ANALISIS RENCANA ANGGARAN BIAYA PENGGUNAAN ALAT BERAT SHEEP’S FOOT ROLLER DAN VIBRATOR ROLLER DALAM PEKERJAAN BADAN JALAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL MEDAN- KUALANAMU- TEBING TINGGI SEKSI 3: PARBARAKAN – LUBUK PAKAM ZONA 5.

TU
UGAS AK
KHIR
ANALISIS RENCANA ANGGARA
AN BIAY
YA PENG
GGUNAAN
ALAT
T BERAT SHEEP’S
’S FOOT ROLLER
R
R DAN VIB
IBRATOR
R
R
ROLLER
D
DALAM
PEKERJ
JAAN BA
ADAN JAL

LAN PAD
DA PROY
YEK
PEMB
BANGUN
NAN JALA
AN TOL MEDAN
N- KUALA
ANAMUTEBING
G TINGGII SEKSI 3:
3 PARBA
ARAKAN
N – LUBU
UK PAKA
AM
ZONA 5
Karyya Tulis ini adalah meerupakan Salah
S
Satu Persyarata
P

an Untuk
Memenu
uhi Gelar Ahli
A Madyaa Bidang Teknik
T
Sipil

Oleh :
In
ndah Siah
haan
51232100020

PROG
GRAM ST
TUDI D-IIII TEKNIIK SIPIL
L
JU
URUSAN
N PENDID

DIKAN TEKNIK
T
B
BANGUN
NAN
FAKU
ULTAS TEKNIK
T
UN
NIVERSIT
TAS NEG
GERI ME
EDAN
2016


1

ABSTRAK
Indah Siahaan, NIM. 5123210020. Analisis Rencana Anggaran Biaya Alat Berat

Sheep Foot Roller dan Vibrator Roller Dalam Pekerjaan Badan Jalan Pada
Proyek Pembangunan Jalan Tol Medan- Kualanamu- Tebing Tinggi Seksi 3:
Perbarakan- Lubuk Pakam (Zona 5). Medan : Fakultas Teknik, Prodi Teknik
Sipil, Universitas Negeri Medan, 2016.
Penulisan Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui produktivitas dan
renana anggaran biaya yang dibutuhkan untuk penggunaan alat berat sheep foot
roller dan vibrator roller

dalam pekerjaan pekerjaan badan jalan pada proyek

pembangunan jalan tol Medan- Kualanamu- Tebing Tinggi Seksi 3: PerbarakanLubuk Pakam (zona 5). Penulisan Tugas Akhir ini juga bertujuan sebagai bahan
informasi bagi yang ingin melaksanakan pekerjaan badan jalan dan mengetahui biaya
yang diperlukan dengan menggunakan alat berat sheep foot roller dan vibrator
roller.
Dalam teknik pelaksanaan pekerjaan badan jalan pada proyek pembangunan
jalan tol Medan- Kualanamu Tebing Tinggi Seksi 3: Perbarakan- Lubuk Pakam
(zona 5) sudah sesuai dengan standard SNI. Alat berat yang digunakan sudah sesuai
dengan fungsinya yaitu pada pembentukkan badan jalan, alat berat sheep foot roller
dan vibrator roller dalam keadaan baik dan alat berat sheep foot roller dan vibrator
roller yang dipakai merk Sakai type SV 515 TF. Produktivitas alat berat sheep foot

roller pada pekerjaan timbunan dalam pembentukkan badan jalan 207,5 m³ dengan
waktu yang diperlukan 24 jam dan volume tanah 4950 m³. Produktivitas alat berat
vibrator roller pada pekerjaan timbunan dalam pembentukkan badan jalan 62,25
m³/jam dengan waktu yang diperlukan 80 jam dan volume tanah 4950 m³. Rencana
anggaran biaya penggunaan alat berat sheep foot roller Rp 9. 232. 944 dan rencana
anggaran biaya penggunaan alat berat vibrator roller Rp 48. 738. 240 dengan total
biaya yang diperlukan untuk pengoperasian alat berat sheep foot roller dan vibrator
roller Rp 57. 971. 184.
Dalam penyelesaian Tugas Akhir ini, penulis mencoba menghitung
produktivitas dan rencana anggaran biaya yang diperlukan dalam pekerjaan badan


