan yang telah diberikan selama penulisan skripsi maupun dalam masa perkuliahan.
9. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
Semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi pembaca sekalian.
Medan, Agustus 2009 Penulis
(5)
Tetty Andriany Bangun : Analisis Faktor Ekonomi Dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menggunakan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen Ekstension USU), 2009.
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR GAMBAR ... vi
DAFTAR TABEL ... vii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar belakang Masalah ... 1
B. Perumusan Masalah ... 5
C. Kerangka Konseptual ... 5
D. Hipot esis ... 7
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 7
1. Tujuan Penelitian ... 7
2. Manfaat Penelitian ... 7
F. Metodologi Penelitian ... 8
1. Batasan Operasional ... 8
2. Definisi Operasional Variabel ... 8
3. Skala Pengukuran Variabel ... 11
4. Tempat dan Waktu Penelitian ... 11
5. Populasi dan Sampel ... 11
a. Populasi ... 11
b. Sampel ... 12
6. Jenis Data ... 13
7. Teknik Pengumpulan Data ... 13
8. Uji Validitas Dan Reabilitas Kuesioner ... 14
9. Teknik Analisis Data ... 15
BAB II URAIAN TEORETIS ... 19
A. Penelitian Terdahulu ... 19
B. Perilaku Konsumen ... 20
C. Jasa ... 21
D. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen ... 23
E. Proses Keputusan Konsumen ... 28
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 32
A. Sejarah AXIS ... 32
B. Sejarah AXIS di Indonesia ... 33
a. Tujuan dan Misi Perusahaan ... 34
b. Tata Kelola Perusahaan ... 34
c. Budaya dan Kode Etik Perusahaan ... 35
d. Karyawan dan Manajemen... 35
(6)
Tetty Andriany Bangun : Analisis Faktor Ekonomi Dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menggunakan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen Ekstension USU), 2009.
C. Produk – Produk AXIS ... 36
a. AXIS Salam... 36
b. AXIS Worry Free Blackberry... 36
c. AXIS Akrab ... 37
d. AXIS Nelpon Suka-suka... 37
e. AXIS ASIk ... 37
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ... 38
A. Analisis Deskriptif ... 38
1. Karakteristik Responden ... 38
2. Kebiasaan Perilaku Responden ... 39
3.Distribusi jawaban Responden ... 40
B. Uji Validitas dan Reliabilitas ... 43
1. Uji Validitas 1 ... 44
2. Uji Validitas 2 ... 45
3. Uji Reliabilitas ... 45
C. Analisis Regresi Linier Berganda ... 46
1. Uji Signifikansi Simultan (Uji-F) ... 50
2. Uji signifikansi Parsial (Uji-t) ... 51
3. Identifikasi Determinan (R²) ... 53
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 55
A. Kesimpulan ... 55
B. Saran ... 56
DAFTAR PUSTAKA ... 57 LAMPIRAN
(7)
Tetty Andriany Bangun : Analisis Faktor Ekonomi Dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menggunakan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen Ekstension USU), 2009.
DAFTAR GAMBAR
No Keterangan Halaman
1 Gambar 1.1 Kerangka Konseptual ... 6 2 Gambar 3.1 Proses Keputusan Pembelian ... 28
(8)
Tetty Andriany Bangun : Analisis Faktor Ekonomi Dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menggunakan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen Ekstension USU), 2009.
DAFTAR TABEL
No Keterangan Halaman
1 Tabel 1.1 Definisi Operasional Variabel ... 10
2 Tabel 4.1 Karateristik Responden Bedasarkan Jenis Kelamin ... 38
3 Tabel 4.2 Kartu Telepon Pertama Diingat dan Dibeli ... 39
4 Tabel 4.3 Frekuensi Pengisian Voucer ... 39
5 Tabel 4.4 Alasan Responden Menggunakan Kartu AXIS ... 39
6 Tabel 4.5 Distribusi Jawaban Responden TentangVariabel Harga (X1) ... 40
7 Tabel 4.6 Distribusi Jawaban Responden TentangVariabel Pendapatan (X2) ... 41
8 Tabel 4.7 Distribusi Jawaban Responden TentangVariabel Motivasi (X3) ... 41
9 Tabel 4.8 Distribusi Jawaban Responden TentangVariabel Persepsi (X4) ... 41
10 Tabel 4.9 Distribusi Jawaban Responden Tentang Variabel Pembelajaran (X5) ... 42
11 Tabel 4.10 Distribusi Jawaban Responden Tentang Variabel Proses Keputusan ... 42
12 Tabel 4.11 Item Total Statistik...44
13 Tabel 4.12 Validitas Instrumen ... 45
14 Tabel 4.13 Reliability Statistik ... 45
15 Tabel 4.14 Descriptive Statistic ... 46
16 Tabel 4.15 Variabels Entered/Removed ... 47
17 Tabel 4.16 Model Analisis Regresi Berdasarkan Metode Enter ... 48
18 Tabel 4.17 Uji F ... 50
19 Tabel 4.18 Uji T ... 51
(9)
Tetty Andriany Bangun : Analisis Faktor Ekonomi Dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menggunakan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen Ekstension USU), 2009.
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Produk kartu telepon banyak sekali beredar dipasaran dengan berbagai macam merek yang menawarkan berbagai fasilitas dan harga yang murah. Secara jelas masyarakat cenderung bersikap rasional dan selektif terhadap pembelian barang yang diinginkannya baik kualitas produk maupun harganya. Di sisi lain dengan tumbuhnya pesaing-pesaing baru maka perusahaan dituntut untuk mengambil langkah dan menerapkan strategi yang tepat untuk mempertahankan pelanggannya.
Pemasaran merupakan kegiatan yang sangat penting dalam menunjang keberhasilan perusahaan, karena pemasaran berhubungan langsung dengan konsumen. Syarat yang harus dipenuhi oleh perusahaan agar dapat sukses dalam persaingan adalah berusaha mencapai tujuan untuk menciptakan dan mempertahankan pelanggan. Hal tersebut memerlukan perencanaan dan penerapan yang tepat serta memanfaatkan peluang yang ada. Konsumen saat ini yang semakin kritis dalam memenuhi keinginan dan kebutuhan menuntut pihak manajemen perusahaan atau pemasar untuk memahami konsumen. Pemahaman tentang konsumen dapat dilakukan dengan mengadakan penelitian, sehingga dapat mengukur, menilai dan menginterpretasikan keinginan sikap dan perilakunya. Perilaku konsumen merupakan tindakan – tindakan individu yang secara langsung terlibat dalam usaha memperoleh dan menggunakan produk atau jasa. Kiat berkreasi dan berinovasi untuk memenangkan persaingan dalam merebut
(10)
Tetty Andriany Bangun : Analisis Faktor Ekonomi Dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menggunakan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen Ekstension USU), 2009.
konsumen memerlukan perancangan strategi pemasaran yang tepat. Untuk itu, perlu pemahaman mengenai konsumen dan proses konsumsi yang akan menghasilkan sejumlah manfaat, yang di antaranya adalah kemampuan untuk membantu manajer untuk mengambil keputusan dan mamberikan para peneliti pemasaran pengetahuan dasar ketika menganalisis konsumen.
Menurut Carpenter, mengerti dan memahami seluk beluk perilaku konsumen penting untuk mencapai keunggulan kompetitif ( Prasetijo & ihalauw, 2005:5 ). Perusahaan yang mempunyai keunggulan kompetitif dapat mempengaruhi konsumen ataupun prospek ( calon pelanggan) untuk dengan mantap menjatuhkan pilihan pada produknya. Strategi kompetitif yang mengharuskan suatu perusahaan menyelidiki perilaku konsumen secara keseluruhan telah membuat perusahaan itu tahu bagaimana memberikan kepuasan lebih daripada yang diberikan oleh kompetitornya.
Pemasar harus melihat lebih jauh bermacam-macam faktor yang mempengaruhi konsumen dan mengembangkan pemahaman konsumen melakukan keputusan pembelian untuk meraih keberhasilan. Perilaku konsumen sangat dipengaruhi oleh faktor ekonomi, faktor budaya, sosial dan faktor psikologis dari konsumen. Sebagian adalah faktor-faktor yang tidak dapat dikendalikan oleh pemasar, tetapi harus benar-benar diperhitungkan. Peran faktor-faktor tersebut berbeda untuk setiap produk. Dengan kata lain, ada faktor yang dominan pada pembelian suatu produk sementara faktor lain kurang berpengaruh. Dengan memahami konsumen, perusahaan dapat mengenal dan berusaha memuaskan keinginan konsumennya yang bertujuan untuk
(11)
Tetty Andriany Bangun : Analisis Faktor Ekonomi Dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menggunakan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen Ekstension USU), 2009.
mempengaruhi keputusan konsumen dan memenangkan persaingan dengan kompetitornya.
Untuk tetap eksis dalam lingkungan persaingan yang sangat ketat, perusahaan tidak mempunyai banyak pilihan kecuali berusaha secara terus menerus untuk memahami kebutuhan dan keinginan konsumen. Konsumen tidak mencari informasi secara ekstensif mengenai merek mana yang akan dibeli. Sebaliknya, konsumen secara pasif menerima informasi ketika menonton televisi atau membaca majalah. Pengulangan iklan menciptakan pengenalan akan merek bukan keyakinan pada merek, mereka memilih merek karena sudah dikenal. Konsumen tampaknya mempunyai keterlibatan yang rendah dengan kebanyakan produk yang mempunyai harga murah dan sering dibeli.
