67 Berdasarkan hal ini, maka arsitektur data yang diperlukan bagi AKAL
Interaktif adalah data yang cukup diinput satu kali kemudian dapat dipakai bersama oleh setiap fungsi-fungsi bisnis yang terkait, sehingga tidak lagi terjadi
user melakukan input data yang sebenarnya sama secara berulang-ulang. Langkah-langkah dalam membentuk arsitektur data adalah :
1 Mendaftar kandidat entitas-entitas data. 2 Mendefinisikan entitas dan relasi.
3 Merelasikan entitas dengan fungsi bisnis.
4.4.1. Kandidat Entitas Data
Tahap ini bertujuan untuk mengidentifikasi semua entitas-entitas data potensial yang diperlukan untuk mendukung bisnis. Penentuan entitas data dapat
didasarkan pada fungsi-fungsi bisnis yang telah terdefinisi dalam model bisnis. Berdasarkan value chain AKAL Interaktif, terdapat entitas-entitas bisnis yang
akan diidentifikasi, yaitu : 1 Entitas pengadaan bahan baku
2 Entitas produksi dan stok produk 3 Entitas permintaan dan pengiriman produk
4 Entitas penjualan 5 Entitas layanan purna jual
Daftar aktivitas- aktivitas utama dan entitas data yang diperlukan dapat dilihat pada tabel 4.3. berikut:
68
Tabel 4.3. Daftar aktivitas utama dan entitas data
AREA FUNGSI PROSES BISNIS
AKTIVITAS UNIT ORGANISASI
JENIS PELAYANAN
ENTITAS DATA
Pengadaan bahan baku Pengadaan bahan baku
Pengecekan stok bahan baku
Staf gudang Indoors
Bahan baku, Stok bahan baku
Pengajuan PO bahan baku
Admin gudang Indoors
PO bahan baku Menerima konfirmasi
pesanan bahan baku Admin gudang
Indoors PO bahan baku
Pengadaan bahan baku Eksternal
Outdoors Bahan baku,
Supplier Penerimaan bahan baku
Admin gudang Indoors
Bahan baku, Bukti terima barang
Penyimpanan bahan baku ke gudang
Staf gudang Indoors
Bahan baku, Gudang bahan baku
Update data stok bahan baku
Staf gudang Indoors
Bahan baku, Stok bahan baku
Produksi dan stok produk
Produksi dan stok produk
Pengecekan stok produk
Staf gudang Indoors
Produk, Stok produk
Proses produksi Staf gudang
Indoors Produk
Penyimpanan produk di gudang
Staf gudang Indoors
Produk, Gudang produk
Update data stok produk
Staf gudang Indoors
Produk, Stok produk
69
Tabel 4.3. Daftar aktivitas utama dan entitas data lanjutan
AREA FUNGSI PROSES BISNIS
AKTIVITAS UNIT ORGANISASI
JENIS PELAYANAN
ENTITAS DATA
Permintaan dan pengiriman produk ke
gerai Permintaan dan
pengiriman produk ke gerai
Pengecekan stok produk di gerai
SPGSPB Outdoors
Produk, Stok produk gerai
Pengajuan PO produk SPGSPB,
Admin sales, Spv FA HR
Indoors PO produk
Konfirmasi pesanan produk
Admin gudang, Admin sales
Indoors PO produk
Penyiapan produk Staf gudang,
Admin gudang, Admin sales
Indoors PO produk,
Produk Pengiriman produk
Eksternal Outdoors
Produk, Bukti terima produk,
Supplier Penerimaan produk di
gerai SPGSPB
Outdoors Produk,
Bukti terima produk Update stok produk di
gerai SPGSPB
Outdoors Produk,
Stok produk gerai
70
Tabel 4.3. Daftar aktivitas utama dan entitas data lanjutan
AREA FUNGSI PROSES BISNIS
AKTIVITAS UNIT ORGANISASI
JENIS PELAYANAN
ENTITAS DATA
Penjualan Penjualan
Pengenalan produk SPGSPB
Outdoors Produk
Pemilihan produk Customer
Outdoors Produk,
Customer Pengisian kartu garansi
SPGSPB Outdoors
Kartu garansi Pembayaran
Staff Marketing Outdoors
Customer, Faktur,
Transaksi Penyerahan produk
SPGSPB Outdoors
Produk, Kartu garansi,
Stok produk gerai Laporan penjualan
SPGSPB Outdoors
Faktur, Laporan penjualan,
Stok produk gerai Update stok produk di
gerai SPGSPB
Outdoors Produk,
Stok produk gerai Layanan purna jual
Layanan purna jual Penerimaan complain
Customer, SPGSPB,
Svp Sales Marketing Outdoors
Complain, Produk cacat
Pengecekan complain SPGSPB,
Svp Sales Marketing Outdoors
Complain, Produk cacat
Penyampaian solusi SPGSPB,
Svp Sales Marketing, Costumer
Outdoors Solusi,
Produk
71 Dari pendefinisian entitas dari aktivitas utama value chain diatas,
kemudian di dekomposisi lebih rinci dalam entitas data, seperti pada tabel 4.4.
Tabel 4.4. Kandidat Entitas data
No. Entitas Data
1 Entitas PO bahan baku
2 Entitas bahan baku
3 Entitas supplier
4 Entitas bukti terima barang
5 Entitas gudang bahan baku
6 Entitas stok bahan baku
7 Entitas produk
8 Entitas gudang produk
9 Entitas stok produk
10 Entitas PO produk
11 Entitas bukti terima produk
12 Entitas customer
13 Entitas kartu garansi
14 Entitas faktur
15 Entitas transaksi
16 Entitas stok produk gerai
17 Entitas laporan penjualan
18 Entitas complain
19 Entitas produk cacat
20 Entitas solusi
4.4.2. Penggambaran Relasi Entitas Menggunakan Entitas Relationship