Media Gizi & Keluarga
Volume :31 No. 2
Desember 2007
ISSN 0216-9363
Media
GIZI & KELUARGA
(The Indonesian Journal of Community Nutrition and Family Studies)
Diterbitkan oleh Departemen Gizi Masyarakat dan Departemen IImu Keluarga dan Konsumen
Media Gizi & Keluarga
Terakreditasi SK No. 55IDIKTI/Kep/2005
Pemimpin Umuml
Penanggung Jawab
ISSN : 0216 9363
Ketua Departemen Gizi Masyarakat.
Fakultas Ekologi Manusia
Ketua Redaksi
Dr. Ir. Ahmad Sulacman. MS
Sekretaris Redaksi
Leily Amalia. STP, MSi
Anggota Redaksi
Dr.Ir. Euis Sunarti, MS
Dr.drh. M. Rizal Damanik, M.RepSc
Setting
Leily Amalia, STP, MSi
Penerbitan
dua kali setahun (Juli & Desember)
Langganan
Rp. 60.000, per tahun
Rek. No. 016.0083713
A.n. Leily Amalia/Media Gizi
Bank Syariah Mandiri
Kantor Kas DarmagaBogor
Alamat Redaksi
Departemen Gizi Masyarakat,
GedungGMSK
Fakultas Ekologi Manusia, IPB
Kampus Darmaga Bogor
Telp. (0251) 621258
Fax. (0251) 622276
Email: mediaeizkel@yahoo.cQm;
leilyamal ia@yahoo.com,
asulaema@hotmail.com
Media Gizi & Keluarga merupakan majalah ilmiah mengenai kajian pangan. gizi. dan
keluarga. Diterbitkan oleh Departemen Gizi Masyarakat dan Departemen IImu Keluarga dan
Konslimen, Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor dan telah terakreditasi oleh
Media Gqi fI K.eIouaJG, Dacmber 2007, JJ (2}: 2()'27
DAMPAK KONSUMSI SUSU DAN PENGASUHAN TERHADAP
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK lS TAHUN DI KOTA BOGOR
(Impact ofMilk Consumption and Parenting to
. growth and 、セB・ャッーュョエ@
ofChildren 25 Years In Bogor City)
Lilik Noor Yuliati"l, Hidayat SyarieF. Hartoyo' dan Ahmad SuIaeman2
ABSTRACT. This research was aimed to analyze the impacts of milk consumption and
parenting on children's nutritional status, health, and child development. A cross-sectional
study design was applied on this study. The locations were purposwely selected at four
villages such as Baranangsiang and Sukasari Vii/age on East Bogor Sub District, Tanah
Sareal and Kedung Badak Vii/age on Tanah Sareal Sub District, in Bogor City. Total
samples ofthe study were 297 children and their families, which consist of 67 children who
do not consume milk and 230 children who consume milk daily. The study showed that both
group had significant differences on parental educational attainment, income per capita,
family size, and length of breast feeding. Milk consumption contributed 28.7% ofprotein
total. Statistical analyses showed there were significant differences between two groups in
term of nutritional status by any indicators weight/age, height/age, and heightlweight;
cognitwe development and psychosocial development. The study showed that psychosocial
parenting had impact to child's cognitwe and psychosocial development score but milk
consumption has not.
Keywords: milk, HOME, child development, preschool children
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Anak adalah masa depan bangsa, mereka
adalah modal produktif dan generasi pembangun
bangsa di Jnasa depan. Terdapat dua strategi
untuk ュ・ョェセ、ゥォ。@
anak sebagai tumpuhan bangsa
yaitu pertaiita menjamin kelangsungan hidup
anak dengan kualitas fisik yang memadai melalui
pemberian pangan dan glZl; dan kedua
membangun kualitas intelektual, sosial dan
emosional anak yang berkesinambungan selama
hidupnya (Said, 2004).
Anak yang sehat dan cerdas adalah dambaan
setiap orang tua. Hasil penelitian ·· di Amerika
Serikat menyebutkan bahwa orangtua berharap
anaknya lebih cerdas daripada dirioya (Furnham,
Rakow & Mak, 2002). Anak yang sehat dan
cerdas merupakan cerminan dari pertumbuhan
dan perkembangan anak yang baik. Tiga tahun
I
1
J
Dept. IIlmu Keluarga dan Konsumen, FEMA-IPB
Dept. Gizi Masyarakat, FEMA-IPB
Korespondensi: Dept. Ilmu Keluafga dan Konsumen,
イBGiセ@
rnn
rt
r
セ⦅i
___
セGN⦅j@
__ :I_
カ⦅セ
.. _ ,nn r"\ __
セ
__ _
pertama dalam kehidupan anak merupakan masa
yang paling sensitif yang menentukan
pertumbuhan dan perkembangan anak di masa
depan (Gutama, 2004).
