Pola Radiasi Direktivitas Antena

Return Loss dapat terjadi karena adanya diskontinuitas diantara saluran transmisi dengan impedansi masukan beban antena. Besarnya return loss bervariasi tergantung pada frekuensi [3]. Return Loss = 20 log 10 | Γ | 2.4 Nilai return loss yang baik adalah dibawah -9,54 dB, sehingga dikatakan nilai gelombang yang dipantulkan tidak terlalu besar dibandingkan dengan gelombang yang dikirimkan atau dengan kata lain saluran transmisi sudah dalam keadaan matching. Nilai ini menjadi acuan apakah antena sudah bekerja pada frekuensi yang diharapkan atau belum.

2.4.4 Pola Radiasi

Pola radiasi adalah fungsi matematika atau representasi grafik dari sifat radiasi antena sebagai fungsi ruang [2]. Sifat radiasi tersebut meliputi kerapatan fluks, intensitas radiasi, kuat medan, atau polarisasi. Pola radiasi biasanya digambarkan dalam daerah medan jauh dan ditunjukkan sebuah fungsi koordinat direksional. Parameter pola radiasi terdiri dari main lobe, side lobe, HPBW Half Beamwidth, FNBW First Null Beamwidth, SLL Side Lobe Level dan FBR front to back ratio seperti terlihat pada Gambar 2.5. Gambar 2.5 Pola Radiasi Antena Universitas Sumatera Utara Definisi dari istilah- istilah dari parameter pola radiasi adalah sebagai berikut : a Major Lobe Major lobe disebut juga main lobe didefinisikan sebagai radiation lobe yang berisi arah radiasi maksimum. Major lobe merupakan daerah pancaran terbesar sehingga dapat menentukan arah radiasi dan mempunyai daya yang besar. b Side Lobe Side Lobe terdiri dari : 1. first side lobe yaitu minor lobe yang posisinya paling dekat dengan main lobe. 2. second side lobe yaitu minor lobe yang posisinya setelah first side lobe. 3. back lobe yaitu minor lobe yang posisinya berlawanan dengan main lobe. c Half Power Beamwidth HPBW Half Power Beamwidth adalah daerah sudut yang dibatasi oleh titik titik ½ daya atau -3 dB atau 0.707 dari medan maksimum pada lobe utama. d First Null Beamwidth FNBW First Null Beamwidth adalah besar sudut bidang diantara dua arah pada main lobe yang intensitas radiasinya nol. e Side Lobe Level SLL Side Lobe Level adalah perbandingan antara first lobe dan main lobe. Side Lobe Level menyatakan besar dari side lobe. Universitas Sumatera Utara f Front to Back Ratio FBR Front to Back Ratio adalah perbandingan antara main lobe terhadap back lobe. Semakin besar sudut yang membentuk main lobe-nya maka keterarahan antena semakin kecil, sedangkan lobe-lobe kecil didekat main lobe yang disebut minor lobe merupakan berkas radiasi yang tidak terarah dan sebenarnya tidak dibutuhkan.

2.4.5 Direktivitas Antena

Direktivitas antena merupakan parameter yang menunjukkan kemampuan antena untuk memfokuskan energi kearah tertentu dibandingkan ke arah yang lain. Keterarahan sebuah antena merupakan perbandingan intensitas radiasi sebuah antena pada arah tertentu dengan intensitas radiasi rata-rata pada semua arah. Direktivitas antena dapat dituliskan dalam persamaan berikut [2] : � = � � = 4 �� � ��� 2.4 Dimana : D = keterarahan U = Intensitas Radiasi U = Intensitas radiasi pada sumber isotropik P rad = daya total radiasi Intensitas radiasi rata-rata sama dengan jumlah daya yang diradiasikan oleh antena dibagi dengan 4π. Universitas Sumatera Utara

2.4.6 Gain