PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, LEVERAGE, DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

(1)

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, PROFITABILITAS,

LIKUIDITAS, LEVERAGE, DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN

TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN

MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

OLEH : AYU LESTARI NIM : 7121220002

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

i

ABSTRAK

Ayu Lestari . 7121220002. Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Profitabilitas, Likuiditas, Leverage, dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI. Skripsi, Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2016.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah kepemilikan manajerial, profitabilitas, likuiditas, leverage, dan pertumbuhan perusahaan berpengaruh terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kepemilikan manajerial, profitabilitas, likuiditas, leverage dan pertumbuhan perusahaan terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Populasi dalam penelitian ini adalah 141 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2011-2013. Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling, dan diperoleh 54 perusahaan yang menjadi sampel. Teknik pengumpulan data adalah laporan keuangan yang diperoleh dari situs www.idx.co.id. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan SPSS 18.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap kebijakan dividen dengan signifikan 0,006 < 0.05, profitabilitas yang diproksikan menggunakan ROE berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05, likuiditas yang diproksikan dengan menggunakan Cash Ratio tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen dengan signifikan 0,575 > 0,05, leverage yang diproksikan dengan DER tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen dengan signifikan 0,219 > 0,05, pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen dengan signifikan 0,852 > 0,05. Sedangkan, secara simultan kepemilikan manajerial, profitabilitas, likuiditas, leverage, dan pertumbuhan perusahaan berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen, dengan nilai signifikan 0,000 > 0,05. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial, profitabilitas, likuiditas, leverage, dan pertumbuhan perusahaan memiliki pengaruh sebesar 44,5% terhadap kebijakan dividen.

Kesimpulan hasil penelitian ini adalah secara parsial variabel kepemilikan manajerial dan profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen. sedangkan, likuiditas, leverage dan pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen. dan secara simultan kepemilikan manajerial, profitabilitas, likuiditas, leverage, dan pertumbuhan perusahaan berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen.

Kata Kunci: Kebijakan Dividen, Profitabilitas, Likuiditas, Leverage, pertumbuhan perusahaan


(6)

ii

ABSTRACT

Ayu Lestari. 7121220002. The Influence of Managerial Ownership, Profitability, Liquidity, Leverage and Company Growth on Dividend Policy of the Manufacturing Companies that were listing in Indonesian Stock Exchange. Thesis, Accounting Majors, Faculty of Economics, University of Medan, 2016.

The research problem is whether there is the influence of managerial ownership, profitability, liquidity, leverage, and the growth of the company has an influence on dividend policy.

This research aimed to examine the influence of managerial ownership, profitability, liquidity, leverage and growth of the company on dividend policy on manufacturing companies listing at Indonesian Stock Exchange (BEI).

The population in this research are 141 companies that were listing in Indonesia Stock Exchange in 2011-2013. Sample selection is done by purposive sampling method, and acquired 54 companies into the sample. The data collection technique was a financial report obtained from www.idx.co.id. Data were analyzed using multiple linear regression analysis by SPSS 18.

The results of this research shows that partial managerial ownership influence to dividend policy with a significant 0.006> 0.05, the profitability of that proxy uses ROE significant influence to dividend policy with significant value 0.000 <0.05, liquidity proxied by Cash Ratio does not influence to the dividend policy with significant 0.575> 0.05, leverage proxy with DER does not influence on dividend policy with a significant 0.219> 0.05, the company's growth does not influence to dividend policy with a significant 0.852> 0.05. Meanwhile, simultaneously managerial ownership, profitability, liquidity, leverage, and the company's growth significant influence to dividend policy with significant value 0.000> 0.05. The results of this research also showed that managerial ownership, profitability, liquidity, leverage, and the growth of the company has the influence of 44.5% to dividend policy.

. The conclusion results of this research only managerial ownership and profitability a significant influence to dividend policy. while liquidity, leverage and growth of the company does not influence to dividend policy. and simultaneously managerial ownership, profitability, liquidity, leverage, and the company's growth a significant influence to dividend policy.


(7)

iii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, ridho, dan hidayat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Profitabilitas, Likuiditas, Leverage, dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI”. Penyusunan skripsi ini merupakan tugas akhir yang disusun sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi dalam memperoleh gelar sarjana ekonomi jurusan akuntansi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari bahwa terselesaikannya penulisan skripsi ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr, Syawal Gultom, M.Pd sebagai Rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D sebagai Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan

3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si sebagai Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan

4. Bapak Muhammad Ishak, SE, M.Si, Ak, CA sebagai Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan dan sekaligus Dosen Penguji yang telah memberi banyak masukan dalam penyusunan skripsi


(8)

iv

5. Bapak Dr. Nasirwan, SE, M.Si, Ak, CA sebagai Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si, Ak, CA selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah memberikan banyak arahan dan masukan selama menempuh perkuliahan dan sekaligus Dosen Penguji yang telah memberi banyak masukan dalam penyusunan skripsi.

7. Bapak OK Sofyan Hidayat, SE, M.Si. Ak, CA selaku Dosen Pembimbing Skripsi, terima kasih atas semua kritik, saran, dan perhatiannya yang sangat membantu penulis untuk mencapai hasil yang terbaik. Terima kasih atas bimbingan, nasehat dan kesabarannya dalam proses penyusunan skripsi selama ini.

8. Bapak Chandra Situmeang, SE, M.SM, Ak, CA selaku Dosen Penguji yang telah memberi banyak masukan dalam penyusunan skripsi.

9. Seluruh dosen dan staff pengajar serta semua staff dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan

10.Bang Riki Adrian dan Bang Henry Ichsan selaku staff administrasi fakultas ekonomi yang telah banyak membantu mengurus semua administrasi dari mulai pendidikan hingga selesainya skripsi ini.