Gizi, perawatan dan lingkungan psikologis
adalah faktor penentu pertumbuhan dan
perkembangan anak. Konsumsi yang cukup
menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan
yang baik. Sebaliknya konsumsi yang tidak
memadai sangat beresiko untuk menyebabkan
kurang gizi dan dapat mengakibatkan kegagalan
pertumbuhan fisik, perkembangan mental dan
kecerdasan, menurunkan produktifitas, serta
meningkatkan tingkat kesakitan dan kematian
anak (Azwar, 2004).
Salah satu jenis makananlminuman yang
dianggap mengandung zat gizi yang dapat
membuat anak tumbuh sehat dan cerdas adalah
susu. Pada mas a pertumbuhan, idealnya seorang
balita mengkonsumsi dua gelas susu perhari yang
setara dengan 500 ml susu cair segar (Khomsan,
2000). Akan tetapi susu bukan merupakan
makanan utama melainkan hanya pelengkap. Di
sisi lain, produsen berbagai jenis susu telah
Medi4 GIV tJ セ
mengiklankan bahwa susu mengandung zat gizi
yang dapat menjadikan anak tumbuh sehat dan
cerdas. Selain itu menurut Badan POM terdapat
to 1 merek MD dan 4 merelc ML untuk susu
pertumbuhan (Gartini, 2004). Banyaknya merek
susu yang beredar menyebabkan produsen harus
mampu bersaing melakukan berbagai cara
promosi dan iklan untuk meningkatkan daya beli
konsumen.
Oleh karena itu timbul permasalahan apakah
anak yang mengkonsumsi susu dapat tumbuh
sehat dan cerdas seperti klaim yang disampaikan
pada iklan susu dan apakah justru faktor lain
selain susu seperti pengasuhan dan faktor
keluargalindividu serta faktor anak yang berperan
dalam membentuk anak tumbuh sehat dan cerdas.
Tujuan
Berdasarkan pertimbangan di atas,
penelitian ini bertujuan antara lain untuk :
1. Membandingkan karakteristik keluargal
individu, karakteristik anak, dan pe!1gasuhan
pada keluarga yang tidak membeli dan
membeli susu untuk anak 25 tabun.
2. Meng!litung kontribusi energi dan protein
susu terhadap total konsumsi. .
3. Membandingkan keadaan status gizi, status
kesehatan, perkembangan kognitif dan
perkembnigl1n psikososial anak yang
mengkonsumsi susu dan yang tidak
mengkonsumsi susu.
4. Menganalisis dampak konsumsi susu dan
pengasuhan terhadap status gizi, status
kesehatan, perkembangan .kognitif dan
perkembangan psikososial .
セNL@
kegiatan
persiapan,
pengumpulan data,
pengolahan dan analisis data. Pengumpulan data
berupa wawancara dan pengamatan kepada ibu
dan anak serta pengukuran tinggi badan dan berat
badan anak.
Cara Pemilihan Contoh
Populasi dalam penelitian ml adalah
orangtua (ibu) dari anak berusia 2,55 tabun yang
mengambil keputusan untuk membeli ataU tidak
membeli susu, dengan unit penelitiannya ibu dan
anaknya. Anak usia 2,55 tabun dipilih dengan
alasan pada umumnya anak pada usia tersebut
masih mengkonsumsi susu dan sudah tidak
mengkonsumsi ASI. Selain itu, alasan batas
bawah 2,5 tabun diambil karena ingin mengetabui
pengalaman membeli susu selama enam bulan
terakhir saat anak usia 2 tahun dan kesesuaiaan
dengan alat ukur perkembangan anak prasekolah
serta batas atas usia 5 tabun disebabkan
ketersediaan data di posyandu.
