16
2.2 Kerangka Teori
2.3. Kerangka Konsep
Variabel bebas: Pertumbuhan bakteri Shigella dysenteriae di media Nutrient
Agar NA, diukur dengan diameter zona hambatan yang terbentuk dalam
milimeter mm
Variabel terikat: Ekstrak biji jintan hitam Nigella sativa dengan konsentrasi
1; 1,25; 1,5; 1,75 serta kontrol positif berupa cakram antibiotik
Chloramphenicol 30µg dan kontrol negatif berupa etanol 96.
Ekstrak Biji Jintan Hitam Nigella sativa
Senyawa aktif diperoleh melalui proses ekstraksi dengan pelarut etanol 96
Alkaloid, Flavonoid, Saponin, Protein Merusak senyawa asam amino yang menyusun dinding
sel bakteri dan DNA bakteri
Pertumbuhan bakteri terhambat
Ekstrak biji Jintan Hitam Nigella
sativa dengan konsentrasi 1;
1,25; 1,5; dan 1,75
Biakan Shigella dysentreriae
Pertumbuhan bakteri
normal
Pertumbuhan bakteri
terhambat
Bagan 2.1. Kerangka Teori
Bagan 2.2. Kerangka Konsep
17
2.4 Definisi Operasional
Tabel 2.3. Definisi Operasional
No. Variabel
Definisi Operasional
Alat Ukur Hasil Ukur
Skala ukur 1.
Zona hambat Shigela
Dysenteriae Zona bersih di
sekitar cakram pada media Agar yang
telah ditanami Shigela Dysentriae
Penggaris mm
Diameter zona bersih
clear zone Numerik
2. Konsentrasi
ekstrak biji jintan hitam
Nigella sativa Ekstrak biji Jintan
Hitam Nigella sativa yang telah
tentukan 1; 1,25; 1,5; dan
1,75 Mikro pipet
1000 µL Jumlah
ekstrak sesuai
dengan berbagai
konsentrasi Kategorik
3. Larutan kontrol
negatif Larutan kontrol
negatif yaitu etanol 96
Mikro pipet 1000 µL
Cakram uji berisi Etanol
96 Kategorik
4. Kontrol posistif Kontrol positif
berupa cakram antibiotik
Chloramphenicol Tidak ada
Cakram antibiotik
Chloramphe- nicol
Kategorik
18
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan metode disc diffusion secara triplo yakni dibuat tiga rangkaian pada tiap kali percobaan pada
masing-masing konsentrasi untuk melihat efek ekstrak biji jintan hitam Nigella sativa terhadap pertumbuhan Shigella dysenteriae.
3.2. Waktu dan Tempat Penelitian
Proses determinasi tanaman dilakukan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI Bogor, sedangkan proses ekstraksi biji jintan hitam Nigella
sativa dilakukan di Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat BALITRO Bogor. Kemudian, penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-Agustus 2014 di
Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
3.3. Bahan yang Diuji
Biji jintan hitam yang didapatkan di BALITRO, yang kemudian dilakukan determinasi di LIPI Bogor, yang selanjutnya dilakukan ekstraksi di BALITRO
menggunakan pelarut Etanol 96.
3.4. Sampel Bakteri
Bakteri Shigella dysenteriae diisolasi di media Nutrient Agar, dan diinkubasi pada suhu 37
C selama 24 jam.
3.5. Identifikasi Variabel 3.5.1. Variabel Bebas
Pertumbuhan bakteri Shigella dysenteriae di media Nutrient Agar NA, diukur dengan diameter zona hambatan yang terbentuk dalam milimeter mm