2

jalan pada proyek pembangunan jalan tol Medan- Kualanamu- Tebing Tinggi Seksi
3: Perbarakan- Lubuk Pakam (zona 5). Dasar- dasar teknik penyusunan tugas akhir
ini adalah data dari beberapa referensi buku pendukung, kelengkapan dari data dan
gambar kerja dari website atau internet, observasi dan dokumentasi data dari
lapangan.
Kata kunci : rencana anggaran biaya, Sheep foot roller, Vibrator roller, Badan

Jalan



3

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan atas kasih dan karunia Tuhan Yang
Maha Esa karena telah memberikan kesempatan kepada penulis, sehingga dapat
menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Tugas Akhir adalah salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya
pada Program Studi D-3 Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
Tugas Akhir ini berjudul“ANALISIS RENCANA ANGGARAN BIAYA
PENGGUNAAN ALAT BERAT SHEEP FOOT ROLLER DAN VIBRATOR
ROLLER

DALAM

PEKERJAAN


BADAN

JALAN

PADA

PROYEK

PEMBANGUNAN JALAN TOL MEDAN- KUALANAMU- TEBING TINGGI
SEKSI 3 : PERBARAKAN – LUBUK PAKAM (ZONA 5)”.
Tugas

Akhir

ini

disusun

dengan


arahan dan masukan dari dosen

pembimbing serta berbagai materi kepustakaan. Dalam kesempatan ini penulis
juga ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada:
1.

Bapak Drs. Edim Sinuraya, S.T., M.Pd, selaku dosen pembimbing Tugas
Akhir yang telah banyak, memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis
selama menyelesaikan penulisan Tugas Akhir ini.

2.

Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd,

selaku Dekan Fakultas Teknik

Universitas Negeri Medan.
3.

Bapak Drs. Asri Lubis, S.T., M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik

Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan sekaligus dosen



i

4.

Pembimbing

Akademik

juga

sebagai

Dosen penguji, yang

telah


memberikan arahan dan bimbingan yang bermanfaat kepada penulis.
5.

Bapak Drs. Nono Sebayang, S.T, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Teknik
Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan sekaligus Dosen penguji
yang telah memberikan kritik dan saran pada saat meja hijau.

6.

Ibu Irma Novrianty Nasution, ST, M.Ds selaku Ketua Program Studi D-III
Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

7.

Bapak Ir. Hamidun Batubara, MT selaku Dosen penguji yang telah
memberikan kritik dan saran kepada penulis pada saat meja hijau.

8.

Kak Arna Lubis, SE selaku pegawai Jurusan yang membantu dalam

menyelesaikan surat-surat.

9.

Seluruh dosen dan staf pegawai pada Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan
Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

10.

Bapak

Muhammad

Fajar

Daniel, ST,

selaku

Deputy

General

Superintendent yang memberikan ijin kepada penulis untuk melaksanakan
penelitian di proyek pembangunan jalan tol Medan- Kualanamu- Tebing
Tinggi Seksi 3: Perbarakan- Lubuk Pakam.
11.

Bang Firman, selaku pelaksana di kantor teknik proyek pembangunan jalan tol
MKTT yang telah telah memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis
selama melaksanakan penelitian.

12.

Seluruh pelaksana proyek pembangunan jalan tol Medan- Kualanamu- Tebing
Tinggi Seksi3 :Perbarakan- Lubuk Pakam.

13.

