2.2 LEUKOREA ATAU KEPUTIHAN 2.2.1 Defenisi Leukorea
Leukorea adalah semua pengeluaran cairan alat genitalia yang bukan darah. Keputihan bukan penyakit tersendiri tetapi merupakan manifestasi gejala dan
hampir semua penyakit kandungan. Penyebab utama keputihan harus dicari dengan anamnesa, pemeriksaan kandungan, dan pemeriksaan laboratorium. Keputihan
fisiologis dijumpai pada keadaan menjelang menstruasi, pada saat keinginan sex meningkat dan pada waktu hamil Manuaba 1998.
Gejala keputihan dibagi 2 kelompok yakni gejala keputihan bukan karena penyakit dengan ciri – ciri cairan dari vagina berwarna bening, tidak berbau, tidak
gatal, jumlah cairan bisa sedikit, bisa cukup banyak sedangkan gejala keputihan karena penyakit dengan ciri – ciri cairan dari vagina kental, warna kekuningan, keabu
– abuan atau kehijauan, berbau busuk, anyir, amis, terasa gatal, jumlah cairan banyak Manuaba, 1998.
2.2.2 Etiologi Leukorea
Seperti halnya gejala keputihan, penyebab terjadinya keputihan dapat disebabkan kondisi non patologis dan kondisi patologis. Penyebab non patologis
terjadi pada saat menjelang menstruasi atau setelah menstruasi, rangsangan seksual, saat wanita hamil, stress baik fisik maupun psikologis sedangkan penyebab patologis
terjadi karena infeksi jamur , infeksi bakteri, infeksi parasit jenis protozoa dan infeksi gonorhoe Manuaba, 2001.
Universitas Sumatera Utara
2.2.3 Klasifikasi Leukorea
Keputihan leukorea dapat diklasifikasikan atas beberapa macam
1. Keputihan tumor atau kanker kandungan
Apabila ada tumor, tumbuh suatu kanker di organ kandungan, gejalanya juga bisa menyerupai keputihan. Besar kemungkinan keputihan disertai
bercak darah dan berbau busuk. Apalagi keputihan abnormal ini disertai rasa tidak enak diperut bagian bawah, terjadi gangguan haid, sering demam, dan badan
bertambah kurus, pucat serta lesu, lemas dan tidak bugar, waspada kemungkinan ada pertumbuhan abnormal diorgan kandungan. Keputihan yang berdarah juga muncul
jika terdapat polip diorgan kandungan. Mungkin polip dirahim atau dileher rahim. Biasanya darah keluar sesudah hubungan seks atau setelah melakukan penyemprotan
vagina douching Handrawan,2008
2. Keputihan usia lanjut
Pada perempuan usia lanjut, keputihan juga bisa muncul bercampur darah senile vaginitis. Penyebabnya karena lapisan vagina sudah menipis seiring
dengan bertambahnya usia. Hal ini dapat juga terjadi pada anak perempuan yang masih belum pubertas, pada pengidap kencing manis dan yang sudah menopause
karena lapisan selaput lendir vagina sudah tipis dan mengisut Handrawan, 2008.
3. Keputihan benda asing di vagina
Keputihan yang penyebabnya karena ada benda asing disaluran vagina. Vagina merupakan lorong yang terbuka dengan dunia luar. Maka, disana
kemungkinan bisa tertinggal sisa pembalut atau kapas, kondom Handrawan, 2008.
Universitas Sumatera Utara
4. Keputihan dari Rumah Sakit
Keputihan bisa diperoleh dari rumah sakit, puskesmas, atau layanan keluarga berencana. Sehabis pasang spiral, pasca persalinan atau pemeriksaan
kandungan dengan memakai alat periksa. Mungkin peralatan medis yang dipakai kurang sucihama, apabila alat bekas dipakai untuk perempuan yang mengidap suatu
keputihan apapun jenis bibit penyakitnya, penularan keputihan bisa terjadi pada pemakai alat berikutnya maka perlu upaya untuk membersihkan sekitar vagina dan
bagian dalamnya sehabis menjalani pemeriksaan Handrawan, 2008.