Titik awal setiap pembelian adalah adanya kebutuhan atau keinginan. Konsumen akan membeli produk karena alasan-alasan tertentu, atau paling tidak adanya keyakinan bahwa kemampuan produk dalam memenuhi kebutuhan mempunyai nilai yang lebih besar dibandingkan biaya yang akan dikeluarkan. Variasi produk yang bermacam ditambah aktivitas promosi yang sangat persuasif dan harga sim card ( Kartu telepon ) untuk telepon selular yang harganya murah dengan bonus yang tinggi, iklan yang menarik, kemudahan isi ulang, jaringan yang bagus, harga voucer yang murah tentu akan mendorong munculnya perilaku perpindahan merek dikalangan konsumen. Bermacam stimulant yang disodorkan di pasar bukan saja mempengaruhi perilaku perpindahan mereka tetapi juga mendorong perilaku mencoba produk baru bagi yang belum pernah mencobanya. Keterlibatan konsumen dengan produk tidak tinggi, konsumen mungkin tidak mengevaluasi pilihan bahkan setelah membeli. Proses membeli
(12)
Tetty Andriany Bangun : Analisis Faktor Ekonomi Dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menggunakan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen Ekstension USU), 2009.
melibatkan keyakinan merek yang terbentuk oleh pembelajaran pasif, diikuti dengan tingkah laku membeli, yang mungkin diikuti atau tidak dengan evaluasi.
Pembeli tidak memberikan komitmen yang kuat pada suatu merek, pemasar produk yang kurang terlibat pada beberapa perbedaan merek yang seringkali menggunakan harga dan promosi penjualan untuk merangsang konsumen untuk merangsang konsumen agar mau mencoba produk.
Ada banyak perusahaan yang bergerak dalam bidang telekomunikasi, khususnya jasa komunikasi telepon bergerak (seluler) atau sebagai salah satu operator GSM (Global System Mobile) yang menggunakan sim card (kartu telepon). Salah satunya adalah AXIS.
Kebutuhan pelanggan akan komunikasi seluler yang berkualitas dengan layanan purna jual yang terdepan serta kian terjangkau dijawab oleh Kartu AXIS dengan melancarkan kartu perdana baru yang diberi nama AXIS. Dengan tarif murah, harga voucher murah, jaringan yang bagus, iklan yang menarik, telepon ke semua operator dengan tarif yang murah mengakibatkan perubahan perilaku konsumen.
Bertitik tolak dari latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk meneliti tentang “ANALISIS FAKTOR EKONOMI DAN PSIKOLOGIS TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN KARTU AXIS” (Studi Kasus Mahasiswa Manajemen Ekstension Universitas Sumatera Utara).
(13)
Tetty Andriany Bangun : Analisis Faktor Ekonomi Dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menggunakan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen Ekstension USU), 2009.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah : “Apakah faktor ekonomi dan psikologis berpengaruh positif dan signifikan terhadap proses keputusan konsumen menggunakan kartu AXIS’’ ?
C. Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual merupakan pondasi utama dimana sepenuhnya proyek penelitian itu ditujukan, hal ini merupakan jaringan hubungan antar variabel yang secara logis diterangkan, dikembangkan, dan dielaborasi dari perumusan masalah yang telah di identifikasi melalui proses wawancara, observasi dan survey literatur. Hubungan antara literatur dan kerangka konseptual adalah survey literatur meletakkan pondasi yang kuat untuk membangun kerangka konseptual ( Kuncoro, 2003:43).
Keputusan – keputusan di bidang pemasaran dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor-faktor tersebut dapat dikelompokkan atas faktor internal dan eksternal. Faktor eksternal dapat pula dibagi atas lingkungan mikro dan lingkungan makro.
Lingkungan makro terdiri dari faktor –faktor ekonomi, teknologi, polotik, social budaya, pribadi, dan psikologis. Lingkungan mikro terdiri dari pasar pemakai akhir, perantara pemasaran, pesaing dan pemasok. Kedua kelompok tersebut saling berpengaruh terhadap pemasaran.
(14)
Tetty Andriany Bangun : Analisis Faktor Ekonomi Dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menggunakan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen Ekstension USU), 2009.
Faktor ekonomi antara lain inflasi, tabungan, nilai tukar, suku bunga, harga dan pendapatan. Untuk meneliti tentang analisis faktor ekonomi yang mempengaruhi konsumen dalam menggunakan kartu AXIS, penulis hanya menggunakan variabel harga dan pendapatan.
Faktor psikologis antara lain motivasi, persepsi, sikap dan pembelajaran. Untuk meneliti analisis factor psikologis yang mempengaruhi konsumen dalam menggunakan kartu AXIS penulis hanya menggunakan variabel motivasi, persepsi dan pembelajaran.
Berdasarkan uraian di atas, ada lima faktor yang dianggap penulis penting dalam menganalisis faktor ekonomi dan psikologis yang mempengaruhi konsumen dalam menggunakan kartu AXIS dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar 1.1 Kerangka Konseptual
Sumber : Setiady, (2005) Data diolah
Harga (X1)
Keputusan Konsumen menggunakan kartu AXIS (Y) Motivasi (X3)
Persepsi (X4) Pembelajaran (X5)
(15)
Tetty Andriany Bangun : Analisis Faktor Ekonomi Dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menggunakan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen Ekstension USU), 2009.
D. Hipotesis
Berdasarkan perumusan masalah dan kerangka konseptual yang telah diberikan, maka peneliti merumuskan hipotesis sebagai berikut : “Faktor ekonomi dan psikologis mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap proses keputusan konsumen dalam menggunakan kartu AXIS”.
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian ini adalah :Mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen yang mendasari proses keputusan konsumen dalam menggunakan kartu AXIS.
2. Manfaat Penelitian
a. Bagi perusahaan, penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan masukan yang berguna bagi AXIS sebagai bahan pertimbangan dalam membuat kebijakan yang berkaitan dengan peningkatan pemasaran produknya.
b. Bagi pihak lain, dapat sebagai bahan referensi yang nantinya dapat memberikan perbandingan dalam mengadakan penelitian pada masa yang akan datang.
c. Bagi penulis, merupakan suatu kesempatan untuk menerapkan teori- teori dan literature yang penulis peroleh dari bangku kuliah, kemudian memperluas wawasan penulis tentang perilaku konsumen.
(16)
Tetty Andriany Bangun : Analisis Faktor Ekonomi Dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menggunakan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen Ekstension USU), 2009.
F. Metodologi Penelitian 1. Batasan Operasional
Batasan operasional dalam penelitian ini adalah :
a. Variabel Independen (X) terdiri dari variabel harga (X1), pendapatan(X2), variabel motivasi (X3), variabel persepsi (X4), variabel pembelajaran (X5).
b. Variabel Dependen (Y) adalah proses keputusan konsumen dalam menggunakan kartu AXIS.
2. Defenisi Operasional Variabel
a. Variabel bebas yaitu variabel yang nilainya tidak tergantung pada variabel lain, terdiri dari :
1. Faktor Ekonomi
Keputusan konsumen dipengaruhi oleh karakteristik ekonomi. Karakteristik tersebut meliputi faktor harga dan pendapatan. a. Harga adalah pengorbanan ritel dan material yang dianggap
layak diberikan untuk pelanggan untuk memperoleh atau memiliki produk seperti tarif, sewa, premium,upah dan lain sebagainya.
b. Pendapatan adalah penghasilan yang diperoleh seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya seperti gaji atau uang saku yang diperoleh dari orang tua.
2. Faktor Psikologis
Pilihan pembelian seseorang dipengaruhi oleh tiga faktor psikologis utama yaitu motivasi, persepsi, dan pembelajaran.
(17)
Tetty Andriany Bangun : Analisis Faktor Ekonomi Dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menggunakan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen Ekstension USU), 2009.
a. Motivasi adalah inisiasi dan pengarahan tingkah laku untuk memuaskan kebutuhannya.
b. Persepsi adalah konsep diri atau citra diri yang mempengaruhi keputusan pembelian
c. Pembelajaran adalah perubahan dalam tingkah laku individual yang muncul dari pengalaman
b. Variabel Terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain. Pada penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah proses keputusan konsumen dalam menggunakan kartu AXIS.
(18)
Tetty Andriany Bangun : Analisis Faktor Ekonomi Dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menggunakan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen Ekstension USU), 2009.
Tabel 1.1
Defenisi Operasional Variabel
Variabel Devinisi Variabel Indikator Skala Ukur
Harga (X1) Pegorbanan ritel
dan material yang dianggap layak diberikan kepada pelanggan untuk memperoleh suatu produk.
1.Tarif pemakaian hemat 2.Tarif isi ulang ekonomis 3.Harga Voucer murah
4.Tarif telepon, sms, dan internet yang murah. Likert Pendapatan (X2) Penghasilan yang diterima seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupanya.
1.Konsumen dapat memilih voucer isi ulang sesuai dengan kondisi keuangaanya.
2.Tarif telepon dan sms sesuai dengan keuangan mahasiswa. 3.Penawaran AXIS yang bebas
biaya aktivasi sesuai dengan kondisi keuangan mahasiswa.
Motivasi (X3) Sesuatu yang
mengarahkan seseorang mencari cara untuk memuaskan
kebutuhannya
1.AXIS mampu memenuhi kebutuhan komunikasi anda.
2.AXIS mampu memberikan kepuasan anda dalam berkomunikasi dibandingkan dengan kartu prabayar yang lain.
Likert
Persepsi (X4) Proses yang
dilalui dalam memilih dan meninterpretasika n informasi guna membentuk
gambaran yang berarti.
1.Pelayanan call center yang baik 2.Iklan yang menarik
3.Slogan yang nudah diingat 4.Kemasan warna merek yang
menarik
Likert
Pembelajaran (X5) Membentuk permintaan akansuatu produk dengan menghubungkann ya dengan dorongan yang kuat.
1.setelah menggunakan kartu AXIS anda memutuskan menjadi pelanggan tetap.