Teristimewa kepada orang tua saya, Bapak A. Siahaan dan Ibu Dra.M.Sinaga
juga kepada saudara/saudari saya (Diana Siahaan,Widya Siahaan, Riris Siahaan



ii

14.

dan Denny Siahaan) yang telah memberikan dukungan baik moral maupun
materi selama menyelesaikan Tugas Akhir ini.

15.

Rekan-rekan Mahasiswa Teknik Sipil D3 stambuk 2012 yang tidak dapat
disebutkan satu persatu, yang telah memberikan dukungan dan bantuan dalam
penulisan Tugas Akhir ini.

16.

Kepada teman spesial saya, Gito Harry Naibaho yang selalu mendukung dan
memberikan motivasi, dukungan serta doa dalam menyelesaikan Tugas Akhir
ini.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih, semoga Tugas Akhir ini

bermanfaat bagi pembaca. Penulis juga menyadari bahwa masih banyak kekurangan
dalam penulisan laporan ini, untuk itu penulis mengharapkan kritikan dan saran yang
dapat membangun untuk menyempurnakan isi dari laporan ini.

Medan,

Juni 2016
Penulis,

INDAH SIAHAAN
NIM. 5123210020



iii

DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN
SURAT PERNYATAAN
ABSTRAK
KATA PENGANTAR.........................................................................................

i

DAFTAR ISI .......................................................................................................

iv

DAFTAR TABEL ...............................................................................................

vii

DAFTAR GAMBAR........................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................

xi

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................................

1

1.2 Identifikasi Masalah .......................................................................................

3

1.3 Batasan Masalah ............................................................................................

4

1.4 Rumusan Masalah ...........................................................................................

4

1.5 Tujuan Penulisan.............................................................................................

4

1.6 Metode Pengumpulan Data .............................................................................

5

BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Umum .............................................................................................................

6

2.2 Pekerjaan Badan Jalan ....................................................................................

7

2.2.1 Pekerjaan Persiapan ..............................................................................

7

2.2.2 Pekerjaan Galian ...................................................................................

8

2.2.3 Pekerjaan Timbunan .............................................................................

8

2.2.4 Pekerjaan Pemadatan ............................................................................

9



iv

2.2.5 Pengujian Kepadatan Tanah/Sand Cone ...............................................

10

2.3 Alat Berat ........................................................................................................

10

2.4 Alat Berat Sheep Foot Roller ..........................................................................

14

2.5 Alat Berat Vibrator Roller ..............................................................................

15

2.6 Alat Berat Dump Truck ...................................................................................

17

2.7 Alat Berat Motor Grader ................................................................................

17

2.8 Rencana Biaya Operasional Alat Berat ..........................................................

18

2.8.1 Biaya Penyewaan Alat ..........................................................................

19

2.8.2 Biaya Bahan Bakar ...............................................................................

19

2.8.3 Biaya Upah Kerja ................................................................................

20

2.8.4 Perhitungan Pemakaian Minyak Pelumas ...........................................

20

2.8.5 Biaya Mobilisasi dan Demobilisasi .....................................................

20

2.8.6 Biaya Operasional Total ......................................................................

21

2.8.7 Analisis Harga Satuan ..........................................................................

22

BAB III ANALISIS RENCANA ANGGARAN BIAYA DAN PEMBAHASAN
3.1 Teknik Pelaksanaan Pekerjaan Badan Jalan Tol MKTT ...............................

25

3.1.1 Pekerjaan Persiapan .............................................................................

25

3.1.2 Proses Penghamparan ..........................................................................

26

3.1.3 Proses Pemadatan ................................................................................

26

3.1.3.1 Sheep Foot Roller dan Produktivitas .......................................

27

3.1.3.2 Vibrator Roller dan Produktivitasnya .....................................

29

3.1.3.3 Dump Truck dan Produktivitasnya ...........................................

32

3.1.3.4 Motor Grader dan Produktivitasnya ........................................

32

3.1.4 Tes Kepadatan Tanah ..........................................................................

34



v

3.2 Rencana Anggaran Biaya Pengoperasian Alat Berat Sheep Foot
Roller dan Vibrator Roller ............................................................................

