Rangkaian Tombol perintah Rangkaian Display Seven Segment

10 10 1 det t R x C K x F m ik      Jadi 1 mili detik setelah power aktip pada IC kemudian program aktip. Pin 17 yang merupakan P3.7 dihubungkan dengan transistor dan sebuah LED. Ini dilakukan hanya untuk menguji apakan rangkaian minimum mikrokontroller AT89S51 sudah bekerja atau belum. Dengan memberikan program sederhana pada mikrokontroller tersebut, dapat diketahui apakah rangkaian minimum tersebut sudah bekerja dengan baik atau tidak. Jika LED yang terhubug ke Pin 17 sudah bekerja sesuai dengan perintah yang diberikan, maka rangkaian minimum tersebut telah siap digunakan.

3.4 Rangkaian Tombol perintah

Tombol berfungsi sebagai tombol pemanggil dari masing-masing lantai, dimana tombol ini berada pada setiap lantai. Jika tombol pada lantai 1 ditekan, maka lift akan menuju lantai 1, jika tombol pada lantai 2 ditekan, maka lift akan menuju lantai 2, demikian juga jika tombol pada lantai 3 atau lantai 4 yang ditekan. Rangkaian tombol perintah ini dihubungkan dengan port 1. Dalam kondisi biasa, port 1 mendapatkan logika high 1, saat terjadi penakanan salah satu tombol, maka pin yang terhubung ke tombol tersebut akan terhubung ke ground, sehingga mengirimkan sinyal low 0. Perubahan kondisi dari high 1, menjadi low 0 inilah yang merupakan tanda adanya penekanan pada salah satu tombol. Rangkaian tombol perintah ditunjukkan pada gambar berikut ini : Aji Winata Utama : Penggunaan Photo Dan Infra Red Pada Perancangan Lift Untuk 3 Lantai Berbasis Mikrokontroler, 2008. USU Repository © 2009 4K7 P1. 0 AT89S51 VCC 5V Tombol Gambar 3.4. Rangkaian Tombol perintah

3.5 Rangkaian Display Seven Segment

Untuk menampilkan angka dari setiap penekanan tombol, maka dibutuhkan sebuah display untuk menampilkannya. Pada alat ini, display yang digunakan adalah display seven segmen, yang terdiri dari 1 buah seven segmen. Display seven segmen ini akan diaktipkan oleh IC 4094 yang merupakan IC serial to paralel serial in paralel out. Jadi data dimasukkan ke dalam IC ini dengan mengirimkan data serial. Keluaran dari IC 4094 ini langsung dihubungkan ke seven segmen, sehingga data serial yang diterima oleh input IC ini akan ditampilkan nilainya pada seven segmen. Rangkaian ini terhubung ke P3.0 dan P3.1, yang mempunyai fungsi khusus sebagai pengiriman data secara serial. Sehingga nilai yang akan tampil pada display seven segmen akan dapat dikendalikan oleh mikrokontroler AT89S51. Rangkaian display seven segmen daitunjukkan pada gambar berikut ini : Aji Winata Utama : Penggunaan Photo Dan Infra Red Pada Perancangan Lift Untuk 3 Lantai Berbasis Mikrokontroler, 2008. USU Repository © 2009 5V V CC SEVEN_SEG_DISPLAY A B C DE F G In C lo c k O u t D 6 D 5 D 4 D 3 D 2 D 1 D 4094 D 7 2 3 1 1 4 1 3 1 2 1 1 7 6 5 4 P3.0 AT89S51 P3.1 AT89S51 Gambar 3.5. Rangkaian display seven segmen Dengan menghubungkan P3.0 dengan IC serial to paralel IC 4094, maka data serial yang dikirim akan diubah menjadi data paralel. Kemudian IC 4094 ini dihubungkan dengan seven segmen agar data tersebut dapat ditampilkan dalam bentuk angka. Seven segmen yang digunakan adalah aktip low, ini berarti segmen akan hidup jika diberi data low 0 dan segmen akan mati jika diberi data high 1.

3.6 Rangkaian Driver Motor Stepper