Desain Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

37

BAB 4. METODE PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Metode penelitian survei analitik adalah suatu penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena itu terjadi. Cross sectional adalah suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor resiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat Notoatmodjo, 2010. Faktor resiko dalam penelitian ini adalah keaktifan ibu dalam posyandu dan ketidakaktifan ibu dalam posyandu, sedangkan faktor efek adalah penurunan jumlah balita BGM.

4.2 Populasi dan Sampel Penelitian

4.2.1 Populasi Penelitian Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian atau obyek yang diteliti Notoatmodjo, 2010. Obyek yang menjadi populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai balita yang berusia 1-59 bulan yang berada di Desa Suko Jember Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember yang berkunjung ke posyandu berjumlah 475 ibu, berdasarkan data terakhir bulan Februari 2013 di Puskesmas Jelbuk. 4.2.2 Sampel Penelitian Sampel adalah bagian dari populasi yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi Notoatmodjo, 2010. Besar sampel penelitian dapat dihitung menggunakan rumus untuk menentukan sampel yaitu: Sampel pada penelitian ini adalah 218 ibu yang mempunyai balita usia 1-59 bulan. 4.2.3 Teknik Sampling Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling didasarkan pada suatu pertimbangan yang dibuat oleh peneliti sendiri dengan berdasarkan kriteria atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya, sehingga jumlah sampel yang diteliti adalah 122 ibu yang mempunyai balita yang berusia 1-59 bulan yang aktif dalam posyandu dan 96 ibu yang mempunyai balita yang berusia 1-59 bulan yang tidak aktif dalam posyandu. n = N 1 + N d 2 = 475 1 + 475 0,05 2 = 218 Keterangan rumus: n = sampel N = populasi d = tingkat kepercayaan 0,05 4.2.4 Kriteria Subyek Penelitian Kriteria sampel atau subyek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. a. kriteria inklusi Kriteria inklusi dalam penelitian ini yaitu: 1. ibu bersedia menjadi responden; 2. ibu sehat jasmani dan rohani; 3. ibu yang mempunyai balita usia 1-59 bulan; 4. ibu yang mempunyai KMS balita. b. kriteria eksklusi Kriteria eksklusi dalam penelitian ini yaitu: 1. balita yang mengalami penyakit kronis; 2. ibu yang tidak datang ke posyandu.

4.3 Lokasi Penelitian

Dokumen yang terkait

Gambaran Epidemiologi Balita Bawah Garis Merah (BGM) Di Kecamatan Jeumpa Kabupaten Bireuen Propinsi Nanggoe Aceh Darussalam Tahun 2003

3 24 83

EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PEMULIHAN (PMT-P) PADA BALITA BGM TAHUN 2013 (Studi Kasus di Desa Sukojember Wilayah Kerja Puskesmas Jelbuk Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember)

1 7 21

HUBUNGAN FUNGSI AFEKTIF KELUARGA DENGAN PERKEMBANGAN BALITA DI DESA PANDUMAN KECAMATAN JELBUK KABUPATEN JEMBER

1 10 18

HUBUNGAN JUMLAH ANAK DALAM KELUARGA DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA DI DESA PLALANGAN KECAMATAN KALISAT KABUPATEN JEMBER

0 5 19

HUBUNGAN KEAKTIFAN IBU DALAM POSYANDU DENGAN PENURUNAN JUMLAH BALITA BAWAH GARIS MERAH (BGM) DI DESA SUKO JEMBER KECAMATAN JELBUK KABUPATEN JEMBER

2 22 19

HUBUNGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR BALITA (ASUH, ASAH, DAN ASIH) DENGAN PERKEMBANGAN BALITA YANG BERSTATUS BGM DI DESA SUKOJEMBER KECAMATAN JELBUK KABUPATEN JEMBER

4 19 118

HUBUNGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR BALITA (ASUH, ASAH, DAN ASIH) DENGAN PERKEMBANGAN BALITA YANG BERSTATUS BGM DI DESA SUKOJEMBER KECAMATAN JELBUK KABUPATEN JEMBER

0 4 7

HUBUNGAN PENYELENGGARAAN MAKANAN SEHAT SEIMBANG DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN BAWAH GARIS MERAH (BGM) PADA ANAK USIA 1-3 TAHUN DI DESA SUMBERSALAK KECAMATAN LEDOKOMBO KABUPATEN JEMBER

0 9 28

Hubungan Penyelenggaraan Makanan Sehat Seimbang dengan Kejadian Berat Badan Bawah Garis Merah (BGM) Pada Anak Usia 1-3 Tahun di Desa Sumbersalak Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember

0 25 18

HUBUNGAN PENYELENGGARAAN MAKANAN SEHAT SEIMBANG DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN BAWAH GARIS MERAH (BGM) PADA ANAK USIA 1-3 TAHUN DI DESA SUMBERSALAK KECAMATAN LEDOKOMBO KABUPATEN JEMBER

1 6 18