34

3.2.1 Rencana Anggaran Biaya Pengoperasian Alat Berat Sheep Foot Roller 35
3.2.2 Rencana Anggaran Biaya Pengoperasian Alat Berat Vibrator Roller ..

38

3.2.3 Rencana Anggaran Biaya Penggunaan Dump Truck dan Motor Grader 40
3.3 Total Rencana Anggaran Biaya Penggunaan Alat Berat Sheep Foot
Roller dan Vibrator Roller, Dump Truck, dan Motor Grader ......................

40

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan ....................................................................................................

42

4.2 Saran ..............................................................................................................

44

DAFTAR PUSTAKA



vi

DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Sheep Foot Roller ................................................................................ 27
Gambar 3.2 Vibrator Roller ..................................................................................... 30
Gambar 3.3 Dump Truck ......................................................................................... 32
Gambar 3.4 Motor Grader ....................................................................................... 33
Gambar 3.3 Proses Pengujian Sand Cone ................................................................ 34



viii

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Alat Pemadat yang Cocok untuk Jenis Tanah Tertentu ......................

13

Tabel 2.2 Rencana Anggaran Biaya (Biaya Operasional Total) .........................

22

Tabel 3.1 Biaya Operasional Total Per jam Sheep Foot Roller ..........................

37

Tabel 3.2 Biaya Operasional Total Per jam Vibrator Roller ..............................

39

Tabel 3.3 Biaya Operasional Total Sheep Foot Roller dan Vibrator Roller,
Dump Truck, dan Motor Grader ........................................................



vii

41

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.

Surat Permohonan Judul dan Tugas Akhir

Lampiran 2.

Surat Penugasan Dosen

Lampiran 3.

Surat Permohonan Izin Observasi

Lampiran 4.

Surat Balasan Observasi

Lampiran 5.

Kartu Konsultasi Tugas Akhir

Lampiran 6.

Gambar Cross Section Main Road Zona 5

Lampiran 7.

Uraian Analisa Harga Satuan

Lampiran 8.

Biaya Operasi Alat Sheep Foot Roller

Lampiran 9.

Biaya Operasi Alat Vibrator Roller



9

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang Masalah
Perkembangan pembangunan di Indonesia yang saat ini sedang dilakukan

diberbagai provinsi di Indonesia sangatlah berpengaruh untuk kemajuan Negara
Indonesia ini nantinya. Salah satunya di Provinsi Sumatera Utara yaitu pada proyek
pembangunan jalan tol yang termasuk dalam suatu proyek yang cukup besar dan
banyak menyerap tenaga kerja. Dengan adanya akses jalan tol ini diharapkan
nantinya akan dapat mempermudah masyarakat

menuju Bandara Internasional

Kualanamu, mengingat keadaan jalan di Medan khususnya Deli Serdang yang sudah
mulai padat oleh berbagai alat transportasi. Melihat hal tersebut pemerintah memilki
kebijakan untuk mengatasi masalah kemacetan ini dengan dilaksanakannya proyek
pembangunan jalan tol Medan- Kualanamu- Tebing Tinggi, yang akan dapat
membantu masyarakat dan pengunjung bandara untuk mempermudah akses menuju
bandara dan mempersingkat waktu menuju Bandara Internasional Kualanamu,
khususnya masyarakat atau pengguna jalan yang berasal dari Deli Serdang.
Dengan adanya proyek tersebut maka tidak terlepas dari keberhasilan suatu
pelaksana proyek ataupun kontraktor yang bertanggung jawab dalam meyelesaikan
suatu proyek konstruksi. Selain daripada itu suatu proyek juga tidak terlepas dari
manajemen proyek yang terlebih dahulu direncanakan agar suatu proyek berjalan
dengan baik dan sesuai dengan rencana.
Suatu proyek konstruksi akan berhasil karena adanya perencanaan dan
pelaksanaan yang baik di lapangan. Pada proyek konstruksi bangunan jalan