2.ketika begitu banyak kartu telepon yang hadir dengan tariff yang murah anda memutuskan tetap menggunakan kartu AXIS.
Likert Proses Keputusan Konsumen (Y) Keputusan konsumen dalam menggunakan kartu AXIS
1.Harga yang murah dan ekonomis membuat anda sebagai konsumen memilih kartu AXIS sebagai alat komunikasi.
2.Memberikan rekomendasi kepada orang lain untuk menggunakan AXIS
3.Merasa puas dengan produk-produk AXIS
4.Tetap memilih AXIS walaupun banyak kartu prabayar yang lain.
Likert
Sumber : Kotler (2002)
(19)
Tetty Andriany Bangun : Analisis Faktor Ekonomi Dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menggunakan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen Ekstension USU), 2009.
Skala pengukuran yang digunakan penulis dalam proses pengolahan data adalah dengan menggunakan Skala Likert, dimana responden menyatakan tingkat setuju atau tidak setuju mengenai berbagai pernyataan mengenai perilaku, obyek, orang atau kejadian. Skala likert pada penelitian ini hanya dibagi menjadi 4 (empat) alternative jawaban. Hal ini dilakukan untuk menghindari Central
Tendencious, yang berarti responden cenderung memilih jawaban ragu-ragu atau
kurang setuju (Sunarto, 2004:22).
Kriteria pengukurannya adalah sebagai berikut : Sangat Setuju : diberi skor 4
Setuju : diberi skor 3 Tidak setuju : diberi skor 2
Sangat tidak setuju : diberi skor 1 4. Tempat dan waktu Penelitian
Tempat atau lokasi penelitian yang dipilih adalah Fakultas Ekonomi Program Studi Ekstension Manajemen Universitas Sumatera Utara Medan. Waktu penelitian Mei sampai dengan Agustus 2009.
5. Populasi dan Sampel a.Populasi
Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian, sedangkan sampel adalah wakil populasi yang diteliti. Populasinya adalah mahasiswa S-1 Ekstension Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan stambuk 2006 sampai dengan 2008 pengguna kartu AXIS yang jumlahnya tidak diketahui.
(20)
Tetty Andriany Bangun : Analisis Faktor Ekonomi Dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menggunakan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen Ekstension USU), 2009.
b. Sampel
Sampel adalah suatu himpunan bagian dari unit populasi (Kuncoro 2003:103). Ukuran sample yang jumlahnya tidak diketahui sehingga untuk menentukan jumlah sampel digunakan rumus menurut Yuswianto (Gandi, Ismail,2008) sebagai berikut :
n =
(Z
2) (p) (q)
d
2Dimana :
n = ukuran sample
Z 2 = nilai tabel Z berdasarkan
Bila = 0,05 maka Z = 1,67 Bila = 0,01 maka Z = 1,96 p = Ekstimator proporsi populasi q = 1 – P
d = Penyimpangan yang ditolerir = 10 %
Penulis memperoleh jumlah sampel yang besar dan nilai (p) belum diketahui, maka dapat digunakan p = 0,05. Sehingga jumlah sampel menjadi :
n = (1,96
2) (0,5) (0,5)
0,1
2n
= 96,04 = 96Teknik pengambilan sampel dilakukan melalui accidental sampling , yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel. Kriteria sampel adalah Mahasiswa Fakultas ekonomi Manajemen Ekstension yang telah menggunakan kartu AXIS selama 6 bulan.
(21)
Tetty Andriany Bangun : Analisis Faktor Ekonomi Dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menggunakan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen Ekstension USU), 2009.
6. Jenis Data
Penelitian ini menggunakan dua jenis data yaitu : a. Data Primer
Data yang diperoleh secara langsung dari responden terpilih pada lokasi penelitian. Data primer diperoleh dengan memberikan kuesioner dan melakukan wawancara.
b. Data sekunder
Data yang diperoleh penulis dari sumber-sumber yang diolah seperti bagian tata usaha Mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen Ekstension USU Medan, data dari perusahaan seperti sejarah perusahaan, studi dokumentasi dengan mempelajari berbagai tulisan melalui buku, jurnal, majalah, dan internet untuk mendukung penelitian ini.
7. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Kuesioner
Pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan melalui daftar pertanyaan pada responden terpilih.
b. Wawancara
Penelitian dilakukan dengan mengadakan wawancara secara langsung kepada konsumen untuk memperjelas hasil jawaban dari kuesioner yang telah diisi oleh konsumen dilokasi penelitian.
(22)
Tetty Andriany Bangun : Analisis Faktor Ekonomi Dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menggunakan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen Ekstension USU), 2009.
c. Studi Pustaka
Pengumpulan data dengan menggunakan data dari buku-buku dan literatur yang berhubungan langsung dengan penelitian.
8. Uji validitas dan reabilitas kuesioner a. Uji validitas
Uji validitas digunakan oleh peneliti untuk mengukur data yang telah didapat setelah penelitian dimana merupakan data valid dengan menggunakan kuesioner sebagai alat ukur.
Pengujian validitas instrument digunakan dengan menggunakan program SPSS 12.0 fpr windows, dengan kriteria sebagai berikut :
1) Jika r hitung > r tabel, maka pertanyaan tersebut dinyatakan valid
2) Jika r hitung < r tabel, maka pertanyaan tersebut dinyatakan tidak valid.
b. Uji reliabilitas
Reliabilitas merupakan tingkat keandalan suatu instrumen penelitian. Instrument yang reliable adalah instrument yang apabila digunakan berulang kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Pengujian dilakukan dengan program SPSS 12.0 for windows. Butir pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas akan ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut :
1) Jika r alpha positif atau > r tabel maka pertanyaan reliabel.
(23)
Tetty Andriany Bangun : Analisis Faktor Ekonomi Dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menggunakan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen Ekstension USU), 2009.
9. Teknik Analisis Data a. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif dilakukan dengan cara mengumpulkan, mengolah, menyajikan, dan menginterfensikan data sehingga diperoleh gambaran yang jelas mengenai masalah yang dihadapi dan hasil perhitungan. b. Analisis Statistik
1. Anilisi Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari pengaruh variabel bebas (ekonomi dan psikologis) terhadap variabel terikat (Proses keputusan konsumen). Data diolah secara statistik dengan menggunakan SPSS versi 12 for
windo ws untuk memperoleh hasil yang terarah.
Formulasi yang digunakan adalah :
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3x3 + b4x4 + b5X5 + e Dimana :
Y = skor dimensi proses keputusan a = konstanta
b1…b2..b3..b4..b5 = koefisien regresi X1 = skor dimensi harga X2 = skor dimensi pendapatan X3 = skor dimensi motivasi X4 = skor dimensi persepsi X5 = skor dimensi pembelajaran e = standar error
(24)
Tetty Andriany Bangun : Analisis Faktor Ekonomi Dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menggunakan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen Ekstension USU), 2009.
2. Uji Signifikansi Simultan (Uji –F)
Uji signifikan simultan (Uji- F) digunkan untuk menunjukkan apakah secara serentak variabel bebas bersama-sama tidak berpengaruh positif dan signufikan atau tidak terhadap variabel terikat (Y).
Ho : b1 : b2 :b3 : b4 : b5 = 0
Variabel bebas (X1,X2,X3,X4,5X) berupa faktor ekonomi dan psikologis secara bersama tidak berpengaruh positif segnifikan terhadap proses keputusan konsumen sebagai variabel terikat (Y).
Ho :≠ b1 ≠ b2≠b3≠b4≠b5≠0
Variabel bebas (X1,X2,X3,X4,X5) berupa faktor ekonomi dan
faktor psikologis secara bersama berpengaruh positif dan signifikan terhadap proses keputusan konsumen sebagai variabel terikat (Y). Pengambikan keputusan dilakukan dengan membandingkan nilai Fhitung dengan nilai Ftabel. Kriteri Fhitung pengambilan keputusan :
Ho diterima jika Fhitung < Ftabelpada = 5 %
Ho diterima jika Fhitung > Ftabelpada = 5 %
3. uji Signifikansi Parsial(Uji- t )
Uji Signifikansi Parsial (Uji- t ) menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara varsial terhadap variabel terikat.
Ho : b1 : b2 :b3 : b4 : b5 = 0
Secara varsial tidak dapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas dan variabel terikat (Y). Variabel bebas
(25)
Tetty Andriany Bangun : Analisis Faktor Ekonomi Dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menggunakan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen Ekstension USU), 2009.
(X1,X2,,X3,X4,X5) berupa faktor ekonomi dan faktor psikologis
terhadap proses keputusan konsumen sebagai variabel terikat (Y). Pengambikan keputusan dilakukan dengan membandingkan nilai Fhitung dengan nilai Ftabel. Kriteri Fhitung pengambilan keputusan : Ho diterima jika Fhitung < Ftabelpada = 5 %
Ho diterima jika Fhitung > Ftabelpada = 5 %
4. Koefisien Determinasi(R2)
Koefesien Determinasi (R2) dipakai untuk mengukur kemampuam model dalam menerangkan variabel terikat. Jika R2 semakin besar nilainya (mendekati Satu ) menunjukkan adanya pengaruh yang kuat antara variabel bebas (X1, X2,X3,X4,X5) dengan variabel terikat (Y).
Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pangaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat (Y). apabila R2 semakin kecil milainya ( mendekati nol ) menunjukkan adanya pengaruh yang lemah antara variabel bebas (X1,
X2,X3,X4,X5) dengan variabel terikat (Y). hal ini berarti model yang
digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas dengan variabel terikat (Y)
(26)
Tetty Andriany Bangun : Analisis Faktor Ekonomi Dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menggunakan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen Ekstension USU), 2009.