Dengan menggunakan rumus menurut
Scheaffer, Mendenhall dan Ott (1979) dan
pmporsi yang membeli susu adalah 0,22 (hasil
penelitian pendahuluan) maka diperoleh jumlah
sampel minimal sebesar 227. Untuk mengatasi
adanya data yang ekstrim maka jumlah sampel
yang diambil sebesar 300. Teknik penarikan
contoh dari populasi dilakukan dengan cara
stratified :-andom sampling dari populasi anak
usia 2,55 tahun yang berjumlah 1330 orang di 33
posyandu. Dari 300 contoh yang diambil hanya
297 contoh yang dapat memberikan data secara
lengkap untuk dapat diolah dan dianalisis, yang
terdiri dari 230 ccntoh mengkonsumsi susu dan
67 contoh tidak mengkonsumsi susu.
METODE
Analisis Data
Lokasi dan Waktu Penelitian
Uji statistika dilakukan sesuai dengan tujuan
penelitian, yaitu sebagai berikut : I) untuk
membandingkan karakteristik keluargalindividul
anak, pertumbuhan dan perkembangan anak
(status gizi, tingkat kesehatan, perkembangan
kognitif dan perkembangan psikososial) antara
anak yang mengkonsumsi susu dengan yang tidak
mengkonsumsi susu dengan menggunakan t-test;
2) untuk menganalisis dampak konsumsi susu dan
Penelitian dilakukan di Kelurahan Sukasari
dan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur dan
Kelurahan Tanah Sareal dan Kedung Badak
Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa
Barat. Masingmasing kelurahan diwakili empat
Rukun Warga yang terdiri dari 14 posyandu per
RW, sehingga total keseluruhan lokasi mencakup
-
Daember 2007. Jl (2): 2()'27
- ........ᄋGQ|NBセ@
wセiHGエャ@
ョーQゥエセ@
エゥ。セQイiョ@
セーj\[iョhG@
Media gセ
8
Kdou:aia. Daanber 2007,31 a): 2()'27
perkembangan
kognitif dan
digunakan regresi linear berganda.
psikososial
RASIL DAN PEMBAHASAN
Karakteristik Keluargafindividu dan Anak serta
Faktor Lingkungan
Uji statistik menunjukkan bahwa terdapat
perbedaan secara signifikan pada lama
pendidikan ibu, pendapatan/kapita, jumlah
angggota keluarga, umur anak di kedua kelompok
(Tabel I), akan tetapi pengetahiJan gizi dan
tumbuh kembang tidaJ
Desember 2007
ISSN 0216-9363
Media
GIZI & KELUARGA
(The Indonesian Journal of Community Nutrition and Family Studies)
Diterbitkan oleh Departemen Gizi Masyarakat dan Departemen IImu Keluarga dan Konsumen
Media Gizi & Keluarga
Terakreditasi SK No. 55IDIKTI/Kep/2005
Pemimpin Umuml
Penanggung Jawab
ISSN : 0216 9363
Ketua Departemen Gizi Masyarakat.
Fakultas Ekologi Manusia
Ketua Redaksi
Dr. Ir. Ahmad Sulacman. MS
Sekretaris Redaksi
Leily Amalia. STP, MSi
Anggota Redaksi
Dr.Ir. Euis Sunarti, MS
Dr.drh. M. Rizal Damanik, M.RepSc
Setting
Leily Amalia, STP, MSi
Penerbitan
dua kali setahun (Juli & Desember)
Langganan
Rp. 60.000, per tahun
Rek. No. 016.0083713
A.n. Leily Amalia/Media Gizi
Bank Syariah Mandiri
Kantor Kas DarmagaBogor
Alamat Redaksi
Departemen Gizi Masyarakat,
GedungGMSK
Fakultas Ekologi Manusia, IPB
Kampus Darmaga Bogor
Telp. (0251) 621258
Fax. (0251) 622276
Email: mediaeizkel@yahoo.cQm;
leilyamal ia@yahoo.com,
asulaema@hotmail.com
Media Gizi & Keluarga merupakan majalah ilmiah mengenai kajian pangan. gizi. dan
keluarga. Diterbitkan oleh Departemen Gizi Masyarakat dan Departemen IImu Keluarga dan
Konslimen, Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor dan telah terakreditasi oleh
Media Gqi fI K.eIouaJG, Dacmber 2007, JJ (2}: 2()'27
DAMPAK KONSUMSI SUSU DAN PENGASUHAN TERHADAP
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK lS TAHUN DI KOTA BOGOR
(Impact ofMilk Consumption and Parenting to
. growth and 、セB・ャッーュョエ@
ofChildren 25 Years In Bogor City)
Lilik Noor Yuliati"l, Hidayat SyarieF. Hartoyo' dan Ahmad SuIaeman2
ABSTRACT. This research was aimed to analyze the impacts of milk consumption and
parenting on children's nutritional status, health, and child development. A cross-sectional
study design was applied on this study. The locations were purposwely selected at four
villages such as Baranangsiang and Sukasari Vii/age on East Bogor Sub District, Tanah
Sareal and Kedung Badak Vii/age on Tanah Sareal Sub District, in Bogor City. Total
samples ofthe study were 297 children and their families, which consist of 67 children who
do not consume milk and 230 children who consume milk daily. The study showed that both
group had significant differences on parental educational attainment, income per capita,
family size, and length of breast feeding. Milk consumption contributed 28.7% ofprotein
total. Statistical analyses showed there were significant differences between two groups in
term of nutritional status by any indicators weight/age, height/age, and heightlweight;
cognitwe development and psychosocial development. The study showed that psychosocial
parenting had impact to child's cognitwe and psychosocial development score but milk
consumption has not.