1

khususnya jalan tol sangat diperlukan adanya perencanaan yang nantinya akan
dipakai untuk menjadi acuan pada saat berada di lapangan. Perencanaan dibuat
bertujuan agar semua pekerjaan yang dilakukan dalam proyek dapat terkoordinasi
dan berjalan dengan baik.
Pada saat ini hampir semua proyek bangunan seperti proyek pembangunan
rumah tempat tinggal, proyek pembangunan jembatan, proyek pembangunan jalan
tol, semua sudah diatur oleh sistem manajemen yang nantinya akan mengatur semua
pelaksanaan pekerjaan dalam proyek agar dapat berjalan dengan baik dan teratur.
Pengendalian (kontrol) diperlukan untuk menjaga kesesuaian antara perencanaan dan
pelaksanaan .
Rencana Anggaran Biaya adalah salah satu dari bagian sistem manajemen
dalam proyek yang sangat berpengaruh dalam pelaksanaan proyek. Alat berat adalah
peralatan yang sangat diperlukan untuk membantu pekerjaan dalam proyek.
Penggunaan alat berat bukan hanya dipakai begitu saja. Alat berat dalam proyek juga
diatur dalam manajemen anggaran biaya proyek agar penggunaannya teratur.
Alat berat Sheep’s foot Roller dan Vibrator Roller dalam sebuah proyek
konstruksi jalan sangat penting untuk digunakan yaitu dalam proses pembuatan atau
pekerjaan badan jalan. Pada pekerjaan badan jalan ini yang meliputi bagian
penggunaan Sheep’s foot Roller dan Vibrator Roller adalah pekerjaan bagian
timbunan untuk pembentukan badan jalan. Dimana pekerjaan sebelumnya telah
selesai dan berjalan dengan baik, yaitu pekerjaan pengikisan lapisan tanah dasar
untuk badan jalan dan pemadatan tanah dasar menggunakan Bulldozer. Pekerjaan
selanjutnya adalah penimbunan badan jalan dan pemadatan.



2

Sheep’s foot Roller dan Vibrator Roller

sangat berperan penting dalam

pekerjaan badan jalan, dimana fungsi dari kedua alat ini hampir sama yaitu untuk
memadatkan timbunan dan membantu mengurangi kadar air di dalam tanah.
Untuk itu kinerja dari kedua alat ini juga dipantau dalam sistem manajemen
dalam proyek termasuk dalam angaran biayanya. Rencana Anggaran Biaya adalah
salah satu bagian yang sangat membantu untuk dapat menghitung kinerja atau
produktivitas alat berat dan biaya penggunaan alat berat ini dalam suatu proyek
konstruksi khususnya konstruksi jalan raya maupun jalan tol. Menghitung Rencana
Anggaran Biaya merupakan bagian yang sangat penting dalam suatu proyek.
Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik melakukan penelitian untuk
mengetahui “ANALISIS RENCANA ANGGARAN BIAYA PENGGUNAAN
ALAT BERAT SHEEP FOOT ROLLER DAN VIBRATOR ROLLER DALAM
PEKERJAAN BADAN JALAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN JALAN
TOL MEDAN- KUALANAMU- TEBING TINGGI SEKSI 3 : PERBARAKAN
– LUBUK PAKAM (ZONA 5)”.
1.2

Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas adapun permasalahan yang ditinjau dalam

proyek pekerjaan badan jalan, jalan tol Medan- Kualanamu- Tebing Tinggi adalah
Rencana Anggaran Biaya penggunaan alat berat sheep foot roller dan vibrator roller
dimana peranan alat berat menunjukkan kelancaran bagi suatu proyek konstruksi,
sehingga perlu diteliti bagaimana rencana anggaran biaya penggunaan alat berat
sheep foot roller dan vibrator roller dalam pekerjaan badan jalan, jalan tol MedanKualanamu- Tebing Tinggi.