BAB II
URAIAN TEORITIS
A. Peneliti Terdahulu
Penelitian tentang Perilaku konsumen telah dilakukan oleh Berdian Damanik (2008) dengan judul “ Analisis Faktor – faktor pribadi dan psikologis yang mempengaruhi konsumen menjadi pelanggan Andre Gamestasion Jl. Djamin Ginting Padang Bulan Medan” Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menggambarkan faktor pribadi yaitu faktor internal (usia, pekerjaan, keadaan ekonomi, gaya hidup, dan kepribadian) dan faktor eksternal (Motivasi, Persepsi, sikap, dan pembelajaran) terhadap pemilihan Andre Gamestasion. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan metode analisis statistik yaitu dengan analisis regresi linier sederhana.
Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah faktor internal dan faktor eksternal secara simultan berpengaruh terhadap pemilihan Andre Gamestasion. Secara parsial faktor internal lebih berpengaruh daripada faktor eksternal terhadap pemilihan Andre Gamestasion.
Novindra (2007) dengan judul “ Faktor – faktor perilaku konsumen yang mempengaruhi keputusan pembelian pada rumah makan cepat saji yang menggunakan sistem waralaba di Malang (study kasus Mahasiswa FE Unmer Malang)”. Penelitian ini bertujuan untuk menggetahui dan menggambarkan perilaku konsumen dalam keputusan pembelian pada rumah makan cepat saji. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan metode analisis statistik yaitu dengan analisis regresi linier sederhana.
(27)
Tetty Andriany Bangun : Analisis Faktor Ekonomi Dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menggunakan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen Ekstension USU), 2009.
Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah faktor internal dan faktor eksternal secara simultan berpengaruh terhadap pemilihan Andre Gamestasion. Secara parsial faktor internal lebih berpengaruh daripada faktor eksternal terhadap keputusan pembelian pada Rumah Makan Cepat Saji di Malang.
B. Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen menyangkut masalah keputusan yang diambil seseorang dalam persaingannya dan penentuan untuk mendapatkan dan mempergunakan barang dan jasa.
Konsumen mengambil banyak macam keputusan membeli setiap hari. Kebanyakan perusahaan besar meneliti keputusan membeli konsumen secara amat rinci untuk menjawab pertanyaan mengenai apa yang dibeli, konsumen, dimana mereka membeli, bagaimana dan berapa banyak mereka membeli, serta mengapa mereka membeli. Pemasar dapat mempelajari apa yang dibeli konsumen untuk mencari jawaban atas pertanyaan mengenai apa yang mereka beli, dimana dan berapa banyak, tetapi mempelajari mengenai alasan tingkah laku konsumen bukan hal yang mudah, jawabannya seringkali tersembunyi jauh dalam benak konsumen.
Pengertian perilaku konsumen seperti diungkap oleh Mowen (2002:6) mengatakan : “ studi tentang unit pembelian (buying unit) dan proses pertukaran yang melibatkan perolehan, konsumsi dan pembuangan, barang, jasa, pengalaman serta ide-ide.
Dari pengertian di atas maka perilaku konsumen merupakan tindakan-tindakan dan hubungan sosial yang dilakukan oleh konsumen perorangan. Kelompok maupun organisasi umtuk menilai, memperoleh dan menggunakan
(28)
Tetty Andriany Bangun : Analisis Faktor Ekonomi Dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menggunakan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen Ekstension USU), 2009.
barang-barang serta jasa melalui proses pertukaran atau pembelian yang diawali dengan proses pengambilan keputusan yang menentukan tindakan-tindakan tersebut.
Pemahaman tentang konsumen dapat ditemukan pada defenisi pemasaran (marketing), yaitu kegiatan manusia ditujukan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan melaui proses pertukaran. Dari defenisi ini muncul dua kegiatan pemasaran yang utama. Pertama, para pemasar berusaha untuk memuaskan kenutuhan dan keinginan pasar sasaran mereka. Kedua, pemasaran meliputi studi tentang proses pertukaran dimana terdapat dua pihak yang mentransfer sumber daya diantara keduanya.
Perusahaan menerima sumber moneter dan sumber daya lainnya dari para konsumen dalam proses pemasaran, yang sebaliknya, menerima produk, jasa dan sumber-sumber nilai lainnya. Para pemasar menciptakan pertukaran yang berhasil, dan harus memahami apa yang konsumen pikirkan (kognisi) dan konsumen rasakan (pengaruh), apa yang konsumen lakukan (perilaku) dan apa serta dimana (Kejadian di sekitar) yang mempengaruhi serta dipengaruhi oleh apa yang dipikirkan, dirasa dan dilakukan konsumen.
C. Jasa
Menurut Lamp et al. (2001:482) Jasa adalah hasil usaha penggunaan manusia dan mesin terhadap sejumlah orang atau objek. Jasa meliputi suatu perbuatan, suatu kinerja atau suatu upaya yang tidak bisa diproses secara fisik. Dari defenisi di atas tampak bahwa di dalam jasa selalu ada aspek interaksi antara pihak konsumen dengan pemberi jasa, meskipun pihak-pihak terlibat tidak
(29)
Tetty Andriany Bangun : Analisis Faktor Ekonomi Dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menggunakan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen Ekstension USU), 2009.
menyadari. Jasa juga bukan merupakan barang, jasa adalah suatu proses atau aktifitas dan aktifitas-aktifitas tersebut tidak berwujud.
Jasa memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari barang dan berdampak pada cara memasarkannya. Secara garis besar karakteristik itu terdiri dari :
1. Intangibility (tidak berwujud)
Jasa merupakan suatu perbuatan, tindakan, pengalaman, kinerja atau usaha oleh sebab itu sifat jasa tidak dapat dilihat, diraba, dicium atau didengar sebelum dibeli dan dikonsumsi.
2. inseparability (tidak terpisahkan)
Barang fisik diproduksi, dijual, dan kemudian dikonsumsi. Sebaliknya jasa dijual dulu, kemudian diproduksi dan dikonsumsi. Ini berarti bahwa jasa tidak dapat dipisahkan dari penyedianya.
3. Variability
Jasa sangat bersifat sangat beranekaragam karena non-standartized
output, artinya banyak variasi bentuk, kualitas dan jenis tergantung
pada siapa, kapan dan dimana jasa tersebut dihasilkan. 4. Perishability (Tidak tahan lama)
Jasa merupakan komoditas yang tidak tahan lama dan tidak dapat disimpan. Dengan demikian bila suatu jasa tidak digunakan, maka jasa tersebut akan berlalu begitu saja.
5. Lack of Ownership
Lack of Ownership merupakan perbedaan dasar antara barang dengan
(30)
Tetty Andriany Bangun : Analisis Faktor Ekonomi Dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menggunakan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen Ekstension USU), 2009.
penggunaan produk yang dibelinya. Pada pembelian jasa, pelanggan hanya mempunyai akses personal atas suatu jasa untuk jangka waktu yang terbatas.
D. Faktor-faktor yang mempengaruhi Perilaku Konsumen
Keputusan konsumen sangat dipengaruhi oleh faktor budaya, sosial, ekonomi dan psikologis dari pembeli. Sebagian besar adalah faktor-faktor yang tidak dapat dikendalikan oleh pemasar, tetapi benar-benar harus diperhitungkan.
1. Faktor Kebudayaan
Faktor budaya memberikan pengaruh paling luas dan dalam pada tingkah laku konsumen. Pemasar harus mengetahui peran yang dimainkan oleh : a. Budaya
Budaya adalah kumpulan nilai-nilai dasar, persepsi, keinginan dan tingkah laku yang dipelajari oleh seorang anggota masyarakat dari keluarga dan lembaga penting lainnya.
b. Sub Budaya
Sub budaya adalah sekelompok orang dengan sistem nilai terpisah berdasarkan pengalaman dan situasi kehidupan yang umum.
c. Kelas sosial
Kelas sosial adalah divisi masyarakat yamg relatif permanen dan teratur dengan para anggotanya menganut nilai-nilai, minat dan tingkah laku yang serupa.
(31)
Tetty Andriany Bangun : Analisis Faktor Ekonomi Dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menggunakan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen Ekstension USU), 2009.
2. Faktor Sosial
Tingkah laku konsumen juga dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial, yaitu : a. Kelompok
Kelompok adalah dua orang atau lebih yang berinteraksi untuk mencapai sasaran individu atau bersama. Beberapa merupakan kelompok primer yang mempunyai interaksi regular tapi informal seperti keluarga, teman, tetangga dan rekan sekerja. Beberapa merupakan kelompok sekunder, yang mempunyai interaksi lebih formal dan kurang regular. Ini mencakup organisasi seperti kelompok keagamaan, asosiasi professional dan serikat kerja.
b. Keluarga
Keluarga adalah organisasi pembelian konsumen yang paling penting dalam masyarakat dan telah diteliti secara mendalam, pemasar tertarik dalam peran dan pengaruh suami, istri dan anak-anak pada pembelian berbagai produk dan jasa.
c. Peran dan status
Peran terdiri dari aktifitas yang diharapkan dilakukan seseorang menurut oaring-orang yang ada disekitarnya. Setiap peran membawa status yang mnencerminkan penghargaan yang diberikan oleh masyarakat. Orang seringkali memilih produk yang menunjukkan statusnya dalam masyarakat.
(32)
Tetty Andriany Bangun : Analisis Faktor Ekonomi Dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menggunakan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen Ekstension USU), 2009.
