BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pada gedung - gedung besar yang memiliki lebih dari satu lantai diperlukan tangga yang dapat menghubungkan satu lantai ke lantai lainnya. Namun dengan
menggunakan tangga masih kurang efisien. Karena itu dibutuhkan sebuah lift yang dapat menghubungkan seluruh lantai yang terdapat dalam gedung tersebut.
Untuk merancang sebuah lift diperlukan sebuah sistem kendali. Untuk itu dapat digunakan sebuah komputer untuk mengendalikannya. Namun dengan menggunakan
komputer masih kurang efisien. Karena itu komputer dapat digantikan dengan sebuah mikrokontroler.
Mikrokontroler merupakan sebuah IC yang dapat ditulis dan dihapus sampai 1000 kali. Penggunaan mikrokontroler sebagai pengganti dari sebuah komputer untuk
mengendalikan suatu sistem sudah sering digunakan. Karena itu penggunaan mikrokontroler akan sangat membantu dalam membuat sebuah sistem kendali. Dalam hal
ini adalah mengendalikan sebuah lift.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk mengangkat merancang sebuah lift 3 lantai berbasis mikrokontroler AT89S51. Dimana pada perancangan ini akan
digunakan sebuah mikrokontroler tipe AT89S51.
Aji Winata Utama : Penggunaan Photo Dan Infra Red Pada Perancangan Lift Untuk 3 Lantai Berbasis Mikrokontroler, 2008. USU Repository © 2009
1.3 Tujuan Proyek 1.
Sebagai salah satu syarat untuk dapat menyelesaikan program Diploma Tiga D-III Fisika Instrumentasi FMIPA Universitas Sumatera Utara.
2. Memanfaatkan mikrokontroler AT89S51 sebagai tempat pemrosesan data otak
dari sebuah robot
3. Menggantikan sistem komputer dengan sebuah mikrokontroler AT89S51 untuk
mengendalikan sebuah lift.
1.4 Batasan Masalah
Tujuan dilakukan penulisan proyek ini adalah sebagai berikut : 1.
Pada perancangan ini sistem hanya akan mengendalikan lift untuk 3 lantai. Untuk mengembangkan ke lantai berikutnya harus ada penambahan dan perubahan
sistem dan program. 2.
Pada perancangan ini akan dibuat miniature dari lift untuk 3 lantai, jadi beban yang dapat diangkat oleh lift masih terbatas.
1.5 Sistematika Penulisan