ANALISIS PRODUKTIVITAS ALAT BERAT PADA PEKERJAAN LAPISAN SUB GRADE DAN PEMBENTUKAN BADAN JALAN DI PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL MEDAN – KUALANAMU - TEBING TINGGI SEKSI 3 PABARAKAN – LUBUK PAKAM ZONA 4.

TUGAS AKHIR
ANALISIS PRODUKTIVITAS ALAT BERAT PADA PEKERJAAN
LAPISAN SUB GRADE DAN PEMBENTUKAN BADAN JALAN
DI PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL MEDAN –
KUALANAMU - TEBING TINGGI SEKSI 3 PARBARAKAN
LUBUK PAKAM ZONA 4
Karya Tulis ini adalah merupakan Salah Satu Persyaratan Untuk
Memenuhi Gelar Ahli Madya Bidang Teknik Sipil

Oleh :
NESTIWI SITORUS
5123210028

PROGRAM STUDI D-3 TEKNIK SIPIL
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

ABSTRAK
Nestiwi Sitorus, NIM. 5123210028. Analisis Produktivitas Alat Berat Pada

Pekerjaan Lapisan Sub Grade Dan Pembentukan Badan Jalan Di Proyek
Pembangunan Jalan Tol Medan – Kualanamu - Tebing Tinggi Seksi 3
Pabarakan – Lubuk Pakam Zona 4. Medan : Fakultas Teknik, Prodi Teknik Sipil,
Universitas Negeri Medan, 2016.
Penulisan Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana untuk
mengetahui produktivitas dan waktu yang dibutuhkan untuk pekerjaan lapisan sub
grade dan penimbunan badan jalan pada proyek pembangunan jalan tol Medan –
Kualanamu – Tebing Tinggi. Penulisan Tugas Akhir ini juga bertujuan sebagai bahan
informasi bagi yang ingin teknik pelaksanaan pekerjaan lapisan sub grade dan
Penimbunan badan jalan.
Dalam teknik pelaksanaan pekerjaan lapisan sub grade pada proyek MedanKualanamu- Tebing Tinggi sudah sesuai standart SNI. Alat berat yang dipakai sudah
sesuai pada fungsinya dimana dalam pekerjaan sub grade dan timbunan badan jalan,
produktivitas dan waktu yang dihasilkan alat berat yang telah di tinjau dan dihitung
dalam pekerjaan lapisan sub grade yaitu : untuk alat excavator volume galian tanah
8100 m3 dan produktivitas yang didapat 1518,44 m3 dan waktu pekerjaan penggalian
tanah 6 hari. Pekerjaan penggalian penggantian tanah asli adalah 6 hari, produktivitas
bulldozer dalam pekerjaan lapsan sub grade perhari 105,42 m3 dan volume tanah
lepas 5400 m3 dan waktu untuk menyelesaikan striping sub grade permukaan di zona
4 yaitu 52 hari, adalah 52 hari, kapasitas dump truck pvolume tanah lepas 117106,54
m3 dan produktivitas dump truck perhari 2203,65 m3 54 hari yang dibutuhkan untuk

pengangkutan penurunan tanah di zona 4 . produktivitas bulldozer dalam satu hari
886,06 m3/hari. Untuk penghamparan tanah pada badan jalan 133 hari, produktivitas
vibro roller 1815,625/ hari dengan volume tanah lepas 117106,54 m3 di bagi dengan
produktivitas per hari 65 hari. Produktivitas Sheep foot roller per hari 13072,5 m3
untuk mengerjakan pemadatan tanah 9 hari.
Dalam penyelesaian Tugas Akhir ini, penulis mencoba menghitung
produktivitas dan waktu yang efektif dalam pekerjaan sub grade dan pembentukan
badan jalan pada proyek pembangunan jalan tol Medan- Kualanamu – Tebing
Tinggi. Dasar-dasar teknik penyusunan tugas akhir ini adalah data dari beberapa
referensi buku pendukung, kelengkapan dari gambar kerja data dari website atau
internet, observasi dan dokumentasi data dari lapangan.
Kata kunci : produktivitas, Sub grade, Badan Jalan

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan kasihnya, yang memberikan kesehatan dan kekuatan sehingga penulis
mampu menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Tugas Akhir ini berjudul “ANALISIS PRODUKTIVITAS ALAT BERAT
PADA PEKERJAAN LAPISAN SUB GRADE DAN PEMBENTUKAN
BADAN JALAN DI PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL MEDAN –

KUALANAMU - TEBING TINGGI SEKSI 3 PARBARAKAN – LUBUK
PAKAM ZONA 4” . Tugas Akhir adalah salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Ahli Madya Pada Program Studi D-3 Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas
Negeri Medan.
Dalam proses penulisan Tugas Akhir ini, penulis banyak mendapat
bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini penulis tidak lupa
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1.