3. Faktor Ekonomi a. Pendapatan
Pendapatan adalah penghasilan yang diterima oleh seseorang dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Pendapatan sangat mempengaruhi orang dalam memilih produk. Pemasar yang produknya peka terhadap pendapatan dapat dengan seksama memperhatikan kecenderungan dalam menetapkan harga produknya.
b. Harga
Harga merupakan satu-satunya unsure bauran pemasaran yang memberikan pemasukan atau pendapatan bagi perusahaan, sedangkan ketiga unsure lainnya (promosi, distribusi, produk) menyebabkan timbulnya biaya (pengeluaran). Disamping itu harga merupakan unsur bauran pemasaran yang bersifat fleksibel, artinya dapat diubah dengan cepat. Menurut Tjiptono (2002 :151), harga merupakan satuan moneter atau ukuran lainnya (termasuk barang dan jasa lainnya) yang ditukarkan agar memperoleh hak kepemilikan atau penggunaan suatu barang/jasa. Harga bisa diungkapkan dengan berbagai istilah misalnya iuran, tariff, sewa, bunga, premium, komisi, upah, gaji, honorarium, SPP, dan lain sebagainya.
c. Tabungan
Uang yang disimpan seseorang yang sewaktu – waktu dapat dipergunakan pada saat dibutuhkan untuk memenuhi keperluan hidupnya.
(33)
Tetty Andriany Bangun : Analisis Faktor Ekonomi Dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menggunakan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen Ekstension USU), 2009.
d. Inflasi
Banyaknya nilai uang yang beredar terutama uang kertas hingga melampaui dari jaminan logam emas akibatnya harga barang – barang naik.
4. Faktor Psikologis
Pilihan barang yang dibeli seseorang lebih lanjut dipengaruhi oleh faktor psikologi yang penting yaitu :
a. Motivasi
Kebutuhan yang cukup untuk mengarahkan seseorang mencari cara untuk memuaskan kebutuhan.
Dalam urutan kepentingan, jenjang kebutuhannya adalah kebutuhan psikologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan, dan kebutuhan pengaktualisasian diri. Mula-mula seseorang mencoba untuk memuaskan kebutuhan yang paling penting. Kalau sudah terpuaskan, kebutuhan itu tidak lagi menjadi motivator dan kemudian orang tersebut akan mencoba memuaskan kebutuhan berikutnya.
b. Persepsi
Persepsi adalah proses pemilihan, pengorganisasian, dan penginterprestasian masukan informasi untuk menghasilkan makna. Masukan informasi adalah sensasi yang diterima melalui penglihatan, perasaan, pendengaran, penciuman, dan sentuhan.
Ketika kita mendengar sebuah iklan, melihat teman, mencium polusi udara, air dan udara, atau menyentuh sebuah produk kita, menerima masukan informasi, disamping persepsi terhadap kemasan, produk, merek,
(34)
Tetty Andriany Bangun : Analisis Faktor Ekonomi Dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menggunakan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen Ekstension USU), 2009.
dan organisasi para individu juga memiliki persepsi diri. Persepsi ini disebut konsep diri atau citra diri. Sesuatu yang cukup masuk akal untuk mempercayai bahwa konsep diri seseorang mempengaruhi keputusan pembelian dan perilaku konsumen tersebut.
c. Sikap
Menurut Kotler (2002:200) sikap adalah evaluasi, perasaan emosional dan kecenderungan tindakan yang menguntungkan atau tidak menguntungkan dan bertahan lama dari seseorang terhadap suatu obyek atau perasaan untuk atau suatu rangsangan. Orang memiliki sikap terhadap hampir semua hal. Sikap menempatkan semua itu kedalam sebuah kerangka pemikiran yang menyukai atau tidak menyukai suatu objek, bergerak mendekati atau menjauhi obyek tersebut. Sikap menyebabkan orang-orang berperilaku secara cukup konsisten terhadap obyek yang serupa. Setelah sikap terbentuk, hal ini akan tersimpan dalam memori jangka panjang mereka. Pada keadaan seperti ini, orang-orang menggunakan sikap untuk membantunya berinteraksi secara lebih efektif.
d. Pembelajaran
Pembelajaran menggambarkan perubahan dalam tingkah laku individual yang muncul dari pengalaman. Pentingnya praktik dari teori pengetahuan bagi pemasar adalah mereka dapat membentuk permintaan akan suatu produk dengan menghubungkannya dengan dorongan yang kuat, menggunakan petunjuk yang membangkitkan motivasi, dan memberikan peranan positif.
(35)
Tetty Andriany Bangun : Analisis Faktor Ekonomi Dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menggunakan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen Ekstension USU), 2009.
E. Proses Keputusan konsumen
Menurut Setiadi (2003:16) proses pembelian yang spesifik terdiri dari urutan kejadian berikut : pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian dan perilaku sesudah pembelian. Keseluruhan dapat dilihat dalam gambar berikut ;
Gambar 1.2 Proses Keputusan Pembelian
Sumber : setiadi (2003)
Secara rinci tahap-tahap tersebut dapat diuraiakan sebagai berikut : 1. Pengenalan masalah
Proses membeli diawali saat pembeli menyadari adanya masalah kebutuhan. Pembeli menyadari terdapat perbedaan antara kondisi yang sesungguhnya. Kebutuhan ini dapat disebabkan oleh rangsangan internal atau eksternal. Dalam kasus pertama, salah satu kebutuhan umum seseorang mencapai titik tertentu menjadi sebuah dorongan. Dalam kasus kedua, kebutuhan ditimbulkan oleh rangsangan eksternal.
Pencarian informasi
Evaluasi alternatif
Keputusan pembelian
Perilaku pasca pembelian Pengenalan masalah
(36)
Tetty Andriany Bangun : Analisis Faktor Ekonomi Dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menggunakan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen Ekstension USU), 2009.
2. Pencarian Informasi
Salah satu faktor kunci bagi pemasar adalah sumber-sunber informasi utama yang dipertimbangkan oleh konsumen dan pengaruh relatif dari masing-masing sumber terhadap keputusan membeli. Sumber-sumber informasi konsumen dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok yaitu:
a. Sumber Pribadi : keluarga, teman, tetangga, kenalan.
b. Sumber Komersil : iklan, tenaga penjualan, penyalur, kemasan dan pameran.
c. Sumber umum : media massa, organisasi konsumen.
d. Sumber Pengalaman : pernah menangani, menguji, dan menggunakan produk.
3. Evaluasi alternatif
Ada beberapa proses evaluasi keputusan. Kebanyakan model dari proses evaluasi konsumen sekarang bersifat kognitif, yaitu perusahaan memandang konsumen sebagai pembentuk penilaian terhadap produk terutama pada pertimbangan yang sadar dan rasional.
4. Keputusan Pembelian
Konsumen pada tahap evaluasi membentuk prefensi terhadap merek-merek yang terdapat pada perangkat pilihan. Konsumen mungkin juga membentuk tujuan membeli untuk merek yang paling disukai. Walaupun demikian, dua faktor berikut dapat mempengaruhi tujuan membeli dan keputusan membeli. Faktor yang utama adalah sikap oramg lain, sejauh mana sikap orang lain akan mengurangi alternatif pilihan seseorang akan tergantung pada intensitas sikap negatif orang lain terhadap alternatif yang disukai
(37)
Tetty Andriany Bangun : Analisis Faktor Ekonomi Dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menggunakan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen Ekstension USU), 2009.
konsumen dan motivasi konsumen untuk menuruti keinginan orang lain. Semakin tinggi intensitas sikap orang lain tersebut akan semakin dekat hubungan orang tersebut dengan konsumen, maka semakin besar kemungkinan konsumen akan menyesuaikan tujuan membelinya.
Tujuan pembelian dipengaruhi juga oleh faktor-faktor keadaan yang tidak terduga. Konsumen membentuk juga faktor-faktor seperti pendapatan keluarga yang diharapkan, harga yang diharapkan dan manfaat produk yang diharapkan. Pada saat konsumen ingin bertindak, faktor-faktor keadaan yang tidak terduga mungkin timbul dan mengubah tujuan pembeli.
5. Perilaku pasca pembelian
Setelah membeli produk, konsumen akan mengalami level kepuasan atau ketidakpuasan tertentu. Tugas pemasar tidak berakhir pada saat produk dibeli, melainkan berlanjut hingga periode pascapembelian, tindakan pascapembelian dan pemakaian produk pasca pembelian.
a. Kepuasan sesudah pembelian
Kepuasan pembeli merupakan fungsi dari seberapa dekat harapan pembeli atas suatu produk dengan kinerja yamg dirasakan pembeli atas produk tersebut. Jika kinerja produk lebih rendah dari harapan, pelanggan akan kecewa, jika ternyata sesuai harapan, pelanggan akan puas, jika melebihi harapan pelanggan akan sangat puas. Perasaan-perasaan itu akan membedakan apakah pembeli akan membeli produk tersebut dan membicarakan hal-hal yang menguntungkan tentang produk tersebut dengan orang lain.
(38)
Tetty Andriany Bangun : Analisis Faktor Ekonomi Dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menggunakan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen Ekstension USU), 2009.
b. Tindakan Pasca Pembelian
Kepuasan dan ketidakpuasan konsumen terhadap suatu produk akan mempengaruhi perilaku selanjutnya. Jika konsumen puas, ia akan menunjukkan kemungkinan yang lebih tinggi untuk membeli kembali produk tersebut, dan kemungkinan pelanggan yang puas akan menceritakan hal-hal yang baik tentang produk tersebut kepada orang lain.
Para pelanggan yang tidak puas bereaksi sebaliknya. Mereka mungkin membuang atau mengembalikan produk tersebut. Mereka juga dapat memutuskan untuk berhenti membeli produk tersebut atau memperingatkan teman-teman untuk tidak menggunakan atau membeli produk tersebut. Dalam kejadian itu, penjual telah gagal memuaskan pelanggan.
c. Pemakaian pascapembelian
Pemasar juga harus memantau bagaimana pembeli memakai dan membuang produk. Jika konsumen menyimpan produk itu dalam lemari, produk tersebut mungkin tidak begitu memuaskan dan kabar dari mulut ke mulut tidak akan gencar. Jika konsumen menjual atau mempertukarkan produk tersebut, pejualan produk baru akan menurun. Konsumen mungkin juga menemukan kegunaan baru produk tersebut.
