PENDAHULUAN Pemakaian Bahan Adhesif Total Etching Dan Self Etching di Kedokteran Gigi

BAB 1 PENDAHULUAN

Pemakaian bahan restorasi estetis sewarna gigi seperti resin komposit sangat berpotensi untuk menggantikan restorasi amalgam atau restorasi lain yang berbahan dasar logam karena bahan ini memiliki sifat estetis dan mudah digunakan. Saat ini permintaan pasien terhadap restorasi sewarna gigi seperti perawatan konservasi terhadap strukutur gigi, dan perawatan gigi kosmetis semakin bertambah. Tingkat keberhasilan pemakaian bahan restorasi berbasis resin ini berkaitan dengan perkembangan teknologi bahan adhesif. 1,2 Semua restorasi resin baik secara direct maupun indirect membutuhkan pemakaian bahan adhesif untuk melekatkannya ke struktur gigi. Sejak pertama kali pada tahun 1955 Michael Buonocore memperkenalkan teknik pengetsaan pada enamel dengan menggunakan asam fosfor untuk meningkatkan perlekatan resin terhadap enamel, bahan adhesif telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. 3-7 Hampir setiap bulannya didapati produk terbaru dari sistem adhesif dan cara pemakaiannya pun terus berubah sesuai petunjuk pabrik. Tiap produk bahan adhesif yang dipasarkan manawarkan kelebihan seperti waktu pengerjaannya yang lebih singkat, retensi yang lebih baik, tidak menyebabkan gigi menjadi sensitif dsb. 2,3 Bahan adhesif yang ada di pasaran dan teknik pemakaiannya pun terus berubah hal ini akan menyebabkan kebingungan bagi dokter gigi jika tidak mengetahui dasar perkembangan sistem adhesif yang ada. 1,3 Universitas Sumatera Utara Secara garis besar pada dasarnya semua sistem adhesif mulai dari generasi I – VII terdiri dari 3 komponen yaitu; bahan etsa, bahan primer dan bahan bonding resin komposit. Pada perkembangannya ketiga bahan tersebut dapat dikemas secara terpisah antara bahan etsa, bahan primer dan bahan bonding resin komposit sehingga pada pemakaiannya aplikasi masing-masing bahan tersebut dilakukan satu demi satu dengan demikian maka smear layer yang ada akan terbuang secara keseluruhan karena setelah dilakukan pengetsaan kavitas diirigasi dan dikeringkan, sistem ini dikenal dengan sistem adhesif total etch, ketiga bahan tersebut juga dapat dikemas menjadi satu kemasan sehingga pemakaiannya hanya dengan satu kali aplikasi bahan sistem adhesif saja, disini smear layer yang ada tidak terbuang secara keseluruhan dan dikenal dengan sistem adhesif self etch. Untuk mendapatkan hasil yang optimal maka bahan adhesif tersebut harus dipakai sesuai dengan petunjuk pemakaian. 2,8 Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui dasar perkembangan dari bahan adhesif yang ada, terutama pada perkembangan cara aplikasi bahan adhesif yang dapat dilakukan secara total etch ataupun self etch dan penggunaanya di bidang kedokteran gigi. Dalam tulisan ini akan diuraikan juga mengenai sejarah dan definisi, perkembangan pemakaian bahan adhesif secara total etch dan self etch, komposisi, sifat bahan, cara manipulasi, mekanisme ikatan, beberapa contoh produk serta penggunaan bahan adhesif total etch dan self etch pada bidang kedokteran gigi. Universitas Sumatera Utara

BAB 2 BAHAN ADHESIF