11.Teristimewa buat kedua orang tuaku tercinta yang telah memberikan doa, bimbingan dalam setiap langkahku, dan dukungan baik moril maupun materil serta kasih sayang yang tulus hingga aku selalu berada dalam lindungan-Nya. Terima kasih atas kerja keras dan setiap tetes keringat


(9)

v

yang bapak sama mama telah keluarkan demi menyekolahkan ayu hingga ke perguruan tinggi.

12.Adikku tersayang sekaligus yang paling nyebelin Boy Al-Bukhori yang telah menjadi penyemangat selama proses penyelsaian skripsi ini. Terima kasih atas dukungannya ya adikku

13.Buat seluruh keluarga besarku, buat abang sepupuku Harianto, S.Hut dan adik sepupuku tersayang Tirfana Sari, dan seluruh keluargaku yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu terima kasih atas semua dukungan yang telah diberikan kepadaku.

14.Buat sahabat-sahabatku tercinta Tyas dan Ai terima kasih telah menjadi sahabat terbaik untuk 4 tahun ini.

15.Buat Diah Mulyanti terima kasih telah menjadi partner terbaik mulai dari seminar proposal sampai dengan sidang meja hijau.

16.Buat Tiwi, Amar, Alfaron, Robi, Herwin, Bela, Leticia, Ayun, Dedeb, Grace, Tisa, Elsa, dan Safwan terima kasih atas supportnya selama penilitian.

17.Buat Seniorku di jurusan akuntansi kak yayi, kak maemunah, dan kak pratiwi terimakasih atas motivasi, dan doanya,

18.Buat sahabatku tercinta Yuni, Irmaya, Hardianti, dan Rahmi, terima kasih atas dukungan dan motivasi yang kalian berikan

19.Buat temen-temen seperjuangan Akuntansi B’12, 4 tahun yang telah kita lalui bersama gak akan mudah untuk dilupakan karena banyak kenangan manis disana, semoga kesuksesan selalu bersama kita.


(10)

vi

20.Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini

Penulis menyadari bahwa karya ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak, penulis harapkan demi perbaikan yang berkelanjutan. Akhir kata, penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan di kemudian hari. Terima kasih

Medan, Maret 2016 Peneliti

Ayu Lestari 7121220002


(11)

vii

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 9

1.3. Pembatasan Masalah ... 10

1.4. Perumusan Masalah ... 10

1.5. Tujuan Penelitian ... 11

1.6. Manfaat Penelitian ... 12

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 13

2.1. Kerangka Teoritis ... 13

2.1.1. Teori Keagenan ... 13

2.1.2. Dividen ... 14

1) Pengertian Dividen ... 14

2) Jenis-jeni`s Dividen ... 15


(12)

viii

4) Tipe Pembayaran Dividen ... 16

2.1.3. Kebijakan Dividen... 17

2.1.4. Teori Kebijakan Dividen ... 19

2.1.5. Faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen suatu perusahaan ... 20

2.1.6. Kepemilikan Manajerial ... 21

2.1.7. Profitabilitas ... 23

2.1.8. Likuiditas ... 24

2.1.9. Leverage ... 25

2.1.10. Pertumbuhan Perusahaan ... 25

2.2. Penelitian Terdahulu ... 26

2.3. Kerangka Berpikir ... 32

2.4. Hipotesis ... 36

BAB III METODE PENELITIAN... 37

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 37

3.2. Populasi dan Sampel Penelitian ... 37

3.3. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional... 38

3.3.1. Variabel Penelitian ... 38

3.3.2. Defenisi Operasional Variabel ... 38

1) Kebijakan Dividen ... 39

2) Kepemilikan Manajerial ... 39

3) Profitabilitas ... 39


(13)

ix

5) Leverage ... 40

6) Pertumbuhan Perusahaan ... 41

3.4. Teknik Pengumpulan Data ... 41

3.5. Teknik Analisis Data ... 41

3.5.1. Uji Statistik Deskriptif ... 42

3.5.2. Uji Asumsi Klasik ... 42

3.5.2.1. Uji Normalitas ... 42

3.5.2.2. Uji Multikoleniaritas ... 43

3.5.2.3. Uji Heterokedastisitas ... 43

3.5.2.4. Uji Autokorelasi ... 44

3.5.3. Analisis Regresi Berganda ... 44

3.5.3.1. Persamaan Linier Regresi Berganda ... 44

3.5.3.2. Uji Koefesien Determinasi ... 45

3.5.3.3. Uji Signifikan Parsial (t-test) ... 45

3.5.3.4. Uji Signifikan Simultan (F-test) ... 46

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 47

4.1. Hasil Penelitian ... 47

4.1.1. Gambaran Umum Sampel ... 47

4.1.2. Hasil Pengujian Data ... 48

4.1.2.1. Statistik Deskriptif ... 48

4.1.2.2. Uji Asumsi Klasik ... 50

4.1.2.2.1. Uji Normalitas ... 51


(14)

x

4.1.2.2.3. Uji Heterokedastisitas ... 52

4.1.2.2.4. Uji Autokorelasi ... 53

4.1.2.3. Analisis Regresi Berganda ... 54

4.1.2.3.1. Persamaan Linier Regresi Berganda ... 54

4.1.2.3.2. Koefisien Determinasi ... 56

4.1.2.4. Uji Hipotesis ... 57

4.1.2.4.1. Uji Signifikan Parsial ... 57

1. Variabel Kepemilikan Manajerial ... 58

2. Variabel Profitabilitas ... 58

3. Variabel Likuiditas ... 59

4. Variabel Leverage ... 59

5. Variabel Pertumbuhan Perusahaan ... 59

4.1.2.4.2. Uji Signifikan Simultan ... 59

4.2. Pembahasan Hasil Penelitian ... 61

4.2.1. Pengaruh Kepemilikan Manajerial Terhadap Kebijakan Dividen... 61

4.2.2. Pengaruh Profitabilitas Terhadap Kebijakan Dividen ... 62

4.2.3. Pengaruh Likuiditas Terhadap Kebijakan Dividen ... 63


(15)

xi

4.2.4. Pengaruh Leverage Terhadap Kebijakan

Dividen ... 64

4.2.5. Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Kebijakan Dividen... 65

