Hubungan Pengetahuan dengan Kepemilikan Rumah Sehat

5.2 Hubungan Pengetahuan dengan Kepemilikan Rumah Sehat

Berdasarkan hasil analisis bivariat menggunakan uji chi square didapatkan nilai p = 0,001. Hal ini menunjukkan bahwa pada alpha 5, terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan kepala keluarga dengan kepemilikan rumah sehat di Kelurahan Pekan Selesei Kecamatan Selesei Kabupaten Langkat Tahun 2010. Selain itu, diketahui juga bahwa seluruh responden 100 yang mempunyai rumah sehat berasal dari kelompok responden dengan pengetahuan yang kategori baik. Berdasarkan hasil ini dapat diasumsikan bahwa semakin baik pengetahuan kepala keluarga mengenai syarat, manfaat, komponen-komponen dan sarana sanitasi yang harus ada pada rumah sehat, semakin besar juga kemungkinan kepala keluarga tersebut untuk memiliki rumah yang sehat. Akan tetapi, pada responden yang dikategorikan berpengetahuan baik juga banyak yang tidak memiliki rumah sehat. Berdasarkan hal tersebut, Soemirat 2007 berpendapat bahwa timbulnya permasalahan kesehatan di lingkungan permukiman pada dasarnya disebabkan karena orang belum sepaham tentang fungsi suatu rumah. Pengetahuan tentang arti, fungsi dan syarat rumah sehat sangat penting sebagai penunjang berhasilnya upaya peningkatan persentase rumah sehat di suatu wilayah. Rendahnya tingkat pendidikan masyarakat Kelurahan Pekan Selesei membuat pola pikir masyarakat tentang yang rumah sehat hanya sebatas mampu melindungi dari panas dan hujan serta memiliki halaman yang bersih. Notoatmodjo 2003 menyatakan bahwa pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting dalam membentuk tindakan seseorang. Perilaku yang Universitas Sumatera Utara didasari oleh pengetahuan akan lebih baik daripada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan. Berdasarkan hasil uji univariat, responden yang berpengetahuan kurang baik hanya mengetahui tentang lantai, dinding, langit-langit, pencahayaan, dan sarana sanitasi yang sebaiknya terdapat pada rumah sehat tetapi tidak mengetahui tentang arti, fungsi dan syarat rumah sehat, luas ventilasi pada rumah sehat, syarat kepadatan kamar tidur yang dianjurkan pada rumah sehat, luas lubang asap dapur, jarak saluran air limbah dengan sumber air bersih dan syarat tempat pembuangan sampah yang sebaiknya ada pada rumah sehat. Kondisi ini diperparah dengan kurangnya kegiatan penyuluhan mengenai rumah sehat yang menyebabkan masih kurang pahamnya responden tentang fungsi suatu rumah. Bila dihubungkan dengan hasil pemeriksaan rumah didapatkan mayoritas responden 93,8 memiliki ventilasi dengan luas kurang dari 10 luas lantai, dan 79,4 memiliki lubang asap dapur dibawah 10 dari luas lantai dapur. Kondisi tersebut akan mempermudah penularan penyakit infeksi saluran pernapasan seperti flu dan TBC akan kepada setiap penghuni yang berada di rumah Entjang, 1997. Tingkat pengetahuan masyarakat atau responden secara umum dapat ditingkatkan melalui penyediaan sarana dan prasarana pendidikan oleh pemerintah agar dapat menimba ilmu dengan baik. Masyarakat atau responden juga diharapkan dapat meningkatkan pendapatannya agar dapat memenuhi kebutuhan akan pendidikan Sarwono, 2004. Universitas Sumatera Utara

5.3 Hubungan Sikap dengan Kepemilikan Rumah Sehat

Dokumen yang terkait

Pengetahuan dan Sikap Ibu terhadap Manajemen Terpadu Balita Sakit Berbasis Masyarakat di Desa Ronga-Ronga Kecamatan Gajah Putih Kabupaten Bener Meriah Tahun 2013

2 76 68

Hubungan Karakteristik, Pengetahuan Dan Sikap Kepala Keluarga Tentang Rumah Sehat Terhadap ISPA Di Wilayah Kerja Puskesmas Medang Kampai Kelurahan Teluk Makmur Kecamatan Medang Kampai Kota Dumai Tahun 2014.

1 81 127

Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Kepala Keluarga Tentang Sanitasi Dasar Dan Rumah Sehat Di Wilayah Perimeter Pelabuhan Teluk Nibung Tanjungbalai Tahun 2010

14 85 89

Pengaruh Karakteristik Individu, Pengetahuan, Sikap Dan Peran Petugas Terhadap Kepemilikan Rumah Sehat Di Kecamatan Peureulak Timur Kabupaten Aceh Timur Tahun 2008

2 52 136

HUBUNGAN KARAKTERISTIK KEPALA KELUARGA DENGAN RUMAH SEHAT DI DESA DUWET KECAMATAN BAKI Hubungan Karakteristik Kepala Keluarga dengan Rumah Sehat di Desa Duwet Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo.

0 2 16

HUBUNGAN KARAKTERISTIK KEPALA KELUARGA DENGAN RUMAH SEHAT DI DESA DUWET Hubungan Karakteristik Kepala Keluarga dengan Rumah Sehat di Desa Duwet Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo.

0 4 16

PENDAHULUAN Hubungan Karakteristik Kepala Keluarga dengan Rumah Sehat di Desa Duwet Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo.

1 4 5

Hubungan Karakteristik, Pengetahuan Dan Sikap Kepala Keluarga Tentang Rumah Sehat Terhadap ISPA Di Wilayah Kerja Puskesmas Medang Kampai Kelurahan Teluk Makmur Kecamatan Medang Kampai Kota Dumai Tahun 2014.

1 1 42

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Rumah Sehat 2.1.1. Defenisi Rumah Sehat - Hubungan Karakteristik, Pengetahuan Dan Sikap Kepala Keluarga Tentang Rumah Sehat Terhadap ISPA Di Wilayah Kerja Puskesmas Medang Kampai Kelurahan Teluk Makmur Kecamatan Medang Kampai

0 1 16

HUBUNGAN KARAKTERISTIK, PENGETAHUAN DAN SIKAP KEPALA KELUARGA TENTANG RUMAH SEHAT TERHADAP INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDANG KAMPAI KELURAHAN TELUK MAKMUR KECAMATAN MEDANG KAMPAI KOTA DUMAI TAHUN 2014 SKRIPSI

1 0 17