Referensi Model OSI PENDAHULUAN

19 menghasilkan data dala 100 Mbps tetapi penerima dapat memproses data hanya dalam 1 Mbps, transmisi tersebut akan overload dan beberapa data akan hilang. Dalam jaringan komputer, untuk menjelaskan proses komunikasi antara dua entiti digunakan arsitektur model Layer. Dua arsitektur protokol telah disediakan sebagai dasar atau basis pengembangan standar-standar komunikasi: OSI reference model dan TCPIP protocol suite .

2.31 Referensi Model OSI

Model OSI Open Systems Interconnection dikembangkan oleh ISO International Organization for Standardization sebagai model untuk arsitektur komunikasi komputer. Model OSI juga digunakan sebagai kerangka kerja bagi pengembangan standar-standar protokol Stallings, 2001: 21. Model OSI terdiri dari tujuh lapisanLayer. Berikut merupakan gambar tujuh Layer dari Model OSI dan penjelasannya : 20 Gambar 2.2 Lapisan-lapisan OSI Sumber: Stallings, 2001: 20

2.3.2 Protokol model TCPIP

TCPIP mereperentasikan kumpulan dari protokol-protokol jaringan yang menyediakan layanan di Layer Network dan Transport dari Reference Model OSI Lamle, 2005: 68. Suite protokol TCPIP yang dikembangkan oleh US Departement of Defense Advanced Research Project Agency Network 21 ARPANet ini juga dikenal sebagai protokol DOD atau Internet protocol suite . Gambar 2.3 TCPIP Protocol Suite Sumber: http:technet.microsoft.com Fungsi dari tiap-tiap lapisan itu adalah sebagai berikut Iskandarsyah, 2003, 3-4: 1. Aplication layer. Fungsi utama lapisan ini adalah pemindahan file. Perpindahan file dari sebuah sistem ke sistem lainnya yang berbeda memerlukan suatu sistem pengendalian untuk mengatasi adanya ketidakcocokan sistem file yang berbeda – beda. Protokol ini berhubungan 22 dengan aplikasi. Salah satu contoh aplikasi yang telah dikenal misalnya HTTP Hypertext Transfer Protocol untuk web, FTP File Transfer Protocol untuk perpindahan file, dan TELNET untuk terminal maya jarak jauh. 2. Transport Layer . Dalam mentransmisikan data pada layer Transpor ada dua protokol yang berperan yaitu TCP dan UDP. TCP merupakan protokol yang connection-oriented yang artinya menjaga reliabilitas hubungan komunikasi end-to-end . Konsep dasar cara kerja TCP adalah mengirm dan menerima segment – segment informasi dengan panjang data bervariasi pada suatu datagram internet. TCP menjamin realibilitas hubungan komunikasi karena melakukan perbaikan terhadap data yang rusak, hilang atau kesalahan kirim. Sedangkan UDP digunakan untuk situasi yang tidak mementingkan mekanisme reliabilitas. 3. Internet Layer . Internet Protocol dalam lapisan internet didesain untuk interkoneksi sistem komunikasi komputer pada jaringan paket-switched. Pada jaringan TCPIP, sebuah komputer diidentifikasi dengan alamat IP. Tiap-tiap 23 komputer memiliki alamat IP yang unik, masing-masing berbeda satu sama lainnya. Hal ini dilakukan untuk mencegah kesalahan pada transfer data. 4. Netwok Interface Layer . Protokol data akses yang berhubungan langsung dengan media fisik. Protokol ini bertugas untuk menangani media dan proses transfer data

2.4 VoIP