4.2.6.Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Profitabilitas, Likuiditas, Leverage, dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Kebijakan Dividen ... 66

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 68

5.1. Kesimpulan ... 68

5.2. Keterbatasan Penelitian ... 69

5.3. Saran ... 70 DAFTAR PUSTAKA


(16)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 29

Tabel 3.1 Nilai Durbin-Watson ... 44

Tabel 4.1 Pemilihan Sampel Penelitian ... 47

Tabel 4.2 Daftar Sampel Penelitian ... 48

Tabel 4.3 Hasil Statistik Deskriptif ... 49

Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas ... 51

Tabel 4.5 Hasil Uji Multikolinearitas ... 52

Tabel 4.6 Hasil Uji Autokorelasi ... 54

Tabel 4.7 Hasil Analisis Regresi Berganda ... 55

Tabel 4.8 Hasil Koefisien Determinasi ... 56

Tabel 4.9 Hasil Uji Statistik t ... 58


(17)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Model Kerangka Pemikiran ... 35 Gambar 4.1 Hasil Uji Heterokedastisitas ... 53


(18)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A: Tabulasi Data LAMPIRAN B: Hasil Output SPSS LAMPIRAN C: Berkas Administrasi


(19)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Tujuan utama didirikannya perusahaan berorientasi laba adalah untuk memperoleh keuntungan guna meningkatkan nilai perusahaan agar dapat mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan di masa yang akan datang dan juga untuk meningkatkan kesejahteraan pemegang saham. Kebijakan dividen merupakan salah satu kebijakan di dalam perusahaan yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan karena memiliki peran di dalam meningkatkan kesejahteraan para pemegang saham. Menurut Suharli (2004) dalam Yuniarti (2015) Kebijakan dividen memiliki dampak yang penting bagi banyak pihak yang terlibat di dalam perusahaan. Dividen merupakan tingkat pengembalian atas saham yang telah ditanamkan oleh investor pada suatu perusahaan, sedangkan bagi pihak manajemen dividen merupakan arus kas keluar yang dapat mengurangi kas perusahaan. Namun, bagi pihak kreditur dividen kas yang dibagikan perusahaan merupakan suatu informasi bahwa perusahaan mampu untuk membayar hutang dan bunganya.

Kebijakan dividen memiliki pengaruh terhadap kesempatan investasi perusahaan, harga saham, arus pendanaan, dan juga posisi likuiditas perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus mempertimbangkan pola pembagian dividen serta menentukan besarnya dividen yang dibagikan sekaligus besarnya laba ditahan. Dimana laba ditahan menjadi salah satu sumber pendanaan yang


(20)

2

terpenting di dalam perusahaan (situmeang, 2014:245).. Pembayaran dividen kepada investor dapat memberikan suatu informasi yang dapat digunakan oleh investor untuk mengambil keputusan dalam berinvestasi dan memprediksi prospek perusahaan di masa yang akan datang.

Pada umumnya tujuan utama seorang investor dalam menanamkan dananya ke dalam perusahaan adalah untuk memperoleh pendapatan (return) yang dapat berupa pendapatan dividen (dividend yield) maupun pendapatan dari selisih harga jual saham terhadap harga belinya (capital gain). Dividen adalah proporsi laba yang dibagikan kepada pemegang saham dalam jumlah yang sebanding dengan jumlah lembar saham yang dimilikinya. Pembagian dividen dalam bentuk tunai lebih diinginkan oleh investor daripada dalam bentuk lain, karena dapat mengurangi ketidakpastian investor dalam investasinya ke dalam perusahaan (Ang, 1997 dalam pasadena, 2013). Investor selalu berharap untuk mendapatkan dividen dalam jumlah besar atau relatif stabil dari tahun ke tahun karena hal ini mengindikasikan bahwa perusahaan memiliki kemampuan yang baik dalam mengelolah keuangan perusahaan. Di lain pihak perusahaan juga mengharapkan pertumbuhan secara terus menerus untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.

Pertimbangan manajemen sangat diperlukan dalam menentukan besar kecilnya dividen yang akan dibagikan oleh perusahaan. Jika manajemen dapat mempertahankan kestabilan keuntungannya dan tidak memiliki rencana ekspansi yang menguntungkan, maka lebih baik laba yang dihasilkan dibagikan kepada pemegang saham dalam jumlah yang besar. Sebaliknya, dengan keputusan


(21)

3

manajemen untuk membayarkan dividen dengan jumlah yang kecil berarti manajemen memutuskan untuk menahan laba dalam jumlah yang besar dan biasanya perusahaan sudah memiliki rencana ekspansi yang menguntungkan, sehingga perusahaan memutuskan untuk membagi dividen dalam jumlah yang kecil, dan hal ini akan menyebabkan kecilnya kebutuhan pendanaan dari pihak eksternal baik melalui hutang ataupun penerbitan saham baru yang justru akan menimbulkan biaya penerbitan saham yang akan mengakibatkan total modal saham akan menjadi kecil karena biaya-biaya tesebut, dan pembayaran dividen dalam jumlah yang kecil juga dapat mempermudah perusahaan dalam menjaga tingkat kestabilan pembagian dividennya.