Jika konsumen menbuang produk, pemasar harus mengutahui bagaimana mereka membuangnya, terutama jika produk tersebut dapat merusak lingkungan. Perhatian masyarakat yang semakin besar terhadap masalah daur ulang dan kepedulian atas lingkungan hidup merupakan hal penting yang harus diperhatikan pemasar.
(39)
Tetty Andriany Bangun : Analisis Faktor Ekonomi Dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menggunakan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen Ekstension USU), 2009.
BAB III
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah AXIS
AXIS didukung oleh dua operator terkemuka di Asia, yakni Saudi Telecom Company (STC), penyedia layanan telekomunikasi nasional yang berbasis di Arab Saudi, dan Maxis Communications, penyedia layanan telekomunikasi terbesar di Malaysa. Kedua investor utama kami bertekad untuk menanamkan modal dan memberikan kontribusi penuh bagi pembangunan dan pengembangan industri telekomunikasi di Indonesia.
Saudi Telecom Company (STC) didirikan pada tahun 1998 menyediakan layanan komunikasi lengkap seperti telepon tetap bergerak, internet, dan layanan data. Perusahaan ini beroperasi melalui empat anak perusahaannya ( Alhalif, Aljawal, Saudi Data, dan Saudinet) dan satu –satunya penyedia layanan telepon tetap, data, dan internet di Arab Saudi.
Pada tahun 2005, pemerintah Arab Saudi mengurangi sahamnya di perusahaan tersebut dengan menawarkan 30 persen ekuitas kepada publik. Pada triwulan ketiga 2006, STC sudah menguasai sekitar 71 persen pangsa pasar di Arab Saudi. Saat ini kapitalisasi pasar STC telah mencapai sekitar US$40,5 miliar.
Maxis Communications adalah perusahaan penyedia telekomunikasi terbesar di Malaysa, yang memiliki investasi di industri telekomunikasi di India dan Indonesia. Maxis menyediakan layanan telepon seluler dan tetap, serta layanan gateway internasional. Per tanggal 31 Maret 2008, jumlah total pelanggan telepon selular Maxis di Malaysa mencapai 8,5 juta (menunjukkan pangsa pasar sebesar
(40)
Tetty Andriany Bangun : Analisis Faktor Ekonomi Dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menggunakan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen Ekstension USU), 2009.
41,5%). Maxis mencatat pendapatan sebanyak RM 6,96 miliar dan EBITDA sebesar RM 3,76 miliar pada tahun fiscal yang berakhir 31 Desember 2006.
B. Sejarah AXIS di Indonesia
PT. Natrindo Telepon Selular selaku pemegang brand AXIS merupakan operator penyedia layanan seluler GSM dan 3G di Indonesia yang menawarkan layanan komunikasi yang inovatif dan ekonomis. AXIS mulai beroperasi di Jawa dan Sumatera, dan saat ini sedang gencar mengembangkan jaringan 2G dan 3G-nya ke beberapa wilayah lain di Indonesia.
Logo AXIS mencerminkan aspirasi yang melambangkan kemajuan dan perubahan. Tekad AXIS adalah agar seluruh pelanggan dapat menikmati manfaat penuh dari layanan komunikasi bergerak untuk meningkatkan kinerja dalam melakukan aktifitas sehari-hari.
AXIS yakin bahwa yang terpenting bukan hanya “ apa yang kami lakukan “ tetapi “bagaimana kami melakukannya”. AXIS mempunyai tekad untuk selalu mengutamakan tanggung jawab dalam pekerjaan. Dimana pun berada, obligasi AXIS untuk menjalankan bisnis dengan penuh integritas dan bertindak dalam peraturan seperti yang tertera dalam Code Of Conduct dan nilai – nilai korporasi.
AXIS bangga menjadi sebuah korporasi yang bertanggung jawab. Tanggung jawab sosial perusahaan AXIS adalah melibatkan semua pemangku kepentingan, termasuk masyarakat luas dan komunitas setempat. AXIS berkomitmen untuk membantu meningkatkan kehidupan masyarakat dan mendukung cita-cita pemerintah untuk kemajuan industri telekomunikasi di Indonesia.
(41)
Tetty Andriany Bangun : Analisis Faktor Ekonomi Dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menggunakan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen Ekstension USU), 2009.
AXIS didukung oleh lebih dari 400 karyawan yang dipimpin oleh tim professional yang berpengalaman. Keinginan AXIS adalah menjadi organisasi yang menarik dan dinamis. Organisasi yang menciptakan lingkungan kerja yang unik, memungkinkan professional muda di dalamnya untuk mengembangkan diri dalam lingkungan yang mengutamakan gairah, inspirasi, akuntabilitas, kecepatan dalam bekerja, dan memiliki motivasi tinggi.
1. Tujuan dan Visi Perusahaan
Tujuan utama AXIS adalah untuk menciptakan nilai lebih bagi para pemilik saham, pelanggan dan mitra AXIS pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Kerja keras AXIS untuk dapat menjadi kekuatan pendorong bagi penciptaan, menyederhanaan dan perkenalan komunikasi bergerak dan solusi-solusi kandungan seluler ke pasar.
Merek AXIS mengartikulasikan ambisi perusahaan dan logo AXIS adalah simbol dari pergerakan dan perubahan, evolusi tanpa henti AXIS guna mendukung pelanggan untuk mendapatkan keuntungan penuh dari layanan komunikasi bergerak dalam kehidupan mereka sehari-hari.
AXIS ingin agar pelanggan dengan mudah mendapatkan apa yang mereka inginkan, kapan pun mereka menginginkannya. AXIS akan teru menerus memberikan inovasi dalam menyampaikan ide-ide segar.
2. Tata Kelola Perusahaan
AXIS beranggapan peraturan perusahaan yang baik merupakan alat penting agar dapat mencapai visi dan misi strategis perusahaan, mentaati nilai-nilai dan untuk menjaga budaya perusahaan yang baik.
(42)
Tetty Andriany Bangun : Analisis Faktor Ekonomi Dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menggunakan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen Ekstension USU), 2009.
Peraturan dan ketentuan perusahaan meliputi keterbukaan dan transparansi kepada para pemegang saham, manajemen dan juga pihak-pihak lain yang berkepentingan seperti karyawan, pembuat regulasi, pelanggan, para vendor dan supplier, pihak pemerintah yang berwenang dan masyarakat pada umumnya. 3. Budaya dan Kode Etik Perusahaan
Etika dan perilaku perusahaan merupakan peta tingkat tinggi yang dirancang untuk mengorientasikan seluruh karyawan perusahaan. Hal ini mempromosikan nilai cita-cita perusahaan yang dibawa dalam pekerjaan, dan mendiskusikan perilaku yang ditentang atau dilarang . Peraturan perusahaan, petunjuk dan kegiatan memberi tambahan pada prinsip-prinsip ini. Menyediakan dengan rinci apa yang dibituhkan dalam pekerjaan sehari-hari.
Sukses perusahaan tergantung pada kinerja pribadi para karyawannya. Beradaptasi dan mengimplementasikan nilai standar tertinggi akan perilaku pribadi seperti yang telah tertanam dalam nilai-nilai perusahaan, istimewa, sederhana, dan mengedepankan pelanggan lebih dulu dan bertanggung jawab. Pada intinya kode perilaku perusahaan mengatur bagaimana dapat menjiwai perilaku dan nilai-nilai tersebut dalam lingkungan pekerjaan, khususnya dalam bagimana kita menggambarkan perusahaan dan berhubungan dengan rekan sesama.
4. Karyawan dan Manajemen
Keinginan AXIS adalah menjadi organisasi yang menarik dan dinamis. Perusahaan menyediakan lingkungan kerja yang unik, yang memungkinkan professional muda didalamnya untuk mengembangkan diri dalam lingkungan
(43)
Tetty Andriany Bangun : Analisis Faktor Ekonomi Dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menggunakan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen Ekstension USU), 2009.
yang mengutamakan gairah, inspirasi, akuntabilitas, kecepatan dalam bekerja, dan motivasi yang tinggi.
Saat ini, AXIS memiliki lebih dari 400 karyawan professional, baik karyawan local maupun internasional, yang tersebar diseluruh nusantara. AXIS bertekad untuk mengembangkan keahlian karyawan local dan mendukung adanya alih teknologi dan keterampilan dari para professional asing kepada tim lokal.
C. Jenis – Jenis Produk AXIS
AXIS adalah kartu telepon (Sim Card) yang menjamin penggunanya memperoleh semua keunggulan GSM dalam berkomunikasi, antara lain keamanan (bebas dari penyadapan dan penggandaan), akses fasilitas, harga yang terjangkau, mutu yang prima, jaringan yang luas serta pelayanan yang memuaskan. Adapun jenis –jenis produk AXIS yaitu :
1. AXIS Salam
AXIS salam hadir karena kepedulian terhadap perkembangan dakwah Islam Indonesia yang sangat membutuhkan media informasi antar komunitas dalam menyebarkan nilai-nilai kebaikan dan silaturahmi yang selama ini menjadi tradisi penting dalam kehidupan spiritual umat Islam Indonesia. AXIS Salam menyediakan layanan komunikasi yang mudah dan terjangkau juga layanan islami lainnya yang memberikan inspirasi hidup dan ketenangan spiritualitas yang lebih baik.
