ANALISIS TINGKAT EFISIENSI SEKTORAL DI JAWA TENGAHMENGGUNAKAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) Analisis Tingkat Efisiensi Sektoral di Jawa Tengah Menggunakan Data Envelopment Analysis (Dea)Periode 2005-2014.

ANALISIS TINGKAT EFISIENSI SEKTORAL DI JAWA TENGAH
MENGGUNAKAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA)
PERIODE 2005-2014

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi Strata I
Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh :
EVA DIAN ANGGRAINI
B300130168

PRODI EKONOMI PEMBANGUNAN – S1
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2017

i

ii


iii

ANALISIS TINGKAT EFISIENSI SEKTORAL DI JAWA TENGAH
MENGGUNAKAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA)
PERIODE 2005-2014
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti tingkat efisiensi sektor-sektor
ekonomi di Propinsi Jawa Tengah. Data yang digunakan adalah nilai PDRB
ADHK 2000 persektor, Investasi persektor, Tenaga kerja persektor. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Data Envelopment Analysis (DEA). Hasil
analisis Teknikal Efisisensi menunjukkan (TE=1) yaitu terdapat sektor pertanian
pada tahun 2010, 2011, 2013, sektor pertambangan pada tahun 2006, 2010, Sektor
industri pada tahun 2005, 2006, 2010, 2011, sektor Listrik air dan gas pada tahun
2007, 2009, 2012, 2013, 2014, sektor kontruksi 2009, 2010, sektor perdagangan
2005, 2006, sektor komunikasi 2011, 2013, sektor keuangan 2007, 2008, 2013,
2014, 2015, sektor jasa 2006, 2007, 2008, 2011. Berdasarkan hasil analisis
tersebut bahwa Propinsi Jawa Tengah Perlu adanya pengembangan kualitas
sumber daya manusia dan teknologi untuk meningkatkan kinerja sektor-sektor
dalam membangun perekonomian di Propinsi Jawa Tengah.
Kata Kunci: DEA, Efisiensi, Sektor.

ABSTRACT
This study aims to examine the level of efficiency of economic sectors in
the province of Central Java. The data used is the value of GDP ADHK 2000 per
sector, per sector investment and employment per sector. The method used in this
research is the Data Envelopment Analysis (DEA). The results of the analysis of
Technical efficiency shows (TE = 1) that there is the agricultural sector in 2010,
2011, 2013, the mining sector in 2006, in 2010, the industrial sector in 2005,
2006, 2010, 2011, sectors of electricity water and gas in 2007 2009, 2012, 2013,
2014, the construction sector in 2009, in 2010, the trade sector in 2005, in 2006,
the communications sector in 2011, in 2013, the financial sector in 2007, 2008,
2013, 2014, 2015, the services sector in 2006, 2007, 2008, 2011. Based on the
analysis results that the province of Central Java is necessary to develop the
quality of human resources and technology to improve the performance of the
sectors in economic development in Central Java Province.
Keywords: DEA, Efficiency, Sector.

1.

PENDAHULUAN
Globalisasi yang terjadi mengharuskan Indonesia dituntut untuk siap

bersaing dengan negara–negara lain. Agar mampu bersaing Indonesia harus
1

memantapkan terlebih dahulu perekonomian. Dalam meningkatkan kesiapan
pemerintah dalam menghadapi globalisasi diperlukan perekonomian yang
kuat dan stabil (Daryono dkk, 2015).
Pembangunan ekonomi merupakan salah satu

usaha untuk

meningkatkan taraf hidup suatu bangsa yang sering kali di ukur dengan tinggi
rendahnya pendapatan riil per kapita. Jadi tujuan pembangunan ekonomi di
samping untuk menaikkan pendapatan nasional riil juga untuk meningkatkan
produktivitas. Pada umumnya dapat di katakan bahwa tingkat output pada
suatu saat tertentu di tentukan oleh tersedia atau digunakannya baik sumber
daya alam maupun sumber daya manusia, tingkat teknologi, keadaan pasar
dan kerangka kehidupan ekonomi (sistem perekonomian) serta sikap dari
output itu sendiri (Irwan & Suparmoko).
Dengan


meningkatkan

pembangunan

ekonomi

diharapkan

pemerintah dan masyarakat ikut serta mengoptimalkan sumberdaya–
sumberdaya yang ada untuk mengetahui sektor mana saja yang menunjukkan
perkembangan terbaik dan sektor mana yang paling efisien dalam
kontribusinya. Dengan penjelasan pada latar belakang masalah di atas penulis
ingin melakukan penelitian lebih mendalam tentang “Analisis Tingkat
Efisiensi Sektoral Di Jawa Tengah Tahun 2005–2014 menggunakan metode
Data Envelopment Analysis (DEA)”.
2.

METODE PENELITIAN
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder
yang periode tahun 2005-2014. Sumber data ini diperoleh dari lembaga atau

instansi yang terkait dalam penelitian ini seperti Badan Pusat Statistik Jawa
Tengah. Data yang digunakan variabel output adalah Produk Domestik
Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Konstant 2000 Provinsi Jawa
Tengah Tahun 2005–2014, variabel input investasi PMA&PMDN menurut
lapangan usaha, tenaga kerja berumur 15 tahun keatas menurut lapangan
usaha. DMU yang digunakan pada penelitian ini adalah 9 sektor yang
meliputi sektor pertanian, sektor pertambangan, sektor industri, sektor sektor
listrik air gas, konstruksi, sektor perdagangan, sektor komunikasi, sektor

2

keuangan, sektor jasa. Alat analisis yang digunakan adalah DEAP 2.1 dengan
pendekatan output oriented. Sektor dikatakan Efisien jika sebuah DMU
menunjukan TE=1. Dan sebuah DMU dikatakan inefisien jika mencapai nilai