Perusahaan selalu berusaha menghindari pembagian dividen yang berfluktuasi untuk menghindari persepsi negatif di kalangan investor, walaupun perusahaan sering kali tidak konsisten dalam membagikan dividen contohnya seperti perusahaan Sat Nusa Persada Tbk yang membagikan dividen untuk tahun buku 2012 dan tidak membagikan dividen pada tahun buku 2013, sedangkan contoh perusahaan yang pembagian dividennya tidak konsisten dalam jumlah adalah perusahaan Sepatu Bata Tbk, Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, Kalbe Farma Tbk. Bahkan ada perusahaan yang tidak membagikan dividen walaupun perusahaan tersebut memperoleh laba seperti perusahaan Primarindo Asia Imfrastructure Tbk yang pada tahun buku 2012 tidak membagikan dividen karena mengalami kerugian namun pada tahun buku 2013 juga tidak membagikan dividen walaupun perusahaan tersebut memperoleh laba, hal ini dikarenakan jumlah ekuitas Primarindo Asia Imfrastructure Tbk masih negatif.


(22)

4

Kebijakan dividen merupakan kebijakan yang tidak dapat terpisahkan dari keputusan pendanaan. Kebijakan dividen merupakan keputusan untuk menentukan berapa banyak laba yang akan dibagikan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen dan berapa banyak yang akan di tahan untuk melakukan investasi di masa yang akan datang. Menurut van horne et al (2007:270) Rasio pembayaran dividen (Dividend Payout Ratio) yaitu dividen per lembar saham dibagi dengan laba per lembar saham menunjukkan persentase laba perusahaan yang dibayarkan kepada pemegang saham secara tunai.

Pemegang saham menunjuk manajer untuk mengelola perusahaan agar dapat meningkatkan nilai perusahaan dan kesejahteraan pemegang saham. Namun, seringkali tindakan para manajer dalam menjalankan operasi perusahaan bukan untuk memaksimumkan kesejahteraan pemegang saham, melainkan untuk meningkatkan kesejahteraannya sendiri. Sehingga membuat pembagian dividen merupakan salah satu permasalahan yang rumit bagi perusahaan dikarenakan adanya konflik keagenan akibat dari adanya perbedaan kepentingan antara pemegang saham dan manajemen perusahaan. Pihak manajemen sering kali merasa bahwa kepentingannya telah di abaikan oleh pemegang saham, sehingga membuat pihak manajemen sering melakukan tindakan oportunistik dimana pihak manajemen hanya melihat suatu investasi berdasarkan keuntungan jangka pendeknya saja dan mengabaikan tingkat keuntungan jangka panjangnya, hal ini akan berdampak buruk pada keberlangsungan hidup perusahaan terutama bagi perusahaan yang memutuskan pembagian dividen dalam jumlah yang kecil.


(23)

5

Menurut Mathilda (2012) konflik keagenan dapat menyebabkan penurunan nilai perusahaan. Penurunan nilai perusahaan akan menyebabkan kekayaan dari pemegang saham menurun. Oleh karena itu, pemegang saham pasti akan melakukan tindakan pengawasan terhadap perilaku manajemen perusahaan seperti mengikat manajer (agen) dengan kontrak tertentu, meninjau hasil manajemen secara sistematis, melakukan audit laporan keuangan, serta memberi batasan terhadap keputusan manajemen (Kasmir, 2010:11). Dalam mengawasi perilaku manajer, pemegang saham harus bersedia mengeluarkan biaya pengawasan yang disebut agency cost. Untuk mengurangi agency cost dapat dilakukan dengan meningkatkan kepemilikan manajerial. Kepemilikan saham oleh manajemen merupakan insentif bagi para manajer dengan tujuan untuk menyetarakan kepentingan manajer dengan pemegang saham. Manajer pun akan termotivasi untuk meningkatkan kinerja dan bertanggung jawab meningkatkan kesejahteraan pemegang saham. Dalam penelitian Dewi (2008) dan Munthe (2009) menunjukkan adanya pengaruh negatif kepemilikan manajerial terhadap kebijakan dividen. Sedangkan, dalam penelitian Pujiati (2015) yang menyatakan bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh positif terhadap kebijakan dividen, dimana manajer yang juga terlibat dalam kepemilikan saham akan menginginkan return dalam bentuk dividen sama seperti investor pada umumnya.

Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan dalam mmenghasilkan profit atau laba melalui penjualan dan pendapatan investasi (Kasmir, 2010:115). Menurut Mathilda (2012) dividen merupakan sebagian laba bersih yang diperoleh perusahaan, jika semakin besar laba yang diperoleh perusahaan maka akan


(24)

6

semakin besar kemungkinan perusahaan untuk membagikan dividen dalam jumlah yang besar. Dalam penelitian Mathilda (2012) dan munthe (2009) menunjukkan berpengaruh signifikan profitabilitas terhadap kebijakan dividen. Namun bertentangan dengan hasil penelitian Sumanti (2015) dan Sari (2015) yang mengatakan bahwa profitabilitas tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen.

Likuiditas merupakan tingkat kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek (termasuk didalamnya membayar dividen yang terutang). Posisi kas atau likuiditas merupakan salah satu pertimbangan manajemen dalam menentukan kebijakan dividen. Dividen merupakan kas keluar bagi perusahaan. Semakin besar kas yang dimiliki suatu perusahaan dibandingkan dengan utang lancarnya, maka semakin besar kemungkinan perusahaan untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham. Permyataan ini sesuai dengan hasil penelitian Puspita (2009) dan Wicaksana (2012) yang menyatakan likuiditas berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen. Namun, pernyataan ini tidak konsisten dengan hasil penelitian Sari (2015) Sunarya (2013) dan Simanjuntak (2015) yang menyatakan bahwa likuiditas tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen.