Ibu Kinanti Wijaya, M.Sc sebagai dosen pembimbing Tugas Akhir yang telah
memberikan arahan dan bimbingan yang sangat bermanfaat kepada penulis
selama penyusunan Tugas Akhir ini.

2.

Bapak Prof., Dr. Harun Sitompul, M.Pd, selaku pelaksana tugas Dekan
Fakultas Teknik.

3.


Bapak Drs. Asri Lubis, ST, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik
Bangunan.

4.

Bapak Drs. Nono Sebayang, ST., M. Pd, selaku sekertaris Jurusan Pendidikan
Teknik Bangunan.

5.

Ibu Irma Novrianty Nasution, S.T., M.Ds. selaku Ketua Prodi Teknik Sipil D3 .

6.

Ibu Dr. Ir. Rumilla Harahap, MT Selaku dosen Pembimbing Akademik dan
sebagai Dosen penguji, telah memberikan arahan dan bimbingan yang sangat
bermanfaat kepada penulis.

7.


Bapak Drs. Edim Sinuraya, ST., M.Pd selaku dosen penguji yang telah
memberikan kritik dan saran pada saat meja hijau.

8.

Bapak Ir. Hamidun Batubara,. MT selaku dosen penguji yang telah memberi
kritik dan saran pada saat meja hijau.

9.

Kak Arna Lubis SE selaku pegawai Jurusan yang membantu dalam
menyelesaikan surat-surat.

10. Bapak Muhammad F. Daniel, ST, selaku deputi general superintendent di
proyek pembangunan jalan tol MKTT yang mengijinkan untuk observasi di
proyek yang Bapak pimpin.
11. Bapak Drs. R. Sihombing selaku pelaksana di proyek pembangunan jalan
MKTT zona 4 yang bersedian memberikan arahan pada saat observasi di
lapangan.
12. Bapak Saragih selaku konsultan pada proyek pembangunan jalan tol MKTT

yang bersedia memberi arahan.
13. Bapak dan Ibu Pegawai Administrasi Fakultas Teknik UNIMED.
14. Teristimewa kepada orang tua tercinta, Bapak K. Sitorus dan Almarhum Ibu R.
Sinaga, yang telah memberikan bantuan dan dukungan baik berupa moral dan
materi.

15. Saudara/i saya A. Kevin Sitorus , Demma Sitorus, Teddy Sitorus, Eni Sitorus,
Elrina sitorus, Sintong Sitorus dan Pretty Sitorus yang telah memberikan
bantuan dan dukungan.
16. Rekan-rekan Mahasiswa Teknik Sipil D3 stambuk 2012 Rina, Rijon, Hendra,
Debora,Yuni, Yuliaty , Melva, Hapni, Firman, Nanda, Aswin, Gerry, Mifta,
Ari, Azlan, Ade, Indah, Fazli, Ovy, Andreas, Arif, Eddy, Ikhsan yang telah
memberikan dukungan serta bantuan dalam menyelesaikan masalah dalam
penulisan Tugas Akhir ini.
17. Abang dan adik Mahasiswa satu kost Togi, Monika , Rikardo Sinaga, Manase,
Kasih Lg, Luhut, Adi, Sheta, Riko, Steven, Febri, Doni, dan Paskah yang
telah, memberikan motivasi dalam menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir.
18. Bincar P. Nababan selaku kekasih tercinta yang memberikan motivasi dan doa
dalam menyelesaikan masalah penyusunan Tugas Akhir
Akhir kata penulis mengharapkan agar Tugas Akhir ini dapat memberikan

manfaat bagi penulis khususnya dan pembaca umumnya. Penulis menyadari bahwa
isi Tugas Akhir ini mempunyaibanyak kekurangan, oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna menyempurnakan
Tugas Akhir ini. Sekian dan terima kasih.
Medan, Maret 2016

Nestiwi Sitorus
5123210028

DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN
SURAT PERNYATAAN
ABSTRAK
KATA PENGANTAR ...................................................................................

i

DAFTAR ISI ..................................................................................................

iv


DAFTAR TABEL ..........................................................................................

vii

DAFTAR GAMBAR......................................................................................

viii

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................

