Susut pengeringan : Tidak lebih dari 5; pengeringan dilakukan pada suhu 105
selama 2 jam, menggunakan 500 mg. Stabilitas penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik terlindung dari cahaya
Indikasi: Pencegahan dan pengobatan defisiensi thyamin: dengan dosis 2-5 mg per hari untuk pencegahan defisiensi dan 5-10 mg untuk pengobatan
defisiensi. Berguna untuk pengobatan berbagai neuritis, yang disebabkan oleh defisiensi vitamin.
Data farmakokinetik dan farmakodinamik Thyamin Hidroklorida Farmakokinetik: Absorpsi oral berlangsung dalam usus halus dan duodenum,
maksimal 8-15 mg per hari yang dicapai dengan pemberian oral sebanyak 40 mg. Dalam satu hari sebanyak 1 mg thyamin mengalami degradasi di jaringan
tubuh. Jika asupan jauh melebihi jumlah tersebut, maka zat ini akan dikeluarkan melalui urin sebagai thyamin atau primidin.
Farmakodinamik: Pada dosis kecil atau dosis terapi thyamin tidak memperlihatkan efek farmakodinamik yang nyata. Meskipun thyamin
berperan dalam metabolisme karbohidrat, pemberian dosis besar tidak mempengaruhi kadar gula darah.
c. Piridoksina Hidroklorida Vitamin B
6
Rumus molekul : C
8
H
11
NO
3
,HCl
Universitas Sumatera Utara
Bobot molekul : 205,64 Piridoksina hidroklorida mengandung tidak kurang dari 98 C
8
H
11
NO
3
.HCl dihitung terhadap zat yang telah dikeringkan.
Pemerian : Hablur putih atau tidak berwarna atau serbuk hablur putih; tidak berbau, rasa asin
Kelarutan : Mudah larut dalam air. Sukar larut dalam etanol 95 P; praktis tidak larut dalam eter P
Jarak titik lebur: antara 204 dan 208
, disertai peruraian Susut pengeringan : Tidak lebih dari 0,5; pengujian dilakukan dalam hampa
udara diatas fosforpentoksida P selama 4 jam. Stabilitas penyimpanan : dalam wadah tertutup rapat terlindung dari cahaya
Indikasi: Pencegahan dan pengobatan defisiensi vitamin B
6
, mencegah atau mengobati neuritis perifer oleh obat, misalnya isoniazid, sikloserin,
hidralazin,penisilamin yang bekerja sebagai antagonis piridoksin. Indikasi lain untuk anemia yang responsif terhadap piridoksin yang biasanya sideroblastik
dan mungkin disebabkan kelainan genetik. Data farmakokinetik dan farmakodinamik Piridoksin Hidroklorida
Farmakokinetik: Piridoksin mudah diabsorpsi melalui saluran cerna. Ekskresi melalui urin terutama dalam bentuk 4-asam piridoksat metabolit dan
piridoksal Farmakodinamik: Pemberian piridoksin secara oral tidak menunjukkan efek
farmakodinamik yang nyata. Kontraindikasi: Alergi
Universitas Sumatera Utara
d. Sianokobalamin Vitamin B
12
Rumus molekul : C
63
H
88
CON
14
O
14
P Bobot molekul : 1355,35
Sianokobalamin mengandung tidak kurang dari 96,0 C
63
H
88
CON
14
O
14
P dihitung terhadap zat yang telah dikeringkan.
Pemerian: Hablur atau serbuk hablur; merah tua; tidak berbau. Bentuk anhidrat sangat higroskopik
Kelarutan : Agak sukar larut dalam air dan dalam etanol 95 P; praktis tidak larut dalam kloroform P, dalam eter P dan dalam aseton P
Susut pengeringan: Tidak lebih dari 12; penetapan dilakukan 20 mg Stabilitas penyimpanan: Dalam wadah tertutup rapat terlindung dari cahaya
Indikasi: Anemia pernisiosa. Penderita penyakit berat yang disertai kerusakan neurologik yang menyolok, penyakit hati yang berat atau komplikasi bentuk
lain. Defisiensi sianokobalamin yang bisa disebabkan oleh gangguan fungsi atau struktur pada ileum, penyakit pankreas dan investasi parasit pada usus.