Leverage menunjukkan proporsi penggunaan hutang untuk membiayai operasional perusahaan. Dalam arti luas, leverage digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar seluruh kewajibannya baik jangka pendek maupun jangka panjang apabila perusahaan dibubarkan atau dilikuidasi (Kasmir,2010:112). Dalam penelitian ini leverage diukur menggunakan Debt To Equity Ratio dimana rasio ini mengukur kemampuan perusahaan dalam


(25)

7

memenuhi seluruh kewajibannya mengunakan modal sendiri. Menurut Sari (2015) penggunaan hutang yang terlalu besar dalam kegiatan operasional perusahaan akan memberikan dampak yang kurang baik bagi perusahaan, karena perusahaan akan lebih memprioritaskan membayar kewajiban-kewajibannya daripada membagi dividen kepada pemegang saham. Menurut Deitiana (2009) rasio DER dapat menunjukkan perbandingan antara dana pihak luar dengan dana pemilik perusahaan yang dijadikan sumber pendanaan. Semakin rendah tingkat DER suatu perusahaan maka akan semakin tinggi tingkat kemampuan perusahaan untuk membayar seluruh kewajibannya. Pernyataan ini sesuai dengan hasil penelitian Yuniarti (2015) dan Sari (2015) bahwa leverage berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen. Namun, bertentangan dengan hasil penelitian Pasadena (2013), Simanjuntak (2015), Adhiputra (2010) dan Aljannah (2010) yang mengatakan bahwa leverage tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan maupun penurunan nilai hutang tidak berdampak terhadap kebijakan dividen.

Pertumbuhan perusahaan merupakan ukuran kemampuan perusahaan dalam mempertahankan posisi pertumbuhan ekonominya di tengah pertumbuhan sektor usahanya. Pertumbuhan perusahaan dapat memengaruhi kebijakan dividen, karena adanya kesempatan investasi yang menguntungkan yang dapat dilihat oleh pihak manajemen, dan Menurut Santoso dan Prastiwi (2012) hal ini akan menyebabkan perusahaan menggunakan sebagian besar labanya untuk membiayai pertumbuhannya, sehingga laba yang tersisa untuk dibagikan sebagai dividen akan semakin kecil. Munthe (2009), Mathilda (2012) dan Sari (2015)dalam


(26)

8

penelitiannya menyatakan bahwa pertumbuhan perusahaan berpengaruh negatif signifikan terhadap kebijakan dividen Namun penelitian tersebut berbeda dengan penelitian Aljannah (2010) yang menyatakan pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen.

Berdasarkan hasil penelitian terdahulu yang telah diteliti oleh peneliti sebelumnya ditemukan research gap yaitu adanya ketidakkonsisten dari hasil penelitian variabel-variabel yang memengaruhi kebijakan dividen, sehingga mendorong peneliti untuk melakukan pengujian kembali mengenai pengaruh kepemilikan manajerial, profitabilitas, likuditas, leverage, dan pertumbuhan perusahaan terhadap kebijakan dividen.

Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Pasadena (2013) yang meneliti mengenai pengaruh likuiditas, leverage, profitabilitas dan ukuran perusahaan terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia periode 2008-2011. Penelitian ini berbeda dengan penelitian sebelumnya. Dimana penelitian ini menambahkan variabel kepemilikan manajerial dan pertumbuhan perusahaan sebagai variabel independen, variabel kepemilikan manajerial ditambahkan sebagai variabel independen untuk mengetahui apakah dengan adanya kepemilikan manajerial dapat mengurangi perilaku opportunistik manajer yang dapat menyebabkan konflik keagenan. Penulis melanjutkan tahun penelitian dari 2011-2013. Pemilihan populasi penelitian yaitu perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia karena menurut data Kementerian Perdagangan Republik Indonesia pada tahun 2013 pertumbuhan industri manufaktur meningkat sebanyak


(27)

9

6,1 persen dan angkanya lebih tinggi dari total Produk Domestik Bruto indonesia (antaranews.com), sehingga terjaganya pertumbuhan sektor ini akan berdampak terhadap peningkatan pendapatan perusahaan yang bergerak di sektor manufaktur, dan dengan adanya peningkatan pendapatan maka akan memengaruhi kebijakan dividen dari perusahaan manufaktur.

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melaksanakan penelitian dengan judul “Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Profitabilitas, Likuiditas, Leverage, dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di BEI.”

1.2.Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka identifikasi masalah yang akan diteliti, yaitu:

1. Apakah kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?

2. Apakah profitabilitas berpengaruh terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?

3. Apakah likuiditas berpengaruh terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?

4. Apakah leverage berpengaruh terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?

5. Apakah pertumbuhan perusahaan berpengaruh terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?


(28)

10

6. Faktor mana yang berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?

1.3.Pembatasan Masalah

Penelitian ini dibatasi pada pengaruh kepemilikan manajerial, profitabilitas, likuiditas, leverage, dan pertumbuhan perusahaan terhadap kebijakan dividen. Penelitian dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI..

1.4.Perumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah yang telah diuraikan maka yang akan menjadi rumusan masalah pada penelitian ini yaitu:

1. Apakah kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?

2. Apakah profitanilitas berpengaruh terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?

3. Apakah likuiditas berpengaruh terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?

4. Apakah leverage berpengaruh terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?

5. Apakah pertumbuhan perusahaan berpengaruh terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?


(29)

11

6. Apakah kepemilikan manajerial, profitabilitas, likuiditas, leverage, dan pertumbuhan perusahaan secara simultan berpengaruh terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?

1.5.Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengaruh kepemilikan manajerial terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI

2. Untuk mengetahui pengaruh profitabilitas terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI

3. Untuk mengetahui pengaruh likuiditas terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI

4. Untuk mengetahui pengaruh leverage terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI

5. Untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan perusahaan terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI

6. Untuk mengetahui pengaruh kepemilikan manajerial, profitabilitas, likuiditas, leverage, dan pertumbuhan perusahaan secara simultan terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.


(30)

12

1.6.Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat: 1. Bagi peneliti

Untuk menambah pengetahuan dan mengembangkan wawasan peneliti tentang pengaruh kepemilikan manajerial, profitabilitas, likuiditas, leverage, dan pertumbuhan perusahaan terhadap kebijakan dividen.