X

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..........................................................................................

1

1.2 Identifikasi Masalah..................................................................................


3

1.3 Batasan Masalah .......................................................................................

4

1.4 Rumusan Masalah ....................................................................................

4

1.5 Tujuan Penulisan ......................................................................................

4

BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Umum .......................................................................................................

5

2.2 Sub Grade Pondasi Bawah .......................................................................


5

2.2.1

Persyaratan Sub Grade dan Badan Jalan ....................................

6

2.3 Metode Pelaksanaan Lapisan Sub Grade .................................................

8

2.3.1

Pekerjaan Pembersian dan Persiapan ........................................

8

2.3.2


Pengupasan Tanah ......................................................................

9

2.3.3

Penggalian ..................................................................................

9

2.3.4

Pembentukan Permukaan ..........................................................

10

2.3.5 Timbunan .......................................................................................

11

2.3.6 Pekerjaan Pemadatan.......................................................................

11

2.4 Kateristik Bahan .................................................................................................

12

2.4.1 Tanah Laterit .............................................................................................

12

2.4.2 Sifat – sifat Tanah Leterit..........................................................................

12

2.5 Alat Berat .................................................................................................

15

2.6 Pemilihan Alat Berat ................................................................................

15

2.7 Penggunaan Alat Berat .............................................................................

17

2.8.. Produktivitas Alat Berat .........................................................................

18

2.8.1 Waktu Muat atau loading Time ( LT) .............................................

18

2.8.2 Waktu Angkut atau Hauling Time (HT) .........................................

18

2.8.3 Waktu Kembali atau Return Time (RT) ..........................................

19

2.8.4 Waktu Membongkar Dumping Time (DT) ......................................

19

2.8.5 Waktu Tunggu atau Spotting Time (ST) .........................................

19

2.8.6 Waktu Siklus ...................................................................................

19

2.8.7 Efesiensi Alat .................................................................................

19

2.8.8 Bulldozer .........................................................................................

20

2.8.9 Dump Truck ....................................................................................

21

2.8.10 Excavator .....................................................................................

21

2.8.11 Vibro Roller ..................................................................................

23

2.8.12 Sheep Foot Roller ........................................................................

24

BAB III ANALISI DAN PEMBAHASAN
3.1 Teknik Pelaksanaan Timbunan Sub Grade dan Badan Jalan ...................

26

3.1.1 Pekerjaan Penggantian Tanah Dasar ............................................

26

3.1.2 Stripping Permukaan ...................................................................

30

3.1.3

Stalk Out Patok/Pengukuran ........................................................

33

3.1.4 Penghamparan Tanah Untuk Pembentukan Badan Jalan..............

33

3.1.5

Pemadatan Tanah Pada Badan Jalan .............................................

52

3.1.6

Sheep foot roller ...........................................................................

53

3.1.7

Test Kepadatan Tanah...................................................................

55

BAB IVKESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan ................................................................................................

56

4.2 Saran ..........................................................................................................

58

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1

Faktor Konversi Bahan untuk Volume Tanah .........................

13

Tabel 2.2

Faktor Koreksi (BBF) untuk Alat Gali Excavator ....................

22

Tabel 2.3

Faktor penggali Untuk Ketinggisn Penggali dan sudut Putar ..

23

Tabel 3.1

Faktor Koreksi (BBF) untuk Alat Gali Excavator ....................

27

Tabel 3.2

Waktu Siklus excavator beroda crawler ...................................

27

Tabel 3.3

Faktor Koreksi Untuk Kedalamam dan Sudut Putar.................

28

Tabel 2.4

Perkiraan Kapasitas Blade .......................................................

30

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Potongan Melintang Lapisan Perkersan.......................................

7

Gambar 2.2 Ilustrasi Pekerjaan Sub Grade .....................................................

8

Gambar 2.3 Dimensi Blade Untuk Menghitung Produktivitas ........................

20

Gambar 3.1 Faktor Koreksi (BFF) untuk Alat Gali (excavator) .....................

27

Gambar 3.2 Bulldozer ......................................................................................

30

Gambar 3.3 Pengukuran .................................................................................