Keywords: milk, HOME, child development, preschool children
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Anak adalah masa depan bangsa, mereka
adalah modal produktif dan generasi pembangun
bangsa di Jnasa depan. Terdapat dua strategi
untuk ュ・ョェセ、ゥォ。@
anak sebagai tumpuhan bangsa
yaitu pertaiita menjamin kelangsungan hidup
anak dengan kualitas fisik yang memadai melalui
pemberian pangan dan glZl; dan kedua
membangun kualitas intelektual, sosial dan
emosional anak yang berkesinambungan selama
hidupnya (Said, 2004).
Anak yang sehat dan cerdas adalah dambaan
setiap orang tua. Hasil penelitian ·· di Amerika
Serikat menyebutkan bahwa orangtua berharap
anaknya lebih cerdas daripada dirioya (Furnham,
Rakow & Mak, 2002). Anak yang sehat dan
cerdas merupakan cerminan dari pertumbuhan
dan perkembangan anak yang baik. Tiga tahun
I
1
J
Dept. IIlmu Keluarga dan Konsumen, FEMA-IPB
Dept. Gizi Masyarakat, FEMA-IPB
Korespondensi: Dept. Ilmu Keluafga dan Konsumen,
イBGiセ@
rnn
rt
r
セ⦅i
___
セGN⦅j@
__ :I_
カ⦅セ
.. _ ,nn r"\ __
セ
__ _
pertama dalam kehidupan anak merupakan masa
yang paling sensitif yang menentukan
pertumbuhan dan perkembangan anak di masa
depan (Gutama, 2004).
Gizi, perawatan dan lingkungan psikologis
adalah faktor penentu pertumbuhan dan
perkembangan anak. Konsumsi yang cukup
menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan
yang baik. Sebaliknya konsumsi yang tidak
memadai sangat beresiko untuk menyebabkan
kurang gizi dan dapat mengakibatkan kegagalan
pertumbuhan fisik, perkembangan mental dan
kecerdasan, menurunkan produktifitas, serta
meningkatkan tingkat kesakitan dan kematian
anak (Azwar, 2004).
Salah satu jenis makananlminuman yang
dianggap mengandung zat gizi yang dapat
membuat anak tumbuh sehat dan cerdas adalah
susu. Pada mas a pertumbuhan, idealnya seorang
balita mengkonsumsi dua gelas susu perhari yang
setara dengan 500 ml susu cair segar (Khomsan,
2000). Akan tetapi susu bukan merupakan
makanan utama melainkan hanya pelengkap. Di
sisi lain, produsen berbagai jenis susu telah
Medi4 GIV tJ セ
mengiklankan bahwa susu mengandung zat gizi
yang dapat menjadikan anak tumbuh sehat dan
cerdas. Selain itu menurut Badan POM terdapat
to 1 merek MD dan 4 merelc ML untuk susu
pertumbuhan (Gartini, 2004). Banyaknya merek
susu yang beredar menyebabkan produsen harus
mampu bersaing melakukan berbagai cara
promosi dan iklan untuk meningkatkan daya beli
konsumen.
Oleh karena itu timbul permasalahan apakah
anak yang mengkonsumsi susu dapat tumbuh
sehat dan cerdas seperti klaim yang disampaikan
pada iklan susu dan apakah justru faktor lain
selain susu seperti pengasuhan dan faktor
keluargalindividu serta faktor anak yang berperan
dalam membentuk anak tumbuh sehat dan cerdas.