2. Bagi perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi perusahaan, khususnya manajemen perusahaan, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan pembagian dividen kepada para pemegang saham. Perusahaan juga harus lebih memperhatikan profitabilitas dikarenakan profitabilitas yang tinggi akan meningkatkan pembayaran dividen yang tinggi pula pada para pemegang saham. Sehingga menarik investor untuk berinvestasi.

3. Bagi peneliti selanjutnya

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi peneliti selanjutnya. Dengan mempertimbangkan beberapa faktor penting dalam penelitian ini. Selain itu, diharapkan penelitian selanjutnya dapat menambahkan variabel lain yang berbeda yang diperkirakan mempunyai pengaruh terhadap kebijakan dividen.


(31)

68 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dalam penelitian ini peneliti menguji apakah kepemilikan manajerial, profitabilitas, likuiditas, leverage, dan pertumbuhan perusahaan memiliki pengaruh terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2013. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 18 perusahaan manufaktur yang listing selama periode tersebut. Berdasarkan hasil analisis data sebelumnya dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

a. Kepemilikan manajerial berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen. hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kepemilikan manajerial perusahaan maka semakin rendah tingkat dividen yang dibagikan perusahaan tersebut.

b. Profitabilitas (Return On Equity) berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat profitablitas perusahaan, maka semakin tinggi tingkat dividen yang akan dibagikan oleh perusahaan.

c. Likuiditas (Cash Ratio) tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tinggi rendahnya tingkat kas yang dimiliki perusahaan tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen.


(32)

69

d. Leverage (Debt to Equity Ratio) tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tinggi rendahnya hutang yang dimiliki perusahaan tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen. e. Pertumbuhan Perusahaan (Growth) tidak berpengaruh terhadap kebijakan

dividen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tinggi rendahnya pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen. f. Hasil uji F menunjukkan bahwa secara simultan variabel independen yaitu kepemilikan manajerial, profitabilitas, likuiditas, leverage, dan pertumbuhan perusahaan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen yaitu kebijakan dividen.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini memiliki keterbatasan, antara lain sebagai berikut:

1. Periode penelitian ini hanya 2011-2013 tergolong pendek, apalagi penelitian dilakukan pada tahun 2016 yang seharusnya tahun 2014 sudah dapat dimasukkan mejadi sampel penelitian.

2. Jumlah sampel penelitian yang relatif masih terlalu sedikit

3. Penulis melakukan pengamatan terhadap kebijakan dividen hanya dengan menggunakan variabel kepemilikan manajerial, profitabilitas, likuiditas, leverage, dan pertumbuhan perusahaan dengan mengabaikan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kebijakan dividen


(33)

70

5.3 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan keterbatasan pada penelitian ini, saran yang dapat diberikan peneliti untuk peneliti selanjutnya adalah sebaga berikut:

1. Peneliti selanjutnya dapat menambah variabel independen lain seperti kepemilikan institusional, kesempatan investasi, free cash flow. Ukuran perusahaan, pajak, dll

2. Peneliti selanjutnya disarankan untuk memperluas objek penelitian tidak hanya pada perusahaan manufaktur saja, dan juga peneliti selanjutnya disarankan untuk memperluas dan disarankan untuk menggunakan periode penelian yang mendekati tahun terkini.

3. Peneliti selanjutnya dapat menggunakan alat ukur lain dalam menghitung rasio keuangan selain alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini.


(34)

DAFTAR PUSTAKA

Adhiputra, Rizal. 2010. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi dividen payout ratio pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Semarang: Universitas Diponegoro

Aljannah, Regina Ariesta. 2010. Analisis pengaruh hutang, profitabilitas, likuiditas, dan pertumbuhan terhadap deviden (studi empiris di Bursa Efek Indonesia tahun 2006-2008). Semarang: Universitas Diponegoro

Atmaja, Lukas Setia. 2003. “Manajemen Keuangan”. Edisi Revisi. Yogyakarta: ANDI.

Brahmana, Rehmalem br. 2015. Pengaruh profitabilitas terhadap jumlah dividen tunai dengan harga saham sebagai variabel intervening pada perusahaan indeks lq45 yang terdaftar di BEI. Medan: Universitas Negeri Medan Brighams, Eugene F. dan Houston Joel F. 2006. “Dasar-dasar Manajemen

Keuangan”. Edisi Sepuluh. Jakarta: Salemba Empat

Deitiana, Tita. 2009. Faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan pembayaran dividen kas. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol. 11, No. 1, April 2009 Hlm. 57-64

Dewi, Sisca Christianty. 2008. Pengaruh kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, kebijakan hutang, profitabilitas, dan ukuran perusahaan terhadap kebijakan dividen. Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol. 10, No.1, April 2008, 47-56

Fahmi, Irham. 2012. “Analisis Kinerja Keuangan”. Salemba Empat : Jakarta Fakultas Ekonomi. 2015. Buku Pedoman Penulisan Skripsi

MahasiswaProgramS1. Medan

Ghozali, Imam. 2011. ”Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program IBM SPSS

20”. Cetakan VI. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. .

Husnan, Suad. 2000. “Manajemen Keuangan Teori dan Penerapan (Keputusan Jangka Panjang)”. Edisi Keempat. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.

