Jenis wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara semi terpimpin, yaitu wawancara dimana pewawancara membawa pedoman
wawancara yang hanya berupa garis besar pertanyaan dan pengembangannya dilakukan saat wawancara berlangsung. Kegiatan wawancara ini dilakukan kepada
delapan siswa setelah siswa melakukan tes untuk memperoleh informasi. Wawancara dilakukan kepada delapan siswa yang melakukan jenis kesalahan
paling banyak dalam mengerjakan soal
open ended.
Wawancara dilakukan untuk memastikan letak kesalahan yang dilakukan dan mengetahui faktor penyebab
terjadinya kesalahan yang berasal dari dalam diri siswa ketika menyelesaikan soal
open ended
.
3.7 Metode Analisis Data
Analisis data merupakan cara untuk menyusun dan mengolah data yang sudah terkumpul, sehingga dapat menghasilkan suatu kesimpulan yang dapat
dipertanggungjawabkan. Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa data hasil tes dan hasil wawancara.
Validasi terhadap perangkat tes dan wawancara dilakukan sebelum perangkat tes dan wawancara digunakan dalam penelitian. Validasi tersebut
dilakukan oleh tiga validator, yaitu satu guru matematika kelas VII SMP Negeri 4 Jember dan dua dosen Pendidikan Matematika Universitas Jember. Hasil
penilaian dari validator kemudian dimuat dalam tabel perhitungan hasil validasi instrumen perangkat tes. Berdasarkan nilai-nilai yang diperoleh tersebut
selanjutnya ditentukan nilai rata-rata total untuk semua aspek . Nilai
ditentukan untuk melihat tingkat kevalidan instrumen perangkat tes Langkah-langkah untuk menentukan
, yaitu: a. Menentukan rata-rata nilai hasil validasi dari semua validator untuk setiap
aspek dengan persamaan:
=
∑
........................................................ 3.1 Keterangan:
= data nilai validator ke-j terhadap indikator ke-i
n
= banyaknya validator Hasil
yang diperoleh kemudian dituliskan pada kolom yang sesuai. b.
Dengan nilai kemudian ditentukan nilai rata-rata total untuk semua aspek
dengan persamaan: =
∑
......................................................... 3.2
Keterangan: = nilai rata-rata total untuk semua aspek
= rata-rata nilai aspek ke-i = banyaknya aspek yang diamati
Hasil yang diperoleh kemudian dituliskan pada kolom yang sesuai
dimodifikasi dari Hobri dalam Utomo, 2015:25-26 Selanjutnya nilai
atau nilai rata-rata total untuk semua aspek diberikan berdasarkan Tabel 3.1. Instrumen perangkat tes dapat dipakai untuk penelitian
apabila memenuhi kriteria nilai ≥ 2,5.
Tabel 3.1 Kategori Tingkat Kevalidan Instrumen
Nilai Tingkat Kevalidan
= 3
Sangat Valid
2,5 ≤ 3
Valid
2 ≤ 2,5
Cukup Valid
1,5 ≤ 2
Kurang Valid
1 ≤ 1,5
Tidak Valid
Selain analisis data deskriptif kualitatif, juga dilakukan analisis data kuantitatif untuk melihat persentase kategori kesalahan dari tiap butir soal.
Persentase jenis kesalahan siswa yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal tes menggunakan rumus :
= .................................................. 3.3
Keterangan: = persentase masing-masing jenis kesalahan siswa ke-i
m
= banyaknya kesalahan untuk masing-masing jenis kesalahan
N
= Banyaknya kemungkinan kesalahan
Menurut Winarsih 2015:23-24, kategori persentase jenis kesalahan disajikan dalam Tabel 3.2.
Tabel 3.2 Persentase Setiap Jenis Kesalahan
Persentase Kategori
56 ≤ ≤ 100
Sangat Tinggi
41 ≤ ≤ 55
Tinggi
26 ≤ ≤ 40
Cukup Tinggi
11 ≤ ≤ 25
Rendah
0 ≤ ≤ 10
Sangat Rendah
1. Analisis Data Tes a Mereduksi Data
Data hasil tes dianalisis dengan menganalisis hasil tes siswa untuk mengetahui letak dan jenis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal
open ended
materi pecahan yang dicocokkan dengan indikator kesalahan menurut Watson. b Pemaparan Data
Langkah ini meliputi kegiatan identifikasi jenis kesalahan siswa dalam mengerjakan soal
open ended.
c Membuat Kesimpulan Penarikan kesimpulan setelah menganalisis jawaban siswa sehingga
diperoleh jenis kesalahan siswa berdasarkan indikator Watson. 2. Analisis Data Hasil Wawancara
a Mereduksi data Data hasil wawancara dianalisis dengan langkah-langkah sebagai berikut.
1 Mendengarkan hasil wawancara berulang kali agar dapat menuliskan dengan benar apa saja yang dikatakan subjek wawancara.
2 Mentranskip hasil wawancara. 3 Menyajikan transkip hasil wawancara yang telah disederhanakan menjadi
susunan bahasa yang baik dan rapi. 4 Memeriksa kembali transkip hasil wawancara dengan mendengarkan
kembali kata-kata yang diucapkan saat wawancara berlangsung untuk mengurangi kesalahan penulisan pada transkip.
b Pemaparan data
Langkah ini meliputi kegiatan identifikasi faktor penyebab kesalahan siswa dalam mengerjakan soal
open ended.
c Membuat kesimpulan Penarikan kesimpulan dilakukan setelah menganalisis jawaban siswa
sehingga diperoleh faktor penyebab kesalahan siswa. Menurut Moleong 2001:178, triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang
memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Teknik triangulasi yang digunakan adalah
triangulasi metode. Triangulasi metode yang digunakan yaitu metode tes dan wawancara.
78
BAB 5. PENUTUP