Data farmakologi dan farmakokinetik Sianokobalamin Farmakokinetik: Absorpsi peroral berlangsung lambat di ileum. Kadar puncak
dicapai 8-12 jam setelah pemberian 3 mcg. Absorpsi ini berlangsung dengan dua mekanisme, yaitu dengan perantaraan factor intrinsic castle FIC dan
Universitas Sumatera Utara
absorpsi secara langsung. Setelah diabsorpsi hampir semua vitamin B
12
dalam darah terikat dengan protein plasma. Sebagian besar terikat pada beta-globulin
atau transkonalamin 2, sisanya terikat pada alfa-glikoprotein atau transkobalamin 1 dan inter-alfa-glikoprotein atau transkobalamin 3.
8.1.2 Spesifikasi Bahan Tambahan a.
Microcrystalline Cellulose Avicel
C
6
H
10
O
5
n ≈ 36000, dimana n ≈ 2200
Pemerian : Putih, tidak berbau, tidak berasa, serbuk kristal yang terdiri dari partikel berpori.
Kelarutan : Sedikit larut dalam 5 bv larutan NaOH; praktis tidak larut dalam air; asam encer; dan banyak pelarut organik.
pH : 5,0 – 7,5 Berat jenis : 1,512 – 1,668 gcm
3
Titik lebur : 260 – 270
o
C Kandungan lembab : Secara khas kurang dari 5 bb. Akan tetapi, berbeda
grade mengandung jumlah air yang bervariasi pula, microcrystalline cellulose higroskopis.
Inkompatibilitas: Microcrystalline cellulose inkompatibel dengan oksidator kuat.
Kegunaan: Adsorbent; suspending agent; pengisi tablet dan kapsul; disintegran tablet.
Universitas Sumatera Utara
b.Amilum
Rumus empiris dan Berat molekul : C
6
H
10
O
5
n 50000 – 160000 Dimana n = 300 – 1000
Amilum terdiri dari amilosa dan amilopektin, dua polisakarida yang didasarkan
α-glukosa. Pemerian: Tidak berbau dan tidak berasa, serbuk halus, berwarna putih.
Kelarutan: Praktis tidak larut dalam etanol dingin 95 dan dalam air dingin. Amilum mengembang dalam air 5-10 pada 37
o
C. polivalen ion memproduksi lebih banyak swelling daripada monovalen, efek dari pH
hanyan sedikit pengaruhnya. pH: 5,5 – 6,5 untuk 2 bv larutan disperse dari amilum jagung pada 25
o
C. Sifat alir : 10,8 – 11,7 gs untuk amilum jagung, 30 untuk amilum jagung
carr’s index . Amilum jagung bersifat kohesif dan mempunyai sifat alir yang buruk.
Kandungan kelembaban : Semua amilum bersifat higroskopis dan secara cepat diabsorbsi oleh suhu lembab.
Universitas Sumatera Utara
Suhu gelatinisasi : 73
o
C untuk amilum jagung, 72
o
C untuk amilum kentang, dan 63
o
C untuk amilum gandum. Viskositas : 13,0 mPa s 13,0 cP untuk 2 bv larutan disperse amilum
jagung pada 25
o
C. Inkompatibilitas : -
Kegunaan: Glidan; pengisi tablet dan kapsul; penghancur tablet dan kapsul; pengikat tablet.
Aplikasi dalam formulasi farmasi: Merupakan eksipien utama dalam formulasi padat sebagai pengisi, pengikat dan penghancur. Amilum yang
tidak dimodifikasi mempunyai sifat kempa yang kurang baik dan cenderung meningkatkan friabilitas tablet dan capping jika digunakan pada konsentrasi
tinggi.
b. Talkum