Ikhsan, Arfan dkk. 2014. “Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan

Manajemen”. Bandung: Citapustaka Media

Kasmir. 2010. “Pengantar Manajemen Keuangan”. Jakarta : Prenada Media Group


(35)

Keown, Arthur. J. 2000. “Dasar-dasar Manajemen Keuangan”. Edisi Ketujuh Jakarta: Salemba Empat

Marlina, Lisa dan Danica, Clara. 2009. Analisis pengaruh cash position, debt to equity ratio, dan return on asset terhadap dividend payout ratio. Jurnal Manajemen Bisnis, Volume 2, Nomor 1, Januari 2009: 1-6

Munthe, T. F. 2009. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen pada perusahaan yang terdaftar di BEI. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Pasadena, Rizka Persia. 2013. Pengaruh likuiditas, leverage, profitabilitas dan ukuran perusahaan terhadap kebijakan dividen. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Pujiati. 2015. Pengaruh kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan kesempatan investasi terhadap kebijakan dividen dengan likuiditas sebagai variabel pemoderasi (studi empiris pada perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode (2008-2013). Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta

Puspita, Helen dan Nugroho, Paskah Ika. 2013. Pengaruh profitabilitas, pertumbuhan perusahaan, dan good corporate governance terhadap kebijakan dividen. Pascasarjana Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Santoso, Habib Dwi dan Prastiwi, Andri. 2012. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen. Diponegoro Journal Of Accounting, Vol. 1, No. 1, Tahun 2012, Hlm 1-12

Sari, Komang Ayu Novita. dan Sudjarni, Luh Komang. 2015. Pengaruh likuiditas, leverage, pertumbuhan perusahaan, dan profitabilitas terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI). E-Jurnal Manajemen Unud, Vol. 4,No. 10, 2015:3346 - 3374

Simanjuntak, Finindo. 2015. Analisis pengaruh profitabilitas, likuiditas, leverage, free cash flow dan ukuran perusahaan terhadap kebijakan dividen pada perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI periode 2011-2013. Medan: Universitas Sumatera Utara

Siregar, Tama Ulina. 2015. Pengaruh corporate governance struktur modal dan struktur kepemilikan manajerial terhadap pembayaran dividen perusahaan investasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Medan: Universitas Sumatera Utara


(36)

Sumanti, Jorenza Chiquita. 2015. Analisis kepemilikan manajerial, kebijakan hutang dan profitabilitas terhadap kebijakan dividen dan nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Jurnal EMBA Vol 3 No.1 Maret 2015, Hal. 1141-1151

Sunarya, Devi Hoei. 2013. Pengaruh kebijakan hutang, profitabilitas, dan likuiditas terhadap kebijakan dividen dengan size sebagai variabel moderasi pada sektor manufaktur periode 2008-2011. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya. Vol 2. No.1. (2013)

Van Horne, et al. 2007. “Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan”. Jakarta : Salemba Empat

Wicaksana, I Gede Ananditha. 2012. Pengaruh cash ratio, debt to equity ratio, dan return on asset terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur di bursa efek indonesia. Denpasar: Pascasarjana Universitas Udayana

Yuniarti, Rebeca. 2015. Pengaruh profitabilitas, likuiditas, leverage, dan growth terhadap kebijakan dividen dengan good corporate governance sebagai variabel moderasi. Medan: Universitas Sumatera Utara

http://www.antaranews.com/berita/457766/kemenperin-pertumbuhan-sektor-manufaktur-menggembirakan diakses pada bulan Nopember 2015 www.idx.co.id


(1)

68 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dalam penelitian ini peneliti menguji apakah kepemilikan manajerial, profitabilitas, likuiditas, leverage, dan pertumbuhan perusahaan memiliki pengaruh terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2013. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 18 perusahaan manufaktur yang listing selama periode tersebut. Berdasarkan hasil analisis data sebelumnya dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

a. Kepemilikan manajerial berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen. hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kepemilikan manajerial perusahaan maka semakin rendah tingkat dividen yang dibagikan perusahaan tersebut.

b. Profitabilitas (Return On Equity) berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat profitablitas perusahaan, maka semakin tinggi tingkat dividen yang akan dibagikan oleh perusahaan.

c. Likuiditas (Cash Ratio) tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tinggi rendahnya tingkat kas yang dimiliki perusahaan tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen.


(2)

69

d. Leverage (Debt to Equity Ratio) tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tinggi rendahnya hutang yang dimiliki perusahaan tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen. e. Pertumbuhan Perusahaan (Growth) tidak berpengaruh terhadap kebijakan

dividen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tinggi rendahnya pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen. f. Hasil uji F menunjukkan bahwa secara simultan variabel independen yaitu kepemilikan manajerial, profitabilitas, likuiditas, leverage, dan pertumbuhan perusahaan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen yaitu kebijakan dividen.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini memiliki keterbatasan, antara lain sebagai berikut:

1. Periode penelitian ini hanya 2011-2013 tergolong pendek, apalagi penelitian dilakukan pada tahun 2016 yang seharusnya tahun 2014 sudah dapat dimasukkan mejadi sampel penelitian.

2. Jumlah sampel penelitian yang relatif masih terlalu sedikit

3. Penulis melakukan pengamatan terhadap kebijakan dividen hanya dengan menggunakan variabel kepemilikan manajerial, profitabilitas, likuiditas, leverage, dan pertumbuhan perusahaan dengan mengabaikan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kebijakan dividen


(3)

70

5.3 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan keterbatasan pada penelitian ini, saran yang dapat diberikan peneliti untuk peneliti selanjutnya adalah sebaga berikut:

1. Peneliti selanjutnya dapat menambah variabel independen lain seperti kepemilikan institusional, kesempatan investasi, free cash flow. Ukuran perusahaan, pajak, dll

2. Peneliti selanjutnya disarankan untuk memperluas objek penelitian tidak hanya pada perusahaan manufaktur saja, dan juga peneliti selanjutnya disarankan untuk memperluas dan disarankan untuk menggunakan periode penelian yang mendekati tahun terkini.

3. Peneliti selanjutnya dapat menggunakan alat ukur lain dalam menghitung rasio keuangan selain alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Adhiputra, Rizal. 2010. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi dividen payout ratio pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Semarang: Universitas Diponegoro

Aljannah, Regina Ariesta. 2010. Analisis pengaruh hutang, profitabilitas, likuiditas, dan pertumbuhan terhadap deviden (studi empiris di Bursa Efek Indonesia tahun 2006-2008). Semarang: Universitas Diponegoro

Atmaja, Lukas Setia. 2003. “Manajemen Keuangan”. Edisi Revisi. Yogyakarta: ANDI.

