Secure Real-time Transprot Protocol SRTP

44 yang terdaftar dapat dihubungi oleh komponen SIP lainnya berfungsi juga sebagai Location Server. Komponen ini biasa disandingkan dengan proxy server.

2.10 Secure Real-time Transprot Protocol SRTP

Secure Real transport Protocol SRTP adalah sebuah standar mekanisme untuk melindungi media real-timesuara dan video dalam aplikasi multimedia. SRTP mendeskripsi profil protokol RTP Real Time Protocol untuk menyediakan confidentiality, integrity, dan autentikasi media streaming yang didefinisikan di RFC 3711. SRTP juga melindungi pesan dari RTCP Real Time Transport Control Protocol yang memberikan feedback QoS pada VoIP. Hal ini karena RTP dan RTCP sama-sama digunakan dalam multimedia session meskipun port yang digunakan berbeda Thermos, 2007: 218.

2.10.1 Proses SRTP

Proses SRTP dimulai saat aplikasi men-capture input dari device contohnya microphone atau kamera. Input tersebut di- encode sinyal menggunakan codec standar atau negosiasi G.711, G.729, H.261, H.264 dan menghasilkan payload paket 45 RTP. Kemudian paket RTP dienkripsi dengan algoritma enkripsi yang dinegosiasikan Thermos, 2007: 219. SRTP menggunakan dua mode dalam prosesnya. Mode Counter menggunakan kriptografi AES dengan panjang kunci 128 bit dan saltkey bit random untuk kunci 112 bit. Mode AES-F8 digunakan dalam jaringan mobile 3G dengan men- enkripsi data UMTS Unified Mobile Telecommunication System dengan panjang kunci yang sama dengan mode counter. SRTP juga mampu meniadakan enkripsi dengan menggunakan null cipher hasil streaming kunci berupa 0 saja. Gambar 2.11 Proses pembuatan paket SRTP Sumber: Alexander, 2007: 11 46 Untuk menambah enkripsi data, SRTP menunjang autentikasi dan integritas paket RTP. Secara default, SRTP menggunakan algoritma SHA-1 dengan panjang kunci 160 bit. Sebuah MAC Message Authentication Code dibuat dari hasil hash keseluruhan paket RTP, termasuk RTP header dan payload yang terenkripsi dan meletakkan hasil perhitungannya ke authentication tag header. Penggunaan authentication tag ini penting untuk melindungi dari serangan message- replay . Serangan ini memodifikasi pesan-pesan audiovideo menjadi corrupt dan kacau. Atau dapat juga dengan mengirim pesan tiruan sehingga device mengalihkan sumberdaya untuk memproses pesan tersebut. Tabel 2.2 Manajemen Kunci SRTP Sumber: Thermos,2007: 224 Parameter Mandatory Default SRTP SRTCP Kriptografi AES_CM, NULL AES_CM, AES_F8, for UMTS SRTPSRTCP Autentikasi HMAC_SHA1 HMAC_SHA1 Parameter Autentikasi SRTPSRCP 80-bit Authentication Tag 80-bit Authentication tag Fungsi Key Derivation AES_CM AES_CM Panjang kunci Enkripsi 128 bit 128 bit Panjang kunci Autentikasi 160 bit 160 bit 47 Panjang kunci Salt 112 bit 112 bit Rata-rata Key Derivation Paket SRTP lifetime 2 48 2 48 Paket SRTCP lifetime 2 31 2 31 Indikator MKI Panjang MKI

2.10.2 Kelebihan dan kekurangan SRTP

SRTP menyediakan beberapa properti untuk mengamankan streaming media dalam komunikasi multimedia. Karena itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menerapkan SRTP pada jaringan. Kelebihan dari SRTP antara lain : 1. Menyediakan kepercayaan confidentiality, integritas dan autentikasi dari isi pesan. 2. Menyediakan perlindungan terhadap replay attack terhadap RTP dan RTCP 3. Karena SRTP menunjang AES, SRTP menyediakan perlindungan terhadap DoS attack yang bertujuan merusak isi pesan. 4. Algoritma kunci AES dan hash membantu melindungi dari serangan cryptanalytic tertentu dan menyediakan kerahasiaan penerusan pesan . 48 Pengembangan SRTP masih menyisakan beberapa kekurangan yang harus dioptimalkan. Kekurangan SRTP antara lain: 1. Jika diatur null cipher, maka membiarkan terjadinya analisa trafik pada paket data. 2. Belum dapat menjamin integritas dan autentikasi pesan dari jaringan IP ke PSTN. 3. Penyegaran kunci refresh dan manajemen kunci berpengaruh terhadap konsumsi sumberdaya dalam jaringan multicast yang besar. Hal ini kurang cocok dengan peralatan mobile dengan sumber daya terbatas.

2.11 Asterisk