Tempat dan Waktu Penelitian Jenis dan Sumber Data Teknik Pengumpulan Data

I.8.3 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian berupa wawancara mendalam dan observasi dilakukan di tempat yang telah disepakati informan penelitian anggota komunitas Stand Up Comedy Indonesia Malang untuk memperoleh data hasil wawancara dan observasi dengan informan tersebut. Berikut adalah tempat dilakukan wawancara antara peneliti dengan informan: 1. ABS café, Jl. Sigura-gura No. 3 2. Angkringan Kota, Jl. MT Haryono No. 83 3. Rumah informan, Jl. Nongko Jajar No. 45 4. Eastwest Café, Jl. Soekarno-Hatta Kav. 1B Malang 5. Green Camp Us, Jl. Tirto Utomo No. 7 Waktu penelitian dilakukan dengan pertimbangan penyesuaian terhadap kesediaan informan penelitian. Selain melakukan wawancara, peneliti juga melakukan observasi terhadap informan dengan mencatat bagaimana perilaku informan pada saat diwawancara oleh peneliti. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2012.

I.8.4 Jenis dan Sumber Data

Menurut Lofland dalam Moleong menyatakan, sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah tindakan dan kata-kata, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen, dan lain-lain. Moleong, 2007:157 Maka dalam penelitian ini sumber data diperoleh dari : 38 1. Data primer Data primer yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah hasil pengamatan dan wawancara in depth interview langsung dengan informan penelitian ini. Data tersebut berupa pemaknaan materi komedi pada tayangan Stand Up Comedy Show Metro Tv berdasarkan latar belakang dan pengalaman dari informan. 2. Data sekunder Data sekunder didapatkan dari sumber tidak langsung, yaitu melalui literatur-literatur yang berkaitan dengan penelitian ini seperti buku, jurnal, skripsi dan artikel dari internet mengenai materi komedi dalam Stand Up Comedy.

I.8.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dibagi menjadi pengumpulan data primer dan sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan melalui wawancara mendalam in-depth interview dengan khalayak yang akan dijadikan sebagai informan penelitiaan. Peneliti melakukan wawancara mendalam dengan informan yaitu anggota komunitas Stand Up Comedy Malang yang sudah dipilih dengan syarat-syarat yang sudah ditentukan sebelumnya. Di sini peneliti menggunakan struktur pertanyaan yang dibuat sebagai pedoman wawancara, namun tidak dilakukan dengan kaku sehingga pertanyaan dapat berkembang sesuai dengan kebutuhan. Peneliti akan berusaha mendapatkan informasi secara lengkap, mendalam, dan komprehensif sesuai tujuan penelitian pada saat dilakukannya wawancara tersebut. Pengumpulan data secara langsung ini juga akan menggunakan alat perekam recorder pada saat wawancara sedang 39 berlangsung sehingga dapat meminimalisir kesalahan dalam pembuatan transkrip setelah wawancara dilakukan. Di samping wawancara mendalam, peneliti juga melakukan observasi terhadap informan sebagai subyek penelitian. Teknik observasi merupakan metode pengumpulan data dengan mengamati langsung di lapangan. Teknik ini menjadi kajian pendahuluan untuk mengenal pasti lingkungan yang menjadi tempat penelitian Muslimin,2011:24. Observasi dilakukan pada saat wawancara berlangsung dengan memperhatikan dan mengamati ekspresi, bahasa tubuh serta interaksi informan dengan lingkungan sekitarnya. Dalam hal ini peneliti melakukan observasi secara terus terang. Namun peneliti juga melakukan observasi tersamar pada saat mereka sedang melakukan aktivitas lain, seperti saat open mic dan kumpul bersama komunitas. Selain melakukan wawancara mendalam dan pengamatan, untuk data sekunder, peneliti akan melakukan studi literatur yang berkaitan dengan topik penelitian melalui buku, internet, dan juga karya-karya ilmiah serta bentuk publikasi lainnya mengenai pemaknaan materi komedi pada tayangan Stand Up Comedy Show Metro Tv.

I.8.6 Analisis Data

Dokumen yang terkait

Persepsi Mahasiswa Terhadap Tayangan “Stand Up Comedy”(Studi Deskriptif Persepsi Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya USU Terhadap Tayangan “Stand Up Comedy” di Metro TV)

14 154 130

KANDUNGAN UNSUR SARA DALAM STAND UP COMEDY INDONESIA (Analisis Isi pada acara Stand Up Comedy Show Metro TV, Episode 15, 22, dan 29 September 2011)

0 3 52

Retorika Dakwah Dzawin Nur Ikram Dalam Stand Up Comedy

5 57 93

Tayangan Stand Up Comedy Terhadap Persepsi Mahasiswa (Studi Deskriptif Kuantitatif Mengenai Tayangan Stand Up Comedy di Metro TV terhadap Persepsi Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara)

1 12 84

TINDAK TUTUR DALAM ACARA STAND UP COMEDY METRO TV.

0 2 9

PENGARUH TAYANGAN “STAND UP COMEDY” TERHADAP WAWASAN MAHASISWA MENGENAI MASALAH SOSIAL Pengaruh Tayangan “Stand Up Comedy” Terhadap Wawasan Mahasiswa Mengenai Masalah Sosial (Studi Eksperimen Tentang Pengaruh Tayangan “Stand Up Comedy Show” Di Metro Tv

1 2 15

PENGARUH TAYANGAN “STAND UP COMEDY” TERHADAP WAWASAN MAHASISWA MENGENAI MASALAH SOSIAL Pengaruh Tayangan “Stand Up Comedy” Terhadap Wawasan Mahasiswa Mengenai Masalah Sosial (Studi Eksperimen Tentang Pengaruh Tayangan “Stand Up Comedy Show” Di Metro Tv

0 2 15

Materi Stand Up Comedy Lucu Tentang Seko

0 0 3

STAND UP COMEDY INDONESIA SEBAGAI MEDIA KRITIK SOSIAL (Analisis Wacana Stand Up Comedy Indonesia Season 4 di Kompas TV)

1 0 100

STAND UP COMEDY INDONESIA SEBAGAI MEDIA KRITIK SOSIAL (Analisis Wacana Stand Up Comedy Indonesia Season 4 di Kompas TV)

0 2 100