Lokasi penelitian METODE PENELITIAN

c. Bapak A. Hafid selaku pejabat TU di UPT parkir. 2. dari segi pelaksana kebijakan yaitu juru parkir, peneliti mengambil informan dengan juru parkir yang berada di sekitar kampus, yaitu: a. Bapak Bambang selaku juru parkir di jalan Sumatra, b. Bapak Slamet selaku juru parkir di jalan Kalimantan, c. Bapak Sutiono selaku juru parkir di jalan Jawa. 3. dari segi masyarakat, peneliti mengambil informan yaitu masyarakat yang sedang menggunakan layanan jasa parkir di sekitar kampus yaitu: a. Novrianti asal mangli, b. Prima Nur A asal bangsal Sari, c. Bapak Rudy asal Tegal besar, d. Ade kurnia asal Blitar, e. Endahyani asal Bondowoso. 4. Dari pihak Swasta Budi pedagang di Jalan Jawa.

3.5 Sumber Data

Penelitian ini dalam memperoleh data melalui dua sumber, yaitu data primer dan data sekunder yang terkait dengan masalah-masalah kinerja juru parkir setelah diberlakukan parkir berlangganan. Data primer adalah data yang dikumpulkan atau diperoleh peneliti secara langsung dari sumbernya di lokasi penelitian atau objek penelitian. Sedangkan data sekunder adalah data yang tidak secara langsung dapat memberikan informasi dan pendukung kepada peneliti.

3.6 Teknik pengumpulan data

Teknik yang digunakan dalam data primer adalah: a. wawancara Menurut Moleong 2009:186 wawancara adalah “Percakapan dengan maksud tertentu”. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu”. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa wawancara merupakan teknik pengumpulan data dengan cara bertanya dan berhadapan secara langsung dengan orang yang dipilih sebagai sumber data. Dalam penelitian ini, peneliti mewawancarai secara langsung kepada informan yang peneliti butuhkan. Wawancara langsung dilakukan dengan pihak UPT Parkir yaitu bendahara UPT Parkir, Kepala Tata Usaha dan Staf UPT Parkir. Peneliti tidak mewawancara Kepala UPT Parkir, karena kepala UPT parkir yang sekarang ini adalah kepala yang baru, sehingga belum tertalu memahami kebijakan parkir berlangganan. Selain dengan pihak UPT wawancara juga dilakukan dengan petugas Juru parkir yang ada di lingkungan kampus Universitas Jember yaitu di jalan Jawa, Kalimantan dan Sumatra, pihak swasta yang terkait juga peneliti libatkan dalam wawancara langsung dan juga wawancara masyarakat pengguna layanan parkir yang sedang menggunakan lokasi parkir di area kampus dengan menggunakan pedoman wawancara yang