33

Gambar 3.4 Dump Truck ( Alat Pengangkut Material) ...................................

34

Gambar 3.5 Tampilan Cros Section mail Road ..............................................

34

Gambar 3.6 Tampilan Langkah-langkah commad LI ......................................

35

Gambar 3.7 Hasil Tampilan Test Window ......................................................

35

Gambar 3.8 Potongan Melintang Pada Badan Jalan Sta 44 + 550 ..................

36

Gambar 3.9 Potongan Melintang Pada Badan Jalan Sta 44 + 575 ..................

36

Gambar 3.10 Potongan Melintang Pada Badan Jalan Sta 44 + 600 ................

37

Gambar 3.11 Potongan Melintang Pada Badan Jalan Sta 44 + 625 ................

37

Gambar 3.12 Potongan Melintang Pada Badan Jalan Sta 44 + 650 ................

38

Gambar 3.13 Potongan Melintang Pada Badan Jalan Sta 44 + 675 ................

38

Gambar 3.14 Potongan Melintang Pada Badan Jalan Sta 44 + 700 ................

39

Gambar 3.15 Potongan Melintang Pada Badan Jalan Sta 44 + 725 ................

39

Gambar 3.16 Potongan Melintang Pada Badan Jalan Sta 44 + 750 ................

40

Gambar 3.17 Potongan Melintang Pada Badan Jalan Sta 44 + 775 ................

40

Gambar 3.18 Potongan Melintang Pada Badan Jalan Sta 44 + 800 ................

41

Gambar 3.19 Potongan Melintang Pada Badan Jalan Sta 44 + 825 ................

41

Gambar 3.20 Potongan Melintang Pada Badan Jalan Sta 44 + 850 ................

42

Gambar 3.21 Potongan Melintang Pada Badan Jalan Sta 44 + 875 ................

42

Gambar 3.22 Potongan Melintang Pada Badan Jalan Sta 44 + 900 ................

43

Gambar 3.23 Potongan Melintang Pada Badan Jalan Sta 44 + 925 ................

43

Gambar 3.24 Potongan Melintang Pada Badan Jalan Sta 44 + 950 ................

44

Gambar 3.25 Potongan Melintang Pada Badan Jalan Sta 44 + 975 ................

44

Gambar 3.26 Potongan Melintang Pada Badan Jalan Sta 45 + 000 ................

45

Gambar 3.27 Potongan Melintang Pada Badan Jalan Sta 45 + 025 ................

45

Gambar 3.28 Potongan Melintang Pada Badan Jalan Sta 45 + 050 ................

46

Gambar 3.29 Potongan Melintang Pada Badan Jalan Sta 45 + 075 ................

46

Gambar 3.30 Potongan Melintang Pada Badan Jalan Sta 45 + 100 ................

47

Gambar 3.31 Potongan Melintang Pada Badan Jalan Sta 45 + 125 ................

47

Gambar 3.32 Potongan Melintang Pada Badan Jalan Sta 45 + 150 ................

48

Gambar 3.33 Material Diturunkan Di lapangan dan penghamparan Tanah ..

49

Gambar 3.34 Vibro Roller .............................................................................

52

Gambar 3.35 Proses Pemadatan Material Tanah Timbunan ..........................

53

Gambar 3.36 Sheep foot Roller ......................................................................

54

Gambar 3.37 Pengujian Sand Cone ..............................................................

55

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Permohonan Judul Dan Tugas Akhir
Lampiran 2. Surat Penugasan Dosen
Lampiran 3. Surat Penggantian Judul
Lampiran 4. Surat Permohonan Izin Observasi
Lampiran 5. Surat Balasan Observasi
Lampiran 6. Kartu Kolsultasi Tugas Akhir
Lampiran 7. Gambar Cros Section Main Road
Lampiran 8. Pemetaan Monitoring Pekerjaan Borrow Material
Lampiran 9. Data Pemasukan Material Tanah Timbunan.