Brahmana, Rehmalem br. 2015. Pengaruh profitabilitas terhadap jumlah dividen tunai dengan harga saham sebagai variabel intervening pada perusahaan indeks lq45 yang terdaftar di BEI. Medan: Universitas Negeri Medan Brighams, Eugene F. dan Houston Joel F. 2006. “Dasar-dasar Manajemen

Keuangan”. Edisi Sepuluh. Jakarta: Salemba Empat

Deitiana, Tita. 2009. Faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan pembayaran dividen kas. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol. 11, No. 1, April 2009 Hlm. 57-64

Dewi, Sisca Christianty. 2008. Pengaruh kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, kebijakan hutang, profitabilitas, dan ukuran perusahaan terhadap kebijakan dividen. Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol. 10, No.1, April 2008, 47-56

Fahmi, Irham. 2012. “Analisis Kinerja Keuangan”. Salemba Empat : Jakarta Fakultas Ekonomi. 2015. Buku Pedoman Penulisan Skripsi

MahasiswaProgramS1. Medan

Ghozali, Imam. 2011. ”Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program IBM SPSS 20”. Cetakan VI. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. . Husnan, Suad. 2000. “Manajemen Keuangan Teori dan Penerapan (Keputusan

Jangka Panjang)”. Edisi Keempat. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.

Ikhsan, Arfan dkk. 2014. “Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan

Manajemen”. Bandung: Citapustaka Media

Kasmir. 2010. “Pengantar Manajemen Keuangan”. Jakarta : Prenada Media Group


(5)

Keown, Arthur. J. 2000. “Dasar-dasar Manajemen Keuangan”. Edisi Ketujuh Jakarta: Salemba Empat

Marlina, Lisa dan Danica, Clara. 2009. Analisis pengaruh cash position, debt to equity ratio, dan return on asset terhadap dividend payout ratio. Jurnal Manajemen Bisnis, Volume 2, Nomor 1, Januari 2009: 1-6

Munthe, T. F. 2009. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen pada perusahaan yang terdaftar di BEI. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Pasadena, Rizka Persia. 2013. Pengaruh likuiditas, leverage, profitabilitas dan ukuran perusahaan terhadap kebijakan dividen. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Pujiati. 2015. Pengaruh kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan kesempatan investasi terhadap kebijakan dividen dengan likuiditas sebagai variabel pemoderasi (studi empiris pada perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode (2008-2013). Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta

Puspita, Helen dan Nugroho, Paskah Ika. 2013. Pengaruh profitabilitas, pertumbuhan perusahaan, dan good corporate governance terhadap kebijakan dividen. Pascasarjana Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Santoso, Habib Dwi dan Prastiwi, Andri. 2012. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen. Diponegoro Journal Of Accounting, Vol. 1, No. 1, Tahun 2012, Hlm 1-12

Sari, Komang Ayu Novita. dan Sudjarni, Luh Komang. 2015. Pengaruh likuiditas, leverage, pertumbuhan perusahaan, dan profitabilitas terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI). E-Jurnal Manajemen Unud, Vol. 4,No. 10, 2015:3346 - 3374

Simanjuntak, Finindo. 2015. Analisis pengaruh profitabilitas, likuiditas, leverage, free cash flow dan ukuran perusahaan terhadap kebijakan dividen pada perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI periode 2011-2013. Medan: Universitas Sumatera Utara

Siregar, Tama Ulina. 2015. Pengaruh corporate governance struktur modal dan

struktur kepemilikan manajerial terhadap pembayaran dividen

perusahaan investasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Medan: Universitas Sumatera Utara


(6)

Sumanti, Jorenza Chiquita. 2015. Analisis kepemilikan manajerial, kebijakan hutang dan profitabilitas terhadap kebijakan dividen dan nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Jurnal EMBA Vol 3 No.1 Maret 2015, Hal. 1141-1151

Sunarya, Devi Hoei. 2013. Pengaruh kebijakan hutang, profitabilitas, dan likuiditas terhadap kebijakan dividen dengan size sebagai variabel moderasi pada sektor manufaktur periode 2008-2011. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya. Vol 2. No.1. (2013)

Van Horne, et al. 2007. “Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan”. Jakarta :

Salemba Empat

Wicaksana, I Gede Ananditha. 2012. Pengaruh cash ratio, debt to equity ratio, dan return on asset terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur di bursa efek indonesia. Denpasar: Pascasarjana Universitas Udayana

Yuniarti, Rebeca. 2015. Pengaruh profitabilitas, likuiditas, leverage, dan growth terhadap kebijakan dividen dengan good corporate governance sebagai variabel moderasi. Medan: Universitas Sumatera Utara

http://www.antaranews.com/berita/457766/kemenperin-pertumbuhan-sektor-manufaktur-menggembirakan diakses pada bulan Nopember 2015 www.idx.co.id


Dokumen yang terkait

Pengaruh Likuiditas, Leverage, Profitabilitas dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI

2 8 123

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN LEVERAGE TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN

0 4 24

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, LIKUIDITAS, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN

3 20 135

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEBIJAKAN LEVERAGE DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (PERUSAHAAN PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEBIJAKAN LEVERAGE DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PADA TAHUN 20

0 2 14

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEBIJAKAN HUTANG, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, DAN KESEMPATAN INVESTASI TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

0 3 30

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, PROFITABILITAS, DAN STRUKTUR MODAL TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

0 0 104

PENGARUH LIKUIDITAS, LEVERAGE, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, DAN PROFITABILITAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI.

2 5 29

ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

1 2 132

PENGARUH FREE CASH FLOW, LEVERAGE, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI

0 0 17

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, PROFITABILITAS, DAN STRUKTUR MODAL TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI SKRIPSI

0 0 22