3

a. Alat-alat berat apa sajakah yang digunakan pada proyek pekerjaan badan
jalan.
b. Bagaimanakah produktivitas alat-alat berat yang digunakan.
c. Rencana Anggaran Biaya penggunaan alat-alat berat.

1.3

Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah maka batasan masalah dalam penulisan ini

adalah menganalisis rencana anggaran biaya penggunaan alat berat sheep foot roller
dan vibrator roller dalam pekerjaan badan jalan pada proyek pembangunan jalan tol
Medan- Kualanamu- Tebing Tinggi, dimana penulis mengamati pekerjaan badan
jalan pada seksi 3: Perbarakan- Lubuk Pakam, yaitu pada zona 5.

1.4

Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dan batasan masalah yang telah diuraikan di

atas, maka rumusan masalah adalah sebagai berikut :
a. Bagaimana produktivitas alat berat Sheep Foot Roller dan Vibrator Roller?
b. Bagaimana produktivitas dan biaya pengunaan alat berat Sheep Foot Roller
dan Vibrator Roller?
c. Bagaimana perhitungan anggaran biaya penggunaan alat berat Sheep Foot
Roller dan Vibrator Roller?

1.5

Tujuan Penulisan
Sesuai dengan perumusan masalah dan batasan masalah di atas maka tujuan

penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:



4

a. Untuk mengetahui produktivitas alat berat Sheep Foot Roller dan Vibrator
Roller pada proyek pembangunan jalan tol Medan- Kualanamu- Tebing
Tinggi.
b. Mengetahui produktivitas dan biaya pengunaan alat berat Sheep Foot Roller
dan Vibrator Roller pada proyek pembangunan jalan tol Medan- KualanamuTebing Tinggi.
c. Untuk mengetahui perhitungan penggunaan alat berat Sheep Foot Roller dan
Vibrator Roller dan analisis Rencana Anggaran Biaya Sheep Foot Roller dan
Vibrator Roller pada zona 5.

1.6

Metode Pengumpulan Data
Adapun metode pengumpulan data penulisan tugas akhir ini adalah:
a. Melakukan pengamatan langsung ke proyek pembangunan jalan Tol MedanKualanamu- Tebing Tinggi Seksi 3: Perbarakan- Lubuk Pakam, yaitu pada
zona 5.
b. Studi perpustakaan yaitu pengumpulan informasi- informasi dari buku
literatur atau materi-materi yang berhubungan dengan judul Tugas Akhir ini
dari berbagai sumber seperti buku, internet, dan jurnal.
c. Konsultasi dengan yang bertugas pada proyek pembangunan jalan tol MedanKualanamu- Tebing Tinggi.



5

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1

Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis dapat dari

proyek pembangunan jalan tol Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi Seksi 3 :
Perbarakan – Lubuk Pakam adalah sebagai berikut :
1.

Alat berat Sheep Foot Roller dan Vibrator Roller yang digunakan pada
proyek pembangunan jalan tol Medan- Kualanamu- Tebing Tinggi Seksi 3 :
Perbarakan- Lubuk Pakam ini dalam keadaan baik.

2.

Alat berat Sheep Foot Roller dan Vibrator Roller yang dipakai adalah merk
Sakai dengan type SV 515 TF.

3.

Produktivitas alat berat sheep foot roller yang telah diteliti dan dihitung yaitu
pada pekerjaan timbunan dalam pembentukkan badan jalan adalah

830
207,5 m³/jam, dengan volume pemadatan pada zona 5 per 1 layer
4
adalah 30 m x 600 m x 025 = 4500 m³ + penyusutan 10 % = 4950 m³.
4.