iv

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Perkembangan pembangunan infrastruktur bangunan gedung, jalan dan

jembatan di Indonesia saat ini berkembangan sangat pesat. Pembangunan jalan
mempunyai peran penting terutama yang menyangkut perkembangan antar daerah
yang seimbang dalam hasil pembangunan bidang ekonomi, politik, sosial, budaya,
dan pertahanan keamanan. Karena jalan mempunyai peranan yang sangat penting
maka pemerintah mempunyai hak dan kewajiban dalam pembinaan jaringan jalan
dengan cara melakukan perencanaan, pembangunan, pemeliharaan, serta pengelolaan
dengan adanya pembanguan jalan sangat pesat khususnya di infrastruktur bangunan
gedung, jalan dan jembatan diantaranya ibukota dari Provinsi Sumatera Utara. Kota
Medan juga merupakan salah satu dari lima kota besar di Indonesia. Sebagai pintu
gerbang wilayah Indonesia bagian barat, kota Medan berperan penting dalam
pembangunan perekonomian dan perkembangan pariwisata di provinsi Sumatera
Utara.
Masyarakat Sumatera Utara dan wisatawan yang berkunjung ke provinsi ini
tentu sudah tidak asing lagi. Bandara Internasional Kualanamu di Deli Serdang salah
satu infrastruktur bangunan jalan dan jembatan yang mempengaruhi perkembangan
ekonomi di Sumatera Utara. Tingkat kenyamanan menuju bandara Internasional
Kualanamu terus ditingkatkan seperti pembangunan akses jalan ke bandara.
Pembangunan jalan tol salah satu akses jalan ke Bandara Internasional Kualanamu di
Deli Serdang yang pada saat ini proses pembangunan diantaranya proyek jalan tol

1

MKTT seksi 3 Parbarakan Lubuk Pakam. Pada pembangunan infrastruktur jalan
dibutuhkan waktu yang cepat dan tepat maka alatn berat adalah alat yang tepat
memegang peranan yang sangat penting. Alat berat yang akan dipakai merupakan hal
yang sangat penting dalam keberhasilan suatu proyek, alat berat yang dipakai
haruslah tepat pada fungsinya sehingga proyek dapat berjalan lancar. Maka dalam
menggunakan bantuan alat berat tujuannya adalah untuk memudahkan manusia
dalam mengerjakan pekerjaannya sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai
dengan lebihmudah pada waktu yang relatif lebih singkat.
Kesalahan didalam pemilihan alat berat dapat mengakibatkan manajemen
pelaksanaan proyek menjadi tidak efektif dan efisien dengan demi kian
keterlambatan penyelesaian proyek dapat terjadi yang menyebabkan biaya akan
membengkak dan produktivitas yang kecil dan tenggang waktu yang dibutuhkan
untuk pengadaan alat lain yang lebih sesuai merupakan hal yang menyebabkan biaya
yang lebih besar, maka hal tersebut. Pemilihan alat berat yang akan dipakai
merupakan

salah

satu

faktor

penting

dalam

keberhasilan

suatu

proyek

(Rostiyanti,2002).
Maka manajemen alat berat sangat diperlukan, sehingga dapat menunjukan
kelancaran dari pekerjaan tersebut. Sasaran dari manajemen alat berat yang
merupakan bagian dari manajemen proyek terdiri dari tiga faktor, yaitu ; faktor
waktu, mutu, dan biaya. Dalam hal ini yang diterapkan dalam manajemen alat berat
adalah mengenai pemilihan, pengaturan, dan pengendalian alat berat yang digunakan
dalam suatu proyek. Dengan demikian keterlambatan penyelesaian proyek dapat
terjadi yang menyebabkan biaya akan membengkak. Maka dalam manajemen suatu
proyek perlu ditinjau produktivitas alat berat dengan menghitung produktivitas.
2

Pada proyek pembangunan jalan tol Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi
menggunakan alat berat dalam membantu proses pekerjaan proyek pembangunan
jalan tol dalam pekerjaan lapisan sub grade menggunakan alat berat excavator, dump
truck, , vibro roller dan seep foot Roller. Guna untuk mengetahui kemampuan alat
dalam mengerjakan dalam setiap item pekerjaan, maka harus diperhatikan hal-hal
yang mempengaruhinya, harus diketahui produktivitas alat sehingga dapat ditentukan
waktu yang di butuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan, serta harus diketahui
kapasitas peralatan termasuk di dalamnya adalah kondisi tempat kerja. Maka
penelitian ini dipilih sekaligus untuk membuat tugas akhir dengan judul “ANALISIS
PRODUKTIVITAS ALAT BERAT PADA PEKERJAAN LAPISAN SUB
GRADE PEMBENTUKAN BADAN JALAN DI PROYEK PEMBANGUNAN
JALAN TOL MEDAN – KUALANAMU - TEBING TINGGI SEKSI 3
PARBARAKAN – LUBUK PAKAM ZONA 4” .
1.2

Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas adapun permasalahan yang terjadi dalam

pekerjaan lapisan sub grade dan badan jalan dimana peranan alat berat menunjukkan
kelancaran bagi proyek sehingga perlu di teliti bagaimana peranan alat berat terhadap
pekerjaan lapisan sub grade dan pembentukan badan jalan.
1.3

Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah maka batasan masalah dalam penulisan ini

adalah menganalisis alat berat pada pekerjaan lapisan sub grade dan pembentukan
badan jalan di proyek pembangunan jalan tol Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi
(MKTT) seksi 3 Parbarakan Lubuk Pakam, dimana yang diamati adalah pada teknik

3

pekerjaan lapisan sub grade dengan menggunakan alat berat, produktivitas alat berat,
dan waktu pekerjaan yang ada di zona 4.
1.4

Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dan batasan masalah yang telah diurai kan

sebelumnya adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana teknik pelaksanaan pekerjaan lapisan sub grade dan pembentukan
badan jalan?
2. Bagaimana cara kerja alat berat terkait pada efisiensi waktu pada pekerjaan
lapisan sub grade dan pembentukan badan jalan?
3. Bagaimanakah produktivitas alat berat pada pekerjaan lapisan sub grade dan
pembentukan badan jalan ?
1.5

Tujuan Penulisan
Penulis Tugas Akhir ini bertujuan untuk :
1. Untuk mengetahui teknik pelaksanaan lapisan sub grade dan pembentukan
badan jalan dengan menggunakan alat berat pada pekerjaan lapisan sub grade
yang digunakan pada proyek pembangunan jalan tol MKTT.
2. Untuk mengetahui waktu yang dibutuhkan dalam pekerjaan yang dilakukan
alat berat pada proses pekerjaan lapisan sub grade pada proyek Pembangunan
jalan tol MKTT.
3. Untuk mengetahui produktivitas yang dihasilkan alat berat dalam pekerjaan
lapisan sub grade pembentukan badan jalan.

4

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1

Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah yang didapat dari

Proyek Pembangunan Jalan Tol Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi seksi 3
Parbarakan Lubuk Pakam adalah :
1.

Dalam teknik pelaksanaan pekerjaan lapisan sub grade pada proyek MedanKualanamu- Tebing Tinggi sudah sesuai standart SNI.

2.

Alat berat yang dipakai sudah sesuai pada fungsinya dimana dalam pekerjaan
sub grade dan timbunan badan jalan.

3.

Produktivitas dan waktu yang dihasilkan alat berat yang telah di tinjau dan
dihitung dalam pekerjaan lapisan sub grade yaitu : untuk alat excavator Jadi :
3

= 5,3344 m3~ 6 hari. Pekerjaan penggalian penggantian tanah asli

8100 m

3

1518,44 m

adalah 6 hari.
4.

Untuk Alat berat produktivitas perhari 105,42 m3 dan volume tanah lepas 5400
m3. dimana

5400 � 3

105,42 � 3

= 51,2 ~ 52 hari. Maka untuk menyelsaikan pelaksanaan

pekerjaan striping tanah permukaan lapisan sub grade zona 4 adalah 52 hari.
5.

Kapasitas dump truk dengan rata-rata 24,86 m3 dan volume tanah lepas
117106 ,54 � 3
2203,65 � 3

53,14 ~ 54 hari yang dibutuhkan untuk pengangkutan

56

3

penurunan tanah. 117106,54 m  4710,64 ~ 4711 kali Dump truk penurunan
3
24,86 m

tanah liat padazona 4.
6.

Pekerjaan penghamparan tanah pada badan jalan. produktivitas bulldozer dalam
satu hari 886,06 m3/hari

7.

117106,54m 3
= 132,165~ 133 hari.
886,06m 3

Produktivitas vibro roller 1815,625/ hari dengan volume tanah lepas 117106,54
3

m3 di bagi dengan produktivitas per hari 117106,54 m3  64,49 ~ 65 hari.
1815,625 m

8.