5. Keputihan akibat sering dibersihkan
Kebiasaan yang sebetulnya tidak sehat dalam memperlakukan vagina. Terlalu sering membersihkan vagina dengan bahan dengan bahan antisepsis tidaklah
menyehatkan. Kuman – kuman yang bermukim disekitar saluran vagina ikut terbunuh oleh bahan antisepsis yang sering digunakan Handrawan, 2008.
6. Keputihan penyakit menular seksual
Tidak mudah membedakan keputihan biasa dengan keputihan yang disebabkan oleh penyakit kelamin penyakit menular seksual . Ada 2 jenis penyakit
kelamin yang dapat menyerupai keputihan yakni kencing nanah dan chlamdya. Kencing nanah menyerupai keputihan jamur atau kuman sedang penyakit oleh kuman
chlamdya lendir keputihannnya lebih bening sehingga dianggap keputihan normal Handrawan, 2008.
Universitas Sumatera Utara
2.2.4 Penegakan Diagnosa Leukorea
Keputihan bukan penyakit tetapi gejala dari berbagai penyakit sehingga memerlukan tindak lanjut untuk menegakkan diagnosis melalui :
1. Pemeriksaan Inspekulo
Pemeriksaan spekulum untuk mencari penyebab keputihan a.
Darimana asalnya keputihan -
Mulut rahim -
Hanya bersifat lokal dalam vagina b.
Bagaimana dinding vagina -
warnanya -
Apakah terdapat bintik merah seperti digigit nyamuk -
Apakah keputihan bergumpal atau encer -
Apakah keputihan melekat pada dinding vagina c.
Bagaiman mulut rahim portio -
Apakah tertutup oleh keputihan -
Apakah terdapat perlukaan -
Apakah mudah berdarah 2. Pemeriksaan laboratorium
Penyebab keputihan adalah infeksi, benda asing dan keganasan. Dengan demikian pemeriksaan laboratorium untuk menegakkan infeksi trikomonas, kandida
albican, bakteri spesifik dan papsmear untuk kemungkinan keganasan Manuaba, 2001.
Universitas Sumatera Utara
2.3 Intra Uterin Device IUD 2.3.1 Defenisi intra Uterin device IUD
IUD Intra Uterin Device adalah alat kontrasepsi yang dimasukkan kedalam rahim. Alat tersebut terbuat dari plastik polyethyline. Ada yang dililit
tembaga Cu atau campuran tembaga dan perak, ada yang tidak dililit selain itu ada pula yang batangnya berisi progesteron BKKBN,1999. IUD adalah alat kontrasepsi
yang terbuat dari bahan plastik polietilen halus yang dipasang dengan alat khusus didalam rahim oleh dokter atau tenaga paramedik yang sudah terlatih Badan
Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, 1992. Alat kontrasepsi dalam rahim merupakan pilihan kontrasepsi yang efektif,
aman, dan nyaman bagi banyak wanita. Alat ini merupakan metode kontrasepsi reversibel yang paling sering digunakan diseluruh dunia dengan pemakai saat ini
mencapai sekitar 100 juta wanita.
2.3.2 Jenis – Jenis IUD Intra Uterin Device
Alat kontrasepsi dalam rahim atau IUD ada berbagai jenis. Dan yang digunakan dalam program KB Nasional hanya 3 jenis yaitu:
A. IUD generasi I Lippes loop
Jenis ini berbentuk spiral dan terbuat dari bahan plastik saja, Terdapat tiga macam ukuran yang berbeda menurut ukuran panjang bagian atasnya atau
menurut ukuran besarnya rahim wanita. Lippes loop tipe B benang kontrolnya hitam diberikan kepada wanita yang ukuran rahimnya kecil berukuran 5-6 cm,
ukuran ini bisa dijumpai pada wanita yang belum punya anak atau baru punya anak satu. Lippes loop tipe C benang kontrolnya kuning diberikan kepada wanita yang
Universitas Sumatera Utara