Waktu yang diperlukan sheep foot roller untuk menyelesaikan adalah
4950
23,8 ~ 24 jam.
207,5



42

5.

Produktivitas alat berat vibrator roller yang telah diteliti dan dihitung yaitu
pada pekerjaan timbunan dalam pembentukkan badan jalan adalah
498
8

= 62, 25 m³/ jam, dengan volume pemadatan pada zona 5 per 1 layer

30 m x 600 m x 0,25 = 4500 m³ + penyusutan 10 % = 4950 m³.
6.

Waktu yang diperlukan vibrator roller untuk menyelesaikan adalah
4950 = 79,5 ~ 80 jam .
62,25

7.

Rencana Anggaran Biaya pemakaian alat berat sheep foot roller untuk
menyelesaikan zona 5 sepanjang 600 m dan lebar 30 m untuk 1 lapisan/layer
adalah Rp 384. 706/ jam x 24 jam waktu produktivitas = Rp 9.232.944.

8.

Rencana Anggaran Biaya pemakaian alat berat vibrator roller untuk
menyelesaikan zona 5 sepanjang 600 m dan lebar 30 m untuk 1 lapisan/layer
adalah Rp 609.228/ jam x 80 jam waktu produktivitas = Rp 48.738.240.

9.

Rencana Anggaran Biaya pemakaian alat berat Dump Truck untuk
menyelesaikan 1 lapisan/layer pemadatan adalah Rp 222.750.000.

10.

Rencana A nggaran Biaya pemakaian alat berat Motor Grader untuk
menyelesaikan 1 lapisan/layer pemadatan adalah Rp 81.600.

11.

Total Rencana Anggaran Biaya untuk penggunaan alat berat sheep foot roller
vibrator roller, dump truck, dan motor grader pada pekerjaan timbunan

dalam pembentukkan badan jalan adalah Rp 280. 802. 784.
12.

Berhubung karena lapisan tanah yang akan dipadatkan adalah 75 cm, maka
pelaksanaan penimbunan dan pemadatan adalah 3 kali lapis/layer. Oleh
karena itu total Rencana Anggaran Biaya untuk penggunaan sheep foot roller



43

dan vibrator roller pada pekerjaan timbunan dan pembentukkan badan jalan
adalah sebesar 3 x Rp 280.802.784 = Rp 842. 408. 352.
4.2

Saran

Pada proyek pembangunan jalan tol Medan- Kualanamu- Tebing Tinggi
Seksi 3 : Perbarakan- Lubuk Pakam ditemukan masalah/hambatan yang terjadi diluar
dugaan maupun rencana sehingga mengakibatkan keterlambatan. Untuk itu pada
kesempatan ini penulis memberikan saran yang mungkin bermanfaat bagi pihak yang
bersangkutan :
1.

Perlunya dilakukan pengecekan setiap melakukan pekerjaan maupun setelah
selesai pekerjaan, agar mendapatkan hasil yang sesuai dengan yang
direncanakan.

2.

Perlunya peningkatan keamanan pada lokasi proyek agar bahan-bahan
maupun peralatan pekerjaan yang berada pada pada lokasi proyek dapat
terjaga dengan baik.

3.

Perlunya dilakukan pengecekkan pada pekerja yang berada pada lokasi
proyek apabila ada yang belum menggunakan peralatan safety yang lengkap
dan benar.

4.

Perlunya mekanik yang stand by pada lokasi proyek apabila terjadi kerusakan
pada alat berat.

5.



Perlunya ketertiban dan kesadaran agar pekerja tetap mengutamakan K3.

44

DAFTAR PUSTAKA

Ervianto, Wulfram I. (2004). “ Teori- Aplikasi Manajemen Proyek Konstruksi”
Yogyakarta: ANDI.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 11/PRT/M/2013 tentang Pedoman Analisis
Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum.

