Tujuan Pariwisata Tinjauan Umum Pariwisata .1 Pengertian Pariwisata

sosial-ekonomi dan karakteristik perjalanan wisata Smith, 1989. Dalam hal ini karakteristik pengunjung memberikan pengaruh yang tidak langsung terhadap pengembangan pariwisata. Tidak dapat diterapkan secara langsung langkah- langkah yang harus dilakukan hanya dengan melihat karakteristik pengunjung, melainkan perlu melihat keterkaitan dengan persepsi pengunjung. Pengunjung pada suatu objek wisata memiliki karakteristik dan pola kunjungan, kebutuhan ataupun alasan melakukan kunjungan ke suatu objek wisata masing- masing berbeda hal ini perlu menjadi pertimbangan bagi penyedia pariwisata sehingga dalam menyediakan produk dapat sesuai dengan minat dan kebutuhan pengunjung. Adapun karakteristik pengunjung meliputi:  Jenis kelamin yang dikelompokkan menjadi laki-laki dan perempuan.  Usia adalah umur responden pada saat survey.  Kota atau daerah asal adalah daerah tempat tinggal responden.  Tingkat pendidikan responden.  Status pekerjaan responden.  Status perkawinan responden.  Pendapatan perbulan responden. Sedangkan pola kunjungan responden merupakan alasan utama perjalanan adalah motif atau tujuan utama dilakukannya perjalanan tersebut meliputi:  Maksud kunjungan yang merupakan tujuan utama melakukan perjalanan wisata.  Frekuensi kunjungan adalah banyaknya kunjungan ke objek wisata yang pernah dilakukan oleh responden.  Teman perjalanan adalah orang yang bersama-sama dengan responden melakukan perjalanan wisata.  Lama waktu kunjungan adalah jumlah waktu yang dihasilkan responden selama berada di objek wisata.  Besar pengeluaran adalah jumlah pengeluaran atau biaya selama melakukan perjalanan wisata. II.3 Atraksi Wisata II.3.1 Objek dan Daya Tarik Wisata Menurut Edward, 1991 mengatakan bahwa suatu objek wisata harus mempunyai 5 unsur penting, yaitu: a Daya Tarik Daya tarik merupakan faktor utama yang menarik wisatawan mengadakan perjalanan mengunjungi suatu tempat, baik suatu tempat primer yang menjadi tujuan utamanya, atau tujuan sekunder yang dikunjungi dalam suatu perjalanan primer karena keinginannya untuk menyaksikan, merasakan, dan menikmati daya tarik tujuan tersebut. Sedangkan daya tarik sendiri dapat diklasifikasikan kedalam daya tarik lokasi yang merupakan daya tarik permanen. b Prasarana Wisata Prasarana wisata ini dibutuhkan untuk melayani wisatawan selama perjalanan wisata. Fasilitas ini cenderung berorientasi pada daya tarik wisata di suatu lokasi, sehingga fasilitas ini harus terletak dekat dengan objek wisatanya. Prasarana wisata cenderung mendukung kecenderungan perkembangan pada saat yang bersamaan. Prasarana wisata ini terdiri dari:  Prasarana akomodasi Prasarana akomodasi ini merupakan fasilitas utama yang sangat penting dalam kegiatan wisata. Proporsi terbesar dari pengeluaran wisatawan biasanya dipakai untuk kebutuhan menginap, makan dan minum. Daerah