Tujuan
Berdasarkan pertimbangan di atas,
penelitian ini bertujuan antara lain untuk :
1. Membandingkan karakteristik keluargal
individu, karakteristik anak, dan pe!1gasuhan
pada keluarga yang tidak membeli dan
membeli susu untuk anak 25 tabun.
2. Meng!litung kontribusi energi dan protein
susu terhadap total konsumsi. .
3. Membandingkan keadaan status gizi, status
kesehatan, perkembangan kognitif dan
perkembnigl1n psikososial anak yang
mengkonsumsi susu dan yang tidak
mengkonsumsi susu.
4. Menganalisis dampak konsumsi susu dan
pengasuhan terhadap status gizi, status
kesehatan, perkembangan .kognitif dan
perkembangan psikososial .
セNL@
kegiatan
persiapan,
pengumpulan data,
pengolahan dan analisis data. Pengumpulan data
berupa wawancara dan pengamatan kepada ibu
dan anak serta pengukuran tinggi badan dan berat
badan anak.
Cara Pemilihan Contoh
Populasi dalam penelitian ml adalah
orangtua (ibu) dari anak berusia 2,55 tabun yang
mengambil keputusan untuk membeli ataU tidak
membeli susu, dengan unit penelitiannya ibu dan
anaknya. Anak usia 2,55 tabun dipilih dengan
alasan pada umumnya anak pada usia tersebut
masih mengkonsumsi susu dan sudah tidak
mengkonsumsi ASI. Selain itu, alasan batas
bawah 2,5 tabun diambil karena ingin mengetabui
pengalaman membeli susu selama enam bulan
terakhir saat anak usia 2 tahun dan kesesuaiaan
dengan alat ukur perkembangan anak prasekolah
serta batas atas usia 5 tabun disebabkan
ketersediaan data di posyandu.
Dengan menggunakan rumus menurut
Scheaffer, Mendenhall dan Ott (1979) dan
pmporsi yang membeli susu adalah 0,22 (hasil
penelitian pendahuluan) maka diperoleh jumlah
sampel minimal sebesar 227. Untuk mengatasi
adanya data yang ekstrim maka jumlah sampel
yang diambil sebesar 300. Teknik penarikan
contoh dari populasi dilakukan dengan cara
stratified :-andom sampling dari populasi anak
usia 2,55 tahun yang berjumlah 1330 orang di 33
posyandu. Dari 300 contoh yang diambil hanya
297 contoh yang dapat memberikan data secara
lengkap untuk dapat diolah dan dianalisis, yang
terdiri dari 230 ccntoh mengkonsumsi susu dan
67 contoh tidak mengkonsumsi susu.
METODE
Analisis Data
Lokasi dan Waktu Penelitian
Uji statistika dilakukan sesuai dengan tujuan
penelitian, yaitu sebagai berikut : I) untuk
membandingkan karakteristik keluargalindividul
anak, pertumbuhan dan perkembangan anak
(status gizi, tingkat kesehatan, perkembangan
kognitif dan perkembangan psikososial) antara
anak yang mengkonsumsi susu dengan yang tidak
mengkonsumsi susu dengan menggunakan t-test;
2) untuk menganalisis dampak konsumsi susu dan
Penelitian dilakukan di Kelurahan Sukasari
dan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur dan
Kelurahan Tanah Sareal dan Kedung Badak
Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa
Barat. Masingmasing kelurahan diwakili empat
Rukun Warga yang terdiri dari 14 posyandu per
RW, sehingga total keseluruhan lokasi mencakup
-
Daember 2007. Jl (2): 2()'27
- ........ᄋGQ|NBセ@
wセiHGエャ@
ョーQゥエセ@
エゥ。セQイiョ@
セーj\[iョhG@
Media gセ
8
Kdou:aia. Daanber 2007,31 a): 2()'27
perkembangan
kognitif dan
digunakan regresi linear berganda.
psikososial
RASIL DAN PEMBAHASAN
Karakteristik Keluargafindividu dan Anak serta
Faktor Lingkungan
Uji statistik menunjukkan bahwa terdapat
perbedaan secara signifikan pada lama
pendidikan ibu, pendapatan/kapita, jumlah
angggota keluarga, umur anak di kedua kelompok
(Tabel I), akan tetapi pengetahiJan gizi dan
tumbuh kembang tidaJ