2. AXIS Worry Free BlackBerry
AXIS menghadirkan AXIS Worry Free BlackBerry yang menawarkan begitu banyak hal yang bisa membuat hari-hari kita menjadi lebih lebih
(44)
Tetty Andriany Bangun : Analisis Faktor Ekonomi Dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menggunakan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen Ekstension USU), 2009.
menyenagkan dan lebih seru. Dengan AXIS Worry Free BlackBerry kita bias catting, browsing internet, Facebook dan email sesukanya.
3. AXIS AKRAB
Sebuah penawaran istimewa yang bisa dinikmati hanya dengan biaya berlangganan Rp.5000 per bulan atau hanya kurang dari Rp.200 per harinya. AXIS AKRAB tidak hanya untuk telepon saja tapi juga untuk SMS yang bisa dimiliki untuk 8 nomor di list yang terdiri dari nomor AXIS dan nomor operator lainnya.
4. AXIS Nelpon Suka-Suka
Produk AXIS ini dapat dinikmati dengan menelepon ke semua AXIS minimum akumulasi Rp.900 di jam off-peak (23.00-16.59), konsumen dapat menikmati gratis telepon suka-suka berkali-kali di hari yang sama. Tarif ini dapat langsung dinikamti tanpa registrasi dan berlaku setiap hari.
5. AXIS Asik
AXIS menyadari bahwa sebagian besar pelajar banyak yang menggunakan layanan akses data dan SMS sebagai media komunikasi. Kini AXIS memberikan layanan telekomunikasi seluler dan akses data yang lebih terjangkau dengan penawaran tariff khusus akses data gtaris sebesar 1 Mb per hari.
“Gratis internetan 1Mb/hari” memberikan kesempatan untuk menggali lebih jauh potensi, mengekspresikan diri dan kreativitas para pelajar dan mahasiswa. Dengan layanan ini para pelajar mamiliki akses ke internet yang akan membuka wawasan dan membantu mereka memperoleh informasi dengan mudah.
(45)
Tetty Andriany Bangun : Analisis Faktor Ekonomi Dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menggunakan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen Ekstension USU), 2009.
BAB IV
ANALISIS DAN EVALUASI A. Analisis Deskriptif
Metode analisis deskriptif adalah suatu metode analisis di mana data-data digolongkan, dianalisis lalu diinterpretasikan. Data utama dalam penelitian ini adalah dengan mendapatkan informasi dari responden secara langsung dengan menyebarkan kuesioner yang berisikan tentang karakteristik responden, perilaku kebiasaan membeli dan pernyataan-pernyataan yang dibuat untuk mendapatkan informasi yang relevan dan dibutuhkan untuk menganalisa masalah penelitian yang telah dikemukan.
1. Karakteristik Responden
Responden dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen Ekstension USU dengan jumlah sampel sebanyak 96 orang. Kuesioner sebagai data utama (primer) dalam penelitian ini telah disebarkan kepada sampel yang telah ditentukan sesuai dengan kriteria. Berikut ini adalah karakteristik responden yang berjumlah 96 orang.
Tabel 4.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah Persentase (%)
Pria 38 39,59
Wanita 58 60,41
Total 96 100
Sumber : Hasil Penelitian, 2009 (data Diolah)
Berdasarkan Tabel 4.1 dapat dengan jelas dilihat responden dalam penelitian ini wanita 60,41 % dan 39,59 % adalah pria.
(46)
Tetty Andriany Bangun : Analisis Faktor Ekonomi Dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menggunakan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen Ekstension USU), 2009.
2. Kebiasaan Perilaku Pembelian Responen Tabel 4.2
Kartu Telepon Pertama Sekali Diingat dan Dibeli
Nama Kartu Telepon Jumlah Persentase (%)
Simpati 10 10,41
Indosat 1 1,041
AXIS 85 88,54
Pro-XL - -
Total 96 100
Sumber : Data primer diolah, 2009
Berdasarkan Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa responden menyatakan bahwa AXIS adalah Sim Card (Kartu Telepon) yang pertama sekali diingat dan dibeli yakni sebanyak 85 orang atau sekitar 88,54 %. Kemudian disusul oleh Simpati sebanyak 10 orang atau sekitar 10,41% dan Indosat 1 orang atau sekitar 1,041%.
Tabel 4.3
Jumlah Frekuensi Pengisian Voucer Dalam Seminggu
Frekuensi Jumlah Persentase
1-2 80 83,34%
2-4 16 16,67%
4-6 -
>6 -
Total 96 100%
Sumber : Data Primer data diolah,2009
Tabel 4.3 menjelaskan bahwa frekuensi pengisian ulang yang dilakukan oleh responden beraneka ragam dari yang tertinggi sampai yang terendah. Dapat dilihat bahwa frekuensi pengisian voucer isi ulang dalam seminggu didominasi 1-2 yaitu sebanyak 80 orang atau 83,34% dan diikuti 1-2-4 yakni sebanyak 16 orang atau 16,67%.
Tabel 4.4
Alasan Responden Menggunakan Kartu AXIS
Alasan Jumlah Persentase
Tarif telepon dan SMS yang Murah 65 67,70%
Tarif isi ulang ekonomis 20 20,83%
Teknologi terdepan 4 4.16%
Produknya yang lengkap 7 7,29%
Total 96 100
(47)
Tetty Andriany Bangun : Analisis Faktor Ekonomi Dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menggunakan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen Ekstension USU), 2009.
Tabel 4.4 menjelaskan alasan-alasan yang dinyatakan responden dalam membuat keputusan dalam menggunakan kartu AXIS. Berbagai alasan yang dikemukan oleh responden dalam membuat keputusan. Namun dalam penulisan ini penulis merangkumnya dalam empat alasan yakni tariff telepon dan SMS yang murah, tariff isi ulang ekonomis, teknologi terdepan, dan produknya yang lengkap. Alasan tariff telepon dan SMS yang murah merupakan faktor yang paling dominant yaitu sebanyak 65 orang atau 67,70% kemudian tariff isi ulang ekonomis sebesar 20,83% dan Teknologi terdepan sebesar 4.16% serta produknya yang lengkap sebesar 7,29%.
3. Distribusi Jawaban Responden
Tabel 4.5
Distribusi Jawaban Responden tentang Variabel Harga (X1)
Indikator SS S TS STS Total
J % J % J % J %
1. Tarif pemakaian hemat 10 10,4 1
86 89,5 8
- - - - 96/10 0 2. Tarif telepon,SMS
yang murah
30 31,2 5
66 68,7 5
- - - - 96/10 0 3. Tarif isi ulang
ekonomis
11 11,4 5
84 87,5 1 1,41 - - 96/10 0 4. Harga Voucer murah 12 12,5 82 85,4
1
2 2,08 - - 96/10 0
Sumber : Data Primer Diolah,2009
Pada Tabel 4.5 dapat dilihat bahwa rata-rata responden menjawab setuju terhadapvariabel harga yakni pada pernyataan 1,2,3 dan 4 terkecuali pada pernyataan 4 ada yang menjawab tidak setuju sebesar 2,08%.
(48)
Tetty Andriany Bangun : Analisis Faktor Ekonomi Dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menggunakan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen Ekstension USU), 2009.
Tabel 4.6
Distribusi Jawaban Responden Tentang Variabel Pendapatan (X2)
Indikator SS S TS STS Total
J % J % J % J %
1. Konsumen dapat memilih Voucer isi ulang sesuai dengan kondisi keuangannya
17 17,70 79 82,3 - - - - 96/100
2. Tarif telepon dan SMS sesuai dengan keuangan mahasiswa
15 15,63 80 83,3 1 1,1 - - 96/100
3. Penawaran AXIS yang bebas biaya aktifasi meringankan mahasiswa dalam berkomunikasi
13 13,54 77 80,2 6 6,3 - - 96/100
Sumber : Data Primer Diolah, 2009
Pada Tabel 4.6 rata-rata responden menjawab setuju terhadap variabel pendapatan (X2) yakni pada pernyataan 1 dan 2 terkacuali pada pernyataan 3 sekitar 6,3% menjawab tidak setuju.
Tabel 4.7
Distribusi Jawaban Responden Tentang Variabel Motivasi (X3)
Indikator SS S TS STS Total
J % J % J % J %
1. AXIS mampu memenuhi kebutuhan komunikasi anda.
6 6,25 64 66,66 26 27,08 - - 96/100
2. AXIS mampu memberikan kepuasan dalam berkomunikasi dibandingkan dengan kartu prabayar lain.
10 10,41 80 83,33 6 6,25 - - 96/100
Sumber : Data Primer Diolah, 2009
Pada Tabel 4.7 rata-rata responden menjawab setuju terhadap variabel motivasi (X3) rata-rata responden menjawab setuju yaitu sekitar 83,33% dan sekitar 27,08% menjawab tidak setuju.
Tabel 4.8
Distribusi Jawaban Responden Tentang Variabel Persepsi (X4)
Indikator SS S TS STS Total
J % J % J % J %
1. Pelayanan call center yang baik
6 6,25 63 65,7 26 27,08 - - 96/100
2. Iklan yang menarik 10 10,41 64 66,7 22 22,91 - - 96/100 3. Slogan yang mudah
diingat
7 7,29 73 76,1 16 16,66 - - 96/100
4. Kemasan yang menarik
7 7,29 88 91,7 1 1,04 - - 96/100
(49)
Tetty Andriany Bangun : Analisis Faktor Ekonomi Dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menggunakan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen Ekstension USU), 2009.
Pada Tabel 4.8 rata – rata responden menjawab setuju terhadap variabel persepsi (X4) pada pernyataan 4 yaitu sebesar 91,7% terkecuali pada pernyataan 1 sekitar 27,08% menjawab tidak setuju.