Produktivitas Sheep foot roller per hari 13072,5 m3 dimana 117106.54 m3

117106,54m 3
= 8,958 ~ 9 hari.
13072,5m 3

57

4.2

Saran
Dalam pelaksanaan pembangunan jalan tol Medan – Kualanamu - Tebing

Tinggi dijumpai hambatan-hambatan yang terjadi diluar dugaan sehingga
mengakibatkan keterlambatan. Untuk itu pada kesempatan ini penulis memberikan
saran yang mungkin bermanfaat bagi pihak yang bersangkutan :
1.

Dilakukan pengecekan setiap melakukan pekerjaan maupun setelah selesai
suatu pekerjaan, agar mendapatkan hasil yang sesuai dengan perencanaan.

2.

Perlunya cadangan (back up) apabila terjadi kerusakan pada alat berat.

3.

Perlunya ketertiban dan kesadaran agar tetap mengutamakan K3.

4.

Perlunya cadangan operator pada saat agar alat berat bekerja secara efektif.

5.

Perlunya beberapa mekanikal alat berat dalam proyek.

58

DAFTAR PUSTAKA
Adi Rochmanh. (1992). “Alat-alat Berat dan Penggunaannya”Semarang : YBPPU.
Oglesby, Clarckson H. dan R. Carv Hicks. (1996). “Teknik Jalan Raya Jilid 2”. Jakarta:
Erlangga.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 11/PRT/M/2013 tentang Pedoman Analisis Harga
Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum .
Rostiyanti, Susi Fatena. (2002). “Alat Berat Untuk Proyek Konstruksi”. Jakarta: Rineka Cipta.
Satu Benua (2012) “fungsi Compactor” Akses: 4 Februari 2016
(http://dunia-alat-berat.blogspot.co.id/2012/08/fungsi-compactor.html)
Yoleam MK (2013). “Macam-macam Alat-alat Berat” Akses: 2 Februari 2016
(http://belajar-alatberat.blogspot.co.id/2013/09/macam-macam-alat-alat-berat.html)

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pembangunan Jalan Lingkar Luar (Outer Ring Road) Pada Pengembangan Kota Medan (Studi Kasus: Jalan Ngumban Surbakti)

3 63 116

ANALISIS PENGUJIAN SAND CONE (DENSITY TEST) DALAM PEMBANGUNAN JALAN TOL MEDAN - KUALANAMU - TEBING TINGGI SEKSI 3 PARBARAKAN LUBUK PAKAM.

18 51 19

ANALISIS RENCANA ANGGARAN BIAYA PENGGUNAAN ALAT BERAT SHEEP’S FOOT ROLLER DAN VIBRATOR ROLLER DALAM PEKERJAAN BADAN JALAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL MEDAN- KUALANAMU- TEBING TINGGI SEKSI 3: PARBARAKAN – LUBUK PAKAM ZONA 5.

1 7 25

Penerapan Metode Program Evaluation and Review Technique (PERT) untuk Proyek Pembangunan Jalan Tol (Studi Kasus : Proyek Jalan Tol Medan- Kualanamu-Tebing Tinggi)

0 0 11

Penerapan Metode Program Evaluation and Review Technique (PERT) untuk Proyek Pembangunan Jalan Tol (Studi Kasus : Proyek Jalan Tol Medan- Kualanamu-Tebing Tinggi)

0 0 2

Penerapan Metode Program Evaluation and Review Technique (PERT) untuk Proyek Pembangunan Jalan Tol (Studi Kasus : Proyek Jalan Tol Medan- Kualanamu-Tebing Tinggi)

0 1 5

Penerapan Metode Program Evaluation and Review Technique (PERT) untuk Proyek Pembangunan Jalan Tol (Studi Kasus : Proyek Jalan Tol Medan- Kualanamu-Tebing Tinggi)

0 0 21

Penerapan Metode Program Evaluation and Review Technique (PERT) untuk Proyek Pembangunan Jalan Tol (Studi Kasus : Proyek Jalan Tol Medan- Kualanamu-Tebing Tinggi) Chapter III V

0 1 17

Penerapan Metode Program Evaluation and Review Technique (PERT) untuk Proyek Pembangunan Jalan Tol (Studi Kasus : Proyek Jalan Tol Medan- Kualanamu-Tebing Tinggi)

0 0 1

Penerapan Metode Program Evaluation and Review Technique (PERT) untuk Proyek Pembangunan Jalan Tol (Studi Kasus : Proyek Jalan Tol Medan- Kualanamu-Tebing Tinggi)

3 4 20