5 Pada bak biokontrol, dilakukan pengujian terhadap hasil pengolahan limbah cair tersebut
berupa nilai BOD Biological Oxygen Demand dan COD Chemical Oxygen Demand bila telah memenuhi syarat nilai BOD dan COD maka limbah cair yang telah diolah
tersebut dapat dibuang ke lingkungan. Air buangan Limbah digunakan menyiram tanaman di lingkungan pabrik
Tabel 1. Hasil Analisis Limbah Cair PT Kimia Farma Persero Tbk Pant Medan Tanggal 25 April 2009 oleh Sucofindo
Parameter Baku Mutu mgl
Hasil mgl
BOD Biological Oxygen Demand
100 40,5 COD
Chemical Oxygen Demand 300 96,29
TSS {Total Suspended Solid}
100 60 Total –N
30 1,24
Fenol 1,0 0 PH
6,0 – 9,0 7,14
3.4.7.2 Pengolahan Limbah Padat
Sumber limbah padat berasal dari: a.
Debu yang pada dust collector di ruang produksi . b.
Debu yang berasal dari vacuum cliner yang digunakan untuk membersihkan ruangan produksi, alat produksi.
c. Wadah, etiket yang rusak dari bagian pengemasan.Untuk tube sebelum
dimusnahkan digunting terlebih dahulu. d.
Bahan-bahan yang tidak memenuhi spesifikasi ataupun yang telah rusak yang berasal dari bagian gudang.
Semua limbah padat tersebut di bakar oleh petugas dan sisa pembakaran tersebut dibuang ketempat pembuangan akhir.
3.4.8 Administrasi dan Keuangan Keuangan di PT. Kimia Farma PerseroTbk. Plant Medan dipusatkan kekantor pusat
yang ada di Jakarta. Oleh sebab itu membayar gaji karyawan ataupun pembayaran faktur masuk
Universitas Sumatera Utara
atas pembelian bahan-bahan baku, bahan kemasan, biaya umum dan biaya pemeliharaan harus dibuat surat permintaan droping uang kekantor pusat Jakarta.
Setelah dilakukan pemesanan bahan baku oleh bagian pembelian ke pemasok, maka pemasok akan mengirimkan bahan baku tersebut disertai faktur masuk. Pembelian bahan baku
tersebut dicatatkan kedalam buku pembelian. Pembayaran Faktur ada 2 macam yaitu:
1.Secara tunai, dibagi atas 2 macam yaitu: a.
Untuk pembelian dalam jumlah sedikit 5 juta, pembayaran dilakukan dengan uang kas, dan dicatatkan kedalam buku kas dokumen 1.
b. Untuk pembelian dalam jumlah banyak 5 juta, pembayaran dilakukan dengan cek giro,
dan dicatatkan kedalam buku bank Pembayaran secara tunai ini juga berlaku untuk biaya pemeliharaan mesin.
2. Secara Kredit. Tenggang waktu pembayaran yang diberikan untuk pembelian secara kredit bervariasi
tergantung pada pemasok, akan tetapi berkisar 2 minggu sampai 1 bulan Produk jadi akan dikirim ke Unit Logistik Sentral Jakarta dengan membuka faktur keluar
Nota Penyerahan InternNPI. PT Kimia Farma Persero Tbk Plant Medan tidak dapat melakukan penjualan kepihak luar, tetapi di perbolehkan mengirim produk jadi tersebut ke PBF di
Medan dan sekitarnya dengan faktur atas nama Unit Logistik Sentral Jakarta untuk menghemat biaya transportasi. Pembayaran atas penjualan pelunasan faktur diterima oleh kantor pusat
Jakarta dan dicatatkan ke dalam buku penjualan. Setiap pembelian dan penjualan barang akan dikenai pajak begitu juga dengan industri
Farmasi. Setiap pembelian bahan-bahan baku dicatat dalam buku pembelian di kenai pajak pertambahan nilai PPN yang disebut PPN masukkan dan dicatat dalam buku PPN masukan dan
setiap penjualan obat jadi catat dalam buku penjualan dikenai PPN keluaran dan dicatat dalam buku PPN keluaran. Untuk PT Kmia Farma Persero Tbk. Plant Medan tidak berhak
mengeluarkan PPN keluaran karena masih satu NPWP Nomor Pokok Wajib Pajak dengan yang ada di Jakarta.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Aspek Personalia
PT. Kimia farma Persero Tbk Plant Medan memiliki personalia sebanyak 75 orang dengan berbagai tingkat pendidikan, ketrampilan,dan kemampuan sesuai dengan bidang tugasnya
masing-masing. PT. Kimia Farma Persero Tbk. Plant Medan terdiri dari 3 bagian yaitu produksi,
pemastian mutu dan PPPI. Setiap bagian dikepalai oleh seseorang asisten manager. Menurut CPOB, bagian pemastian mutu dan produksi masing-masing dipimpin oleh
seorang Apoteker. Kimia Farma Plant Medan, saat ini bagian pemastian mutu terjadi kekosongan penanggung jawab, kekosongan tersebut dijabat oleh Manager Plant yang juga merupakan
Apoteker. Sedangkan bagian produksi penanggung jawab satu orang Apoteker.
4.2 Aspek Bangunan
PT. Kimia Farma Persero Tbk. Plant Medan telah dilengkapi dengan sistem tata udara dengan menggunakan AC sentral yang dilengkapi dengan saringan udara awal dan saringan udara
akhir sehingga dapat mencegah pencemaran dari udara sekitarnya. Rancang bangun, ukuran dan penataan ruangan serta konstruksi bangunan dibuat
sedemikian rupa sehingga memudahkan pelaksanaan produksi, pembersihan dan pemeliharaannya. Permukaan bagian dalam ruang proses produksi dinding, lantai dan langit-langit licin, bebas dari
retakan dan sambungan serta mudah dibersihkan. Permukaan bagian dalam ruang proses produksi PT. Kimia Farma persero Tbk. Plant Medan sudah dilapisi dengan epoksi.
Setiap tahapan proses produksi, dilakukan di ruangan yang terpisah untuk menghindari tercampurnya obat dan bahan, terlewatnya satu langkah produksi serta terjadinya pencemaran
silang. Selain itu, rancang bangun juga dibuat sedemikian rupa sehingga arus lalu lintas barang yang masuk memiliki jalur yang terpisah dengan jalur lalu lintas karyawan. Hal ini sudah sesuai
dengan persyaratan yang tercantum dalam CPOB. Bagian peralatan yang bersentuhan langsung dengan bahan baku, produk antara atau
produk ruahan adalah bahan yang inert. Perawatan tiap peralatan dilaksanakan sesuai dengan
Universitas Sumatera Utara