Tabel 4.9
Distribusi Jawaban Responden Tentang Variabel Pembelajaran (X5)
Indikator SS S TS STS Total
J % J % J % J %
1. setelah menggunakan kartu AXIS anda memutuskan menjadi pelanggan tetap
13 13,54 83 86,45 - - - - 96/100
2. Ketika banyak Kartu telepon yang hadir dengan tariff yang murah anda tetap menggunakan kartu AXIS
10 10,41 74 77,08 12 12,5 - - 96/100
Sumber : Data Primer Diolah, 2009
Pada Tabel 4.9 rata-rata responden menjawab setuju terhadap variabel pembelajaran (X5) yaitu sekitar 86,45% sedangkan yang menjawab tidak setuju sekitar 12,5 %.
Tabel 4.10
Distribusi Jawaban Responden Tentang Variabel Proses Keputusan Konsumen (Y)
Indikator SS S TS STS Total
J % J % J % J %
1. Harga yang murah dan ekonomis sehingga memilih menggunakan kart AXIS
16 16,7 73 76,1 7 7,3 - - 96/100
2. Memberikan rekomendasi pada orang lain untuk menggunakan kartu AXIS
10 10,4 79 82,3 7 7,3 - - 96/100
3. Merasa puas dengan produk-produk AXIS
10 10,4 67 69,8 19 19,8 - - 96/100
4. Tetap memilih AXIS walaupun banyak kartu prabayar yang lain
8 8,4 77 80,20 10 10,4 - - 96/100
Sumber : Data Primer Diolah, 2009
Tabel 4.10 menggambarkan bagaimana proses keputusan konsumen dari jawaban para responden. Rata-rata responden menjawab setuju terhadap variabel
(1)
Tetty Andriany Bangun : Analisis Faktor Ekonomi Dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menggunakan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen Ekstension USU), 2009.
DAFTAR DISTRIBUSI JAWABAN RESPONDEN UNTUK UJI REGRESI
N O P 1 P 2 P 3 P 4 P 5 P 6 P 7 P 8 P 9 P1 0 P1 1 P1 2 P1 3 P1 4 P1 5 P1 6 P1 7 P1 8 P1 9 1 3 4 3 3 4 3 2 4 3 3 4 2 3 4 3 2 4 3 2 2 3 4 3 3 4 3 2 4 3 3 4 2 3 4 3 2 4 3 2 3 3 4 3 3 4 3 2 4 3 3 4 2 3 4 3 2 3 3 2 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 2 5 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 2 6 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 7 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 8 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 9 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 10 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 11 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 12 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 13 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 14 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 15 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 16 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 17 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 18 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 19 4 3 3 2 3 4 4 3 3 2 3 4 3 3 2 3 3 2 3 20 4 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 4 3 3 2 3 3 2 3 21 4 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 4 3 3 2 3 3 2 3 22 4 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 23 4 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 24 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 25 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 4 3 2 3 4 26 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 4 3 2 2 4 27 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 4 28 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 2 2 29 3 3 3 3 3 3 3 3 4 1 2 3 3 4 4 3 4 3 2 30 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 31 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 32 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 33 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 34 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 35 3 3 4 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 36 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 37 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 2 3 38 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 2 3 39 3 4 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 40 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 41 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 42 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 43 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 44 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 45 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 46 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 4 3 3 2 3 47 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 48 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3(2)
Tetty Andriany Bangun : Analisis Faktor Ekonomi Dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menggunakan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen Ekstension USU), 2009.
49 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 50 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 51 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 52 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 53 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 54 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 55 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 56 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 57 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 58 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 59 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 60 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 61 3 4 3 4 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 62 3 4 3 4 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 63 3 4 3 4 3 3 3 2 4 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 64 3 4 4 4 3 3 3 2 4 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 65 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 66 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 67 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 68 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 69 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 70 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 71 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 2 3 4 3 4 3 3 3 72 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 2 3 4 3 4 3 3 3 73 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 2 3 4 3 4 3 4 3 74 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 2 3 4 3 4 3 4 3 75 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 76 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 77 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 78 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 79 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 80 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 81 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 82 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 83 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 84 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 85 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 86 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 87 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 88 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 89 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 90 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 91 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 92 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 2 4 3 93 3 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 4 2 94 3 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 95 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 4 96 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 4 3
(3)
Tetty Andriany Bangun : Analisis Faktor Ekonomi Dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menggunakan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen Ekstension USU), 2009.
TABULASI JAWABAN RESPONDEN UNTUK UJI VALIDITAS
DAN RELIABILITAS
N O
P 1
P 2
P 3
P 4
P 5
P 6
P 7
P 8
P 9
P1 0
P1 1
P1 2
P1 3
P1 4
P1 5
P1 6
P1 7
P1 8
P1 9 1 3 3 3 2 3 3 2 1 3 2 2 3 3 4 3 4 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 1 3 2 2 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 1 3 2 2 3 3 4 3 4 3 2 3 4 3 3 3 2 3 3 2 1 3 2 2 3 3 4 3 4 3 2 3 5 3 3 3 2 3 3 2 1 3 2 2 3 3 4 3 4 3 2 3 6 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 2 3 7 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 2 3 8 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 2 3 9 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 2 3 10 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 2 3 11 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 2 3 12 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 13 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 14 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 15 2 3 3 3 3 3 2 3 3 1 3 3 3 3 2 3 3 3 4 16 2 3 3 3 3 3 2 3 3 1 3 3 3 3 2 3 3 3 4 17 2 3 3 3 3 3 4 2 3 1 3 3 3 3 2 3 3 3 4 18 2 3 3 3 3 3 4 2 3 1 3 3 4 3 2 3 3 3 4 19 4 3 3 3 3 3 4 2 3 1 3 3 4 3 2 3 3 3 4 20 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 21 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 22 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 23 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 1 3 3 3 4 24 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 25 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 26 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 27 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 2 28 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 2 29 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 2 30 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 2 4 3 3 3 2 3 3
(4)
Tetty Andriany Bangun : Analisis Faktor Ekonomi Dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menggunakan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen Ekstension USU), 2009.
De scri ptive S tatistics
12,0104
,94585
96
12,6354
,72721
96
9,3958
,65661
96
5,8333
,65961
96
11,5625
,83114
96
6,1042
,62373
96
keputusan
harga
pendapatan
motivasi
persepsi
pembelajaran
Mean
St d. Deviation
N
Variables Entered/Removed
bpembelaja
ran,
persepsi,
motivasi,
harga,
pendapata
n
a.
Enter
Model
1
Variables
Entered
Variables
Removed
Method
All requested variables entered.
a.
Dependent Variable: keputusan
b.
Model Summ aryb
,519a ,270 ,229 ,83041 ,270 6,650 5 90 ,000 1,242
Model 1
R R Square Adjust ed R Square
St d. E rror of the Es timate
R Square
Change F Change df1 df2 Sig. F Change Change St atist ics
Durbin-W atson Predic tors: (Constant), pembelajaran, persepsi, mot ivasi, harga, pendapatan
a.
Dependent Variable: keputusan b.
ANOV A
b22,927
5
4,585
6,650
,000
a62,062
90
,690
84,990
95
Regres sion
Residual
Total
Model
1
Sum of
Squares
df
Mean S quare
F
Sig.
Predic tors: (Constant), pembelajaran, persepsi, motivasi, harga, pendapat an
a.
Dependent Variable: keputusan
b.
(5)
Tetty Andriany Bangun : Analisis Faktor Ekonomi Dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menggunakan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen Ekstension USU), 2009.
a. Uji Validitas 1
Tabel 4.11
Item – Total Statistics
Scale Mean
if Item
Delected
Scale Varian if
Item Delected
Corrected Item Total
Correlation
Cronbach's lpha if
Item Delected
VAR0001
70,1000
40,645
.543
.844
VAR0002
69,9333
39,857
.527
.844
VAR0003
70,0000
45,655
.064
.860
VAR0004
70,4667
38,671
.569
.842
VAR0005
70,2333
39,357
.581
.841
VAR0006
69,8667
45,223
.023
.859
VAR0007
70,2667
38,892
.667
.837
VAR0008
70,1333
39,499
.496
.846
VAR0009
69,6333
45,757
.078
.864
VAR0010
70,4333
41,426
.415
.849
VAR0011
70,1333
40,464
.544
.844
VAR0012
70,3333
40,092
.602
.841
VAR0013
70,0667
41,099
.459
.847
VAR0014
70,1000
41,679
.460
.847
VAR0015
70,1000
41,266
.517
.845
VAR0016
70,2000
41,269
.508
.845
VAR0017
70,1667
40,006
.435
.849
VAR0018
70,3667
40,378
.470
.847
VAR0019
70,0667
40,616
..475
.846
Sumber : Data Primer Diolah, 2009
b. Uji Validitas 2
Tabel 4.12
Item – Total Statistic
Scale Mean
if Item
Delected
Scale Varian if
Item Delected
Corrected Item Total
Correlation
Cronbach's lpha if
Item Delected
VAR0001
57,5000
41,155
.513
.869
VAR0002
57,3333
39,885
.554
.867
VAR0004
57,8667
38,809
.582
.866
VAR0005
57,6333
39,344
.612
.865
VAR0007
57,6667
39,057
.680
.862
VAR0008
57,5333
39,706
.503
.870
VAR0010
57,8333
41,592
.428
.873
VAR0011
57,5333
41,016
.509
.869
VAR0012
57,7333
40,478
.588
.866
VAR0013
57,4667
41,233
.478
.871
VAR0014
57,5000
41,776
.485
.871
VAR0015
57,5000
41,362
.542
.869
VAR0016
57,6000
41,559
.506
.870
VAR0017
57,5667
40,392
.424
.874
VAR0018
57,7667
40,806
.453
.872
VAR0019
57,4667
40,809
..484
.870
(6)
Tetty Andriany Bangun : Analisis Faktor Ekonomi Dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menggunakan Kartu Axis (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen Ekstension USU), 2009.