Rostiyanti, Susi Fatena. (2002). “ Alat Berat Untuk Proyek Konstruksi”. Jakarta:
Rineka Cipta.
Rochmanhadi. (1992). “Alat-alat Berat dan Penggunaannya” Semarang: YPBBU.
Wilopo, Djoko. (2011). “ Metode Konstruksi dan Alat- Alat Berat”. Jakarta:
Universitas Indonesia (UI- Press).
Bestananda (2013) “Perhitungan Rencana Anggaran Biaya” Akses: 6 Mei 2016
(http://bestananda.blogspot.co.id/2013/09/perhitungan-rencana-anggaranbiaya.html )



45

DAFTAR PUSTAKA
Bestananda (2013) “Perhitungan Rencana Anggaran Biaya”Akses: 6 Mei 2016
(http://bestananda.blogspot.co.id/2013/09/perhitungan-rencana-anggaranbiaya.html )
Ervianto, Wulfram I. (2004). “ Teori- Aplikasi Manajemen Proyek Konstruksi”
Yogyakarta: ANDI.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 11/PRT/M/2013 tentang Pedoman Analisis
Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum.
Rostiyanti, Susi Fatena. (2002). “ Alat Berat Untuk Proyek Konstruksi”. Jakarta:
Rineka Cipta.
Rochmanhadi. (1992). “Alat-alat Berat dan Penggunaannya” Semarang: YPBBU.
Wilopo, Djoko. (2011). “ Metode Konstruksi dan Alat- Alat Berat”. Jakarta:
Universitas Indonesia (UI- Press).

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGUJIAN SAND CONE (DENSITY TEST) DALAM PEMBANGUNAN JALAN TOL MEDAN - KUALANAMU - TEBING TINGGI SEKSI 3 PARBARAKAN LUBUK PAKAM.

18 51 19

ANALISIS PRODUKTIVITAS ALAT BERAT PADA PEKERJAAN LAPISAN SUB GRADE DAN PEMBENTUKAN BADAN JALAN DI PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL MEDAN – KUALANAMU - TEBING TINGGI SEKSI 3 PABARAKAN – LUBUK PAKAM ZONA 4.

0 3 25

Ralat Pengumuman Vibrator Roller

0 0 1

Penerapan Metode Program Evaluation and Review Technique (PERT) untuk Proyek Pembangunan Jalan Tol (Studi Kasus : Proyek Jalan Tol Medan- Kualanamu-Tebing Tinggi)

0 0 11

Penerapan Metode Program Evaluation and Review Technique (PERT) untuk Proyek Pembangunan Jalan Tol (Studi Kasus : Proyek Jalan Tol Medan- Kualanamu-Tebing Tinggi)

0 0 2

Penerapan Metode Program Evaluation and Review Technique (PERT) untuk Proyek Pembangunan Jalan Tol (Studi Kasus : Proyek Jalan Tol Medan- Kualanamu-Tebing Tinggi)

0 1 5

Penerapan Metode Program Evaluation and Review Technique (PERT) untuk Proyek Pembangunan Jalan Tol (Studi Kasus : Proyek Jalan Tol Medan- Kualanamu-Tebing Tinggi)

0 0 21

Penerapan Metode Program Evaluation and Review Technique (PERT) untuk Proyek Pembangunan Jalan Tol (Studi Kasus : Proyek Jalan Tol Medan- Kualanamu-Tebing Tinggi) Chapter III V

0 1 17

Penerapan Metode Program Evaluation and Review Technique (PERT) untuk Proyek Pembangunan Jalan Tol (Studi Kasus : Proyek Jalan Tol Medan- Kualanamu-Tebing Tinggi)

0 0 1

Penerapan Metode Program Evaluation and Review Technique (PERT) untuk Proyek Pembangunan Jalan Tol (Studi Kasus : Proyek Jalan Tol Medan- Kualanamu-Tebing Tinggi)

3 4 20